ANALISIS YURIDIS INVESTASI “BODONG” DALAM PERJANJIAN INVESTOR EMAS DENGAN CV.RAIHAN JEWELLERY DI SURABAYA

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Negara Indonesia adalah Negara yang berdasar atas hukum (rechtsstaat), tidak berdasarkan atas kekuasaan belaka (machtsstaat). Pernyataan tersebut secara tegas tercantum dalam penjelasan umum Undang-Undang Dasar 19451. Tujuan hukum dibuat untuk suatu tujuan yang mulia, yaitu memberikan pelayanan bagi masyarakat guna terciptanya suatu ketertiban, keamanan, keadilan dan kesejahteraan, namun pada kenyataannya masih tetap terjadi penyimpangan-penyimpangan atas hukum, baik yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja atau lalai2.

Percepatan pembangunan ekonomi nasional adalah upaya mewujudkan kedaulatan politik dan ekonomi Indonesia, oleh karena itu diperlukan peningkatan penanaman modal untuk mengolah potensi ekonomi menjadi kekuatan ekonomi riil dengan menggunakan modal yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas, Indonesia adalah Negara berkembang dan merupakan suatu pasar yang potensial untuk melakukan investasi bisnis. Selain masyarakat Indonesia yang sedang tumbuh dan berkembang perekonomiannya, jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar merupakan faktor terpenting untuk berinvestasi.

1

Ismail Sunny. 1981. Mekanisme Demokrasi Pancasila. Jakarta. Aksara Baru. Hal. 10.

2


(2)

2

Investasi merupakan salah satu faktor esensial dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Melalui investasi, baik investasi dari asing maupun dalam negeri, diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi suatu negara, sehingga negara dituntut untuk mengatur sedemikian rupa agar investasi dapat memberikan pengaruh positif bagi bangsa dan masyarakatnya. Kewajiban negara mengatur investasi dikarenakan kompleksitas sifat penanaman modal serta memiliki dampak terhadap banyak aspek, mulai dari masalah pertanahan, tenaga kerja, permodalan, perpajakan dan berbagai aspek lainnya.

Salah satu bentuk investasi yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia adalah investasi emas, karena emas merupakan salah satu komoditi yang berharga untuk dijadikan investasi, emas juga memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Belakangan ini kasus penipuan bermotif investasi emas kembali berulang. Maraknya perusahaan di bidang investasi yang banyak merugikan masyarakat, terutama perdagangan emas banyak menelan korban, hal ini disebabkan oleh minimnya informasi yang diketahui masyarakat dalam berinvestasi dan masyarakat yang tergiur oleh keuntungan besar dalam waktu yang relatif singkat.

Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang investasi emas yaitu CV. Raihan Jewellery (RJ) di Surabaya. Dari ribuan nasabah di berbagai daerah di Indonesia, CV RJ telah berhasil mengumpulkan nilai investasi hingga Rp 13,2 trilliun. Dalam investasi ini, nasabah membeli emas ke CV RJ dengan harga 20%-30% lebih mahal. Nasabah, dijanjikan keuntungan 2,5%/bulan


(3)

3

dalam kurun waktu enam bulan atau satu tahun, tergantung perjanjian yang disepakati.

Modus operandi penipuan yang dilakukan oleh CV. Raihan Jewellery ini, tidak jauh berbeda dengan kasus penipuan lainnya. Di Surabaya, jumlah korban penipuan CV. Raihan Jewellery mencapai ratusan dengan nilai investasi sekitar Rp 20 miliar. Para nasabah Raihan Jewellery, diiming-imingi keuntungan yang fantastis jika mau berinvestasi. Namun, janji tinggallah janji. Setelah enam bulan berinvestasi, para nasabah Raihan Jewellery hanya bisa gigit jari, sebab perusahaan yang digadang-gadang memberi keuntungan ratusan juta, bahkan miliaran rupiah itu, ternyata 'bodong' alias fiktif.3 Investasi bodong adalah investasi yang tidak memberikan return baik berupa hasil maupun modal yang diinvestasikan, dikarenakan perusahaan pencari dana tidak mempunyai usaha yang produktif sehingga tidak bisa mengelola modal yang diinvestasikan oleh investor. Investasi bodong dapat juga disebabkan pialang, broker, maupun dealer yang berfungsi sebagai perantara tidak memiliki izin atau memiliki itikad tidak baik yang mengarah pada praktik penipuan kepada investor.

