manfaat sebagai berikut: 1. Untuk menambah pemahaman mengenai peramalan jumlah penduduk di
Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2014-2018. 2.
Hasil penelitian tersebut dapat dijadikan sebagai kajian atau masukan bagi masyarakat dan pemerintah daerah kabupaten Serdang Bedagai
mengenai peramalan jumlah penduduk di kabupaten Serdang Bedagai tahun 2014-2018.
1.6 Tinjauan Pustaka
Ida Bagus Mantra, Pengantar Studi Demografi. Dari buku ini dikutip bahwa besarnya pertumbuhan penduduk di suatu wilayah dipengaruhi oleh
besarnya angka kelahiran, angka kematian, dan juga migrasi penduduk.
Peramalan adalah kegiatan memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama,
karena dalam waktu yang singkat tidak dibutuhkan peramalan. Didalam peramalan salah satu yang paling penting adalah ketetapan ramalan, yaitu
bagaimana mengukur kesesuaian suatu metode peramalan tertentu untuk suatu kumpulan data yang diberikan.
Menurut Makridakis, Wheelright dan McGee 1999, bahwa metode peramalan merupakan alat bantu yang penting dalam
perencanaan yang efektif dan efisien. Metode pertumbuhan eksponensial adalah metode yang digunakan penulis.
1.7 Metodologi Penelitian
Untuk memudahkan penulis dalam penyusunan tugas akhir ini, maka penulis memperoleh data melalui riset atau pengambilan data di kantor Badan Pusat
Statistik di Jl. Asrama No 179 Medan, Sumatera Utara. Didalam riset data, penulis juga menggunakan beberapa metode sebagai berikut:
1. Studi Kepustakaan
Study Literature
Studi kepustakaan
study literature
yaitu pengumpulan data dan
Universitas Sumatera Utara
informasi dari perpustakaan dengan membaca dan mempelajari buku-buku, referensi, bahan-bahan, yang bersifat teoritis, pelajaran
yang didapat di perkuliahan ataupun umum, serta sumber informasi lainnya yang berhubungan dengan objek yang diteliti.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data untuk keperluan penelitian dilakukan penulis dengan menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data
primer yang diperoleh pihak lain yang umumnya disajikan dalam bentuk tabel-tabel atau diagram.
3. Pengolahan Data
Pengolahan data menggunakan metode pertumbuhan eksponensial. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data
adalah: a. Menghitung Persentase Perubahan Jumlah Penduduk.
b. Menentukan peramalan jumlah penduduk untuk periode berikutnya dengan cara mencari rata-rata perubahan persentase
jumlah penduduk. 4.
Membuat Kesimpulan Membuat kesimpulan dari hasil pengolahan data yang telah
dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Peramalan
Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti
Demos
adalah rakyat atau penduduk, dan
Grafein
adalah menulis. Jadi demografi adalah tulisan-tulisan atau karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk, Donald J. Bogue
Dasar-Dasar Demografi. 1981 memberikan definisi demografi sebagai berikut.
Demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematik tentang besar, komposisi dan distribusi penduduk dan perubahan-
perubahannya sepanjang masa melalui bekerja lima komponen demografi yaitu kelahiran, kematian, perkawinan, migrasi, dan mobilitas sosial.
Penduduk adalah orang atau individu yang tinggal atau menetap pada suatu daerah tertentu dalam jangka panjang, sedangkan pertumbuhan
penduduk adalah keadaan yang dinamis antara jumlah penduduk yang bertambah dan jumlah penduduk yang berkurang. Pertumbuhan penduduk di
suatu wilayah dipengaruhi oleh empat faktor yaitu kelahiran, kematian, migrasi masuk, migrasi keluar. Faktor dominan yang mempengaruhi
pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah kelahiran dan kematian, karena migrasi masuk dan migrasi keluar sangat rendah. Faktor-faktor yang
mempengaruhi tinggi rendahnya kelahiran dapat dibagi menjadi dua, yaitu faktor demografi dan non-demografi. Faktor demografi di antaranya struktur
umur, status perkawinan, dan umur kawin pertama, sedangkan faktor non- demografi antara lain keadaan ekonomi penduduk, tingkat pendidikan,
perbaikan status wanita, urbanisasi, dan industrilisasi.
Universitas Sumatera Utara
Pengetahuan tentang kependudukan adalah penting untuk lembaga- lembaga swasta maupun pemerintah baik di tingkat nasional maupun daerah,
di mana masalah kependudukan saat ini telah memegang peranan penting dalam menentukan kebijaksanaan pemerintah.
Pure demografi
demografi murni atau disebut juga demografi formal
menghasilkan teknik-teknik
untuk menghitung
data-data kependudukan. Dengan teknik tersebut dapat diperoleh perkiraan keadaan
penduduk di masa depan atau di masa lampau, di mana bila seseorang mengetahui seberapa banyak perkembangan di suatu daerah atau negara. Hal
ini dapat dilihat dari perkembangan penduduk tahun sebelumnya, dan ada juga demografi formal yang hanya mempersoalkan hubungan antara variabel
dependen.
Studi kependudukan dapat pula dilihat sebagai penelitian unit skala besar dan sasaran utama makro demografi adalah benua, bangsa dan
kesatuan-kesatuan wilayah, sedangkan mikro demografi merupakan unit penelitian kecil yang umumnya bersifat internal.
2.2 Teori-Teori Kependudukan