SKRIPSI KENDALA KEJAKSAAN DALAM PENGEMBALIAN ASET HASIL TINDAK PIDANA KORUPSI.

SKRIPSI
KENDALA KEJAKSAAN DALAM PENGEMBALIAN ASET HASIL
TINDAK PIDANA KORUPSI

Diajukan oleh :
Sifra Winandita
NPM

: 130511261

Program Studi

: Ilmu Hukum

Program Kekhususan

: Peradilan Pidana

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
2016


i

MOTTO

“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.”
(Amsal 23:18)

“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku
akan memberi kelegaan kepadamu”
(Matius 11:28)

“Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah
dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus
Yesus bagi kamu”
(1 Tesalonika 5:16-18)

~Percayalah dalam Tuhan, taruhlah harapan dan masa depanmu di
dalam Tuhan, karena Ia sanggup mencukupkan~


iv

HALAMAN PERSEMBAHAN
Penulisan Hukum atau Skripsi ini saya persembahkan kepada mereka yang selalu
saya sayangi dan selalu dihati:
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai, melindungi, memberi harapan
dan tidak henti-hentinya mencurahkan berkatNya dalam proses penulisan
skripsi ini.
2. Kedua orang tua penulis, Bapak Widagdo Mulyono Petrus dan Ibu Martha
Murmujiana, serta adik penulis Sara Winansista. Terima Kasih atas cinta,
kasih sayang, dukungan semangat, doa, nasehat dan didikannya.
3. Keluraga besar yang telah memberikan dukungan dan doa selama
penulisan skripsi ini.
4. Sahabat-sahabat

yang

sudah

memberikan


bantuan,

mendukung,

menguatkan, menghibur, mendoakan selama proses penulisan skripsi ini.
5. Almamater Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

v

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus
yang selalu melimpahkan berkat, memberikan pengharapan, melindungi serta
menyertai penulis selama proses pembuatan skripsi berlangsung, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “KENDALA KEJAKSAAN
DALAM PENGEMBALIAN ASET HASIL TINDAK PIDANA KORUPSI”
sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Fakultas
Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan ini segala hal dan materi yang bersangkutan masih jauh dari kata
sempurna dan terdapat banyak kekurangan disana sini. Walau demikian semoga

skripsi ini dapat menjadi bahan masukan dan juga acuan, serta menambah
referensi bagi pihak-pihak dalam Fakultas Hukum Atma Jaya Yogyakarta yang
menjadi almamater penulis.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis mendapakan banyak bantuan, saran
maupun arahan dari berbagai pihak. Untuk itu, sudah sepantasnya penulis
memberikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak
membantu secara materiil maupun imateriil. Selanjutnya pada kesempatan ini
penulis juga ingin menghaturkan rasa hormat, mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang tulus kepada:
1. Bapak DR. G. Sri Nurhartanto, S.H., LL.M, selaku Rektor Universitas
Atma Jaya Yogyakarta.
2. Bapak FX. Endro Susilo, S.H., LL.M., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
vi

3. Bapak P. Prasetyo Sidi Purnomo, S.H., M.S., selaku Dosen Pembimbing
yang tidak pernah lelah dan selalu sabar, serta meluangkan waktunya
ditengah-tengah kesibukan beliau untuk memberikan bimbingan, petunjuk,
pengarahan dan nasihat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.

4. Ibu Dr. C. Woro Murdiati R., S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah membimbing selama kuliah.
5. Seluruh dosen dan staff Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya
Yogyakarta yang telah mengajar, membimbing, memberi semangat dan
membantu kelancaran perkuliahan penulis dari awal menjadi mahasiswi
sampai saat ini.
6. Ibu Eni Kusjawati, S.H., selaku Jaksa Tindak Pidana Khusus di Kejaksaan
Tinggi Yogyakarta dan Ibu Mirna Asridasari, S.H., selaku Jaksa Tindak
Pidana Khusus di Kejaksaan Negeri Yogyakarta, yang bersedia
meluangkan waktunya untuk menjadi narasumber penulis dengan
memberikan segala pengetahuan dan informasi yang dibutuhkan penulis.
7. Kedua orangtua penulis Bapak Widagdo Mulyono Petrus dan Ibu Martha
Murmujiana, serta adik perempuan penulis Sara Winansista yang selalu
memberikan dukungan, doa, pengetahuan, kekuatan, dan kasih sayang
pada penulis.
8. Rempong: Ratna, Isma, Engeline, Pandu, sahabat-sahabat penulis yang
selalu memberi semangat dan doa sejak dulu hingga saat ini.

