DPPM Gelar Workshop Penelitian Eksternal
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
DPPM Gelar Workshop Penelitian Eksternal
Tanggal: 2013-01-25
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Workshop Penelitian Eksternal Tahun
Angggaran 2013/2014, Jum’at (25/1) di Ruang Sidang Senat UMM. Acara ini terlaksana
atas kerjasama DPPM dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud
RI.
Acara yang dihadiri Kepala Sub Bidang Penelitian Direktorat Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (Dit Litabmas) Dikti, Desmelita MS serta diikuti para
alumni penerima dana hibah Dikti dari UMM dan 100 dosen UMM dari berbagai fakultas.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini mengagendakan materi mengenai sosialisasi
program penelitian Dikti Tahun 2013/2014 dan penyampaian sharing pengalaman
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
Dalam paparannya, Desmelita menjelaskan bahwa Dit. Litabmas mempunyai tugas
untuk melaksanakan penyusunan bahan perumusan kebijakan, standarisasi dan
pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. DIKTI juga menginginkan adanya sinergisme Tri Dharma Perguruan Tinggi. “
Apabila dosen-dosen tidak melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini bisa-bisa
tunjungannya dicabut, walaupun sertifikatnya tidak,” ujarnya.
Sinergisme Tri Dharma Perguruan Tinggi akan terbentuk jika tiga poin Tri Dharma
yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat berjalan berkaitan
satu sama lain dengan baik.
“Karir dan kesejahteraan dosen akan mengikuti jika dosen melaksanakan tiga poin
Tri Dharma ini,” tutur Desmelita. Pihaknya mengharapkan hasil penelitian nantinya tidak
berbentuk laporan lagi namun berupa Kekayaan Intelektual, Artikel/Jurnal Ilmiah baik lokal
ataupun internasional, Teknologi Tepat Guna dan buku-buku ajar.
Program penelitian Dikti tahun 2013/2014 terbagi menjadi 2 program yaitu Hibah
Penelitian Kompetitif Nasional dan Hibah Penelitian Desentralisasi. Dibawah Hibah
Penelitian Kompetitif Nasional terdapat berbagai macam penelitian seperti Penelitian
Unggulan Strategi Nasional (Stranas), Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri
(RAPID), Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, Penelitian Hibah
Kompetisi, Penelitian Stranas dan Penelitian Prioritas Nasional-MP3EI. Sedangkan untuk
Hibah Penelitian Desentralisasi, salah satu penelitian yang memberikan peluang
khususnya untuk UMM adalah lewat Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi.
“Lewat Penelitian Unggulan PT lah tempatnya jika perguruan tinggi mau mencari
dana hibah yang banyak, namun harus bersaing dengan semua universitas baik kecil
ataupun besar dan tidak hanya untuk perguruan tinggi negeri saja namun untuk swasta
juga,” terangnya.
page 1 / 2
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
Acara kemudian dilanjutkan dengan sharing pengalaman antara para alumni
penerima dana hibah DIKTI dari UMM kepada peserta. Salah satunya adalah Prof. Dr.
Ishomuddin, M.Si yang pernah mendapat Penelitian Hibah Kompetensi (Hikom). Semua
dosen yang telah menempuh pendidikan doktor dan professor doktor berhak
mendapatkan penelitian Hikom ini dengan syarat konsisten terhadap kompetensi yang
dimiliki, dibuktikan dengan karya-karya penelitian dan karya-karya tulisannya dalam
bentuk peta jalan (Road Map).
“Hikom sangat berkaitan dengan kepakaran sesuai dengan tujuannya yaitu
melahirkan pakar-pakar dalam bidang atau kompetensinya masing-masing dan seorang
Ph.D itu harusnya fokusnya pada satu kepakaran tertentu,” ujarnya. (riz/nas)
page 2 / 2
Arsip Berita
www.umm.ac.id
DPPM Gelar Workshop Penelitian Eksternal
Tanggal: 2013-01-25
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Workshop Penelitian Eksternal Tahun
Angggaran 2013/2014, Jum’at (25/1) di Ruang Sidang Senat UMM. Acara ini terlaksana
atas kerjasama DPPM dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud
RI.
Acara yang dihadiri Kepala Sub Bidang Penelitian Direktorat Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (Dit Litabmas) Dikti, Desmelita MS serta diikuti para
alumni penerima dana hibah Dikti dari UMM dan 100 dosen UMM dari berbagai fakultas.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini mengagendakan materi mengenai sosialisasi
program penelitian Dikti Tahun 2013/2014 dan penyampaian sharing pengalaman
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
Dalam paparannya, Desmelita menjelaskan bahwa Dit. Litabmas mempunyai tugas
untuk melaksanakan penyusunan bahan perumusan kebijakan, standarisasi dan
pemberian bimbingan teknis serta evaluasi di bidang penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. DIKTI juga menginginkan adanya sinergisme Tri Dharma Perguruan Tinggi. “
Apabila dosen-dosen tidak melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini bisa-bisa
tunjungannya dicabut, walaupun sertifikatnya tidak,” ujarnya.
Sinergisme Tri Dharma Perguruan Tinggi akan terbentuk jika tiga poin Tri Dharma
yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat berjalan berkaitan
satu sama lain dengan baik.
“Karir dan kesejahteraan dosen akan mengikuti jika dosen melaksanakan tiga poin
Tri Dharma ini,” tutur Desmelita. Pihaknya mengharapkan hasil penelitian nantinya tidak
berbentuk laporan lagi namun berupa Kekayaan Intelektual, Artikel/Jurnal Ilmiah baik lokal
ataupun internasional, Teknologi Tepat Guna dan buku-buku ajar.
Program penelitian Dikti tahun 2013/2014 terbagi menjadi 2 program yaitu Hibah
Penelitian Kompetitif Nasional dan Hibah Penelitian Desentralisasi. Dibawah Hibah
Penelitian Kompetitif Nasional terdapat berbagai macam penelitian seperti Penelitian
Unggulan Strategi Nasional (Stranas), Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri
(RAPID), Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, Penelitian Hibah
Kompetisi, Penelitian Stranas dan Penelitian Prioritas Nasional-MP3EI. Sedangkan untuk
Hibah Penelitian Desentralisasi, salah satu penelitian yang memberikan peluang
khususnya untuk UMM adalah lewat Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi.
“Lewat Penelitian Unggulan PT lah tempatnya jika perguruan tinggi mau mencari
dana hibah yang banyak, namun harus bersaing dengan semua universitas baik kecil
ataupun besar dan tidak hanya untuk perguruan tinggi negeri saja namun untuk swasta
juga,” terangnya.
page 1 / 2
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
Acara kemudian dilanjutkan dengan sharing pengalaman antara para alumni
penerima dana hibah DIKTI dari UMM kepada peserta. Salah satunya adalah Prof. Dr.
Ishomuddin, M.Si yang pernah mendapat Penelitian Hibah Kompetensi (Hikom). Semua
dosen yang telah menempuh pendidikan doktor dan professor doktor berhak
mendapatkan penelitian Hikom ini dengan syarat konsisten terhadap kompetensi yang
dimiliki, dibuktikan dengan karya-karya penelitian dan karya-karya tulisannya dalam
bentuk peta jalan (Road Map).
“Hikom sangat berkaitan dengan kepakaran sesuai dengan tujuannya yaitu
melahirkan pakar-pakar dalam bidang atau kompetensinya masing-masing dan seorang
Ph.D itu harusnya fokusnya pada satu kepakaran tertentu,” ujarnya. (riz/nas)
page 2 / 2