4.1.2 Pengujian pada jaringan dengan gangguan statis
Pengujian pada skenario ini dilakukan untuk melihat kualitas suaraVoIP dan VoIP over VPN ketika adanya gangguan pada jaringannya.Setelah mendapatkan
kebutuhan awalbandwidth untuk setiap kategori menurut acuan MOS Score pada pengujian sebelumnya.Penulis menyediakan kebutuhan bandwidth untuk pengujian
ini sebesar 128 kbps. Penulis menyediakan bandwidth 128 kbps ini bertujuan untuk kebutuhan awal bandwidthVoIP dan sisa dari bandwidth tersebut digunakan userlain
untuk berbagi bandwidth. Sisa dari bandwidth digunakan user lain untuk memberikan gangguanpada jaringan sehingga akan mengganggukebutuhanbandwidth VoIP.
Penulis ingin menguji kualitas jaringan VoIP dan VoiP over VPNketika diberi gangguan sebesar 10, 15, 20, 25, 30 dari kebutuhan bandwidth VoIP.
Gangguan 10 hingga 30 ini di asumsikan memberikan beban trafik kepada jaringanVoIP dengan mengirimkan gangguan yang semakin lama semakin besar
sehingga akan mengganggu kebutuhan dari bandwidth VoIP dan VoIP over VPN.
Gambar 4.4 .Gangguan pada bandwidth 128 kbps.
Bandwidth 128 Kbps
Kebutuhan bandwidth VoIP
Gangguan beban trafik Sisa bandwidth untuk sharing
Pada skenario gangguan jaringanstatisini dilakukan pengujian dimana PC1 user akan melakukan panggilan ke PC2 user. Lalu PC trafik generator akan
mengirimkan gangguan yang bersifat statis dengan menggunakan aplikasiDITG. Gangguan yang bersifat statis ini di asumsikan sebagai userlain yang sedang
melakukan prosesupload ataupun download. Dimana hal tersebut dapat berakibat menaikkan
beban trafik
pada jaringan
danmengganggu kebutuhan
awalbandwidthVoIP dan VoIP over VPN. Sehingga akan dilihat kualitas suara dariVoIP danVoIP over VPN ketika diberi gangguan secara statis. Adapun parameter
yang diukur dari pengujian skenario gangguan jaringanstatis ini adalah Jitter, Packet Loss dan Mean Opinion Score MOS dari jaringanVoIP dan VoIP over VPN
Perhitungan untuk gangguan VoIP dan VoIP over VPN :
G = BW – BW VoIP + n BW VoIP
Ket : G =Gangguan
BW= Bandwidth BW VoIP= kebutuhan bandwidth VoIP
n = nilai gangguan
Tabel 4.2Besaran gangguan yang dikirimkan trafik generator pada kategori kualitas suara baik
Tabel 4.3 Besaran gangguan yang dikirimkan trafik generator padakategori kualitas suara kurang baik
Tabel 4.4Besaran gangguan yang dikirimkan trafik generator pada kategorikualitas suara buruk
Nilai gangguan
10 15
20 25
30
Gangguan VoIP
55,03 59,09
63,14 67.20
71.25
Gangguan VoIP over
VPN
54,37 58,47
62,55 66,64
70,73
Nilai gangguan
10 15
20 25
30
Gangguan VoIP
56.62 60,58
64,55 68,51
72,48
Gangguan VoIP over
VPN
56,20 60,19
64,18 68,17
72,16
Nilai gangguan
10 15
20 25
30 Gangguan
VoIP
58,41 62,27
66,14 70,01
73,87
Gangguan VoIP over
VPN
57,98 61,88
65,78 69,65
73,54
Besaran gangguan pada tabel 4.2, 4.3, dan 4.4 diatas adalah besaran gangguan yang dikirimkan untuk mengganggu jaringan VoIP dan VoIP over
VPN berdasarkan kategori MOS Score menurut standar ITU-T.[13] Pengiriman gangguan tersebut bertujuan untuk memberikan beban trafik pada
jaringan yang dapat mengganggu jaringan VoIP dan VoIP over VPN. Dimana gangguan tersebut semakin lama semakin besar dan dapat mengganggu
kebutuhan awal bandwidth yang sudah dikategorikan pada awal pengujian bandwidth menggunakan acuan MOS Score. Setelahsetiap kategori tersebut
diberikan gangguan sebesar 10 hingga 30 maka akan dilihat perbedaan kualitas pada tiap-tiap kategori tersebut dengan menggunakan aplikasi
commviewyang akan memberikan nilai MOS Scoredan aplikasi wireshark yang akan memberikan nilai QoS Quality of Service dengan parameter jitter
dan packet loss pada pengujian gangguan statis ini.Adapun hasil yang didapat dari pengujian ini adalah :
4.1.2.1 Hasil pengujian nilai Jitter pada gangguan statis
Grafik 4.2 Hasil pengujian nilai jitter kualitas suara baik dengan menggunakan gangguan statis pada jaringan VoIP dan VoIP over VPN.
