Bantuan sosial adalah transfer uang atau barang yang diberikan kepada

Sri Devi Octaviani : Analisis Komposisi Belanja Langsung Dan Belanja Tidak Langsung Pada Pemerintah Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009

e. Bantuan sosial adalah transfer uang atau barang yang diberikan kepada

masyarakat guna melindungi dari kemungkinan terjadinya risiko sosial. Bantuan sosial dapat langsung diberikan kepada anggota masyarakat danatau lembaga kemasyarakatan termasuk didalamnya bantuan untuk lembaga non pemerintah bidang pendidikan dan keagamaan. f. Belanja bagi hasil Belanja bagi hasil digunakan untuk menganggarkan dana bagi hasil yang bersumber dari pendapatan provinsi kepada kabupatenkota atau pendapatan kabupatenkota kepada pemerintah desa atau pendapatan pemerintah daerah tertentu kepada pemerintah daerah Iainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. g. Bantuan keuangan Bantuan keuangan digunakan untuk menganggarkan bantuan keuangan yang bersifat umum atau khusus dari provinsi kepada kabupatenkota, pemerintah desa, dan kepada pemerintah daerah lainnya atau dari pemerintah kabupatenkota kepada pemerintah desa dan pemerintah daerah lainnya dalam rangka pemerataan danatau peningkatan kemampuan keuangan. Berdasarkan Perda Kab.Langkat Nomor 1 Tahun 2004, belanja bagi hasil dan bantuan keuangan dianggarkan untuk pengeluaran dengan kriteria sebagai berikut: 1. tidak menerima secara langsung imbal barang dan jasa 2. tidak mengharapkan akan diterima kembali di masa yang akan datang Sri Devi Octaviani : Analisis Komposisi Belanja Langsung Dan Belanja Tidak Langsung Pada Pemerintah Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 3. tidak mengharapkan adanya hasil. h. Belanja lain-laintak terduga adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam, bencana sosial, dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah pusatdaerah. Agar lebih mudah dipahami, perubahan-perubahan pengelompokkan belanja daerah dari Kepmendagri Nomor 29 Tahun 2002 menjadi Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 dapat ditransformasikan pada tabel berikut ini: TABEL 2.3 Struktur APBD Belanja Kepmendagri No.29 Tahun 2002 Permendagri No.13 Tahun 2006 Klasifikasi belanja menurut bidang kewenangan pemerintah daerah, organisasi, kelompok, jenis, objek, dan rincian objek belanja. Klasifikasi belanja menurut urusan pemerintah daerah, organisasi, program, kegiatan kelompok, jenis, objek dan rincian objek belanja. Pemisahan secara tegas antara belanja aparatur dan pelayanan publik. Pemisahan kebutuhan belanja antara aparatur dan pelayanan public tercermin dalam program dan kegiatan. Pengelompokkan BAU, BOP, dan BM cenderung menimbulkan terjadinya tumpang tindih penganggaran. Belanja dikelompokkan dalam Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung sehingga mendorong terciptanya efisiensi mulai saat penganggara. Menggabungkan antara jenis belanja sebagai input dan kegiatan dijadikan sebagai jenis belanja. Restrukturisasi jenis-jenis belanja. Sumber: Diolah Penulis dari Kepmendagri No.29 Tahun 2002 dan Permendagri No.13 Tahun 2006 Sri Devi Octaviani : Analisis Komposisi Belanja Langsung Dan Belanja Tidak Langsung Pada Pemerintah Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 GAMBAR 2.1 Jenis dan Kelompok Belanja Sumber: Diolah Penulis dari Kepmendagri No.29 Tahun 2002 dan Permendagri No.13 Tahun 2006 Kepmendagri 292002 Kepmendagri 292002 Belanja Administrasi Umum Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Bunga Belanja Bunga Belanja Perjalanan Dinas Belanja Subsidi Belanja Pemeliharaan Belanja Hibah Belanja Operasi dan Pemeliharaan Belanja Bantuan Sosial Belanja Pegawai Belanja Bagi Hasil Belanja Barang dan Jasa Belanja Bantuan Keuangan Belanja Perjalanan Dinas Belanja Tak Terduga Belanja Pemeliharaan Belanja Langsung Belanja Modal Belanja Pegawai Belanja Bagi Hasil Bantuan Keu Belanja Barang dan Jasa Belanja Tidak Tersangka Belanja Modal Kegiatan Sri Devi Octaviani : Analisis Komposisi Belanja Langsung Dan Belanja Tidak Langsung Pada Pemerintah Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009

B. Penelitian Terdahulu N