Berat Material TINJAUAN PUSTAKA

C = Nilai sisa salvage value yaitu nilai harga dari peralatan yang bersangkutan setelah umur ekonomisnya habis. D = Faktor angsuran modal. = A = Umur ekonomis alat. F = Biayaasuransi, pajak dan lain-lain. = 0,02 x B W W = Jumlah jam kerja alat dalam satu tahun berdasarkan pada Analisa teknik Jalan, Dinas PU 2. Biaya Operasi dan Pemeliharaan Biaya operasi dihitung sebagai berikut : 1. Biaya Bahan Bakar Besarnya bahan bakar tergantung pada kapasitas mesin yang biasanya diukur dengan HP horse power H = 12,5 sd 17,5 x Pw Dimana: H = Besar pemakaian bahan bakar jamliter. Pw = Kapasitas mesin HP. 12,5 = Untuk alat bertugas ringan.. 17,5 = Untuk alat bertugas berat. berdasarkan pada Analisa Teknik Jalan, Dinas PU 2. Biaya Pelumas Besarnya pelumas seluruh pemakaian pelumas yang digunakan untuk alat yang bersangkutan dihitung berdasarkan kapasitas mesin. I = 3 x Pw x Mp I = Besarnya pemakaian pelumas jamliter � � + � � + � � 1 Pw = kapasitas mesin HP Mp = Harga bahan bakar rupiah berdasarkan pada Analisa Teknik Jalan, Dinas PU 3. Biaya Pelumas Biaya Perbaikan dan Perawatan Untuk menghitung biaya spare part dan biaya perbaikan dihitung sebagai berikut: K = 12,5 sd 17,5 x BW B = Harga pokok alat W = Jumlah jam kerja dalam 1 tahun 12,5 = Untuk alat bertugas ringan 17,5 = Untuk alat bertugas berat berdasarkan pada Analisa Teknik Jalan, Dinas PU

2.7 Pengambilan Keputusan

Dalam pemilihan alat berat, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan sehingga kesalahan dalam pemilihan alat dapat dihindari. Faktor-faktor tersebut antara lain: Rostiyanti, 2008. 1. Fungsi yang Harus Dilaksananakan Alat berat dikelompokkan berdasarkan fungsinya, seperti untuk menggali, mengangkut, meratakan permukaan, dan lain-lain. 2. Kapasitas Peralatan Pemilihan alat berat didasarkan pada volume total atau berat material yang harus diangkut atau dikerjakan, Kapasitas alat yang dipilih harus sesuai sehingga pekerjaan dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan. 3. Cara Operasi Alat berat dipilih berdasarkan arah horisontal maupun vertikal dan jarak gerakan, kecepatan, frekuensi gerakan, dan lain-lain. 4. Pembatasan dari metode yang Dipakai