Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai di PT. Bhanda Gharsa Reksa

(1)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Ahli Madya Program Diploma Tiga Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

YANTI YULIANTY

10706049

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

iii

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini di PT. BHANDA GHARA REKSA, guna memenuhi salah satu syarat Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Ahli Madya Program Diploma Tiga Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari betul kekurangan dan kelemahan dalam penyajian Tugas Akhir ini. Hal ini terjadi karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki, namun demikian besar harapan penulis agar hal yang kecil ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu komputer, khususnya dilingkungan Universitas Komputer Indonesia dan masyarakat pada umumnya. Penulis mengharapkan saran dan kritikan serta masukan yang bermanfaat dari pembaca Tugas Akhir ini guna menambah pengetahuan dan wawasan dimasa yang akan datang. Dalam penyusunan Tugas Akhir tidak sedikit penulis mengalami kesulitan, namun berkat bimbingan dari dosen dan bantuan dari berbagai pihak maka kesulitan itu dapat diatasi.

Ucapan terima kasih penulis haturkan teristimewa kepada Ayahanda serta Ibunda tercinta yang selalu memberikan doa, perhatian, moril maupun materi serta pengorbananya yang tiada terhingga selama penulis menuntut ilmu serta dalam


(3)

iv (Mamah, Papah yanti sayang kalian)

Dalam kesempatan ini juga perkenankan penulis untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada :

1. Yth Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.sc selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Yth Bapak Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastraprawira, M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Yth Ibu Mira Kania Sabariah,S.T., M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknin dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

4. Yth Bapak Iskandar Ikbal,S.T selaku dosen wali IF-12 yang telah banyak menyediakan waktunya untuk memberikan bantuan, pengarahan yang tak ternilai kepada penulis, serta telah memberikan ilmu dan pengetahuan selama dibangku perkuliahan.

5. Yth Bapak Galih Hermawan, S.Kom selaku dosen pembimbing yang telah membimbing, memberikan saran, memberikan ilmunya kepada penulis dalam pembuatan Tugas Akhir ini.

6. Yth Ibu Rani Susanto, S.Kom yang telah berkenan menjadi dosen penguji dan memberikan saran saat penulis melakukan seminar dan sidang.


(4)

v GHARA REKSA.

9. Adik-adiku tersayang dan lucu makasih atas dukungannya (Te2h Selalu sayang ma kalian berdua).

10. Keluarga besarku terimakasih atas bantuan moril maupun materi serta doa dan perhatiannya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

11. Iim Ibrahim,S.T terkasih yang telah tulus membantu menyelesaikan Tugas Akhir dan juga memberikan inspirasi serta spirit dalam hidup dan selalu bikin aku tertawa disaat aku sedih, pusing.

12. Teni Andiani teman seperjuangan dan teman satu perusahaan disaat kita nyusun Tugas Akhir. (Cayo ya mbah,,,Makasih atas semangat, bantuan dan dukungannya. Don’t forget me…..!!!”).

13. All my best friend, Ismaryamah (“semangat ya ceu,,,! Jangan lupain aku meskipun nanti kita berpisah, cepat lu2s aja yach?”), Isma Islandia (Makasih banyak buat semuanya, semangat, bantuan dan dukungannya. Don’t forget me jeng…..!!!”), Rosminah (“iyos, jangan pernah putus asa dan terimakasih banget kamu dah mau ngurus aku disaat aku lagi sakit”), Roni (“bang, makasih banyak peinjeman leptopnya”), dan sahabat-sahabatku yang tidak bisa disebutkan satu persatu (“makasih banyak!!!”).


(5)

vi

ngambil Tugas Akhir cepatan ngambil Tugas Akhir biar cepat kelar kuliahnya Cayo aja yach,,,

16. Rekan-rekan Himpunan Teknik Informatika terutama Devi dan Asep yang selalu bikin aku ketawa disaat aku lagi BT di Himpunan terima kasih atas dukungan dan doanya.

17. Dan semua pihak yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu, sekali lagi terimakasih.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan Kerja Praktek ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya serta bagi semua pihak yang telah memberikan bantuan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semiga Allah SWT senantiasa memberikan balasan. Amien.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Bandung, Juli 2009


(6)

vii

Halaman

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR SIMBOL ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN... xx

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.3.1 Maksud ... 2

1.3.2 Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 3

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data ... 3

1.5.2 Tahap Pengembangan Sistem ... 4


(7)

viii

2.1.1 Sejarah Peusahaan ... 8

2.1.2 Tempan dan Kedudukan Perusahaan ... 8

2.1.3 Bentuk dan Badan Hukum Perusahaan ... 8

2.1.4 Visi dan Misi Perusahaan ... 9

2.1.4.1 Visi Peusahaan ... 9

2.1.4.2 Misi Perusahaan ... 9

2.1.5 Maksud dan Tujuan Perusahaan ... 9

2.1.6 Bidang Pekerjaan Divisi/Departemen ... 10

2.2 Konsep Dasar Sistem ... 12

2.3 Konsep Dasar Informasi ... 12

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 14

2.5 Pengolahan Data ... 15

2.6 Konsep Data Base ... 15

2.7 Perancangan Sistem... 15

2.7.1 Flow Map ... 16

2.7.2 Diagram Konteks ... 16

2.7.3 DFD (Data Flow Diagram) ... 17

2.7.3.a External Entity/Boundary ... 17

2.7.3.b Data Flow ... 18

2.7.3.c Process ... 18

2.7.3.d Data Storage ... 18


(8)

ix

2.7.7 Struktur Menu ... 19

2.7.8 Tinjauan Tentang Microssoft Access 2007... 20

2.8 Bahasa Pemrogeaman Yang Digunakan ... 20

2.8.1 Tinjauan Tentang Visual Basic 6.0 ... 20

BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah ... 22

3.2 Analisis Sistem ... 22

3.2.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 22

3.2.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 23

3.2.2.1 Analisis Fungsional... 23

3.2.2.2 Prosedur Data Pegawai ... 23

3.2.2.3 Prosedur Data Pelatihan ... 25

3.2.2.4 Prosedur Data Penugasan ... 27

3.3 Analisis Non Fungsional ... 29

3.3.1 Analisis Perangkat Keras ... 29

3.3.2 Analisis Perangkat Lunak ... 29

3.3.3 Analisis Pengguna ... 30

3.3.4 Analisis Pengkodean... 30

3.4 Perancangan Sistem ... 30

3.4.1 ERD ... 31

3.4.2 Relasi Tabel ... 31


(9)

x

3.6 Kamus Data... 52

3.7 Perancangan Basis Data ... 54

3.7.1 Struktur Tabel ... 55

3.8 Perancangan Pengkodean ... 58

3.9 Perancangan Struktur Menu ... 59

3.10 Perancangan Interface ... 60

3.11 Perancangan Pesan ... 69

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi ... 76

4.1.1 Implementasi Antar Muka ... 76

4.1.2 Implementasi Perangkat Keras (Hardware) ... 93

4.1.3 Implementasi Perangkat Lunak (Software) ... 93

4.2 Pengujian ... 93

4.2.1 Rencana Pengujian ... 94

4.2.2 Kasus Pengujian dan Hasil Pengujian Alpha ... 95

4.2.3 Kesimpulan Pengujian Alpha ... 112

4.2.4 Pengujian Betha ... 112

4.2.5 Hasil Pengujian Betha ... 114

4.2.6 Kesimpulan Pengujian Betha ... 116

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 117


(10)

(11)

i

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI

DI PT. BHANDA GHARA REKSA

Oleh:

Yanti Yulianty

10706049

Untuk memudahkan pengolahan data pegawai, data pelatihan dan data penugasan dan memberikan informasi pegawai PT. BHANDA GHARA REKSA, dibutuhkan suatu perangkat lunak yang dapat mengolah data pegawai. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan analisis sehingga dapat diperoleh hasil dengan ditemukannya kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk perangkat lunak yang dibangun. Analisis dilakukan dengan cara menganalisis kebutuhan, pengguna dan fasilitas yang dibutuhkan oleh perngkat lunak yang dibangun benar-benar bermanfaat. Berdasarkan hasil analisis permasalahan yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat dirancang suatu peangkat lunak dengan melakukan analisis data menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall. Berdasarkan hasil penulisan Tugas Akhir dapat disimpulkan bahwa, telah berhasil membuat perangkat lunak Sistem Informasi pegawai yang dapat membantu dalam pengolahan data pegawai dan dapat menampilkan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna PT. BHANDA GHARA REKSA.


(12)

ii

INFORMATION SYSTEM OF DATA PROCESSING EMPLOYEE IN PT.BHANDA GHARA REKSA

By

Yanti Yulianty

10706049

To make easier the data processing employee, training, give job and giving some of employee information in PT.Bhanda Ghara Reksa it’s needs the software which can process data employee. According to this problem, so that we’re must to analyze which hope to get the result with find some of necessaries for the software constructed. The way of analysis are analyzing necessary, user and facilities are needed for software constructed must useful exactly. According to result analysis problem before, so we can do design the software with analyzing data with using the way waterfall form. According to writing the Final Examination can concluded, that has success to making the employee system information software. It’s can help in data processing employee and could be show the important information by user needed in PT.BGR.