Berbagai macam kasus investasi emas yang ternyata “bodong” tentulah sangat meresahkan dan merugikan masyarakat. Dalam peristiwa tersebut banyak ketentuan peraturan perundang-undangan yang dilanggar, seperti ketentuan di dalam KUH Perdata, UU Perlindungan Konsumen, dan UU

3


(4)

4

Penanaman Modal. Berkaitan uraian di atas, penulis tertarik untuk membahas dalam sebuah penulisan hukum dengan judul ANALISIS YURIDIS INVESTASI “BODONG” DALAM PERJANJIAN INVESTOR EMAS DENGAN CV. RAIHAN JEWELLERY DI SURABAYA.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang terjadi, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Bagaimanakah kekuatan hukum perjanjian investasi emas antara CV. Raihan Jewellery di Surabaya dengan investor ditinjau dalam prespektif Hukum positif?

2. Upaya hukum apa yang dapat dilakukan oleh investor yang dirugikan dalam perjanjian tersebut?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan fokus kajian atau rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui prespektif hukum mengenai kasus investasi “bodong” dalam perjanjian investor emas dengan CV. Raihan Jewellery di Surabaya, jika ditinjau menggunakan Hukum Positif yang berlaku di Indonesia.

2. Untuk mengetahui berbagai upaya hukum yang dapat ditempuh oleh para korban investasi “bodong” dalam perjanjian investor emas dengan CV.


(5)

5

Raihan Jewellery di Surabaya berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang terkait dalam kasus ini guna mendapatkan kembali hak-hak investor.

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka manfaat dari penelitian ini diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Secara Teoristis

Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan pada ilmu hukum terutama berkaitan dengan investasi emas yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta hambatan dan cara mengatasinya.

2. Secara Praktis a. Untuk penulis

Hasil penelitian ini digunakan peneliti sebagai penambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang prosedur penyelesaian menurut perspektif Hukum Perdata dan Hukum Perlindungan Konsumen serta syarat untuk penulisan tugas akhir dan menyelesaikan studi S1 di fakultas hukum universitas muhammadiyah malang

b. Untuk praktisi hukum

Memberikan wawasan mengenai Hukum Perdata, Hukum Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang Penanaman Modal


(6)

6

dalam menyelesaikan suatu permasalahan terkait dengan investasi “bodong”, serta hambatan dan cara mengatasinya.

c. Untuk masyarakat

Memberikan pengetahun tentang tata cara investasi yang aman dan sesuai ketentuan perundang-undangan serta mengetahui hak-hak konsumen sesuai dengan ketentuan yang ada dalam perundang- undangan agar mengetahui secara jelas hak-hak konsumen dan/atau investor dalam membeli suatu produk investasi emas.

E. Metode Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dikaji, penelitian ini merupakan penelitian hukum (legal research) Menurut F. Sugeng Istanto, penelitian hukum adalah penelitian yang diterapkan dan diberlakukan khusus pada ilmu hukum, dengan bertujuan untuk membantu pengembangan ilmu hukum dalam mengungkap suatu kebenaran hukum.4 Sasaran penelitian hukum pada dasarnya adalah hukum atau kaidah (norm). Meneliti pada hakikatnya mencari, yang dicari dalam penelitian hukum adalah kaidah, norm atau das sollen, bukan peristiwa, perilaku dalam arti fakta atau das sein.5

Penelitian ini menggunakan analisis terhadap data yang dikumpulkan dan diolah atas dasar data kepustakaan yang terbatas sifatnya. Diuraikan juga oleh Peter Mahmud Marzuki.6 Penelitian hukum adalah suatu proses untuk

4

F.Sugeng Istanto. 2007. Penelitian Hukum. Yogyakarta. CV. Ganda. Hal. 29.

5

Sudikno Mertokusumo. 2009. Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar. Yogyakarta. Liberty. Hal.

29. 6


(7)

7

menemukan aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi. Namun penulis berkeyakinan bahwa untuk memperoleh hasil penelitian yang mumpuni maka penggunaan jenis penelitian hukum dan metode pendekatan menjadi penting. Di dalam mengkaji berbagai data yang telah diperoleh, maka terdapat beberapa pendekatan yang akan digunakan. Dengan pendekatan tersebut, peneliti akan mendapatkan informasi dari berbagai aspek mengenai isu yang sedang dicoba untuk dicari jawabannya. Pendekatan-pendekatan yang digunakan sebagaimana lazimnya dalam penelitian ilmu hukum adalah pendekatan undang-undang (statute approach), pendekatan historis (historical approach) , dan pendekatan konseptual (conseptual approach).

