Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Identifikasi Variabel Definisi Operasional

21

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratoris. Rancangan penelitian yang digunakan adalah post test only control group design, yaitu dilakukan pengukuran terhadap variabel yang diteliti setelah perlakuan, kemudian dibandingkan dengan kelompok kontrol Pratiknya, 2010: 130.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

3.2.1 Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Oktober 2014. 3.2.2 Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember dan Laboratorium Bio Science Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas kedokteran Gigi Universitas Jember.

3.3 Identifikasi Variabel

3.3.1 Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ekstrak daun alpukat Persea americana miller dengan konsentrasi 100, 75, 50 dan 25. 3.3.2 Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktifitas mikrobisida sel neutrofil. 22 3.3.3 Variabel Terkendali Variabel terkendali dalam penelitian ini adalah kriteria sampel, media pembiakan S. mutans dan teknik penghitungan aktivitas mikrobisidal sel neutrofil terhadap S. mutans.

3.4 Definisi Operasional

3.4.1 Aktivitas mikrobisida sel neutrofil Aktivitas mikrobisida sel neutrofil adalah kemampuan sel neutrofil untuk menghancurkan bakteri S. mutan yang diukur dengan cara melihat koloni bakteri yang dihitung dengan menggunakan colony counter. 3.4.2 Ekstrak daun alpukat Ekstrak daun alpukat adalah ekstrak yang diperoleh dari daun alpukat yang telah dicuci dengan air mengalir hingga bersih, dirajang dengan ukuran kecil, kemudian dikeringkan dengan cara diangin-anginkan, dan diblender hingga menjadi bubuk halus. Metode maserasi dilakukan dengan menambahkan etanol 70 kedalam serbuk daun alpukat. Perbandingan jumlah pelarut dengan serbuk adalah 1 : 10. 3.4.3 Bakteri S. mutan Bakteri S. mutan yang digunakan dalam penelitian ini adalah biakan murni yang didapatkan dari Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokeran Gigi dalam media cair BHI-B.

3.5 Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill). Terhadap Beberapa Mikroba Patogen Secara In Vitro

11 95 60

Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Buah Alpukat (Persea americana Mill.) dan Uji Aktivitasnya terhadap Pertumbuhan Rambut Tikus Putih

16 123 80

AKTIVITAS MIKROBISIDA SEL MONOSIT DAN EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP JUMLAH KOLONI Streptococcus mutans

0 41 18

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 96% Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). 2014

2 34 64

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill) DENGAN VARIASI Aktivitas Antioksidan Teh Daun Alpukat (Persea americana Mill) Dengan Variasi Teknik Dan Lama Pengeringan.

0 2 15

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill) DENGAN VARIASI Aktivitas Antioksidan Teh Daun Alpukat (Persea americana Mill) Dengan Variasi Teknik Dan Lama Pengeringan.

1 4 12

AKTIAPOKAT AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI APOKAT (Persea americana) TERHADAP Streptococcus mutans DAN Proteus mirabilis SERTA BIOAUTOGRAFINYA.

0 0 17

PENDAHULUAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI APOKAT (Persea americana) TERHADAP Streptococcus mutans DAN Proteus mirabilis SERTA BIOAUTOGRAFINYA.

1 7 13

DAFTAR PUSTAKA AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI APOKAT (Persea americana) TERHADAP Streptococcus mutans DAN Proteus mirabilis SERTA BIOAUTOGRAFINYA.

0 0 4

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daging, Daun dan Biji Avocad (Persea americana Mill) Terhadap Streptococcus mutans.

1 9 18