Manfaat Tujuan dan Manfaat

Lingkup temporal yang ditetapkan dalam penulisan skripsi ini adalah 1976- 1999. Tahun 1976 ditetapkan sebagai tahun awal penulisan, karena pada tahun ini adalah masa awal kepemimpinan Eliezer Kayden sebagai pendeta di GKJW Sumberpakem mempergunakan Alketab sebgai sarana pekabaran Injil bagi orang- orang Madura. Alketab merupakan kitab Injil yang berbahasa Madura. Tahun 1999 ditetapkan sebagai batas akhir periode penulisan sikripsi ini dengan pertimbangan pada tahun tersebut terjadi perkembangan yang luar biasa terhadap GKJW Sumberpakem. Hal ini ditandai dengan bertambahnya jumlah jemaat yang mengikuti kegiatan keagamaan di gereja sebagai imbas positif dari dipergunakannya Alkertab dalam segala acara kegiatan keagamaan. Objek penelitian ini adalah Jemaat GKJW di Desa Sumberpakem yang mayoritas anggotanya suku Madura, padahal di daerah asalnya suku Madura adalah pemeluk Agama Islam. Selain itu ajaran gereja telah melebur dengan tradisi Madura yang berada di Desa Sumberpakem. Meskipun jemaat gereja di Desa Sumberpakem suku Madura, namun masyarakat sekitar yang berlainan agama, sampai hari ini masih menjaga keharmonisan antar umat beragama dengan cukup baik. Hal inilah yang menjadi keunikan dari masyarakat Desa Sumberpakem sehingga dapat menjadi model toleransi beragama bagi masyarakat di daerah lain

1.5 Tinjauan Pustaka

Dalam penulisan skripsi tulisan sejarah tinjauan pustaka sangat dibutuhkan untuk menguraikan tentang perkembangan teoritis dari awal kemunculan teori hingga perkembangannya. Posisi kajian pustaka untuk mendasari relevansinya dengan topik penelitian yang akan diteliti. Kajian mengenai sejarah gereja di Indonesia khususnya di Jawa Timur banyak mendapat perhatian para peneliti. Untuk mengkaji keberadaan gereja penulis harus mengetahui terlebih dahulu sejarah gereja di Indonesia yang di tulis oleh Muller Krugger dalam bukunya yang berjudul Sejarah Gereja di Indonesia. Dalam buku tersebut diceritakan awal mula masuknya agama Kristen di Indonesia