Apabila dipandang dari sumber datanya, maka penelitian hukum normatif merupakan penelitian kepustakaan. Penelitian ini bukanlah untuk memperoleh hasil-hasil yang dapat diuji melalui statistik, tetapi penelitian ini merupakan penafsiran subjek setelah dilakukan pengembangan teori-teori dalam kerangka penemuan hukum.

Dengan pendekatan yuridis normatif ditunjukkan dengan penggunaan konstitusi Republik Indonesia maka metodenya akan mencakup :

1. Metode pendekatan

Berdasarkan permasalahan yang menjadi objek dari penelitian/penulisan hukum ini, maka akan difokuskan pada hal-hal yang menyangkut asas-asas, konsepsi-konsepsi serta pandangan dan doktrin-doktrin hukum serta masalah isi kaidah hukum yang berhubungan erat dengan investasi


(8)

8

“bodong” serta upaya yang dapat dilakukan atau ditempuh oleh para korban untuk mendapatkan hak-hak yang telah dijanjikan dan tertuang dalam perjanjian antara investor dengan CV. Raihan Jewellery di Surabaya.

2. Jenis dan Bahan Hukum

Secara yuridis normatif, penelitian ini membutuhkan dua macam bahan hukum, yaitu bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan hukum primer idealnya dikumpulkan dari hasil penelitian lapangan dengan mempergunakan teknik wawancara yang bersifat bebas terhadap para responden. Sedangkan bahan hukum sekunder dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan dan studi dokumen di perpustakaan maupun sumber-sumber lain yang dianggap penting untuk pengumpulan data penulisan hukum ini. Adapun jenis dan bahan hukum dalam penelitian ini meliputi :

a. Bahan hukum primer dalam penelitian ini adalah :

1) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945

2) Burgerlijk Wetboek

3) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

4) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Pasar Modal 5) Akta Perjanjian Investasi


(9)

9 b. Bahan hukum Sekunder

Bahan hukum sekunder meliputi hasil-hasil penelitian bidang hukum bisnis tentang investasi, dan tulisan tentang perlindungan hukum terhadap korban investasi.

3. Teknik Analisis Bahan Hukum

Selanjutnya berbagai bahan tersebut diseleksi dengan cara mengumpulkan bahan penelitian yang kemudian dikelompokkan berdasarkan substansi dan kebutuhan yang sesuai dengan maksud agar tercipta gambaran umum penelitian. Pada dasarnya pengolahan, analisis dan investasi dapat dilakukan secara kualitatif dan atau secara kuantitatif.7

F. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian hukum ini, penulis membagi dalam 4 (empat) bab dan masing-masing bab terdiri atas sub bab yang bertujuan mempermudah dalam pemahamannya. Adapun sistematika dan alur pembahasannya dapat dikemukakan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuluan ini akan diuraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, mengenai tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data penelitian, serta sistematika pembahasan.

7

Soerjono Soekanto. 1981. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta. Penerbit Universitas Indonesia.


(10)

10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini penulis akan memaparkan tentang investasi “bodong” dalam prespektif Hukum Perdata, Hukum Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang Penanaman Modal serta perlindungan hukum atas investor serta hak hak mereka dan kewajiban perusahaan.

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan tentang perlindungan hukum bagi investor yang berinvestasi di CV. Raihan Jewellery serta untuk mengetahui berbagai upaya hukum yang dapat ditempuh oleh para korban investasi “bodong” dalam perjanjian investor emas dengan CV. Raihan Jewellery di Surabaya berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang terkait.

BAB IV PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir dalam penulisan penelitian hukum ini dimana berisikan suatu kesimpulan dari pembahasan bab-bab sebelumnya serta berisikan saran atau rekomendasi penulis terhadap permasalahan yang diangkat penulis dalam penelitian hukum ini dan diharapkan akan menjadi masukan yang bermanfaat bagi semua pihak kelak nantinya.


(11)

i

ANALISIS YURIDIS INVESTASI “BODONG” DALAM PERJANJIAN INVESTOR EMAS DENGAN CV.RAIHAN JEWELLERY

DI SURABAYA

PENULISAN HUKUM

Oleh:

MOCHAMMAD IRFAN SYAIFUDDIN 09400031

UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG FAKULTAS HUKUM


(12)

i

ANALISIS YURIDIS INVESTASI “BODONG” DALAM PERJANJIAN INVESTOR EMAS DENGAN CV.RAIHAN JEWELLERY

DI SURABAYA

PENULISAN HUKUM

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan

dalam bidang Ilmu Hukum

Oleh:

MOCHAMMAD IRFAN SYAIFUDDIN 09400031

UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG FAKULTAS HUKUM


(13)

(14)

(15)

(16)

v

PERSEMBAHAN Bismillahirrohmaanirrohiim...

