Biaya Pengeluaran Umum Modal Total Total Capital Investment : TCI

143 Biaya Produksi Rp. 106.931.633.000

XI.2.3. Biaya Pengeluaran Umum

Berdasarkan Biaya Produksi : 1. Biaya Administrasi 15 x Biaya Gaji+Supervisi+Pemeliharaan Rp. 911.277.000 2. Biaya Distribusi dan Pemasaran 2 BP Rp. 2.138.633.000 3. Biaya Research Development 3 BP Rp. 3.207.949.000 Total Biaya Pengeluaran Umum Rp. 6.257.859.000 Biaya Produksi Total = Biaya Produksi + Biaya Pengeluaran Umum = Rp. 106.931.633.000 + Rp. 6.257.859.000 Biaya Produksi Total = Rp. 113.189.492.000 Tabel XI.1. Hubungan kapasitas produksi dan biaya produksi total Kapasitas Produksi VC Variable Cost SVC Semi Variable Cost +Pengeluaran umum FC Fixed Cost BPT Biaya Produksi Total 80 77.040.001.000 12.889.074.000 4.000.417.000 90.551.594.000 100 96.300.001.000 12.889.074.000 4.000.417.000 113.189.492.000 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 144

XI.2.4. Modal Total Total Capital Investment : TCI

Total Capital Investment TCI = FCI + WCI Modal Kerja = Working Capital Investment WCI Modal kerja digunakan untuk memenuhi biaya produksi total selama = 1 bulan Biaya Produksi Total BPT = Rp. 113.189.492.000 Working Capital Investment WCI = 112 x BPT Working Capital Investment WCI = Rp. 9.432.458.000 Total Capital Investment TCI = FCI + WCI Fixed Capital Investment FCI = Rp. 20.618.862.000 Working Capital Investment WCI = Rp. 9.432.458.000 Total Capital Investment TCI = Rp. 30.051.320.000 Komposisi Modal : Total Capital Investment TCI Rp. 30.051.320.000 Komposisi modal berdasarkan Bank Mandiri. Ketentuan pinjaman jenis Kredit Investasi Modal sendiri 65 TCI = Rp. 19.533.358.000 Modal pinjaman 35 TCI = Rp. 10.517.962.000 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 145 XI.3. Analisa ekonomi Metode yang digunakan adalah Net Present Value dengan Discounted Cash Flow. Asumsi yang diambil : 1. Modal a. 65 merupakan modal sendiri Bank Mandiri : Kredit Investasi b. 35 merupakan kredit dari bank 2. Bunga kredit Bank 13,5 tahun Bank Mandiri : Kredit Investasi 3. Masa konstruksi 2 tahun Pengambilan modal pada masa konstruksi : a. Modal tahun pertama 50 b. Modal tahun kedua 50 4. Pengembalian pinjaman dalam 10 tahun atau 10 tahun 5. Laju inflasi 10 6. Umur pabrik 10 tahun 7. Kapasitas produksi Kapasitas pada tahun ke-1 = 80 produksi masa percobaan Kapasitas pada tahun ke-2 = 80 produksi masa percobaan Kapasitas pada tahun ke-3 sd 10 = 100 produksi total produksi 8. Pajak pendapatan untuk badan usaha : Sumber data : Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Perpajakan Surabaya Laba sampai dengan Rp. 50 juta Tarif PPh = 10 Laba Rp. 50 juta sd Rp.100 juta Tarif PPh = 15 Laba Rp. 100 juta sd Rp.200 juta Tarif PPh = 25 Laba diatas Rp. 200 juta Tarif PPh = 35 Kondisi total investasi pabrik pada masa konstruksi seperti terlihat pada tabel XI.2. dan tabel XI.3. sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 146 Tabel XI.2. Hubungan antara tahun konstruksi dengan modal sendiri Modal sendiri = Rp. 19.533.358.000 Tahun konstruksi Modal