(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

PT. (Persero) Bhanda Ghara Reksa menyediakan jasa logistik dengan jasa pergudangan dan jasa transportasi serta usaha lain terkait yang menjadi pegangannya. Sistem yang sedang berjalan di PT. Bhanda Ghara Reksa yaitu pengolahann data pegawai yang masih manual menggunakan Microsoft office excel.

Dalam proses pengolahann data pegawai di PT. Bhanda Ghara Reksa masih berbentuk dokumen-dokumen sehingga memerlukan tempat dan ruang yang luas. Dengan adanya program ini dibuat diharapkan bisa membantu mempermudah pencarian data-data pegawai. Dalam suatu perusahaan atau instansi, pengolahann data pegawai sangatlah dibutuhkan dengan adanya komputer merupakan salah satu alat yang efektif untuk mengatasi keterlambatan kinerja karyawan baik dalam pembuatan laporan maupun dalam hal penyimpanan data, sehingga banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh karyawan secara efektif dan efisien. Selain itu juga, produktivitas perusahaan atau instansi tersebut akan meningkat. Teknologi informasi yang berbasis komputer sangat membantu dalam sistem pengolahann data, tentunya dengan menggunakan media komputer sebagai alat bantunya. Dengan komputer kita dapat melakukan pengolahann data yang meliputi perekaman kerjasama atau pemasukan data, membandingkan data yang menghasilkan keluaran data sebagai informasi.


(14)

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penulis mengambil judul “SISTEM INFORMASI PENGOLAHANN DATA PEGAWAI DI PT. BHANDA GHARA REKSA”

1.2 Identifikasi Masalah

Dengan banyaknya jumlah pegawai yang terdapat di PT. Bhanda Ghara Reksa ini dapat dapat menimbulkan permasalahan yaitu bagaimana cara membangun Sistem Informasi Pengolahann Data Pegawai di PT. Bhanda Ghara Reksa.

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sistem informasi pengolahan data pegawai dengan studi kasus di PT. Bhanda Ghara Reksa

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam membangun atau meningkatkan efektifitas dan efesiensi sistem informasi pengolahan data pegawai dengan studi kasus di PT. Bhanda Ghara Reksa adalah :

1. Membangun suatu program aplikasi yang dapat membantu meningkatkan kinerja pegawai disub bagian SDM dalam mengolah data pegawai

2. Mempermudah karyawan dalam mecari data pegawai 3. Mengurangi penumpukan laporan-laporan data pegawai.


(15)

1.4 Batasan Masalah

Dalam penyusunan laporan ini diberikan batasan masalah agar dalam penjelasannya akan lebih mudah, terarah dalam mencapai suatu tujuan dan sasaran yang ditentukan sebelumnya.

Adapun batasan masalah yang akan dibahas adalah :

1. Data yang diolah berupa data pegawai, data pelatihan, data penugasan. 2. Laporan yang dihasilkan adalah laporan pegawai, laporan pelatihan, laporan

penugasan.

3. Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah berdasarkan aliran data terstruktur, dimana alat yang digunakan adalah flowmap dan E-R, dan untuk menggambarkan diagram proses adalah dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram).

4. Aplikasi yang dibangun menggunakan Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access sebagai databasenya.

1.5 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah perancangan, analisis perancangan dan implementasi. Adapun metode penelitian dalam mengumpulkan data yaitu sebagai berikut :

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut :


(16)

a. Studi Pustaka

Studi pustaka, yaitu teknik pengumpulan data dan mempelajari dokumentasi yang ada pada perusahaan.

b. Wawancara

Wawancara, yaitu mengadakan tanya jawab langsung kepada pihak yang berhubungan dengan permasalahan sistem informasi data pegawai yang akan dikaji.

c. Observasi

Observasi, yaitu mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti terhadap sistem yang ada untuk memperoleh gambaran tentang kepegawaian.

1.5.2 Tahap Pengembangan Sistem

Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah Model Waterfall. Adapun proses yang mencangkup dalam metodologi waterfall ini adalah :


(17)

a. Sistem Enginering

Langkah pertama yang diambil dalam metode rekayasa sistem adalah pembuatan suatu perangkat lunak yang merupakan bagian besar dari suatu proyek dan pengambilan data untuk pekerjaan dimulai dengan menempatkan segala hal yang diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan sistem pengolahann data pegawai.

b. Analysis

Merupakan tahap dimana analisis sistem menganalisis data yang dibutuhkan dengan sedemikian rupa, sehingga tidak akan terjadi suatu kesalahan yang akan menghambat atau berpengaruh pada proses selanjutnya. Dari pelaksanaan pembuatan atau pengembangan perangkat lunak yang tertuju untuk memahami sistem yang ada, mengidentifikasi masalah dan mencari solusi.

c. Design

Tahapan ini merupakan tahap perancangan dari program yang akan dibuat untuk membangun suatu sistem pengolahann data pegawai, maka dibutuhkan metode desain untuk membuat tampilan yang menarik dan mudah dimengerti oleh pemakai.

d. Coding

Tahapan ini menterjemahkan data atau pemecahan masalah yang dirancang kedalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan.


(18)

e. Testing

Setelah program selesai dibuat maka tahap berikutnya adalah ujicoba terhadap program yang telah dibuat, apakah program tersebut telah sesuai dengan apa yang diharapkan atau tidak. Apabila dalam proses terjadi error maka dapat kita lihat dimetode-metode sebelumnya. f. Maintenance

Pada tahap ini akan dilakukan penerapan secara keseluruhan disertai pemeliharaan atau perawatan terhadap sistem yang sedang digunakan atau berjalan, jika terjadi perubahan struktur baik dari segi software maupun hardware.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis akan membahas secara rinci uraian bab demi bab. Dengan demikian teori yang akan dikerjakan dan yang akan disampaikan terlihat dengan jelas sehingga merupakan satu kesatuan berfikir.

Ada pun sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini secara umum membahas tentang Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Maksud dan Tujuan, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.


(19)

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang uraian penjelasan teori-teori tentang hal-hal yang menunjang dan berhubungan dengan permasalahan yang membahas tentang Tinjauan Perusahaan, Konsep Dasar Sistem, Konsep Dasar Informasi, Konsep Dasar Sistem Informasi, Pengolahann Data, Konsep Database, Perancangan Sistem, Bahasa Program Yang Digunakan.

BAB III : ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN

Pada bab ini membahas tentang Analisis Masalah, Analisis Sistem, Analisis Non Fungsional, Perancangan Sistem, Spesifikasi Proses, Kamus Data, Perancangan Basis Data, Perancangan Pengkodean, Perancangan Struktur Menu, Perancangan Interface.

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pada bab ini berisi tentang Implementasi, Pengujian, Kesimpulan Pengujian.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dari pembahasan bab sebelumnya dan saran dari penelitian yang telah dilakukan.


(20)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Perusahaan

2.1.1 Sejarah Perusahaan

PT. BHANDA GHARA REKSA didirikan pada tanggal 11 April 1977 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26/1976. PT. Bhanda Ghara Reksa adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengembangkan misi untuk turut menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang penyelenggara jasa persewaan dan pengelolaan ruangan serta pengurusan transportasi dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan usaha yang sehat dan Undang-Undang Perseroan Terbatas. Dalam melaksanakan misi tersebut, visi yang direncanakan PT. BHANDA GHARA REKSA adalah menjadi perusahaan pergudangan modern terpadu dalam pola total logisrtk manajemen yang terkemuka di Indonesia.

2.1.2 Tempat dan Kedudukan Perusahaan

Lingkup bisnis PT. (Persero) Bhanda Ghara Reksa menyediakan jasa logisrtk dengan jasa pergudangan dan jasa transportasi serta usaha lain terkait yang menjadi pegangannya.

2.1.3 Bentuk dan Badan Hukum Perusahaan


(21)

• PP No :26/1976, tentang Penyertaan Modal Negara untuk pendirian perusahaan perseroan (Persero) yang bergerak di bidang Pergudangan

• Akte Notaris No : 21 tanggal 11 April 1977 dan terakhir telah diperbaharui dengan Akte Notaris No : 36 tanggal 6 Mei 1998.

2.1.4 Visi dan Misi Perusahaan 2.1.4.1 Visi Perusahaan

Menjadi perusahaan jasa logistik terkemuka di Indonesia dan mampu bersaing dipasar global secara professional dan etikal

2.1.4.2 Misi Perusahaan

Misi perusahaan di masa yang akan datang secara umum dapat dinyatakan dalam dua kegiatan utama yaitu:

• Menjadi mitra (partnership) pelaku bisnis dan industri dalam pengiriman dan atau penyimpanan barang baik skala nasional maupun internasional.

• Mendukung program pembangunan disektor jasa logistik.

2.1.5 Maksud dan Tujuan Perusahaan

Sesuai dengan misi dan visi yang akan dijalankan oleh PT. Bhanda Ghara Reksa dimasa mendatang, maka untuk mencapai tujuan tersebut diatas, perusahaan akan melaksanakan usaha-usaha sebagai berikut:

• Mengadakan dan mengusahakan pengelolaan pergudangan umum.


(22)

• Melaksanakan usaha-usaha lain yang diperlukan untuk menunjang kegiatan tersebut pada butir (a) dan (b) diatas dalam arti yang seluas-luasnya.