Segala puji dan syukur kupersembahkan bagi Allah SWT, dengan rahman rahim yang menghampar melebihi luasnya angkasa raya. Dzat yang menganugerahkan kedamaian bagi jiwa-jiwa yang senantiasa merindu akan ke-Maha Besar-annya.

Lantunan sholawat beriring salam penggugah hati dan jiwa, menjadi persembahan penuh kerinduan pada sang revolusioner Islam, pembangun peradaban manusia yang beradab Habibana wanabiyana Muhammad SAW...

Tetes peluh yang membasahi asa, ketakutan yang memberatkan langkah, tangis keputusasaan yang sulit dibendung, dan kekecewaan yang pernah menghiasi hari-hari kini menjadi tangisan penuh kesyukuran dan kebahagiaan yang tumpah dalam sujud panjang. Alhamdulillah Maha Besar Allah SWT, sembah sujud sedalam qalbu hamba haturkan atas karunia dan rizki yang melimpah, kebutuhan yang tercukupi, dan kehidupan yang layak. Rasa syukur juga penulis tujukan terhadap orang-orang yang selalu memberi doa dan motivasi yang tidak semuanya dapat penulis torehkan disini diantaranya:

 Ayahku tercinta Edi Santoso, Ibundaku tersayang Siti Asnah. Terima kasih kepada kedua orang tua ku yang sudah memberikan dukungan dan motivasi yang tak mungkin bisa aku balas. Kasih sayang serta pengorbanan kalian, merupakan sumber kekuatan ketika kemalasan dan kebosanan datang menghampiri ku. Kalian tidak mau menuntut apa-apa dari ku, yang kalian inginkan adalah membuat aku menjadi sukses dan menjadi anak yang shaleh. Tapi aku berjanji kepada Ayah dan Bunda untuk menjadi anak yang berbakti dan tak akan putus doa-doa untuk kalian, semoga cita-cita saya dan adik dapat terwujud serta harapan kalian bisa terpenuhi. Amiin.

 Untuk Adik kandungku tersayang Suci Kurnia Wati, Kakek dan Nenek ku yang di Sidoarjo, Pamanku Sam, Abang Arya Maulana P.P S.H, M.Hum, serta keponkan-keponakanku yang lucu-lucu terimakasih untuk segala semangat, dukungan, doa, dan arahan kalian untuk sekarang hanya ucapan terimakasih yang dapat ku berikan kepada kalian semua.

 Untuk saudara-saudaraku se-iman, seperjuangan dalam lingkup Himpunan Mahasiswa Islam tersepesial Komisariat Hukum Universitas Muhammadiyah Malang Ahmad irawan, Djoko Purnomo , Alungsyah, serta Jajaran Presidium 2012-2013 dan semua kader Hijau Hitam yang tidak disebutkan satu persatu terimakasih semuanya

 Teman–teman Kontrakan Villa Bukit Sengkaling AQ-2 Rangga Alroy, David, terimakasih banyak atas kebersamaan serta pengalaman kebersamaan kita selama 2 tahun hidup satu atap.

 Buat teman-teman Fakultas Hukum angkatan 2009 yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih yang teramat dalam untuk kalian.

 Teman-teman Club SRM (Scorpio Rider Malang), GTR (Gloom Team Racing), Max Gym, Gank Meong (Handrian, Adit, Bagus, Anton, Hendy, Hambali, Gogo, dll) Terima Kasih Untuk Dukungan, Pengalaman hidup selama aku di Malang 4 Tahun yang Telah Kalian Berikan


(17)

vi

 Buat warung Mak.Tie, Soto Babon Cak Met, Lalapan Agung, Warung Bu Dewi yang memenuhi kebutuhan Gizi saya selama di Malang, Masakan kalian kan ku kenang sepanjang masa.

MOTTO

”Barang siapa yang berfiqih (bersyari’ah) saja, tanpa bertasawuf niscaya ia akan selalu berlaku fasik (tidak bermoral) dan barang siapa bertaswuf tanpa berfiqih (bersyari’ah) niscaya ia akan berlaku sindik (penyelewengan agama)

sedang barang siapa yang melakukan kedua- duanya, itulah golongan Islam hakiki.” (H.R.Imam Malik)


(18)

ix

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kekuatan dan pikiran kepada penulis, sehingga dapat terselesaikannya Tugas Akhir Penulisan Hukum yang berjudul Analisis Yuridis Investasi “Bodong” dalam Perjanjian Investor Emas dengan CV. Raihan Jewellery Di Surabaya.