Jumlah Inflasi 10 Total 1 50 9.766.679.000 976.668.000 10.743.347.000 2 50 9.766.679.000 976.668.000 10.743.347.000 Total 100 19.533.358.000 1.953.336.000 21.486.694.000 Modal sendiri pada akhir masa konstruksi Rp. 19.533.358.000 Inflasi pada akhir masa konstruksi Rp. 1.953.336.000 Total modal sendiri pada akhir masa konstruksi Rp. 21.486.694.000 Tabel XI.3. Hubungan antara tahun konstruksi dengan modal pinjaman Modal pinjaman = Rp. 10.517.962.000 Tahun konstruksi Modal Jumlah Bunga 13,5 Total 1 50 5.258.981.000 709.962.000 5.968.943.000 2 50 5.258.981.000 709.962.000 5.968.943.000 Total 100 10.517.962.000 1.419.924.000 11.937.886.000 Modal pinjaman pada akhir masa konstruksi Rp. 10.517.962.000 Bunga pada akhir masa konstruksi Rp. 1.419.924.000 Total modal pinjaman pada akhir masa konstruksi Rp. 11.937.886.000 Total Investasi pada akhir masa konstruksi Total modal sendiri + Total modal pinjaman Rp. 33.424.580.000 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 147 Dari data diatas dapat dibuat tabel cash flow seperti pada Tabel XI.4. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 148 Keterangan Kolom pada Tabel Cash Flow : Kolom 1 : Tahun Produksi Masa konstruksi selama 2 tahun [ tahun ke -2 ,dan -1 ] Masa start-up produksi [ tahun ke 0 ] Masa produksi selama 10 tahun [ tahun ke 1 sd 10 ] Kolom 2 : Kapasitas produksi terpasang tiap tahun Kolom 3 : Modal Sendiri Total modal sendiri pada akhir tahun konstruksi dengan inflasi. Kolom 4 : Modal Pinjaman Total modal pinjaman pada akhir tahun konstruksi dengan bunga. Kolom 5 : Investasi Total [ 3 + 4 ] Total modal sendiri + Total modal pinjaman Kolom 6 : Hasil Penjualan Hasil penjualan produk + Pengemasan Kolom 7 : Sisa Pinjaman [ 4 + 10 – 15 ] Total modal pinjaman + Total bunga – Pengembalian Pinjaman Kolom 8 : Biaya Operasi Biaya Produksi Total BPT Kolom 9 : Depresiasi Total Depresiasi Alat + Depresiasi Bangunan Kolom 10 : Bunga [ 10 x 13,5 x 4 ] 10 dari bunga pokok 10 x 13,5 x Total modal pinjaman Kolom 11 : Laba Kotor [ 6 - 8 - 9 - 10 ] Hasil penjualan – Biaya Produksi Total Kolom 12 : Pajak [ 35 x 11 ] Untuk laba diatas 200 juta : 35 x Laba kotor Kolom 13 : Laba Bersih [ 11 - 12 ] Laba kotor – Pajak Penghasilan Kolom 14 : Cash Flow [ 9 + 13 ] Total Penerimaan dan Pengeluaran Laba bersih + Depresiasi Kolom 15 : Pengembalian Pinjaman [ 10 x 4 + 10 ] 10 Modal pinjaman + Bunga Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 149 Kolom 16 : Net Cash Flow [ 14 - 15 ] Cash Flow – Pengembalian Pinjaman XI.4.1. Laju Investasi , Return On Investment R O I Berdasarkan tabel cash flow : ROI = 100 tahun Investasi Total tahun rata rata bersih Laba Peters Timmerhaus : 300 Laba bersih = Rp. 12.488.281.500 rata-rata Total investasi = Rp. 33.424.580.000 ROI = 100 tahun per Investasi Total tahun per bersih Laba = 100 .000 33.424.580 .500 12.488.281 = 37,36 Untuk ROI diatas 9, maka resiko investasi lebih aman atau investasi dianggap sebagai investasi sehat Good Investment. Peters Timmerhaus : 315

XI.4.2 Lama Pengembalian Modal Payout Periode, POP