• Mendirikan/menjalankan perusahan dan usaha-usaha lainnya yang berhubungan dengan bidang usaha tersebut diatas, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan badan-badan usaha lainya sepanjang tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan Anggaran Dasar.

2.1.6 Bidang Pekerjaan Divisi/Departemen

Tugas – tugas dan uraian tugas yang ada di PT Bhanda Graha Reksa yaitu :

1. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Cabang Seksie SDM

a. Mengkordinir penyusunan Strategi dan Rencana Kerja dan Anggaran Cabang (RKAC), Seksie SDM

b. Menyampaikan dan membahas RKAC Seksie SDM, kepada atasan langsung

2. Pelaksanaan Rencana Kerja Anggaran Cabang Seksie SDM a. Melaksanakan Strategi dan Program/ RKAC Seksie SDM. b. Memantau dan mengevaluasi efektivitas pelaksanaan RKAC


(23)

c. Merealisiskan RKAC Seksie SDM Cabang dan Sub Cabang / Unit yang dibawahnya.

3. Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)

a. Melaksanakan analisis beban kerja dan analisis jabatan serta menyusun rencana kebutuhan, jenjang karir dan mutasi/promosi SDM Cabang.

b. Mengevaluasi dan mengkompilasi kebutuhan SDM (kuantitas, kualitas dan komposisi SDM) Cabang dengan mempertimbangkan rencana karir dan proyeksi pekerja yang pensiun

c. Menjalankan proses rekrutmen dan seleksi terhadap calon pekerja, sesuai rencana dan prosedur yang berlaku, dengan persetujuan Kantor Pusat.

d. Melaksanakan penyiapan perjanjian kerja, dan penempatan kerja baru dengan persetujuan Kantor Pusat.

4. Evaluasi Perhitungan Imbalan Jasa Kesejahteraan Pekerja.

a. Melaksanakan penyusunan, mengevaluasi dan menyampaikan perhitungan imbal jasa dan kesejahteraan pekerja cabang kepada atasan langsung, dengan memperhatikan inflasi serta kondisi perusahaan.

b. Melaksanakan penetapan dan data/ daftar imbal jasa serta kesejahteraan pekerja cabang.


(24)

2.2 Konsep Dasar Sistem

Pada dasarnya setiap kegiatan dalam suatu organisasi mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Suatu kegiatan dapat berjalan karena adanya sistem. Menurut pendekatan yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sebuah sistem sebagai berikut: “Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sarana tertentu (Jogiyanto, 2001 : 1)

Dari pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa suatu sistem merupakan elemen yang saling terkait dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai :

1. Komponen-komponen (components) 2. Batas sistem (boundary)

3. Lingkungan luar sistem (environments) 4. Penghubung (interface), masukan (input) 5. Keluaran (output)

6. Pengolahan (process) 7. Sarana (objectives) 8. Tujuan (goal).

2.3 Konsep Dasar Informasi

Informasi dilihat sebagai salah satu sumber daya yang tersedia bagi manajer dan memiliki nilai yang sama dengan sumber daya lain. Informasi sangatlah berharga


(25)

karena informasi dapat menunjukan sumber daya lain. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam sutu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (ivent) yang nyata yang digunakan untuk mengambil keputusan. Informasi merupakn kebutuhan yang sangat penting bagi para pengguna informasi, terutam dalam mengambil sebuah keputusan. Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :

informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi yang menerimanya. (Jogiyanto, 2001: 11)

Informasi mempunyai nilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya. Dan informasi yang dihasilkan harus berkualitas, artinya informasi tersebut :

1. Akurat, artinya informasi tersebut harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi tersebut harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Karena hal tersebut berpengaruh pada proses pengambilan keputusan.

3. Relevan, berarti informasi tersebut bermanfaat bagi pemakainya. Relevan juga berarti menyajikan informasi yang benar-benar berguna bagi pemakainya untuk kegiatan selanjutnya.

Informasi didalam suatu perusahaan sangat penting untuk mendukung kelangsungan pengembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi suatu perusahaan.


(26)

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi

Suatu sistem yang terdiri dari elemen-elemen yang berhubungan dengan melalui berbagai bentuk interaksi dan kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Elemen-elemen tersebut mempunyai sifat bahwa dalam menjalankan fungsinya tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya, saling berhubungan dan saling mempengaruhi proses secara keseluruhan.

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Informasi tersebut dapat diperoleh dari suatu sistem informasi. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut :

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

bagi pihak luar tertentu berupa laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2001

: 11)

Dalam perkembangannya, sistem informasi sangat erat hubungannya dengan teknologi komputer. Penggunaan teknologi komputer sangat diperlukan untuk membantu pengolahan data yang bersifat rutin dan membutuhkan ketelitian yang tinggi.


(27)

2.5 Pengolahan Data

Bagian terpenting dalam usaha menghasilkan informasi adalah dengan melakukan pengolahan data. Data yang diolah tersebut disimpan dalam beberapa tabel sehingga mudah diakses oleh pihak-pihak yang berkomponen.

2.6 Konsep Database

Database adalah kumpulan file-file yang saling berhubungan, hubungan tersebut biasa ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk dan merupakan satu kumpulan entity yang seragam, satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan. Hubungan tersebut biasanya ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada untuk menyebut isi darifieldmaka digunakan atribut.

Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database sistem. Database sistem

adalah suatu informasi yang mengintegrasikan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.

2.7 Perancangan Sistem

Pada awal setiap pembuatan program aplikasi tentunya tidak terlepas dari perancangan sistem. Sistem yang dibuat mengatur arah atau alur data yang berjalan, apalagi sistem tersebut menggunakan database sehingga perancangan sistem akan mempermudah dalam hal pendistribusian data. Diagram Konteks, Data Flow


(28)

Diagram (DFD) dan kamus data adalah beberapa alat pemodelan untuk melakukan perancangan sistem.

2.7.1 Flow Map

Flow Map adalah suatu diagram yang menggambarkan sistem yang didalamnya terdapat subsistem – subsistem yang didalamnya terdapat dokumen yang mengalir yang menghubungkan antara subsistem – subsistem yang sistem tersebut.

2.7.2 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan alat pemodelan atau suatu model yang menggambarkan sistem berbasis komputer yang dirancang secara global dan merupakan suatu diagram aliran data tingkat atas. Dimana didalam diagram konteks ini menggambarkan seluruh jaringan, baik masukan atau keluaran sebuah sistem.

Diagram konteks terdiri dari sebuah simbol proses tunggal yang menggambarkan seluruh sistem dan menunjukan data aliran utama untuk dan dari terminator. Diagram ini merupakan dasar yang digunakan untuk menentukan aliran data yang mengalir menuju sistem (input sistem) dan keluaran dari sistem (output sistem), yang meliputi subjek berupa kesatuan luar (eksternal entity). Diagram konteks dapat mendefinisikan jangkauan proyek penyusunan sistem informasi dan apa yang tidak menjadi bagian dari sistem informasi.


(29)

2.7.3 DFD (Data Flow Diagram)

DFD adalah sutu model atau diagram yang menjelaskan tentang suatu sistem dimana data yang ditranformasikan dari lingkungan luar sistem yang dapat diproses pada suatu sistem. DFD merupakan penurunan atau penjabaran dari diagram konteks, penguraian proses menjadi beberapa bagian atau sub proses yang lebih detil. Data Flow Diagram ini digunakan untuk menggambarkan beberapa hal meliputi komponen-komponen dalam sebuah sistem, aliran-aliran data diantara komponen-komponen tersebut, asal dan tujuan data, serta penyimpanan data. Adapun pendapat seorang pakar analisis sistem mengenai DFD terdapat bahwa: DFD adalah gambaran sistem secara logic. Gambar ini tidak tergantung kepada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data dan atau organisasi file. (Tavri D.mahyuzir ; 1995; 41).

Data Flow Diagram memiliki beberapa simbol, yaitu :

2.7.3.a External Entity (Kesatuan Luar) atauBoundary (Batas Sistem) Adalah kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berperan sebagai inputan atau sebagai penerima output dari sistem. Boundary

merupakan pemisah antara suatu sistem dengan lingkungan luarnya.


(30)

2.7.3.bData Flow (Arus Data)

Arus data (Data Flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses, impanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus data dari data yang merupakan masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

Gambar 2.2Simbol Arus Informasi

2.7.3.cProcess (Proses)

Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan setelah sistem menerima pemasukan data dan selanjutnya melalui proses pengolahan yang menghasilkan suatu keluaran dari suatu sistem. Simbol proses berupa lingkaran.

Gambar 2.3 Simbol Proses Informasi

2.7.3.dData Storage (Simpanan Data)

Simpanan data menunjukkan gudang tempat informasi atau objek yang digambarkan dengan sepasang garis horizontal pararel.


(31)

2.7.4 Kamus Data

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan batasan data yang mengalir pada suatu sistem yang lengkap. Kamus data digunakan pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan data.

2.7.5 Bagan Alir Informasi

Bagan ini menggambarkan arus informasi dan dokumen yang dikirim atau diterima dari suatu bagian. Bagaian ini disebut juga sebagai bagan alir dokumen. Simbol yang digunakan sama dengan yang berlaku pada diagram arus data.

2.7.6 Diagram E-R (Entity Relational)

Model entity didasarkan pada persepsi dunia nyata yang terdiri dari himpunan objek dasar yang disebut entity dan relasi antar entity. Entity adalah objek yang didapat di identifikasikan secara unik.

2.7.7 Struktur Menu

Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakaian dalam menjalankan program komputer. Sehingga saat menjalankan program, user ini tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang di inginkan.


(32)

2.7.8 Tinjauan Tentang Microssoft Access 2007

Microsoft Access 2007 merupakan salah satu program pengolahan database yang canggih, yang digunkaan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah.

Banyak kemudahan yang akan diperoleh jika bekerja dengan Microsoft Access. Diantaranya, kita dapat melakukan penyortiran, pengaturan data, pembuatan tabel data serta pembuatan laporan kegiatan sehari-hari. Misalnya kita dapat menggunakan Microsoft Access untuk menampung daftar pelanggan, pendapatan karyawan, dan sebagainya.

Sesuai dengan perkembangan, Microsoft Access 2007 merupakan penyempurnaan dari program Microsoft Access versi sebelumnya.

Banyak hal baru apabila kita bekerja dengan Microsoft Access, diantaranya:

1. Database Windows toolbar mempercepat proses pembuatan, penataan dan pengolahan objek database.

2. Fasilitas grup untuk mengelompokan objek di dalam database. 3. Menampilkan sub data pada objek, query dan form.

2.8 Bahasa Pemrograman Yang Digunakan

2.8.1 Tinjauan Tentang Visual Basic 6.0

Program Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman berbasi windows yang mutakhir. Visual Basic didesain untuk dapat memanfaatkan


(33)

fasilitas-fasilitas windows dengan optimal, khususnya 9x, windows 2000 dan windows NT serta windows XP.

Visual Basic juga didesain dengan arsitektur terbuka sehingga banyak sekali vendor yang menyediakan fasilitas tambahan untuk mempermudah programer dalam membuat aplikasi yang canggih, contohnya Visual Basic mempunyai kemampuan untuk berinteraksi dengan seluruh aplikasi windows, seperti MS Word, MS Access, MS Excel dan sebagainya.


(34)

BAB III

ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN

Analisis merupakan tahap untuk mengidentifikasikan permasalahan dan proses yang terjadi dalam membangun sistem. Analisis dilakukan terhadap kebutuhan perangkat lunak yang akan dibangun pada PT. Bhanda Ghara Reksa, agar pemanfaatan perangkat lunak yang digunakan memperoleh hasil optimal.

3.1 Analisis Masalah

Permasalahan dalam pengolahan data pegawai yang terjadi di PT. Bhanda Ghara Reksa berasal dari pengolahan data yang bersifat manual. Masalah timbul berawal dari ketidak cocokan data pegawai yang ada didalam setiap unit kerja pada saat pelaporan data pegawai, hal ini terjadi karena hilangnya beberapa berkas pengolahan data pegawai. Disamping terjadi hilangnya berkas pengolahan data masalah lain yang terjadi adalah lambatnya pengolahan, penyimpanan dan pelaporan data pegawai sehingga menjadi kendala bagi sebagian kinerja pegawai yang ada di PT. Bhanda Ghara Reksa.

3.2 Analisis Sistem

3.2.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat diketahui dan di identifikasikan sehingga dalam membangun perangkat lunak menjadi lebih mudah. Dari hasil analisis sistem


(35)

lama maka akan ditemukan beberapa data dan fakta yang dijadikan bahan uji dan analisis menuju pembangunan dan penerapan sebuah aplikasi sistem yang diusulkan.

3.2.2 Analis Prosedur Yang Sedang Berjalan 3.2.2.1 Analisis Fungsional

Prosedur utama dari sistem yang sedang berjalan diantaranya prosedur untuk pegawai, prosedur pelatihan, prosedur penugasan.

3.2.2.2 Prosedur Data Pegawai

1. SDM memberikan form data pegawai kepada pegawai 2. Form data pegawai diisi

3. Semua data yang sudah diisi berupa kelengkapan data pegawai yang diperoleh dari pegawai diserahkan kepada bagian SDM lalu diperiksa, bila form data pegawai lengkap langsung dibuat laporan, bila form data pegawai tidak lengkap maka dikembalikan lagi kepada pegawai.

4. Form data pegawai yang sudah lengkap diarsipkan.

5. Laporan data pegawai diserahkan kepada manager dan diarsipkan dibagian SDM


(36)

Form data pegawai yang masih kosong

Lap data pegawai Form data yang

sudah lengkap Form data

pegawai yang sudah diisi

Pegawai SDM Manager

Form data pegawai yang masih kosong Form data pegawai yang sudah diisi Lengkap? Ya Tidak Lap data pegawai A1 Pembuatan Lap Form data pegawai yang yang belum lengkap Form data pegawai yang yang belum lengkap

Form data yang sudah lengkap A2 Mengisi form data pegawai Form data pegawai diperiksa

Gambar 3.1 Flowmap Data Pegawai

Ket :

A1 : Arsip laporan data pegawai


(37)

3.2.2.3 Prosedur Data Pelatihan

1. SDM memberikan form data pelatihan kepada pegawai 2. Form data pelatihan diisi

3. Semua data yang berupa kelengkapan data pelatihan yang sudah di isi diperoleh dari karyawan diserahkan kepada bagian SDM lalu diperiksa lengkap atau tidak form data pelatihan tersebut, bila form data pelatihan lengkap langsung dicatat, bila tidak lengkap maka form data pelatihan dikembalikan lagi kepada pegawai

4. Form data pelatihan yang sudah lengkap diarsipkan

5. Setelah dicatat form data pelatihan yang sudah lengkap bagian SDM membuat laporan pelatihan dan surat pelatihan

6. Surat pelatihan diberikan kepada pegawai yang akan mengikuti pelatihan dan diarsipkan dibagian SDM

7. Laporan data pelatihan diserahkan kepada manager, diarsipkan dibagian SDM dan diberikan kepada pegawai yang akan mengikuti pelatihan.


(38)

Form data pelatihan yang masih kosong

Form data yang sudah lengkap Form data

pelatihan yang sudah diisi

Pegawai SDM Manager

Form data pelatihan yang masih kosong

Form data pelatihan yang sudah diisi Lengkap? Ya Tidak Catat data pelatihan Lap data pelatihan Lap data pelatihan Lap data pelatihan

Form data yang sudah lengkap Buat Surat

Pelatihan

Surat Pelatihan Surat pelatihan

A5 A3 A4 Form data pelatihan yang tidak lengkap Form data pelatihan yang tidak lengkap Mengisi form data pelatihan Form data pegawai diperiksa

Gambar 3.2 Flowmap Data Pelatihan Ket :

A3 : Arsip form data pelatihan yang sudah lengkap A4 : Arsip surat pelatihan


(39)

A5 : Arsip laporan data pelatihan

3.2.2.4 Prosedur Data Penugasan

1. SDM memberikan form data penugasan kepada pegawai 2. Form data penugasan diisi

3. Semua data yang berupa kelengkapan data penugasan yang sudah di isi diperoleh dari karyawan diserahkan kepada bagian SDM lalu diperiksa lengkap atau tidak form data pelatihan tersebut, bila form data penugasan lengkap langsung dicatat, bila tidak lengkap maka form data penugasan dikembalikan lagi kepada pegawai form data penugasan diarsipkan

4. Form data pelatihan yang sudah lengkap diarsipkan

5. Setelah dicatat form data pelatihan yang sudah lengkap bagian SDM membuat laporan pelatihan dan surat pelatihan

6. Surat pelatihan diberikan kepada pegawai yang akan mengikuti pelatihan dan diarsipkan dibagian SDM

7. Laporan data pelatihan diserahkan kepada manager, diarsipkan dibagian SDM dan diberikan kepada pegawai yang akan mengikuti pelatihan.


(40)

Gambar 3.3 Flowmap Data Penugasan Ket :

A6 : Arsip surat penugasan


(41)

A8 : Arsip form data penugasan yang sudah lengkap 3.3 Analisis Non Fungsional

3.3.1 Analisis Perangkat Keras

Adapun spesifikasi perangkat keras yang ada di PT. Bhanda Ghara Reksa adalah :

1. Processor : Intel Pentium 4 2. Memory : DDR 256 MB

3. VGA card : ATI Radeon 256 MB 4. Hard Disk : Seagate 40 GB 5. Motherboard : Asus P4S533-X

Sedangkan untuk menjalankan aplikasi yang akan dibuat disarankan memiliki spesifikasi sebagai berikut :

1. Memory : DDR 512 MB 2. VGA card : 512 MB 3. Hard Disk : 80 GB

3.3.2 Analisis Perangkat Lunak

Secara keseluruhan sistem operasi yang digunakan pada setiap komputer adalah windows XP dan program aplikasi yang sering digunakan adalah Microsoft Office Word dan Excel. Program aplikasi yang bias digunakan untuk aplikasi ini yaitu VB 6.0 dan databasenya Microsoft Access 2007


(42)

3.3.3 Analisis Pengguna

Komputer yang ada di PT Bhanda Ghara Reksa dapat diakses oleh staf pengolahan data yaitu bagian SDM yang bertugas untuk mengelola data pegawai, data pelatihan dan data penugasan. Bagian SDM hanya melakukan entry data-data pegawai. Adapun maksud dari analisis ini adalah untuk mengetahui siapa yang menggunakan program ini, yang menggunakan program ini hanya bagian SDM saja.