Adapun penyusunan Tugas Akhir Penulisan Hukum ini penulis ajukan guna memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum di Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini pula penulis sampaikan rasa hormat dan terimakasih yang tak terhingga kepada:

1. Ayahku Edi Santoso, Ibundaku Siti Asnah, Adikku Suci Kurnia Wati, dan seluruh keluarga yang turut membantu dan memberikan dukungan hingga terselesaikannya Tugas Akhir Penulisan Hukum ini.

2. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan ijin dan kesempatan untuk mengikuti studi pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Sulardi, S.H., M.Si. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti studi pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang 4. Ibu Komariah, S.H., M.Si., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak

Sofyan Arief, S.H., M.Kn. selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan arahan, bimbingan dan meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam penyusunan Tugas Akhir Penulisan Hukum ini. 5. Prof.Dr.Rahayu Hartini,S.H..M.Hum, Herwastoeti,S.H.M.Si, Fifik Wiryani,

S.H.M.Si.M.Hum selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberi masukan yang sangat berharga dalam rangka penyempurnaan Tugas Akhir Penulisan Hukum ini.

6. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan dorongan dan diskusi untuk penulisan Tugas Akhir Penulisan Hukum ini.

Akhir kata penulis menyadari bahwa tulisan ini masih memiliki kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat obyektif dan membangun guna sempurnanya tulisan ini. Penulis berharap pula agar tulisan ini bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang pada khususnya dan bagi mahasiswa lain pada umumnya.

Malang, 08 Maret 2014 Penulis,


(19)

x

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Cover/Sampul Dalam... i

Lembar Pengesahan Dosen Pembimbing ... ii

Lembar Pengesahan Majelis Penguji ... iii

Surat Pernyataan... iv

Persembahan/Motto... v

Abstraksi ... vii

Abstract ... viii

Kata Pengantar ... ix

Daftar Isi... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Metode Penelitian ... 6

1. Metode Pendekatan ... 7

2. Jenis dan Bahan Hukum ... 8

3. Teknik Analisis Bahan Hukum ... 9

F. Sistematika Penulisan ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan tentang Penghimpun Dana ... 11

1. Bank ... 11

2. Lembaga Keuangan Bukan Bank ... 12

B. Tinjauan Umum tentang Perjanjian ... 12

1. Pengertian Perjanjian ... 12

2. Asas-Asas Hukum Kontrak (Perjanjian) ... 14

a. Asas Kebebasan Berkontrak ... 14

b. Asas Konsensualitas ... 15

c. Asas Itikad Baik ... 15

d. Asas Kepastian Hukum... 16

e. Asas Kepribadian ... 16

3. Syarat-Syarat Sah Perjanjian ... 18

4. Akibat Hukum Suatu Perjanjian ... 20

5. Hapusnya Suatu Perjanjian ... 22

6. Prestasi dan Wanprestasi ... 24

C. Tinjauan Tentang Investasi “Bodong” ... 27

1. Tinjauan Umum Tentang Investasi (Penanaman Modal) ... 27

2. Tinjauan Tentang Investasi Emas ... 34


(20)

xi

D. Metode Penyelesaian Konflik ... 35

1. Penyelesaian secara Non Litigasi ... 35

2. Penyelesaian secara Litigasi ... 38

BAB III PEMBAHASAN A. Analisis Investasi Bodong Perjanjian Investasi Emas antara CV. Raihan Jewellery dengan Investor di Surabaya dalam Perspektif Hukum ... 42

1. Gambaran Perjanjian Investasi Emas antara CV. Raihan Jewellery dengan Investor di Surabaya ... 42

2. Investasi Bodong Investasi Emas antara CV. Raihan Jewellery dengan Investor di Surabaya ... 52

a. Gambaran Investasi Bodong dalam Perjanjian antara Investor dengan CV. Raihan Jewellery ... 52

b. Investasi Bodong Perjanjian Investasi Emas antara CV. Raihan Jewellery dengan investor di Surabaya dalam Perspektif Hukum Perdata ... 53

c. Investasi Bodong Perjanjian Investasi Emas antara CV. Raihan Jewellery dengan investor di Surabaya dalam Perspektif Hukum Pidana ... 57

d. Investasi Bodong Perjanjian Investasi Emas antara CV. Raihan Jewellery dengan investor di Surabaya dalam Perspektif Hukum Perlindungan Konsumen ... 61

B. Upaya yang Dapat Dilakukan Investor dalam Penyelesaian Konflik dalam Kasus Investasi “Bodong” dalam Perjanjian Investor Emas dengan CV. Raihan Jewellery di Surabaya ... 63

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 72

Daftar Pustaka ... 74

Index ... 77


(21)

xii

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Andi Hamzah. 2002. Hukum Acara Pidana Indonesia. Jakarta. Sinar Grafika. Djoko Purnomo. 2013. Analisis Yuridis Pemutusan Sepihak Kontrak Kerja

Konstruksi dalam Perspektif Hukum Perdata. Penulisan Hukum UMM. Malang.

