262 | J a r i n g a n D a s a r
Setelah kedua ujung kabel di Crimping dengan baik langsung saja di pasang Plug pada Ethernet port pada masing-masing komputer. Yakinkan lampu indikator
biasanya terletak didekat port Ethernet menyala di kedua komputer. Berikutnya adalah men-setting konfigurasi sofware-nya
3. Membangun Jaringan LAN Sederhana
Untuk membangun jaringan LAN yang besar kita harus menguasai cara membangun LAN yang sederhana terlebih dahulu. Karena jaringan LAN yang besar
sebenarnya kumpulan dari jaringan LAN yang sederhana yang kemudian dirangkaikan satu sama lain sehingga membentuk suatu jaringan yang sangat besar.
Memang tidak ada patokan berapa jumlah komputer untuk jaringan sederhana ini, ya paling tidak hanya mempunyai 1 satu switch hub yang dihubungkan beberapa
komputer tergantung jumlah dari port Switch hub tersebut. Sedangkan untuk jaringan LAN yang besar tentu mempunyai beberapa switch hub untuk menghubungkan
komputer-komputer dalam area yang lebih luas. cara membangun LAN yang sederhana Pertama-tama kita harus mempersiapkan terlebih dahulu Switch Hub,
Kabel UTP, Connector RJ45 dan tang Crimpping.Dan kita ingin membuat jaringan dengan 3 unit komputer seperti diagram dibawah :
Untuk peng-kabel-annya sebagai berikut :
Di unduh dari : Bukupaket.com
J a r i n g a n D a s a r | 263
Sebelah kiri merupakan salah satu ujung kabel dan disebelah kanan merupakan ujung kabel yang lainnya. Posisi warna disesuaikan dengan posisi nomer pin untuk
ditempatkan di pin RJ45 seperti dibawah ini :
Setelah pemasangan kabel sudah sempurna tinggal dimasukkan plug ke port Ethernet dikomputer dan ujung kabel satunya dimasukan ke Switch Hub. Yang perlu
diingat panjang kabel tidak boleh lebih dari 100 meter kabel UTP STP
4. Remote Komputer Dengan Win XP
Yang dimaksud dengan meremote komputer disini adalah mengendalikan komputer jarak jauh dengan komputer yang berbeda. Jadi kita bisa melakukan
aktivitas untuk menggunakan mouse dan keyboard dengan lokasi komputer yang berbeda. Misalnya Anda ingin mengendalikan komputer kantor dari komputerlaptop
di rumah. Tapi yang akan dibahas disini kita menggunakan jaringan LAN saja untuk
memudahkan maksud dan tujuan penulisan. Program aplikasi Remote Administrator atau PC Anywhere, biasanya digunakan untuk meremote komputer
ini. Tetapi disini saya tidak membahas dua aplikasi tersebut diatas, melainkan
Di unduh dari : Bukupaket.com
264 | J a r i n g a n D a s a r
menggunakan fasilitas yang telah disediakan Windows XP. Misalkan Anda punya dua komputer yang sudah terhubung dijaringan. Anggap saja komputer A dan komputer
B. Dan Anda ingin mengambil alih seluruh kontrol komputer A dari komputer B. Jadi komputer A merupakan komputer object yang akan jadi sasaran kita. Untuk
memudahkan memahaminya langkah yang harus dilakukan :
Sebaiknya seluruh firewall dikomputer A dimatikan terlebih dahulu, baik itu firewall bawaan windows XP maupun dari
luar. Untuk mematikan firewall, klik tombol start - Control Panel - Security Center -
windows firewall kemudian pada windows firewall pilih tab general, kemudian
matikan off firewall.
Password User di Aktifkan
Terkadang pengguna Komputer masuk windows tidak mengaktifkan Password-nya, sehingga saat masuk komputer langsung tanpa ditahan pertanyaan password. Untuk
mengaktifkannya Klik Start-Control Panel - User Account - User Account lagi - pilih user yang Anda gunakan - Create a Password. Setelah selesai Anda Log
off dulu kemudian masuk lagi dengan Password yang baru dibikin lagi, ini hanya sekedar meyakinkan login dan password Anda sudah aktif bekerja. Setelah langkah-
langkah diatas sudah dilakukan, berikut ini merupakan cara men-setting romete pada
windows XP. Klik Start-Klik Kanan My Computer -Propertis Kemudian pilih tab Remote Display yang muncul sebagai berikut :
Di unduh dari : Bukupaket.com
J a r i n g a n D a s a r | 265
Pada Remote Assistance - Allow Remote Assistance….. harus tercentang. Remote
Desktop - Allow users……. juga dalam keadaan tercentang. Kemudian klik tombol
Select Remote Users Pilih tombol Add, lanjutkan lagi klik tombol Advanced Diteruskan klik tombol Find, Display yang akan ditampilkan sebagai berikut :
Di unduh dari : Bukupaket.com
266 | J a r i n g a n D a s a r
Pilih nama user yang Anda gunakan untuk dapat meremote.
Pilih tombol OK sampai selesai semua.
Sekarang kita sudah men-setting Komputer A yang menjadi Object sasaran kita untuk meremote komputer.
Selanjutnya Anda coba pergi ke komputer B untuk mengambil alih kendali komputer A dengan syarat komputer A tidak boleh melakukan aktifitas sama sekali.
Dari Komputer B sebagai komputer untuk pengambil alih kontrol, klik Start-All Programs-AccessoriesCommunicationsRemote Desktop Connection.
Tampilan sebagai berikut :
Isi dengan nama komputer computer name dari komputer yang menjadi object sasaran.
Di unduh dari : Bukupaket.com
J a r i n g a n D a s a r | 267
Selanjutnya akan muncul permintaan user dan password, Anda harus isikan sesuai dengan User dan Password yang dikomputer A.
b. Rangkuman.
LAN diimplementasikan untuk mentransfer data diantara pemakai dalam jaringan atau membagikan sumber diantara pemakai. Implementasi LAN dapat dilengkapi
dengan kemampuan transfer data berkecepatan tinggi tanpa membutuhkan operator sistem untuk menjalankan proses transmisi. Bahkan ketika menyambungkan LAN ke
jaringan area yang lebih luas yang menjangkau ribuan mil, transfer data diantara para pemakai dalam jaringan menjadikan efektifitas waktu dan dalam banyak kasus tidak
akan menimbulkan masalah. Alasan lain pengimplementasian LAN adalah untuk membagi sumber-sumber
hardware dan software diantara pemakai jaringan. LAN juga memungkinkan pemakai untuk bersama-sama menggunakan software dan data yang dihasilkan oleh
software.Ada berbagai peralatan hardware yang dapat dipasang pada jaringan komputer lokal. Ada banyak jenis aplikasi software yang juga dapat ditempatkan pada
file server pada LAN. LAN dapat menjalankan aplikasi dengan pemrosesan yang berbeda dan mempunyai kemampuan transfer data. Sebagai contoh, beberapa
pemakai sedang mentransfer file teks ke jaringan. Pada waktu yang sama pemakai lain dapat memakai fasilitas yang lain pada LAN tersebut.
LAN dapat mempunyai transfer data berkecapatan tinggi. Kecepatan dibutuhkan karena harus ada jumlah byte yang banyak yang harus dimuatkan ketika
workstation memerlukan aplikasi software. LAN harus bekerja secara terus menerusdan konsisten. LAN dapat dikatakan andal jika semua workstationnya
mempunyai akses ke jaringan menurut hak-hak yang telah ditetapkan oleh administrator jaringan. Tidak ada workstation yang boleh mengkonsumsi kapasitas
pemrosesan LAN secara mayoritas, karena hal itu akan menghalangi akses pemakai lain dan memperpanjang waktu respon bagi pemakai jaringan.
c. Tugas : Membuat Ringkasan Materi Membangun Jaringan Lokal
Sebelum mengerjakan tugas, buatlah kelompok terdiri atas 2-3 orang. Dalam kegiatan ini peserta didik akan membuat ringkasan materi pembagian jaringan
komputer berdasarkan luas areanya yaitu Membangun Jaringan Lokal.Masing-
masing kelompok mebuat ringkasan pembagian jaringan komputer berdasarkan luas
Di unduh dari : Bukupaket.com
268 | J a r i n g a n D a s a r
areanya yaitu Membangun Jaringan Lokal .Kemudian secara bergantian masing-
masing kelompok mempresentasikan hasilnya didepan kelas. 1.1. Bacalah uraian materi diatas dengan teliti dan cermat.
1.2. Buatlah ringkasan materi untuk Membangun Jaringan Lokal menggunakan software pengolah presentasi. Topik yang di tulis meliputi 1 Membangun
Jaringan Lokal,2 fungsi mengenal jaringan komputer Membangun Jaringan Lokal ,3 implementasi Membangun Jaringan Lokal
1.3. Presentasikan hasil ringkasan di depan kelas.
d. Tes Formatif
1. Apa yang dimaksud dengan topologi jaringan? 2.
Apa yang dimaksud dengan protokol jaringan? Jelaskan macam” protokol jaringan
3. Jelaskan kegunaan dan perbedaan dari modem, Hub, Switch 4. Buatlah desain jaringan dengan menggunakan topologi Bus, dengan
ketentuan : 3 buah komputer client, 1 printer, 1 server. Membuatnya menggunakan CPT Cisco Packet Tracer .
5. Apa yang dimaksud server dan client? 6. Jika IP Server 202.198.1.254 , tentukan Host ID, Network ID, IP client 10,
jenis kelas IP, subnetmasknya 7. Peralatan dan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan untuk membangun
jaringan?
f. Lembar Jawaban Test Formatif LJ. x Test Essay LJ.01.
Di unduh dari : Bukupaket.com
J a r i n g a n D a s a r | 269
Di unduh dari : Bukupaket.com
270 | J a r i n g a n D a s a r
18. Kegiatan Belajar 18 : Tahapan Metode Rekayasa Sistem Jaringan Komputer
a.Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 18 ini siswa diharapkan dapat : 1 Memahami Jaringan Komputer Tahapan Metode Rekayasa Sistem
Jaringan Komputer 2 Menganalisis Tahapan Metode Rekayasa Sistem Jaringan Komputer
b. Uraian Materi
Tahapan Metode Rekayasa Sistem Jaringan Komputer
Konsep sistemik, sistematik, dan strategis menjadikan RSJK tidak tepat bila menggunakan piecemeal methods atau pun top down bottom up methods yang
tidak berorientasi sistem dan tidak strategis dalam menghadapi perkembangan dan persaingan. Hingga tahap perancangan, rekayasa harus bersifat holistik, sedangkan
tahap pembangunan dst. Dapat dilakukan secara bertahap. Jaringan komputer merupakan suatu sistem, dengan demikian metode rekayasanya menggunakan
pendekatan sistem. Pendekatan sistem tidak berpijak pada pengumpulan data induktif, namun bertitik tolak pada tujuan yang hendak dicapai. Data yang
dikumpulkan dipergunakan sebagai penunjang seluruh proses sejak awal hingga diperolehnya spesifikasi sistem
Di unduh dari : Bukupaket.com
J a r i n g a n D a s a r | 271
Gambar.1. Sistem jaringan Tahapan rekayasa meliputi perencanaan, analisis, perancangan, pembangunan,
penerapan, evaluasi, pemeliharaan, dan pengembangan jaringan komputer.
1. Perencanaan
Tahap awal ini berkaitan dengan visi, misi, tujuan, dan kebijakan organisasi sehingga muncul rencana RSJK. Terdapat beberapa orientasi.
x
Organisasi: berkaitan dengan citra organisasi, etos kerja, kinerja, dan kontrol organisasi.
x
Ekonomis : berkaitan dengan efisiensi, produktivitas, dan penghematan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
272 | J a r i n g a n D a s a r
x
Teknis : berkaitan dengan keamanan data, integritas, kinerja, kemudahan, dan fleksibilitas.
Hasil dari tahapan ini adalah Term of Reference TOR yang bersifat sistemik, sistematik, dan strategik yang menjadi acuan kerja selanjutnya.
2. Analisis