Sistem informasi pemesanan madu pahit Al Mahaz berbasis mobile android

(1)

D A F T A R R I W A Y A T H I D U P

a. Nama lengkap : Egi Irawan

b. Tempat/tanggal lahir : Tasikmalaya, 3 Agustus 1991 c. Jenis kelamin : Laki-laki

d. Status : Belum Menikah

e. Agama : Islam

f. Alamat : Jl.Kopo Gg.Sukaleueur RT.03 RW.06 No.85 40232 g. HandPhone : 085794845745/ 083821452087

h. Email : [email protected]

a. 1996 – 2003

SDN Pabaki 5 - Bandung b. 2003 – 2006

SMP Negeri 33 - Bandung c. 2006 – 2009

SMA Negeri 17 - Bandung d. 2009 – 2013

Program Strata Satu Jurusan Sistem Informasi

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung Hormat saya,

( Egii Irawan )

PENDIDIKAN DATA PRIBADI


(2)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Egi Irawan 1.05.09.622

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(3)

iii

Segala Puji dan Syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat Hidayah Taufik yang tidak ada habis-habisnya kepada kita semunya. Sholawat serta salam senantiasa penulis limpahkan kepada Baginda Alam Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabatnya dan para pengikutnya yang selalu setia dan taat pada ajarannya, berkat rahmat Allah jugalah penyusun dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan lancar.

Adapun maksud dari Penulisan Laporan Skripsi ini merupakan syarat dalam menempuh jenjang Sarjana Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Unviersitas Komputer Indonesia dengan laporan skripsi yang diberi judul:” SISTEM INFORMASI PEMESANAN MADU PAHIT AL-MAHAZ BERBASIS MOBILE ANDROID”.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyusunan laporan skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis meminta kritik dan saran sebagai masukan guna membangun agar lebih baik lagi untuk kedepannya.

Banyak uluran tangan,serta bantuan dan bimbingan yang penulis terima dari berbagai pihak dari tahap penyusunaan sampai tahap penyelesaian laporan Skripsi ini, oleh karena itu penulis menyampaikan rasa hormat cinta dan kasih sayang untuk Bapak dan Ibu yang telah memberikan banyak sekali pengorbanan, dan support yang luar biasa terutama Do’a yang beliau panjatkan untuk anaknya sehingga


(4)

iv

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc , selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Syahrul Mauluddin,S.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi. 4. Marliana Budhiningtyas, S.Si., selaku Dosen Wali kelas SI-14 angkatan

2009.

5. Syahrul Mauluddin,S.Kom, selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing penulis dalam proses pembuatan laporan skripsi ini.

6. Seluruh Dosen serta Staff Universitas Komputer Indonesia.

7. Tedi Sutedi selaku Direktur Utama PT ALMAHAZ INTERNASIONAL yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian pada perusahaan tersebut.

8. Kedua orang Tuaku yang tercinta, Bapak H. Dadang dan Ibu Hj.Tati Nurhayati yang selalu memberikan semangat, motivasi,dan do’a yang tiada henti-hentinya.

9. Terimakasih kepada sodara-sodaraku tercinta atas dukungan ny, Ua Aang, Ua Ai ,Bi lilis, Mang Hilman, Asep Jamaludin, Enjang Iskndar, Ujang Nurjamil, Iman Herdiana, Roni Irawan, Eden, Rima Nurmala, Suzi Lestari, Teh Eka, Teh Neneng, Teh Dede. Andi.


(5)

v

Suherlianto (ocim). Terimakasih atas bantuan nya semoga Allah mengganti amal baik anda dengan kehidupan yang luar biasa dimasa depan.

11. Untuk teman-teman seperjuangan kelas SI-14 HIMAS ( himpunan mahasiswa santai) angkatan 2009 terimakasih atas dukungannya.

12. Trimakasih juga untuk teman teman seperjuangan Budiman, Nugroho, Yuda, Septian Eka, Iip, Toto, Rizal Rizkia, Ahmad rusli, Tito Rienaldi, Kamal, Najiman.

13. Seluruh pihak baik keluarga ataupun teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih telah memberikan motivasi, inspirasi, semangat serta do’a yang tulus dan ikhlas sehingga membantu penulis dalam memperlancar proses pembuatan Skripsi ini.