Fran Satrio Wicaksono. 2004. Selayang Pandang Perjanjian . Jakarta. F.Sugeng Istanto. 2007. Penelitian Hukum. Yogyakarta. CV. Ganda. Hendrik Budi Untung. 2010. Hukum Investasi. Jakarta. Sinar Grafika. Ismail Sunny. 1981. Mekanisme Demokrasi Pancasila. Jakarta. Aksara Baru. Komariah. 2008. Hukum Perdata. Malang. UMM Press.

Masriena Tiena. 2008. Pengantar Hukum Indonesia. Jakarta. Sinar Grafika. Peter Mahmud Marzuki. 2010. Penelitian Hukum. Jakarta. Kencana.

P.N.H Simanjuntak. 2005. Pokok Hukum Perdata Indonesia. Jakarta. Djambatan. Soedjono Dirjosisworo. 2007. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta. PT. Raja

Grafindo.

Soerjono Soekanto. 1981. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta. Penerbit Universitas Indonesia.

Sudikno Mertokusumo. 2009. Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar. Yogyakarta. Liberty.

Artikel:

Azkar Rizal. 2013. Penyelesaian Sengketa di Bidang Investasi. http://azkarrizal13.blogspot.com. diakses tanggal 26 September 2013.

Delfina Gusman. 2013. Faktor Pendorong Berkembangnya Perjanjian Standar. http://fhuk.unand.ac.id. Diakses tanggal 27 Oktober 2013.

Emas dan Investasi Tampak Lainnya. http://ocw.gunadarma.ac.id. Diakses


(22)

xiii

Eru dan Vien. 2013. Bos Raihan Jewellery Ditahan, Dua Tersangka Lain Wajib Lapor. http://www.kabarjatim.com, diakses pada 1 Desember 2013.

Ita Rohmawati Setyaningrum. 2007. Keputusan Investasi Saham Melalui Model Portofolio. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen UIN, Malang. Komariah. 2013. Awas, Waspada, dan Hati-Hati dengan Investasi Bodong.

Disampaikan dalam Penyuluhan Hukum di Radio Tidar Sakti pada tanggal 5 Agustus 2013. Malang.

Korban Penipuan Investasi Emas Terus Bertambah. Suara Pembaharuan. 5 Maret 2013.

Noviya Zahri. 2012. Evaluasi Kebijakan Investasi Dalam Pengembangan Perikanan Tuna di PPS Bungus Sumatera Barat. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Penipuan Dalam Hukum Pidana di Indonesia. http://www.inassociates.com,

diakses pada 2 Desember 2013.

Rahmat Hidayat. 2013. Penipuan Investasi Emas: Saldo Rp 95 Miliar Tinggal Rp 2 Miliar. http://bisnis.liputan6.com, diakses tanggal 4 Maret 2013.

Rochani Urip Salami dan Rahadi Wasi Bintoro. 2013. Alternatif Penyelesaian Sengketa dalam Sengketa Transaksi Elektronik (e-commerce). Jurnal Dinamika Hukum Vol. 13 No. 1 Januari 2013. Fahultas Hukum Unsoed. http://fh.unsoed.ac.id. Diakses tanggal 26 September 2013.

Rohmadijawi. Ketentuan-Ketentuan Umum dalam Hukum Kontrak-Kontrak Bisnis (Perjanjian). http://rohmadijawi.wordpress.com, diakses pada 14 Desember 2013.

Sarsin dan Zahendra. 2013. Kepala BPPT Medan: Raihan Jewellery Langgar Izin Usaha. http://www.medanbisnisdaily.com, diakses tanggal 1 Desember 2013. WD Permana. 2010. Pasal 372 KUHP. http://permana08.blogspot.com, diakses

pada 12 November 2013. Wawancara:

Wawancara dengan Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim. Surabaya. 9 Oktober 2013.


(23)

xiv

Perundang-Undangan:

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal.