Grafik 4.3 Hasil pengujian nilai jitter kualitas suara kurang baik dengan menggunakan gangguan statispada jaringan VoIP dan VoIP over VPN.
10 15
20 25
30 VoIP
3.538 3.558
3.626 3.76
4.352 VPN
3.534 3.638
3.89 3.988
4.44 2
2.5 3
3.5 4
4.5 5
Jit ter
ms
Kualitas Suara Baik
10 15
20 25
30 VoIP
3.54 3.674
3.692 4.076
4.562 VPN
3.734 3.87
3.778 4.358
4.928 3
3.5 4
4.5 5
5.5
Jit ter
ms
Kualitas Suara Kurang Baik
Semakin tinggi nilai jitter maka semakin buruk kualitas VoIP.
Semakin tinggi nilai jitter maka semakin buruk kualitas VoIP.
Grafik 4.4 Hasil pengujian nilai jitter kualitas suara buruk dengan menggunakan gangguan statispada jaringan VoIP dan VoIP over VPN.
Pengaruh tingkat kebutuhan bandwidth pada jaringan VoIP dan VoIP over VPN memiliki peranan yang sangat penting. Hal tersebut dapat dilihat ketika
besarnya beban trafik pada jaringan dan yang mengakibatkan menurunnya kebutuhan bandwidth untuk melakukan panggilan VoIP ataupun menggunakan jaringan VoIP
over VPN sangat berpengaruh terhadap nilai jitter yang tinggi. Perbedaan nilai jitter pada jaringan VoIP over VPN dengan VoIP pada grafik diatas adalah karena adanya
tambahan header pada VPN yang menyebabkan proses paketisasi menjadi lebih lama. Hal tersebut dapat dilihat pada pengujian kualitas suara baik, kualitas suara kurang
baik dan kualitas suara buruk pada jaringan VoIP dan VoIP over VPN pada grafik 4.2 , 4.3 , 4.4.Dimana pada jaringan tersebut semakin bandwidth menurun karena
besarnya beban trafik yang mengganggu jaringan maka nilai jitter pada jaringan
10 15
20 25
30 VoIP
3.518 3.606
3.786 4.098
4.61 VPN
3.482 3.592
4.16 4.478
5.56 3
3.5 4
4.5 5
5.5 6
Jit ter
ms
Kualitas Suara Buruk
Semakin tinggi nilai jitter maka semakin buruk kualitas VoIP.
tersebut akan semakin tinggi. Perbedaan yang paling jelas ketika kebutuhan bandwidth semakin mengecil dan beban trafik gangguan sebesar 30 maka akan
terjadi kenaikan nilai jitter sangat tinggi dan suara mulai tidak terdengar jelas terputus-putus dan menyebabkan nilai MOSScore menjadi turun sehingga
perbedaan waktu antara suara asli dengan suara yang terdengar dari sisi penerima akan semakin sulit didengar.Hal itu disebabkan oleh rentannya jaringan VoIP dan
VoIP over VPN karenakebutuhan awal bandwidth untuk jaringan VoIP dan VoIP over VPN sudah ditentukan ketika pengujian kebutuhan awal bandwidth. Sehingga
ketika bandwidth dari kebutuhan untuk komunikasi tersebut disentuh atau terkena gangguan maka kualitas dari komunikasi tersebut akan turun seiring dengan
gangguan yang diberikan dan berkurangnya kebutuhan bandwidth dari jaringan VoIP dan VoIP over VPN tersebut. Sedangkan menurut ITU
–T nilai jitter yang baik adalah 20 ms dan kedua pengujian skenario gangguan untuk VoIP dan VoIP over
VPN tersebut dapat memenuhi standar jitter yang baik menurut ITU-T.