Akhir kata penulis ucapkan semoga bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam penyusunan Skripsi ini akan mendapat balasan yang lebih besar dari Allah SWT, semoga laporan skripsi ini bisa bermanfaat bagi pembaca.Dan

semoga mencatatnya sebagai bagian dari ilmu yang bermanfaat. Amiin Ya Robbal

allamin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


(6)

(7)

vii

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

KATA MUTIARA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR SIMBOL ... xvii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4

1.2.1. Identifikasi Masalah... 4

1.2.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1. Maksud Penelitian ... 5

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Kegunaan Penelitian... 6

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 6

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 6


(8)

viii

2.1.1. Pengertian Sistem ... 9

2.1.2. Elemen Sistem ... 10

2.1.3. Karakteristik Sistem ... 11

2.2. Konsep Dasar Informasi ... 13

2.2.1. Kualitas dan Nilai Informasi ... 13

2.3. Pengertian Sistem Informasi ... 14

2.4. Pengertian Pemesanan ... 15

2.5. Madu ... 15

2.6. Mobile ... 17

2.6.1. Aplikasi Mobile ... 17

2.7. Android ... 18

2.7.1. Sejarah Android ... 18

2.7.2. Versi Android ... 19

2.7.3. Aplicattion and Widget... 22

2.7.4. Software Development Kit (SDK) ... 22

2.7.5. Java Development Kit ... 23

2.7.6. Android Development Tools (ADT) ... 23

2.7.7. Arsitektur Android... 24

2.7.8. Kelebihan Android ... 24


(9)

ix

2.8.1.3. Perkembangan Eclipse... 28

2.8.2. XML ... 29

2.8.2.1. Mengenal XML ... 29

2.8.2.2. Tipe XML ... 29

2.8.2.3. Keunggulan XML ... 30

2.8.3. MySQL ... 30

2.8.3.1. Kelebihan MySQL... 31

2.8.4. PHPMyAdmin ... 32

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian... 33

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 33

3.1.2. Visi dan Misi dan Rencana Kedepan Perusahaan... 34

3.1.3. Struktur Organisasi ... 35

3.1.4. Deskripsi Tugas Pokok ... 35

3.2. Metode Penelitian ... 36

3.2.1. Desain Penelitian ... 37

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 39

3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 39

3.2.2.2. Sumber Sekunder ... 40


(10)

x

3.2.4. Metode Pengujian (Black Box) ... 46

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem ... 47

4.1.1. Sistem Yang Sedang Berjalan ... 47

4.1.1.1. Usecase Yang Sedang Berjalan ... 47

4.1.1.2. Skenario Usecase ... 48

4.1.1.3. Diagram Activity Yang Sedang Berjalan ... 49

4.2. Perancangan Sistem ... 50

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 51

4.2.2. Gambaran Perancangan Sistem ... 51

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 52

4.2.3.1. Usecase Sistem Diagram Yang Diusulkan ... 52

4.2.3.2. Skenario Usecase Yang Diusulkan ... 53

4.2.3.3 Activity Diagram Yang Diusulkan ... 55

4.2.3.4. Sequence Digram Yang Diusulkan ... 58

4.2.3.5. Class Diagram ... 64

4.2.3.6 Component Diagram ... 65

4.2.3.7. Deployment Diagram ... 66

4.2.4. Perancangan Antar Muka ... 67


(11)

xi

5.1.1. Batasan Implementasi ... 75

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 76

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 77

5.1.4. Implementasi Basis Data ... 78

5.1.5. Implementasi Antar Muka ... 80

5.1.5.1. Antar Muka Aplikasi Frontend ... 80

5.1.5.2. Antar Muka Aplikasi Backend ... 81

5.1.6 Implementasi Instalasi Program ... 82

5.1.7 Penggunaan Program ... 84

5.1.7.1. Penggunaan Program Aplikasi Frontend ... 84

5.1.7.2. Penggunaan Program Aplikasi Backend ... 91

5.2. Pengujian ... 94

5.2.1. Rencana Pengujian... 95

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 97

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian... 99

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 100

6.2. Saran ... 101 DAFTAR PUSTAKA


(12)

Harahap, Nazarudin Safaat. 2012. Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan

Tablet PC Berbasis Android. Informatika. Bandung.

Haryanto, Bambang. 2004. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek , Informatika. Bandung.

Imam FR Kusumaningati. 2012. NGANDROID: Hidup Menjadi Mudah dan

Menyenangkan dengan Android. Elex Media. Jakarta.

Ir. Yuniar Supardi. 2011. Semua Bisa Menjadi Programer Android. Elex Media. Jakarta.

Jogiyanto. HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem. Andi Offset. Yogyakarta Kotler,Philip.2000.Marketing Management, The Millenium Edition. Prentice Hall

International Inc.USA Online

http://elib.unikom.ac.id / 3 Maret 2013.

http://id.wikipedia.org/wiki/Android/. 7 Maret 2013.

www.powerpoint-search.com/pengertian-pemesanan / 8 Maret 2013 http://id.wikipedia.org/wiki/PhpMyAdmin / 11 Maret 2013

https://sites.google.com/site/sitiezenabbfastrack/manfaat-madu-pahit-al-mahaz/4juni 2013

http://www.pcworld.com/.26 juni 2013 http://agusharyanto.net/. 28 juni 2013.


(13)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Di zaman yang canggih dan serba modern ini. Teknologi informasi sangatlah dibutuhkan dalam perusahaan. Karena dengan adanya teknolgi informasi akan mempermudah jalannya kinerja perusahaan. Sebuah perusahaan yang kurang mendapatkan informasi, akan sulit dalam mengambil sebuah keputusan sehingga akan meyebabkan menurunya etos kerja pada perusahaan tersebut. Agar perusahaan bisa maju dan berjalan dengan lancar sesuai yang diinginkan. Maka, dibutuhkan suatu usaha pemanfaatan teknologi yaitu salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi mobile.

Teknologi mobile telah mengambil peranan yang sangat penting di berbagai bidang kehidupan manusia, salah satunya adalah handphone yang sudah menjadi tren masa kini. Banyak kalangan dari anak-anak ,remaja sampai orang dewasa menggunakan Telepon seluler atau handphone ini sebagai alat komunikasi dan pertukaran informasi yang bersifat efektif dan efisien.

Semua handphone tentunya dibekali dengan sistem operasi di dalamnya ,setiap sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Adapun perbandingan antara sistem operasi Android dengan sistem operasi Windows Phone dan IOS (Iphone) yang merupakan 3 sistem operasi pada ponsel yang menduduki peringkat teratas saat ini. Berikut adalah perbandingannya:


(14)

Gambar 1.1 Perbandingan Anatara Windows Phone, IOS dan Android

(http://www.pcworld.com/article/208491/windows_phone_7_versus_iOS_vs_Andr oid.html)

Dari gambar 1.1 terlihat jelas jika Android memiliki fitur yang lebih banyak dibandingkan kedua pesaingnya. Keunggulan utama Android adalah gratis

dan open source, yang menyebabkan handphone beserta aplikasinya sangat

diminati oleh banyak orang. Bahkan pada tahun 2012 android mampu menguasai 68% pasar smartphone dunia. Tidak dipungkiri jika aplikasi berbasis Android sangatlah banyak, dengan berbagai macam konten yang tersedia di dalamnya. Penggunaan smartphone selain sebagai media komunikasi, juga menjadikanya sebagai media infomasi penjualan. Keinginan untuk maju, sukses dan berkembang merupakan visi utama yang ingin dicapai oleh setiap perusahaan. dengan


(15)

0 200 400 600 800 1000 1200 1400

2011 2012

Jumlah Madu yang terjual di tahun

2011 dan 2012

Jumlah Botol

perkembangan dunia usaha saat ini disertai munculnya berbagai kompetitor mau tidak mau perusahaan harus terus berinovasi untuk dapat meningkatkan pelayanan terhadap konsumen.

PT Almahaz Internasional adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan penjualan produk madu pahit merupakan aktivitas yang ada di perusahaan tersebut. Dalam kegiatan pemesanannya produk madu pahit hanya dapat di beli langsung keperusahaan, sehingga pembeli yang memiliki lokasi cukup jauh dari perusahaan akan kesulitan mencari alamat perusahaan sehingga menyebabkan penjualan produk lama untuk mengalami peningkatan

Seringkali pembeli kebingungan dalam memilih produk yang akan dibelinya, karena kurangnya informasi penyampaian dari petugas kepada pembeli, sehingga pembeli tidak mengetahui khasiat dan harga dari setiap prodak tersebut.

Gambar 1.2 Penjualan Madu di tahun 2011 dan 2012 (Sumber: Dokumen PT Almahaz)


(16)

Gambar 1.2 merupakan grafik yang menggambarkan jumlah penjualan madu per akhir tahun. Terlihat lama untuk mengalami peningkatan penjualan madu yang terjual di PT Almahaz. Jumlah madu yang terjual di tahun 2011 rata-rata berkisaran 967 botol pertahun Sedangkan pada tahun 2012, jumlah madu yang terjual mengalami relatif lambat yakni 1222 botol.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka dibutuhkan suatu system infomasi mobile yang dapat digunakan untuk mempermudah pembeli dalam melakuakn proses Pemesanan madu pahit agar bisa lebih efektif dan efisien selain itu untuk menciptakan penjualan madu yang pesat dan terus meningkat.

Berdasarkan uraian di atas, penulis mempunyai gagasan untuk mengangkat permasalahan tersebut dalam penelitian yang berjudul “SISTEM INFORMASI PEMESANAN MADU PAHIT AL-MAHAZ BERBASIS MOBILE ANDROID ”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berikut ini adalah identifikasi dan rumusan masalah yang dapat di identifikasikan.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dijelaskan maka dapat di identifikasikan permasalahan sebagai berikut :

1. Setiap pembeli yang membeli produk harus mendatangi langsung ke tempat perusahaan.

2. Kurangnya informasi penyampaian mengenai prodak dari perusahaan kepada pembeli.


(17)

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana proses pemesanan madu pahit yang sedang berjalan di PT Al Mahaz Internasional

2. Bagaimana merancang sistem informasi pemesanan madu pahit di PT Al Mahaz Internasional

3. Bagaimana menguji sebuah sistem informasi berbasis Android dalam proses pemesanan madu pahit di PT Al Mahaz Internasional

4. Bagaimana mengimplementasikan sebuah sistem informasi berbasis Android dalam proses pemesanan madu pahit di PT Al Mahaz Internasional

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat Sistem Informsi Mobile Pemesanan madu pahit Al Mahaz berbasis Android, agar dalam pemesanan bisa berjalan dengan lancar.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan aplikasi ini adalah: 1. Untuk mengetahui proses pemesanan madu pahit yang sedang berjalan

di PT. Al Mahaz.

2. Untuk merancang sistem informasi pemesanan madu pahit di PT Al Mahaz Internasional


(18)

3. Untuk menguji sebuah sistem informasi berbasis Android dalam proses pemesanan madu pahit di PT Al Mahaz

4. Untuk mengimplementasikan sebuah sistem informasi berbasis Android dalam proses pemesanan madu pahit di PT Al Mahaz

1.4 Kegunaan Penelitian

penelitian di PT Al-Mahaz Internasional ini mempunyai kegunaan yang diharapkan Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis berharap nantinya dapat berguna baik dari kegunaan Praktis maupun dari kegunaan Akademis.

1.4.1 Kegunaan Praktis

Berikut ini merupakan kegunaan yang penulis harapkan dari pihak tempat dilaksanakannya penelitian meliputi :

1. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah pembeli menerima informasi dan meningkatkan kepuasan terhadap pembeli.

2. Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya perbaikan dari masalah yang di hadapi perusahaan yang terkait dengan Sistem Informasi pemesanan. 1.4.2 Kegunaan Akademis

Berikut ini merupakan kegunaan dari penelitian yang penulis harapkan, baik bagi pihak lingkungan akademis maupun bagi penulis sendiri.

1. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan

Dapat memberikan suatu karya penelitian yang dapat mendukung dalam pengembangan aplikasi pemesanan berbasis android khususnya di lingkungan Universitas Komputer Indonesia.


(19)

2. Bagi peneliti

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan peneliti terutama yang berhubungan dengan teknologi informasi, dan dapat mengaplikasikannya langsung di lapangan.

3. Bagi peneliti lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan ilmu pengetahuan kepada peneliti lain yang akan mengambil skripsi atau tugas akhir dalam kajian yang sama sekaligus sebagai refrensi didalam penulisan.

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah ini, penulis hanya membahas bagian system aplikasi mengenai pemesanan saja. Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dan sarana yang ada dalam PT Al-Mahaz Internasional tersebut memiliki ruang lingkup , Batasan masalah yang ada pada aplikasi ini adalah :

1. Aplikasi yang dibuat hanya meliputi pemesanan madu pahit.

2. Sistem ini dapat diaplikasikan di handphone atau tablet yang memiliki spesifikasi minimum android versi 2.2 Froyo (Frozen Yogurt).

3. Tidak membahas tentang diskon pemesanan madu

4. Pemesanan madu pahit pada aplikasi mobile ini sementara hanya bisa digunakan oleh pemesanan dari Bandung saja.

5. Sistem tidak mengelola tentang pembayaran. 6. Jasa pengiriman menggunakan kurir perusahaan.


(20)

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun lokasi penelitian yang penulis lakukan bertempat di PT Al-Mahaz Internasional Jl Kebon Manggu No. 136 Padasuka Cimahi Tengah. Dan untuk menyelesaikan penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan perkiraan 5 bulan. Adapun jadwal penelitian selama penyusunan Skripsi ini adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1 Waktu Penelitian

No Kegiatan

2013

Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Mengidentifikasi kebutuhan user

a. Wawancara b. Pengumpulan data

2 Pembuatan design global untuk membuat software

3 Build prototype

a. Pembuatan software prototype b. Pengujian c.Penyempurnaan 4 Evaluasi pembeli

terhadap prototype

a. Mengevaluasi

prototype

b. Memperhalus analisis kebutuhan calon pemakai 5 Implementasi dan

menggunakan


(21)

9

Dalam pembahasan ini akan diuraikan tentang konsep dasar sistem meliputi Pengertian Sistem, Elemen Sistem, dan Karakteristik Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem merupakan sekelompok elemen-elemen yang saling terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sebuah sistem tidak memiliki kombinasi elemen yang sama tetapi memiliki susunan dasar yang sama yang terdiri dari (Input, Output, Transformasi, Mekanisme pengendalian, tujuan).

Dalam bukunya Jogiyanto (2005:34) mendefnisikan sistem dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen.Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.

Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu, contoh sistem dengan pendekatan ini yaitu sistem komputer yang didefinisikan sebagai kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak. Pendekatan elemen mendefinisikan sistem adalah sebagai bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud atau dapat didefinisikan sebagai sebagai suatu komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung, satu sama lain dan terpadu.


(22)

2.1.2 Elemen Sistem

Suatu sistem mempunyai elemen-elemen penyusun diantaranya : 1. Tujuan

Sasaran atau tujuan dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem, karena suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuan.

2. Batasan

Dalam mencapai tujuan dari sistem dibutuhkan batasan-batasan suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Kontrol

Merupakan pengawasan dari pelaksanaan pencapaian tujuan sistem yang dapat berupa asal masukan, frekuensi pemasukan data, jenis pemasukan data, dan lain-lain.

4. Input

Merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data masukan dimana data dapat berupa asal masukan, frekuensi pemasukan data, jenis pemasukan data, dan lain-lain.

5. Proses

Merupakan bagian yang mengolah data menjadi informasi sesuai dengan keinginan pemakai.


(23)

6. Output

Merupakan keluaran atau tujuan dari sistem yang didapat dari input dan proses yang dilakukan, misalnya laporan.

7. Umpan Balik

Dalam sebuah sistem yang baik dibutuhkan adanya umpan balik yang tujuannya sebagai perbaikan dan pemeliharaan.

2.1.3 Karakteristik Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya.Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut.

Menurut Jogiyanto HM. dalam bukunya yang berjudul Analisis dan

Desain Sistem (2005 : 6), menyebutkan bahwa sistem dapat diklasifikasikan dari

beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

a) Sistem Abstrak (Abstract System)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

b) Sistem Fisik (Physical System)

Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)


(24)

Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat manusia. Contoh : Sistem perputaran bumi.

b) Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem Buatan Manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.Contoh :Sistem informasi.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

a) Sistem Tertentu (Deterministic System)

Sistem Tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya sudah dapat di prediksi sebelumnya, interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan.Contoh: Sistem komputer melalui program.

b) Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem Tak Tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

a) Sistem Tertutup (Closed System)

Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya (kenyataannya tidak


(25)

ada sistem yang benar-benar tertutup) yang ada hanyalah Relatively Closed

System.

b) Sistem Terbuka (Open System)

Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini menerima masukkan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, sehingga harus memiliki sistem pengendalian yang baik.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi sangat penting dalam suatu organisasi. Sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh dan berakhir. Menurut Jogiyanto (2005:8) yang dimaksud dengan informasi adalah “data yang diolah menjadi

bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya”.

2.2.1 Kualitas dan Nilai Informasi

Menurut Jogiyanto (2005:10), kualitas dari suatu informasi (quality of

information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi yang harus akurat

(accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance).

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. 3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.


(26)

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Secara umum sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu sistem yang dibuat manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi bahkan untuk kegiatan strategi organisasi. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi atau kegiatan-kegiatan organisasi agar lebih mudah dan cepat, dengan begitu suatu informasi yang didapatkan akan bernilai manfaatnya karena lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi ditaksir nilai efektivitasnya karena secara otomatis dengan keefektivannya sebuah organisasi bisa mengurangi biaya dan bisa menghasilkan pendapatan yang maksimal sesuai target organisasi.

Suatu sistem informasi tidaklah harus memiliki komponen teknologi informasi.Keandalan suatu system informasi dalam organisasi terletak pada keterkaitan antarkomponen yang ada, sehingga dapat dihasilkan suatu informasi yang berguna untuk organisasi yang bersangkutan.Namun dengan mengesampingkan teknologi informasi dengan produk-produknya, system informasi yang dihasilkannya pun tentunya tidak lebih baik jika dibandingkan dengan sistem informasi yang menggunakan teknologi informasi, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah manajemen kegiatan sehari-hari sedangkan teknologi infomasi sendiri adalah penyedia kebutuhan dalam organisasi tersebut.


(27)

Menurut Jogiyanto dalam bukunya (2005:36), tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi.Tugas dari sistem informasi adalah untuk melakukan siklus pengolahan data.Untuk melakukan siklus ini, maka sebagai suatu sistem diperlukan komponen-komponen tertentu.

INPUT MODEL OUTPUT

Data Diolah Informasi

Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data (Sumber : Buku Jogiyanto (2005:40)) 2.4 Pengertian Pemesanan

Pemesanan adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh konsumen sebelum membeli.Untuk mewujudkan kepuasan konsumen maka perusahaan harus mempunyai sebuah sistem pemesanan yang baik (www.powerpoint-search.com/pengertian-pemesanan).

2.5 Madu

Al-Qur’an dalam surat An Nahl : (68) Dan Tuhanmu mewahyukan kepada

lebah “Buatlah sarang sarang di bukit-bukit, di pohon pohon kayu, dan di tempat

yang dibikin manusia”.(69) Dan Kemudian makanlah dari tiap tiap (macam) buah -buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang orang yang memikirkan.


(28)

Dari kutipan surat diatas diketahui bahwa madu memiliki manfaat bagi kesehatan manusia, berikut beberapa manfaat dari madu yaitu :

1. Madu dapat membantu pembentukan darah, dimana madu menyediakan banyak energi yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan darah. Lebih jauh lagi, ia membantu pembersihan darah. Madu berpengaruh positif dalam mengatur dan membantu peredaran darah. Madu juga berfungsi sebagai pelindung terhadap masalah pembuluh kapiler dan arteriosklerosis. www.madupropolis.com

2. Madu dapat mengobati luka bakar, dimana madu telah dimanfaatkan untuk manahan luka-luka bakar yang terjadi pada kulit.

3. Madu dapat menguatkan otot jantung (cardiotonic),yang berfungsi mentransfer makanan otot jantung, yang merupakan pendorong dan penolong otot jantung dalam menjalankan fungsinya.

4. Madu dapat mengobati sakit kepala dan sakit kepala sebelah. Dimana ada jenis sakit kepala yang parah yaitu jenis tertentu dari sakit kepala sebelah dan rasa sakitnya dapat dikurangi dengan mengkonsumsi madu.