(1)

ix

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kekuatan dan pikiran kepada penulis, sehingga dapat terselesaikannya Tugas Akhir Penulisan Hukum yang berjudul Analisis Yuridis Investasi “Bodong” dalam Perjanjian Investor Emas dengan CV. Raihan Jewellery Di Surabaya.

Adapun penyusunan Tugas Akhir Penulisan Hukum ini penulis ajukan guna memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum di Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini pula penulis sampaikan rasa hormat dan terimakasih yang tak terhingga kepada:

1. Ayahku Edi Santoso, Ibundaku Siti Asnah, Adikku Suci Kurnia Wati, dan seluruh keluarga yang turut membantu dan memberikan dukungan hingga terselesaikannya Tugas Akhir Penulisan Hukum ini.

2. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan ijin dan kesempatan untuk mengikuti studi pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Sulardi, S.H., M.Si. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti studi pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang 4. Ibu Komariah, S.H., M.Si., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak

Sofyan Arief, S.H., M.Kn. selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan arahan, bimbingan dan meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam penyusunan Tugas Akhir Penulisan Hukum ini. 5. Prof.Dr.Rahayu Hartini,S.H..M.Hum, Herwastoeti,S.H.M.Si, Fifik Wiryani,

S.H.M.Si.M.Hum selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberi masukan yang sangat berharga dalam rangka penyempurnaan Tugas Akhir Penulisan Hukum ini.

6. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan dorongan dan diskusi untuk penulisan Tugas Akhir Penulisan Hukum ini.

Akhir kata penulis menyadari bahwa tulisan ini masih memiliki kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat obyektif dan membangun guna sempurnanya tulisan ini. Penulis berharap pula agar tulisan ini bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang pada khususnya dan bagi mahasiswa lain pada umumnya.

Malang, 08 Maret 2014 Penulis,


(2)

x DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Cover/Sampul Dalam... i

Lembar Pengesahan Dosen Pembimbing ... ii

Lembar Pengesahan Majelis Penguji ... iii

Surat Pernyataan... iv

Persembahan/Motto... v

Abstraksi ... vii

Abstract ... viii

Kata Pengantar ... ix

Daftar Isi... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Metode Penelitian ... 6

1. Metode Pendekatan ... 7

2. Jenis dan Bahan Hukum ... 8

3. Teknik Analisis Bahan Hukum ... 9

F. Sistematika Penulisan ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan tentang Penghimpun Dana ... 11

1. Bank ... 11

2. Lembaga Keuangan Bukan Bank ... 12

B. Tinjauan Umum tentang Perjanjian ... 12

1. Pengertian Perjanjian ... 12

2. Asas-Asas Hukum Kontrak (Perjanjian) ... 14

a. Asas Kebebasan Berkontrak ... 14

b. Asas Konsensualitas ... 15

c. Asas Itikad Baik ... 15

d. Asas Kepastian Hukum... 16

e. Asas Kepribadian ... 16

3. Syarat-Syarat Sah Perjanjian ... 18

4. Akibat Hukum Suatu Perjanjian ... 20

5. Hapusnya Suatu Perjanjian ... 22

6. Prestasi dan Wanprestasi ... 24

C. Tinjauan Tentang Investasi “Bodong” ... 27

1. Tinjauan Umum Tentang Investasi (Penanaman Modal) ... 27

2. Tinjauan Tentang Investasi Emas ... 34


(3)

xi

D. Metode Penyelesaian Konflik ... 35

1. Penyelesaian secara Non Litigasi ... 35

2. Penyelesaian secara Litigasi ... 38

BAB III PEMBAHASAN A. Analisis Investasi Bodong Perjanjian Investasi Emas antara CV. Raihan Jewellery dengan Investor di Surabaya dalam Perspektif Hukum ... 42

1. Gambaran Perjanjian Investasi Emas antara CV. Raihan Jewellery dengan Investor di Surabaya ... 42

2. Investasi Bodong Investasi Emas antara CV. Raihan Jewellery dengan Investor di Surabaya ... 52

a. Gambaran Investasi Bodong dalam Perjanjian antara Investor dengan CV. Raihan Jewellery ... 52

b. Investasi Bodong Perjanjian Investasi Emas antara CV. Raihan Jewellery dengan investor di Surabaya dalam Perspektif Hukum Perdata ... 53

c. Investasi Bodong Perjanjian Investasi Emas antara CV. Raihan Jewellery dengan investor di Surabaya dalam Perspektif Hukum Pidana ... 57

d. Investasi Bodong Perjanjian Investasi Emas antara CV. Raihan Jewellery dengan investor di Surabaya dalam Perspektif Hukum Perlindungan Konsumen ... 61

B. Upaya yang Dapat Dilakukan Investor dalam Penyelesaian Konflik dalam Kasus Investasi “Bodong” dalam Perjanjian Investor Emas dengan CV. Raihan Jewellery di Surabaya ... 63

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 72

Daftar Pustaka ... 74

Index ... 77


(4)

xii

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Andi Hamzah. 2002. Hukum Acara Pidana Indonesia. Jakarta. Sinar Grafika. Djoko Purnomo. 2013. Analisis Yuridis Pemutusan Sepihak Kontrak Kerja

Konstruksi dalam Perspektif Hukum Perdata. Penulisan Hukum UMM. Malang.