3.3.4 Analisis Pengkodean

• Nomor Idetitas Pegawai ( NIP )

Contoh : 000102783 No.Urut = 0001 Bln masuk kerja = 02 Thn. masuk kerja = 78 Tingkt. Pendidikan = 3

3.4 Perancangan Sistem

Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai sistem yang diusulakn dari sistem yang sedang berjalan sebagian dilakukan secara manual


(43)

sedangkan sistem yang diusulkan akan lebih ditentukan pada pengolahan data secara komputerisasi.

3.4.1 ERD (Entity Relation Diagram)

ERD (Entity Relation Diagram) merupakan bagan yang menggunakan relasi dan entitas suatu informasi. ERD digunakan untuk metancang tabel yang akan dibuat beserta relasi/table pada basis data.

Gambar 3.4 Entity Relation Diagram (ERD) Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai PT. Bhanda Ghara Reksa

3.4.2 Relasi Tabel

Proses relasi antar tabel merupakan gabungan antar tabel yang mempunyai kunci utama yang sama, sehingga tabel-tabel tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan untuk tabel kunci tersebut. Pada proses ini


(44)

element-element data dikelompokan menjadi satu file database beserta entitas dan hubungannya. Berikut adalah tabel relasi system informasi pegawai dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 3.5 Relasi Antar Tabel

3.4.3 Diagram Konteks

Diagram Konteks merupakan rancangan alir data utama yang perlu dilakukan peguraian ke level yang lebih tinggi agar proses yang terjadi dapat terlihat jelas.


(45)

Gambar 3.6 Diagram Konteks Sistem Pegawai di PT. Bhanda Ghara Reksa

3.4.4 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan sistem sebagai

sebuah jaringan dari proses-proses secara fungsional yang dihubungkan satu dengan yang lainnya oleh alir data. Dalam Data Flow Diagram terdiri dari entitas luar, aliran data, proses, dan penyimpanan data.

Berikut ini merupakan Data Flow Diagram yang menggambarkan bagaimana sistem berjalan saat bagian pegawai mengakses aplikasi kepegawaian.


(46)

Gambar 3.7 DFD Level 0 Proses Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai


(47)

Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses 2 Pengolahan Data Pegawai


(48)

TUser

Data login diperbaharui

Data login dihapus Informasi login

Informasi data login yang telah diedit Informasi login

Data Login

Data Login Data Login

Data Login

Informasi login 2.1.1

Buat Data Login

2.1.3 Hapus Login

2.1.2 Edit Login

SDM Cari

Data user yang akan diedit

Data user yang akan dihapus

info login


(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

Gambar 3.16 DFD Level 2 Proses 6 Pengolahan Data Penugasan

In

fo

L

a

p

p

e

g

a

w

a

i

y

a

n

g

a

k

a

n

d

ic

e

ta

k


(54)

In

fo

L

a

p

p

e

la

ti

h

a

n

y

a

n

g

a

k

a

n

d

ic

e

ta

k

Gambar 3.18 DFD Level 3 Proses 2 Laporan Pelatihan


(55)

3.5 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses merupakan alat bantu (tools) sistem yang menjelaskan prilaku-prilaku proses yang ada dalam diagram aliran data. Berikut adalah spesifikasi proses dari sistem informasi pegawai PT. Bhanda Ghara Reksa

Tabel 3.1 Spesifikasi proses Sistem Informasi Pegawai

NO PROSES KETERANGAN

1

No. Proses 1.1

Nama Proses Validasi User

Source SDM

Input Data Login

Output nama_user valid, nama_user invalid, data login

Destination SDM

Logika Proses Begin

{

- user memasukkan data login berupa nama user

- sistem memanggil data login sesuai nama user

- jika nama user ditemukan sistem akan melakukan validasi password

} End

2

No. Proses 1.2

Nama Proses Validasi Password

Source SDM

Input Data Login

Output Password valid, password invalid, data login

Destination SDM

Logika Proses Begin

{

- User memasukkan password

- Sistem memanggil data login sesuai password

- Jika password user benar maka akan ditampilkan menu utama aplikasi, tapi jika tidak akan muncul pesan error


(56)

End

3

No. Proses 2.1.1

Nama Proses Buat Login Baru

Source SDM

Input Data login yang akan dibuat baru

Output Informasi data login

Destination User

Logika Proses Begin

{administrator melihat informasi login buat data login sesuai dengan data login yang akan dibuat simpan data login yang telah dibuat baru ke database}

End

4

No. Proses 2.1.2

Nama Proses Edit Login

Source SDM

Input Data login yang akan diedit

Output Informasi data login yang telah diedit

Destination User

Logika Proses Begin

{administrator melihat informasi login buat data login sesuai dengan data login yang akan dibuat simpan data login yang telah dibuat baru ke database}

End

5

No. Proses 2.1.3

Nama Proses Hapus Login

Source SDM

Input Data login yang akan dihapus Output Info login yang telah dihapus

Destination User

Logika Proses Begin

{administrator melihat informasi login yang akan dihapis sesuai dengan data login yang akan dihapus}

End

6

No. Proses 2.2.1

Nama Proses Tambah Data Pegawai

Source SDM

Input Data pegawai yang akan ditambah Output Informasi pegawai yang telah ditambah

Destination SDM


(57)

{insert data pegawai yang baru sesuai dengan data yang baru simpan data pegawai yang baru kedatabase}

End

7

No. Proses 2.2.2

Nama Proses Cari Data Pegawai

Source SDM

Input Data pegawai yang akan dicari Output Informasi pegawai yang telah dicari

Destination SDM

Logika Proses Begin

If NIP or Nama Pegawai then tampil data pegawai yang dicari else info pegawai yang telah dicari

End

8

No. Proses 2.2.3

Nama Proses Ubah Data Pegawai

Source SDM

Input Data pegawai yang akan diubah Output Informasi pegawai yang telah diubah

Destination SDM

Logika Proses Begin

{Ubah data pegawai yang akan diubah simpan data pegawai yang telah diubah kedatabase}

End

9

No. Proses 2.2.4

Nama Proses Hapus Data Pegawai

Source SDM

Input Data pegawai yang akan dihapus

Output Informasi pegawai

Destination SDM

Logika Proses Begin

{If data pegawai ditemukan dalam database then SDM konfirmasi hapus data

If yes then

Sistem menghapus data Else Cancel perintah End if End if } End


(58)

Nama Proses Tambah Data Jabatan

Source SDM

Input Data jabatan yang akan ditambah Output Informasi jabatan yang telah ditambah

Destination SDM

Logika Proses Begin

{Insert data jabatan yang baru sesuai dengan data jabatan yang baru simpan data jabatan yang baru kedatabase}

End

11

No. Proses 2.3.2

Nama Proses Cari Data Jabatan

Source SDM

Input Data jabatan yang akan dicari Output Informasi jabatan yang telah dicari

Destination SDM

Logika Proses Begin

If Kodejabatan or Namajabatan then tampil data jabatan yang dicari else info jabatan yang dicari

End

12

No. Proses 2.3.3

Nama Proses Ubah Data Jabatan

Source SDM

Input Data jabatan yang akan diubah Output Informasi jabatan yang telah diubah

Destination SDM

Logika Proses Begin

{Ubah data jabatan sesuai dengan data jabatan yang akan diubah simpan data jabatan yang telah diubah kedatabase} End

13

No. Proses 2.3.4

Nama Proses Hapus Data Jabatan

Source SDM

Input Data jabatan yang akan dihapus

Output Informasi jabatan

Destination SDM

Logika Proses Begin

{If data jabatan ditemukan dalam database then SDM konfirmasi hapus data

If yes then

Sistem menghapus data Else


(59)

Cancel perintah End if End if } End 14

No. Proses 2.4.1

Nama Proses Tambah Data Unitkerja

Source SDM

Input Data Unitkerja yang akan ditambah Output Info Unitkerja yang telah ditambah

Destination SDM

Logika Proses Begin

{Insert data unitkerja yang baru sesuai

dengan data unitkerja yang baru simpan data jabatan yang baru kedatabase}

End

15

No. Proses 2.4.2

Nama Proses Cari Data Unitkerja

Source SDM

Input Data unitkerja yang akan dicari Output Info unitkerja yang telah dicari

Destination SDM

Logika Proses Begin

If Kodeunitkerja or Namaunitkerja then tampil data unitkerja yang dicari else info unitkerja yang dicari

End

16

No. Proses 2.4.3

Nama Proses Ubah Data Unitkerja

Source SDM

Input Data unitkerja yang akan diubah Output Info unitkerja yang telah diubah

Destination SDM

Logika Proses Begin

{Ubah data unitkerja sesuai dengan data unitkerja yang akan diubah simpan data unitkerja yang telah diubah kedatabase} End

17

No. Proses 2.4.4

Nama Proses Hapus Data Unitkerja

Source SDM

Input Data unitkerja yang akan dihapus Output Informasi unitkerja yang telah dihapus


(60)

Logika Proses Begin

{Ifdata unitkerja ditemukan dalam database then SDM konfirmasi hapus data

If yes then

Sistem menghapus data Else Cancel perintah End if End if } End 18

No. Proses 2.5.1

Nama Proses Tambah Data Pelatihan

Source SDM

Input Data pelatihan yang akan ditambah Output Informasi pelatihan yang telah ditambah