4.1.2.2 Hasil pengujian nilai Packet Losspada gangguan statis
Grafik 4.5 Hasil pengujian nilaipacket losskualitas suara baik dengan menggunakan gangguan statispada Jaringan VoIP dan VoIP over VPN.
Grafik 4.6 Hasil pengujian nilaipacket losskualitas suara kurang baik dengan menggunakan gangguan statispada Jaringan VoIP dan VoIP over VPN.
10 15
20 25
30 VoiP
7.5 9.82
10.60 15.64
17.14 VPN
6.9 9.18
15.89 20.50
20.44 5
10 15
20 25
P ac
k e
t Loss
Kualitas Suara Baik
10 15
20 25
30 VoIP
7.14 10.1
11.48 14.42
16.78 VPN
11.96 18.52
20.48 20.68
22.62 5
10 15
20 25
P ac
k e
t Loss
Kualitas Suara Kurang Baik
Semakin tinggi nilai packet loss maka semakin buruk kualitas VoIP.
Semakin tinggi nilai packet loss maka semakin buruk kualitas VoIP.
Grafik 4.7 Hasil pengujian nilaipacket losskualitas suara burukdengan menggunakan gangguan statispada Jaringan VoIP dan VoIP over VPN.
Pada grafik4.5, 4.6 , dan 4.7 diatas menunjukkan bahwaketika beban jaringan yang semakin bertambah dan kebutuhanbandwidthVoIPsemakin mengecil yang
menyebabkan nilai dari packet loss akan semakin tinggi.Hal itu disebabkan oleh bandwidth yang kecil tidak mampu menampung paket yang berukuran besar dan
menyebabkan congestion kemacetan transmisi paket akibat padatnya trafikyang harus dilayani dalam batas waktu tertentu, maka frame gabungan data payload dan
header yang ditransmisikan suara akan dibuang dan menyebabkan banyakpaket data suarayang hilang di tengah jalan sehingga nilai MOSScore untuk pengujian packet
loss ini menjadi turun.Pada grafik 4.6 dan 4.7 sangat terlihat perbedaan packet loss antara VoIP dan VoIP over VPN dimana nilai packet loss VoIP over VPN lebih besar
dibandingkan dengan jaringan VoiP. Hal tersebut dipengaruhi oleh rentannya jaringan tersebut terhadap gangguan yang dikirimkan oleh PC trafik generator yang berfungsi
10 15
20 25
30 VoIP
8.56 10.08
12.1 16.52
17.70 VPN
13.38 19.80
21.20 23.97
27.29 5
10 15
20 25
30
P a
ck e
t Lo
ss
Kualitas Suara Buruk
Semakin tinggi nilai packet loss maka semakin buruk kualitas VoIP.
untuk membanjiri jaringan dengan mengirimkan paket UDP dan kurangnya kebutuhan bandwidth untuk VoIP over VPN terutama ketika diberi gangguan sebesar
30 jaringan VoIP over VPN memiliki nilai packet loss yang sangat tinggi dibandingkan dengan gangguan 30 ketika menggunakan jaringan VoiP. Besarnya
gangguan yang dikirimkan oleh PC trafik generator yang menyebabkan paket yang melewati jaringan VoIP over VPN tersebut banyak didrop sehingga jaringan VoIP
over VPN kekurangan bandwidth untuk mengirimkan paketnya sampai pada tujuan.Menurut ITU-T standar nilai Packet loss yang baik adalah 0,5 - 1,5 dan
pada pengujian dua jaringan tersebut VoIP dan VoIP over VPN tidak dapat memenuhi standar kualitas baik dari ITU-T karena nilai yang dihasilkan di kedua
pengujian tersebut masuk dalam kategori buruk dimana kategori buruk itu memiliki nilai 1.5.
