17 Apalagi untuk saat ini, khususnya dalam dunia perbankan hampir semua
produk yang ditawarkan kepada customers serupa, sehingga persaingan yang terjadi dalam dunia perbankan adalah bagaimana memberikan produk
yang serba mudah dan serba cepat.
5. Human Resources
Kualitas sumber daya manusia sangat berpengaruh terhadap kualitas kinerja suatu Bank. Semakin baik sumber daya manusia, maka semakin baik pula
pelayanan Bank yang akan diberikan kepada nasabah, sehingga meningkat pula kepuasan nasabah. Namun, ada beberapa kendala-kendala terkait
dengan faktor SDM, yaitu 1 transfer knowledge berjalan relatif lambat, 2 pegawai yang mendapat pelatihan kurang termotivasi dalam mengikuti
pelatihan, 3 pegawai kurang antusias dalam mengikuti penambahan teknologi informasi yang diterapkan perusahaan, 4 ketika terjadi pergantian
pegawai, sering pegawai masih belum siap, karena tuntutan tugas yang berbeda dalam penggunaan teknologi informasi pada pos - pos yang baru..
6. Institution Operations Infrastructure
Infrastruktur merupakan faktor pendorong pertumbuhan ekonomi dan dapat menjamin
tercapainya pemerataan
hasil pembangunan.Kebijakan
pengembangan infrastruktur dapat meningkatkan kinerja perekonomian Indonesia, meningkatkan pendapatan rumah tangga dan menurunkan tingkat
kemiskinan.Jadi, pada intinya jika suatu Bank dapat memberikan infrastuktur yang baik, sudah pasti Bank tersebut dapat meningkatkan kinerjanya, yaitu
memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
MASALAH EKSTERNAL BANK 1.
Macro Economic Condition
Kondisi makro ekonomi sangat berpengaruh pada dunia perbankan. Khususnya di Indonesia, karena sebagian besar masyarakat lebih mengenal
lembaga keuangan, yaitu Bank. Besarnya utang luar negeri mengakibatkan permasalahan pada sistim perbankan.Banyak usaha yang macet, karena
meningkatnya beban utang mengakibatkan semakin banyaknya kredit yang
18 macet, sehingga beberapa bank mengalami kesulitan likuiditas. Kesulitan
likuiditas makin
parah ketika
sebagian masyarakat
kehilangan kepercayaannya terhadap sejumlah bank sehingga terjadi penarikan dana
oleh masyarakat secara besar-besaran rush.
2. Country Risk