Destination SDM

Logika Proses Begin

{Insert data pelatihan yang baru sesuai

dengan data pelatihan yang baru simpan data pelatihan yang baru kedatabase}

End

19

No. Proses 2.5.2

Nama Proses Cari Data Pelatihan

Source SDM

Input Data pelatihan yang akan dicari Output Informasi pelatihan yang telah dicari

Destination SDM

Logika Proses Begin

If Nopelatihan or Namapelatihan then tampil data pelatihan yang dicari else info pelatihan yang dicari

End

20

No. Proses 2.5.3

Nama Proses Hapus Data Pelatihan

Source SDM

Input Data pelatihan yang akan dihapus

Output Informasi pelatihan

Destination SDM

Logika Proses Begin

{Ifdata pelatihan ditemukan dalam database then SDM konfirmasi hapus data

If yes then


(61)

Else Cancel perintah End if End if } End 21

No. Proses 2.5.4

Nama Proses Ubah Data Pelatihan

Source SDM

Input Data pelatihan yang akan diubah Output Informasi pelatihan yang telah diubah

Destination SDM

Logika Proses Begin

{Ubah data pelatihan sesuai dengan data pelatihan yang akan diubah simpan data pelatihan yang telah diubah kedatabase} End

22

No. Proses 2.5.5

Nama Proses Cetak Surat Pelatihan

Source SDM

Input Data surat pelatihan yang akan dicetak Output Informasi surat pelatihan yang akan dicetak

Destination SDM

Logika Proses Begin

If data surat pelatihan yang akan di cetak sesuai (panggilan data pelatihan)

Then laporan surat pelatihan tercetak Else data surat pelatihan tidak tercetak End

23

No. Proses 2.6.1

Nama Proses Tambah Data Penugasan

Source SDM

Input Data penugasan yang akan ditambah Output Informasi penugasan yang telah ditambah

Destination SDM

Logika Proses Begin

{Insert data pelatihan yang baru sesuai

dengan data pelatihan yang baru simpan data pelatihan yang baru kedatabase}

End

24

No. Proses 2.6.2

Nama Proses Cari Data Penugasan

Source SDM


(62)

Output Informasi penugasan yang telah dicari

Destination SDM

Logika Proses Begin

If No penugasan or Nama penugasan then tampil data penugasan yang dicari else info penugasan yang dicari

End

25

No. Proses 2.6.3

Nama Proses Hapus Data Penugasan

Source SDM

Input Data penugasan yang akan dihapus

Output Informasi penugasan

Destination SDM

Logika Proses Begin

{If data penugasan ditemukan dalam database then SDM konfirmasi hapus data If yes then Sistem menghapus data

Else Cancel perintah End if } End 26

No. Proses 2.6.4

Nama Proses Ubah Data Penugasan

Source SDM

Input Data penugasan yang akan diubah Output Informasi penugasan yang telah diubah

Destination SDM

Logika Proses Begin

{Ubah data penugasan sesuai dengan data penugasan yang akan diubah simpan data penugasan yang telah diubah kedatabase} End

27

No. Proses 2.6.5

Nama Proses Cetak Surat Penugasan

Source SDM

Input Data surat penugasan yang akan dicetak Output Informasi surat penugasan yang akan

dicetak

Destination SDM

Logika Proses Begin

If data surat penugasan yang akan di cetak sesuai (panggilan datapenugasan)


(63)

Else data suratpenugasan tidak tercetak End

28

No. Proses 3.1.1

Nama Proses Cari Laporan Data Pegawai

Source SDM

Input Laporan Data Pegawai yang akan dicari Output Info Lap pegawai yang telah dicari

Destination SDM

Logika Proses Begin

If NIPor Nama pegawaithen tampil lap data pegawai yang dicari else info lap pegawai yang telah dicari

End

29

No. Proses 3.1.2

Nama Proses Cetak Laporan Data Pegawai

Source SDM

Input Laporan Data Pegawai yang akan dicetak Output Info Lap pegawai yang telah dicetak

Destination SDM

Logika Proses Begin

If lap pegawai yang akan dicetak sesuai (panggil data pegawai) then lap pegawai tercetak else data pegawai tidak tercetak End

30

No. Proses 3.2.1

Nama Proses Cari Laporan Pelatihan

Source SDM

Input Laporan Data Pelatihan yang akan dicari Output Info Lap Pelatihan yang telah dicari

Destination SDM

Logika Proses Begin

If NIP or Nama pelatihan then tampil lap data pelatihan yang dicari else info lap pelatihan yang telah dicari

End

31

No. Proses 3.2.2

Nama Proses Cetak Laporan Pelatihan

Source SDM

Input Laporan Data Pelatihan yang akan dicetak Output Info Lap Pelatihan yang telah dicetak

Destination SDM

Logika Proses Begin


(64)

(panggil data pelatihan) then lap pelatihan tercetak else data pelatihan tidak tercetak End

32

No. Proses 3.3.1

Nama Proses Cari Laporan Penugasan

Source SDM

Input Laporan Data Penugasan yang akan dicari Output Info Lap Penugasan yang telah dicari

Destination SDM

Logika Proses Begin

If NIP or Nama penugasan then tampil lap data penugasan yang dicari else info lap penugasan yang telah dicari

End

33

No. Proses 3.3.2

Nama Proses Cetak Laporan Penugasan

Source SDM

Input Laporan Data Penugasan yang akan dicetak Output Info Lap Penugasan yang telah dicetak

Destination SDM

Logika Proses Begin

If lap penugasan yang akan dicetak sesuai (panggil data penugasan) then lap penugasan tercetak else data penugasan tidak tercetak End

3.6 Kamus Data

Kamus data merupakan bagian dari bagian perancangan sistem dan pembangunan sistem informasi yang berisi field-field yang diperlukan oleh sistem database untuk menjalankan aplikasi program yang telah dibuat. Berikut adalah kamus data untuk sistem yang dibangun sebagai berikut:

Tabel 3.2 Kamus Data Sistem Informasi Pegawai Nama Alur data Data login

Alur Data SDM 1.1

Where used / how used Pada proses pengolahan data login

Deskripsi User memasukkan nama user, password, dan nama pengguna untuk menambah, mengubah, atau


(65)

menghapus data login

Struktur data User, Password, Nama_Pengguna

User [ A…Z | a…z | 0…9]

Password [ A…Z | a…z | 0…9]

Nama_Pengguna [ A…Z | a…z ] Nama Alur Data Data User

Alur Data User 2.1

Struktur Data Data user terdiri dari item data, password

User Name [a..z|A..Z]

Password [0..9|a..z|A..Z]

Hak Akses [0..9]

Nama Alur Data Data Pegawai

Alur Data SDM 3.1

Struktur Data Data user terdiri dari item data NIP Nama Jabatan Gol Status Pegawai Pendidikan Terakhir Tgl. Lahir Umur Status Kawin Jumlah Anak Tgl. Masuk Masa Kerja Alamat [0..9] [a..z|A..Z] [a..z|A..Z] [I|II|II|IV|V|VI|VII|VIII|IX] [Tetap|Tidak Tetap] [SD|SMP|SMA|D1|D2|D3|S1|S2|S3] [DataTime] [0..9] [Kawin|Belum Kawin|Janda|Duda] [0..9] [DataTime] [0..9|a..z|A..Z] [0..9|a..z|A..Z] Nama Alur Data Data Jabatan

Alur Data SDM 3.2

Stuktur Data Data user terdiri dari item data Kode Jabatan Nama Jabatan Gaji Pokok [0..9] [a..z|A..Z] [0..9]

Nama Alur Data Data Unitkerja

Alur Data SDM 3.3

Stuktur Data Data user terdiri dari item data Kode Unitkerja

Nama Unitkerja

[0..9] [a..z|A..Z]


(66)

Nama Alur Data Data Pelatihan

Alur Data SDM 3.4

Struktur Data Data pelatihan terdiri dari item data No Jabatan Unit Kerja Nama Pelatihan Tgl Penyelenggara Nama Verifikator Tgl Verifikator [0..9] [a..z|A..Z] [a..z|A..Z] [a..z|A..Z] [DataTime] [a..z|A..Z] [a..z|A..Z] [DataTime] Nama Alur Data Data Penugasan

Alur Data SDM 3.5

Struktur Data Data penugasan terdiri dari item data No Jabatan Unit Kerja Periode Penugasan Tgl Verifikasi Nama Verifikator Ket [0..9] [a..z|A..Z] [a..z|A..Z] [0..9|a..z|A..Z] [DataTime] [a..z|A..Z] [a..z|A..Z] 3.7 Perancangan Basis Data

Basis data atau yang disebut database merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi yang terkomputerisasi karena berfungsi sebagai penyedia informasi bagi pemakainya. Basis data adalah kumpulan file yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya dan tanpa pengulangan ( redundancy ) dimana model data relational atau hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi (relational key) yang merupakan kunci primer dari masing-masing file.


(67)

3.7.1 Struktur Tabel

Struktur file digunakana dalam perancangan sistem, karena struktur file ini akan menentukan sturktur fisik database yang menunjukan stuktur dari elemen data yang menyatakan panjang elemen data dan jenis datanya. Stuktur file merupakan urutan isi atau data-data item yang digunakan pada sebuah record.

a. Tabel Pegawai

Nama Tabel : Pegawai.db (digunakan untuk menyimpan data pegawai)

Tabel 3.3 Struktur File Pegawai

No Nama Item Data Tipe Length Ket

1 NIP text 15 Primari Key

2 Nama text 30

3 Tgl. Lahir Date/time _

4 Status text 10

5 Anak text 10

6 Alamat text 50

7 Pendidikan Terakhir text 10

8 Status Pegawai text 15

9 Tgl. Masuk Date/time _

10 Golongan text 20

11 Jabatan text 50

12 Unitkerja Text 20


(68)

b. Tabel Jabatan

Nama Tabel : Jabatan.db (digunakan untuk menyimpan data jabatan) Tabel 3.4 Struktur File Jabatan

No Nama Item Data Tipe Length Ket

1 Kode Jabatan text 10 Primari Key

2 Nama Jabatan text 30

3 Gaji Pokok text 20

c. Tabel Unitkerja

Nama Tabel : Unitkerja.db (digunakan untuk menyimpan data unitkerja)

Tabel 3.5 Struktur File Unitkerja

No Nama Item Data Tipe Length Ket 1 Kode Unitkerja text 10 Primari Key

2 Nama Unitkerja text 30

d. Tabel Pelatihan

Nama Tabel : Pelatihan.db (digunakan untuk menyimpan data pelatihan)

Tabel 3.6 Struktur File Pelatihan

No Nama Item Data Tipe Length Ket 1 Kode_Pelatihan text 10 Primari Key

2 Nama_Pelatihan text 30

3 Tgl_Pelatihan Date/time _

4 Penyelenggara text 30

5 Nama_Verifikator text 30


(69)

e. Tabel Detail Pelatihan

Nama Tabel : DPelatihan.db (digunakan untuk menyimpan kode pelatihan)

Tabel 3.7 Struktur File Detail Pelatihan

No Nama Item Data Tipe Length Ket

1 NIP text 15 Forenckey

2 Kode_Pelatihan text 10

3 Kode_Unitkerja text 10

f. Tabel Penugasan

Nama Tabel : Penugasan.db (digunakan untuk menyimpan data penugasan)

Tabel 3.8 Struktur File Penugasan

No Nama Item Data Tipe Length Ket

1 Nip text 15 Primari Key

2 Kode_Penugasan text 10

3 Periode Penugasan text 30 4 Tgl Verifikasi Date/time _ 5 Nama Verifikator text 15

6 Ket text 50

g. Tabel Detail Penugasan

Nama Tabel : DPenugasan.db (digunakan untuk menyimpan kode penugasan)

Tabel 3.9 Struktur File Detail Penugasan

No Nama Item Data Tipe Length Ket

1 NIP text 15

2 Kode_Penugasan text 10 Forenckey


(70)

3.8 Perancangan Pengkodean

Pengkodean dibuat untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat, dengan adanya sistem pengkodean diharapkan dapat mengklasifikasikan data, memasukan data kedalam komputer dan untuk mengambil informasi yang dibutuhkan.

1. Kode Jabatan

Contoh : 001 = Jabatan dengan nomer urut satu 2. Kode UnitKerja

Contoh : 001 = Jabatan dengan nomer urut satu 3. Kode Surat Pelatihan


(71)

Contoh : Jenis Surat = SPN No Urut = 001

Bagian Perusahaan = SDM-CBDG

Bualn Cetak Surat = 1

Tahun Cetak Surat = 2009

4. Kode Surat Penugasan

Contoh : Jenis Surat = SPL No Urut = 001

Bagian Perusahaan = SDM-CBDG

Bualn Cetak Surat = 1

Tahun Cetak Surat = 2009

3.9 Perancangan Struktur Menu

Struktur menu merupakan bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer sehingga pada saat menjalankan program komputer user tidak mengalami kesulitan dalam memilih


(72)

menu-menu yang diinginkan. Pada rancangan ini dibuat menu yang dapat mengintegrasikan seluruh data dalam suatu sistem dan di sertai dengan instruksi yang ada pada pilihan menu tersebut.

Gambar 3.20 Struktur Menu

3.10 PerancanganInterface

Dalam merancang sebuah sistem dibutuhkan suatu rancanganinterface untuk mempermudah dalam mengakses data yang kita butuhkan, memasukkan data yang akan diolah dan rancangan sebagai keluaran atau hasil dari data yang sudah diolah.


(73)

3.10.1 Tampilan Login

Gambar 3.21 Rancangan Tampilan Login

3.10.2 Tampilan Struktur Menu


(74)

3.10.3 Tampilan Form Data User

Gambar 3.23 Rancangan Form Data User

3.10.4 Tampilan Input Data Pegawai


(75)

3.10.5 Tampilan Input Data Jabatan

Gambar 3.25 Rancangan Input Data Jabatan

3.10.6 Tampilan Inputan Data Unit Kerja


(76)

3.10.7 Tampilan Input Data Pelatihan

Gambar 3.27 Rancangan Input Data Pelatihan

3.10.8 Tampilan Surat Pelatihan

MO1 Surat Pelatihan


(77)

3.10.9 Tampilan Input Data Penugasan

Gambar 3.29 Rancangan Input Data Penugasan

3.10.10 Tampilan Surat Penugasan

MO1 Surat Pelatihan


(78)

3.10.11 Laporan Data Pegawai

Gambar 3.31 Laporan Data Pegawai

3.10.12 Laporan Data Pelatihan

Gambar 3.32 Laporan Data Pelatihan

3.10.13 Laporan Data Pelatihan Perorangan


(79)

3.10.14 Laporan Data Pelatihan Semua

Gambar 3.34 Laporan Data Pelatihan Semua

3.10.15 Laporan Data Pelatihan Perbulan

Gambar 3.35 Laporan Data Pelatihan Perbulan

3.10.16 Laporan Data Pelatihan Pertahun


(80)

3.10.17 Laporan Data Penugasan

Gambar 3.37 Laporan Data Penugasan

3.10.18 Laporan Data Penugasan Perorangan

Gambar 3.38 Laporan Data Penugasan Perorangan

3.10.19 Laporan Data Penugasan Semua


(81)

3.10.20 Laporan Data Penugasan Perbulan

Gambar 3.40 Laporan Data Penugasan Perbulan

3.10.21 Laporan Data Penugasan Pertahun

Gambar 3.41 Laporan Data Penugasan Pertahun

3.11 Perancangan Pesan

Perancangan pesan adalah rancangan antar muka dari pesan yang akan ditampilkan apabila terjadi kesalahan dalam proses yang dilakukan. Rancangan pesan dari system yang akan dibangun adalah sebagai berikut:


(82)

Maaf Password Anda Salah

PO1 SI Pegawai X

Ok

Maaf Username Anda Salah

PO2 SI Pegawai X

Ok

Data akan dihapus

PO3 SI Pegawai X

Yes No

3.11.1 Perancangan Pesan Password Salah

Pesan ini akan muncul ketika salah memasukan password

Gambar 3.42 Pesan Password Salah

3.11.2 Perancangan Pesan Username salah

Pesan ini akan muncul ketika salah memasukan username

Gambar 3.43 Pesan Username Salah

3.11.3 Perancangan Pesan Saat Akan Menghapus

Pesan ini akan muncul ketika data akan dihapus


(83)

Data yang akan dihapus belum dipilih

PO4 SI Pegawai X

Ok

Silahkan pilih data yang dihapus

PO5 SI Pegawai X

Ok

NIP belum diisi

PO6 SI Pegawai X

Ok

3.11.4 Perancangan Pesan Jika Data Yang Akan Dihapus Belum Dipilih

Pesan ini akan muncul ketika data yang akan dihapus belum dipilih

Gambar 3.45 Pesan Jika Data Yang Akan Dihapus Belum Dipilih

3.11.5 Perancangan Pesan Pilih Data Yang Akan Dihapus

Pesan ini akan muncul ketika data yang akan dihapus belum dipilih

Gambar 3.46 Pesan Pilih Data Yang Akan Dihapus

3.11.6 Perancangan Pesan Jika NIP Belum Diisi

Pesan ini akan muncul ketika NIP belum diisi


(84)

X SI Pegawai

PO8

Nama jabatan masih kosong

Ok Maap NIP telah ada

PO7 SI Pegawai X

Ok

Gaji pokok masih kosong

Ok

SI Pegawai X

PO9

3.11.7 Perancangan Pesan Jika NIP Sudah Ada

Pesan ini akan muncul ketika NIP yang dimasukan sudah ada

Gambar 3.48 Pesan Jika NIP Sudah Ada

3.11.8 Perancangan Pesan Jika Nama Jabatan Belum Diisi

Pesan ini akan muncul ketika nama jabatan belum diisi

Gambar 3.49 Pesan Jika Nama Jabatan Belum Diisi

3.11.9 Perancangan Pesan Jika Gaji Pokok Belum Diisi

Pesan ini akan muncul ketika gaji pokok belum diisi


(85)

3.11.10 Perancangan Pesan Data Yang Diubah Belum Dipilih Pesan ini akan muncul ketika data yang diubah belum dipilih

Gambar 3.51 Pesan Data Yang Diubah Belum Dipilih

3.11.11 Perancangan Pesan Nama Belum Diisi

Pesan ini akan muncul jika nama pegawai pelum diisi

Gambar 3.52 Pesan Jika Nama Belum Diisi

3.11.12 Perancangan Pesan Status Belum Dipilih

Pesan ini akan muncul jika status pegawai belum dipilih


(86)

3.11.13 Perancangan Pesan Alamat Belum Diisi

Pesan ini akan muncul jika alamat data pegawai belum diisi

Gambar 3.54 Pesan Alamat Belum Diisi

3.11.14 Perancangan Pesan Pendidikan Terakhir Dipilih

Pesan ini akan muncul jika pendidikan terakhir pegawai belum dipilih

Gambar 3.55 Pesan Jika Pendidikan Terakhir Belum Dipilih 3.11.15 Perancangan Pesan Status Pegawai Tidak Dipilih

Pesan ini akan muncul jika status pegawai pegawai belum dipilih


(87)

3.11.16 Perancangan Pesan Golongan Tidak Dipilih

Pesan ini akan muncul apabila golongan pegawai belum dipilih

Gambar 3.57 Pesan Golongan Tidak Dipilih

3.11.17 Perancangan Pesan User Aktif Dihapus

Pesan ini akan muncul apabila User yang sedang aktif dihapus

Gambar 3.58 Pesan User Aktif Dihapus

3.11.18 Perancangan Pesan Jika Laporan Yang Dicari Tidak Ada

Pesan ini akan muncul apabila laporan pelatihan dan penugasan perbulan tidak ada/kosong.


(88)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini merupakan tahap penerjemahan kebutuhan pembuatan aplikasi kedalam representasi perangkat lunak sebelum menulis kode program dimulai sesuai dengan hasil yang telah dilakukan (implementasi). Implementasi yang dilakukan yaitu implementasi Database dan implementasi antarmuka. Sedangkan untuk pengujian terhadap perangkat lunak hasil implementasinya yaitu:

4.1 Implementasi

Implementasi merupakan tahap menerjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisis. Tujuan implementasi adalah untuk mengkonfirmasikan modul program perancangan pada para pelaku sistem sehingga user dapat member masukan kepada pengembang sistem.

4.1.1 Implementasi Antar Muka

Berikut ini adalah implementasi antarmuka pengguna pada aplikasi sistem informasi pegawai di PT. Bhanda Ghara Reksa.

1. Login

Login digunakan untuk menentukan hak akses dari pengguna computer, pengisian login ini harus di sesuaikan dengan data yang telah terdaftar pada admin. Dibawah ini merupakan interface pada tahap login :


(89)

Gambar 4.1 TampilanLogin

2. Menu Utama

Jikauser menginputkan datalogin yang invalid maka sistem tidak akan bisa diakses sedangkan jika login user sudah valid maka sistem dapat diakses dan akan tampil menu utama sebagai berikut:


(90)

3. Data User

Untukuser, sistem ini juga menyediakanfom untuk registrasiuser baru dan digantipassword. Padaform ini user juga dapat mengisikanusername dan

jugapasswordnya.

Gambar 4.3 Pengolahan User

4. Data Pegawai

Setelah masuk ke menu utama user bisa memasukkan data pegawai yang baru maupun melihat data pegawai yang sudah ada pada form yang telah disediakan. Dibawah ini merupakan interface data pegawai :


(91)

5. Data Jabatan

Data jabatan digunakan untuk mengisi data jabatan pegawai. Dibawah ini adalah interface pengolahan data jabatan sebagai berikut:

Gambar 4.5 Pengolahan Data Jabatan

6. Data Unit Kerja

Data Unit Kerja digunakan untuk mengisi data unit kerja pegawai. Dibawah ini adalah interface pengolahan data unit kerja sebagai berikut:


(92)

7. Data Pelatihan

Setelah masuk ke data pegawai user bisa mengolah data pelatihan yang baru maupun melihat data pelatihan yang sudah ada pada form yang telah disediakan dan bisa untuk mencetak surat pelatihan. Dibawah ini merupakan interface data pelatihan:


(93)

8. Surat Pelatihan

Surat untuk melakuk pelatihan sebelum pegawai melakukan pelatihan. MO1 Surat Pelatihan


(94)

9. Data Penugasan

Setelah masuk ke data pegawai user juga bisa mengolah data penugasan yang baru maupun melihat data penugasan yang sudah ada pada form yang telah disediakan dan bisa untuk mencetak surat penugasan. Dibawah ini merupakan interface data penugasan:


(95)

10. Surat Penugasan

Surat untuk melakuk penugasan sebelum pegawai melakukan penugasan. Dibawah ini merupakan interface surat penugasan:

MO1 Surat Pelatihan


(96)

11. Laporan Pegawai

Selain data pegawai, sistem ini juga menyediakan form laporan. Untuk melihat laporan pegawai maka sistem ini juga menyediakan form laporan pegawai yang bisa dicetak.


(97)

12. Form Pencarian Laporan Pelatihan Perorangan

Selain laporan pegawai ada juga laporan pelatihan untuk perorangan.

Gambar 4.12 Pengolahan Form Laporan Pelatihan Perorangan


(98)

13. Form Pencarian Laporan Pelatihan Semua Laporan pelatihan untuk semua

Gambar 4.14 Pengolahan Form Laporan Pelatihan Semua


(99)

14. Form Pencarian Laporan Pelatihan Perbulan

Laporan pelatihan untuk perbulan dapat dipilih bulan apa yang akan dicetak.

Gambar 4.16 Pengolahan Form Laporan Pelatihan Perbulan


(100)

15. Form Pencarian Laporan Pelatihan Pertahun

Laporan pelatihan untuk pertahun dapat dipilih tahun berapa yang akan dicetak

Gambar 4.18 Pengolahan Form Laporan Pelatihan Semua


(1)

116

Berdasarkan 5 pertanyaan diatas maka hasil persentase dari masing-masing jawaban disajikan dalam tabel berikut ini:

Kategori Jawaban 1 2 3 4

Tampilan perangkat lunak 40% 40% 20%

-Struktur perangkat lunak 20% 80% -

-Kemudahan dalam menggunakan perangkat lunak - 80% 20%

-Kecepatan mengolah data 20% 40% 40%

-Keakuratan informasi yang dihasilkan - 80% 20% -4.2.6 Kesimpulan PengujianBetha

Dari hasil pengujian Betha yang telah dilakukan dengan pengujian perhitungan pilihan kategori jawaban dari hasil Quisioner yang telah diberikan dilapangan dapat disimpulkan bahwa program aplikasi Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai ini memiliki tampilan yang cukup baik, struktur dari aplikasi ini mudah dipelajari, perintah atau intruksi yang ada mudah digunakan, dapat mempermudah dan mempercepat pencarian data pegawai serta dalam pembuatan laporan, waktu yang digunakan untuk mengolah data relative cepat dan informasi yang dihasilkan akurat.


(2)

117

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab terakhir ini akan dikemukakan kesimpulan yang dapat diperoleh dari pembahasan bab-bab sebelumnya serta saran untuk pengembangan system lebuh lanjut.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan yang didapat dalam pembuatan tugas akhir ini serta disesuaikan dengan tujuan, maka yang dapat diperoleh dari kesimpulan sebagai berikut:

1. Aplikasi yang dibangun ini dapat mempermudah pencarian dan pengolahan data sehingga kinerja pegawai lebih efektif,

2. Aplikasi yang dibangun dapat menghasilkan informasi data pegawai, data pelatihan, data penugasan dan laporan pegawai, laporan pelatihan , laporan penugasan,

3. Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai yang dibangun dapat menyedaikan informasi pegawai, data pelatihan, data penugasan dan akurat dalam setiap peroide pelaporan data.

5.2 Saran

Perangkat lunak Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai ini masih dapat dikembangkan lagi seiring dengan berkembangnya spesifikasi kebutuhan pengguna system yang harus dipenuhi dalam menvcapai hasil dan kinerja system yang lebih baik. Berikut ini adalah beberapa saran untuk pengembangan perangkat lunak:


(3)

118

1. Adanya fasilitas untuk menangani pengolahan data pegawai kontrak.

2. Perlu adanya pengembangan fasilitas yang lebih menunjang terhadap Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai.

Masih banyak lagi yang fasilitas lain yang harus dikembangkan lagi dalam perangkat lunak ini.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Jogiyanto Hartono, 1999,Pengenalan Komputer, Penerbit Andi Yogyakarta [2] Jogianto HM, Akt, MBA, Ph.D, 1989, Analisis dan Sistem Informasi, Andi

Offset Yogyakarta, 1993

[3] Mangkulo, HA. Pemrograman pada jaringan komputer dengan Visual Basic 6.0, Elexmedia, jakarta, 2005.


(5)

LEMBAR PENGESAHAN

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI DI PT BHANDA GHARAA REKSA

YANTI YULIANTY 10706049

Pembimbing

Galih Hermawan, S.Kom NIP.41277006022

Menyetujui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Mira Kania Sabariah,S.T., M.T. NIP. 41277006008


(6)

LEMBAR PENGESAHAN

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI DI PT BHANDA GHARA REKSA

YANTI YULIANTY 10706049

Penguji 1 Penguji 2

Rani Susanto, S.Kom Galih Hermawan, S.Kom NIP. 41277006023 NIP. 41277006022