4.1.2.3 Hasil Pengujian nilai Mean Opinion Score MOS
Grafik 4.8Hasil pengujian nilaiMOS kualitas suara baik dengan menggunakan gangguan statis pada Jaringan VoIP dan VoIP over VPN.
10 15
20 25
30 VoIP
2.7 2.36
2.34 1.86
1.74 VPN
3.1 2.46
2.40 1.88
1.84 1
1.5 2
2.5 3
3.5
MOS Sc
o re
Kualitas Suara Baik
Semakin turun nilai MOS Score maka semakin buruk kualitas VoIP.
Grafik 4.9Hasil pengujian nilaiMOSkualitas suara kurang baik padadengan menggunakan gangguan statis Jaringan VoIP dan VoIP over VPN.
Grafik 4.10Hasil pengujian MOSkualitas suara buruk pada Jaringan VoIP dan VoIP over VPNdengan menggunakan gangguan statis.
10 15
20 25
30 VoIP
2.69 2.33
2.29 1.78
1.66 VPN
2.4 2.3
2.10 1.52
1.5 1
1.5 2
2.5 3
MO S Sc
or e
Kualitas Suara Kurang Baik
10 15
20 25
30 VoIP
2.48 2.31
1.76 1.45
1.33 VPN
2.0 2.18
1.60 1.5
1.4 1
1.2 1.4
1.6 1.8
2 2.2
2.4 2.6
MO S Sc
or e
Kualitas Suara Buruk
Semakin turun nilai MOS Score maka semakin buruk kualitas VoIP. Semakin turun nilai MOS Score maka semakin buruk kualitas VoIP.
Hasil penelitian
pengukuran MOS
ini menggunakan
software commview.Pengukuran MOS dilakukan bersamaan dengan pengukuran QoS. Pada
grafik 4.8nilai MOS untuk jaringan VoIP untuk kualitas suara baik adalah 2.7 dimana kategori tersebut merupakan standar untuk kualitas suara buruk dari ITU-T sehingga
dapat disimpulkan pada jarigan VoIP tidak memiliki daya tahan atau kehandalan untuk mengantisipasi gangguan yang diberikan oleh trafik generator. Akan tetapi
pada grafik 4.8tersebut pada jaringan VoIP over VPN dimana untuk kualitas baik nilainya adalah 3.1 yang masuk dalam kategori kurang baik pada standar MOS ITU-
T.Hal tersebut dapat disimpulkan menggunakan jaringan VoIP over VPN lebih handal dalam keadaan jaringan yang diberi gangguan dibandingkan pada jaringan VoIP pada
kualitas suara baik.dimana menurut ITU-T kualitas suara kurang baik adalah 3.1 –
3.5.Namun pada grafik 4.9 dan 4.10pada jaringanVoIP over VPN nilai MOS mengalami penurunan dan jaringan VoIP lebih stabil untuk pengukuran nilai
MOS.Hal itu disebabkan karena kebutuhan bandwidth yang semakin kecil untuk komunikasi VoIP over VPN dan banyaknya nilai packet loss dan jitter yang besar
mengakibatkan nilai MOS untuk jaringan VoIP over VPN menjadi turun.Pada pengujian awal kebutuhan bandwidthdengan pengujian gangguan statis ini memiliki
nilai MOS yang berbeda. Ketika untuk kebutuhan bandwidth yang sama, nilai MOS pada gangguan statis ini lebih baik jika dibandingkan dengan pengujian awal
kebutuhan bandwidth VoIP. Hal tersebut dikarenakan ketika pengujian kebutuhan awal bandwidth, bandwidth yang digunakan dibatasi hanya untuk kebutuhan
bandwidth VoIP. Sedangkan untuk pengujian gangguan statis, ketika jaringan
VoIPdiberi gangguan dan dengan menggunakan kebutuhan bandwidth yang sama.Jaringan VoIP masih memiliki sisa bandwidth untuk berbagi Sharing dengan
user lain. Sehingga gangguan yang dikirimkan untuk mengganggu jaringan VoIP masih ada yang membatasi gangguan tersebut.
4.1.3 Pengujian pada Jaringan dengan gangguan bervariasi