Fran Satrio Wicaksono. 2004. Selayang Pandang Perjanjian . Jakarta. F.Sugeng Istanto. 2007. Penelitian Hukum. Yogyakarta. CV. Ganda. Hendrik Budi Untung. 2010. Hukum Investasi. Jakarta. Sinar Grafika. Ismail Sunny. 1981. Mekanisme Demokrasi Pancasila. Jakarta. Aksara Baru. Komariah. 2008. Hukum Perdata. Malang. UMM Press.

Masriena Tiena. 2008. Pengantar Hukum Indonesia. Jakarta. Sinar Grafika. Peter Mahmud Marzuki. 2010. Penelitian Hukum. Jakarta. Kencana.

P.N.H Simanjuntak. 2005. Pokok Hukum Perdata Indonesia. Jakarta. Djambatan. Soedjono Dirjosisworo. 2007. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta. PT. Raja

Grafindo.

Soerjono Soekanto. 1981. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta. Penerbit Universitas Indonesia.

Sudikno Mertokusumo. 2009. Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar. Yogyakarta. Liberty.

Artikel:

Azkar Rizal. 2013. Penyelesaian Sengketa di Bidang Investasi.

http://azkarrizal13.blogspot.com. diakses tanggal 26 September 2013.

Delfina Gusman. 2013. Faktor Pendorong Berkembangnya Perjanjian Standar.

http://fhuk.unand.ac.id. Diakses tanggal 27 Oktober 2013.

Emas dan Investasi Tampak Lainnya. http://ocw.gunadarma.ac.id. Diakses tanggal 2 Oktober 2013.


(5)

xiii

Eru dan Vien. 2013. Bos Raihan Jewellery Ditahan, Dua Tersangka Lain Wajib Lapor. http://www.kabarjatim.com, diakses pada 1 Desember 2013.

Ita Rohmawati Setyaningrum. 2007. Keputusan Investasi Saham Melalui Model Portofolio. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen UIN, Malang. Komariah. 2013. Awas, Waspada, dan Hati-Hati dengan Investasi Bodong.

Disampaikan dalam Penyuluhan Hukum di Radio Tidar Sakti pada tanggal 5 Agustus 2013. Malang.

Korban Penipuan Investasi Emas Terus Bertambah. Suara Pembaharuan. 5 Maret 2013.

Noviya Zahri. 2012. Evaluasi Kebijakan Investasi Dalam Pengembangan Perikanan Tuna di PPS Bungus Sumatera Barat. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Penipuan Dalam Hukum Pidana di Indonesia. http://www.inassociates.com, diakses pada 2 Desember 2013.

Rahmat Hidayat. 2013. Penipuan Investasi Emas: Saldo Rp 95 Miliar Tinggal Rp 2 Miliar. http://bisnis.liputan6.com, diakses tanggal 4 Maret 2013.

Rochani Urip Salami dan Rahadi Wasi Bintoro. 2013. Alternatif Penyelesaian Sengketa dalam Sengketa Transaksi Elektronik (e-commerce). Jurnal Dinamika Hukum Vol. 13 No. 1 Januari 2013. Fahultas Hukum Unsoed.

http://fh.unsoed.ac.id. Diakses tanggal 26 September 2013.

Rohmadijawi. Ketentuan-Ketentuan Umum dalam Hukum Kontrak-Kontrak Bisnis (Perjanjian). http://rohmadijawi.wordpress.com, diakses pada 14 Desember 2013.

Sarsin dan Zahendra. 2013. Kepala BPPT Medan: Raihan Jewellery Langgar Izin Usaha. http://www.medanbisnisdaily.com, diakses tanggal 1 Desember 2013. WD Permana. 2010. Pasal 372 KUHP. http://permana08.blogspot.com, diakses

pada 12 November 2013. Wawancara:

Wawancara dengan Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim. Surabaya. 9 Oktober 2013.


(6)

xiv Perundang-Undangan:

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal.