beras miskin raskin namun untuk air dan listrik beliau belum mendapatkan bantuan secara gratis. Total kebutuhan sehari-hari yang harus dikeluarkan oleh Ibu Nengah
Sepel yaitu kira-kira sebesar Rp 50.000,- perharinya. Perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Ibu Nengah Sepel adalah sebagai
berikut:
a. Pengeluaran dapur setiap bulan
- Beras 1 kg : Rp. 20.000,00bulan
- Lauk pauk : Rp. 300.000,00bulan
- Uang Jajan : Rp. 100.000bulan
Total pengeluaran Rp. 420.000,00bulan
b. Pengeluaran lainnya setiap bulan
- Listrik
: Rp. 16.000,00
- air
: Rp. 300.000,00
- Yadnya
: Rp. 300.000,00
Rp 616.000,00bulan Total pengeluaran satu bulan
: Rp. 420.000,00 + Rp. 616.000,00 = Rp. 1.036.000,00
. 1.2.2.2
Kesehatan
Keluarga Bapak Putu Gede Blengot sendiri belum memiliki kartu sehat untuk keperluan berobat ke puskesmas. Bapak dari bapak gede memiliki riwayat asma dan
batuk yang sering mengalami kekambuhan akibat sirkulasi udara yang buruk, debu dan asap. Namun untuk kesehatan dari bapak gede dan keluarganya tergolong baik.
1.2.2.3 Sosial budaya
Untuk biaya sosial, keluarga Bapak Gede Blengot menganggarkan secara khusus keperluan-keperluan sosial, seperti iuran banjar, uang untuk warga yang memiliki duka
sakit, kematian, ngaben, uang untuk hadiah apabila terdapat warga yang punya hajatan, dan sebagainya, karena biaya-biaya tersebut sifatnya rutin dikeluarkan setiap
tahunnya yaitu Rp. 3.800.000. Perkiraan biaya yang dikeluarkan untuk keperluan adat di banjarnya yaitu:
- Untuk keperluan odalan di sanggah istri bapak gede Blengot yang datangnya
setengah tahun sekali, butuh biaya Rp 200.000,00. -
Untuk keperluan odalan di pura, iuran banjar, maupun sumbangan jika ada orang meninggal yang ada di tempat tinggal Ibu Nengah Sepel, butuh biaya sekitar Rp
Rp 300.000,00 setiap bulannya.
3 BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga dampingan, yaitu keluarga Bapak Gede Blengot, dilakukan beberapa kunjungan di kediaman keluarga dampingan. Selama
kunjungan tersebut dilakukan pendekatan secara kekeluargaan, yaitu dengan melakukan obrolan- obrolan ringan dengan anggota keluarga beliau mengenai program KKN terutama program KK
dampingan, masalah kesehatan yang dialami, masalah perekonomian, serta melihat-lihat suasana tempat tinggal Bapak Putu Gede Blengot.
2.1 Permasalahan Keluarga