vii


9. Shinta, Mba Depi, Cik Metta, Rima, Claudia, Cyntia, Esrak, Mba Dika,
Eva, Emik, Mas One, Peter, Gilang, Ganang, Riski, Beni, Bela, Nadya,
Angel, Golda, Emin, Agnes, Deasy, Igam, Bembeng, sahabat-sahabat
penulis yang tidak henti-hentinya memberi dukungan, bantuan, saran,
yang selalu mendengarkan keluh kesah penulis, menjadi penghibur serta
selalu mendampingi selama kuliah hingga penulisan skripsi ini dapat
diselesaikan.
10. Pak Pendeta, teman-teman gereja GBI Ngadinegaran, Teman-teman KKN
70 Kelompok 33 Bibis, dan seluruh teman-teman penulis yang selalu
memberi semangat, dukungan dan doa sehingga skripsi ini dapat berjalan
dengan baik.
11. Kawan-Kawan FH UAJY yang tidak bisa disebutkan lagi satu persatu,
terimakasih untuk pertemanan yang selama ini telah terjalin selama masa
kuliah.
Penulis sadar bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kata sempurna, dan dengan
kerendahan hati penulis mengharapkan adanya kritik dan saran untuk penulisan
skripsi ini. Penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam
penulisan ini terdapat kata-kata yang tidak berkenan. Semoga penulisan skripsi ini
dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membaca dan membutuhkan.
Yogyakarta, November 2016

Penulis,

Sifra Winandita
viii

ABSTRACT
Nowadays, assets recovery a strategic rumor which is seen as a big breakthrough
to eradicate corruption. Article 18 of Act No. 30 of 1999 jo. Act No. 20 of 2001
about the eradication of criminal acts of corruption into the direction of a
solution is limited to assets recovery of the offender with the seizure of assets. To
enforce the law, one of the government institute which has an authority to
eradicate and prevent the corruption is the Prosecutor of Indonesia. Because of
that, the role of the attorney as an investigator, public prosecutor, and executor of
the decision from the judge is very important to return the assets from corruption.
Based on the backround of the study there is a problem formulation as follows:
what is the obstacles which will be faced by the prosecutor to assets recovery
from corruption. Based on the problem that formulated above, the purpose of this
study is to know the obstacles which will be faced by the prosecutor to assets
recovery from corruption. The research that used in this study is a normative
legal research. Normative legal research done or focus on the positive legal

norms in the from of legislation. The restitution of assets is more effective to give
a wary effect rather than imprisonment. There are some obstacles to reveal the
corruption and return the assets which are: the corruption is redirected to other
parts, the assets are gone, the assets are warranted to others, the assets have a
relation with a corruptor who already died, and the assets are taken to a foreign
country.

Keywords: Prosecutor, Assets Recovery, Corruption.

ix

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL

i

HALAMAN PERSETUJUAN

ii


HALAMAN PENGESAHAN

iii

MOTTO

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

v

KATA PENGANTAR

vi

ABSTRACT

ix


DAFTAR ISI

x

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

xii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

1

B. Rumusan Masalah

4

C. Tujuan Penelitian

5


D. Manfaat Penelitian

5

E. Keaslian Penelitian

5

F. Batasan Konsep

9

G. Metode Penelitian

10

H. Sistematika Skripsi

13

x

BAB II PEMBAHASAN
A. Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana Korupsi

15

1. Pengertian Tindak Pidana Korupsi

15

2. Ciri-ciri, Sifat, Bentuk, dan Jenis Dari Korupsi

25

3. Faktor-Faktor Tindak Pidana Korupsi

28

B. Tinjauan Umum Tentang Kejaksaan

30

1. Pengertian Kejaksaan

30

2. Tugas dan Wewenang Kejaksaan

33

3. Kewenangan Jaksa dalam Penyidikan
Tindak Pidana Korupsi

36

C. Kendala Kejaksaan Dalam Pengembalian Aset
Hasil Tindak Pidana Korupsi

40

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan

61

B. Saran

62

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa skrispsi ini merupakan hasil karya asli
penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain.
Jika skrispi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya
penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi
hukum yang berlaku.

Yogyakarta, November 2016
Yang menyatakan,

Sifra Winandita.

xii