5. Madu sebagai antioksidan. Untuk kandungan antioksidan di dalam madu berasal dari berbagai nutrisi yang terkandung seperti vitamin C, asam organik, enzim, fenol dan flavonoid.Menggunakan madu sebagai pengganti pemanis dapat mengoptimalkan fungsi antioksidan dalam tubuh.


(29)

2.6 Mobile

Mobile adalah perangkat elektronik portabel yang berfungsi sebagaimana pesawat telepon normal, yang dapat bergerak pada suatu area yang luas. (bandingkan dengan cordless phone). aplikasi bergerak merupakan istilah yang digunakan untuk suatu aplikasi yang dijalankan pada perangkat mobile yang cenderung memiliki ukuran kecil, portable dan dapat terkoneksi melalui jaringan nirkabel. Perangkat mobile memiliki banyak jenis dalam hal ukuran, desain dan

layout, tetapi mereka memiliki kesamaan karakteristik yang sangat berbeda dari

sistem desktop.

2.6.1 Aplikasi Mobile

Secara harfiah, aplikasi mobile dapat diartikan sebagai sebuah aplikasi yang dapat dijalankan walaupun pengguna berpindah atau karena pengguna berpindah. Namun secara padanan kata, aplikasi mSobile dapat diartikan sebagai perangkat lunak yang dapat dibawa dalam peralatan portabel seperti USB Flash

Drive, Personal Digital Assistants (PDA), ataupun telepon seluler.

Berdasarkan teknologi yang digunakan, aplikasi mobile ini dapat dibagi menjadi 4 (empat) macam, yaitu :

1. Server Request Based

Perangkat portabel meminta akses data secara langsung kepada server. Teknologi interkoneksi yang digunakan adalah WAP dengan WML (bahasa khusus hasil markup dari XML).


(30)

Menggunakan Short Message Service pada perangkat portabel untuk berhubungan dengan sebuah server khusus yang melayani aplikasi ini.

3. SIM C ard Based

Aplikasi dijalankan di atas SIM Card sebagai landasan platformnya. Menu baru akan muncul dalam perangkat portabel seiring instalasi aplikasi ke dalam SIM Card.

4. Mobile Equipment Based

Hampir sama dengan SIM Card Based, namun tipe yang satu ini menggunakan perangkat portabel atau dengan kata lain sistem operasi yang berjalan di dalam perangkat tersebut sebagai landasan tempat aplikasi berjalan. 2.7 Android

Nazruddin(2012:1) “Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan

aplikasi”. Android Standard Development Kid (SDK) menyediakan perlengkapan dan Application Programming Interface (API) yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform android mengggunakan bahasa pemrograman java.

2.7.1 Sejarah Android

Pada awalnya Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel.Pada tahun 2005, Google mengakuisisi perusahaan Android Inc. untuk memulai pengembangan platform Android.Dimana terlibat dalam pengembangan ini Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Pada pertengahan 2007 dibentuklahOpen


(31)

Handset Alliance (OHA) konsosorium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak, dan telekomunikasi. Bagian dari tujuan aliansi ini adalah berinovasi dengan cepat dan menanggapi kebutuhan konsumen dengan lebih baik, dengan produk awalnya adalah platform Android.Dimana Android dirancang untuk melayani kebutuhan operator telekomunikasi, manufaktur handset, dan pengembang aplikasi. OHA berkomitmen untuk membuat Android open source dengan lisensi Apache versi 2.0. Android pertama kali diluncurkan pada 5 November 2007, dan

smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi Android dikeluarkan oleh

T-Mobiledengan sebutan G1 pada bulan September 2008.Hingga saat ini Android telahmerilis beberapa versi Android untuk menyempurnakan versi sebelumnya. Selainberdasarkan penomoran, pada setiap versi Android terdapat kode namaberdasarkan nama-nama kue. Hingga saat ini sudah terdapat beberapa versi yangtelah diluncurkan, diantaranya: versi 1.5 dirilis pada 30 April 2009 diberi nama Cupcake, versi 1.6 dirilis pada 3 September 2009 diberi nama Donut, versi 2.0 dirilis pada 3 Desember 2009 diberi nama Éclair, versi 2.2 dirilis pada bulan mei 2010 diberi nama Froyo , versi 2.3 dirilis pada Desember 2010 diberi nama

Gingerbread, versi 3.0 dirilis pada februari 2011 yang diberi nama Honeycomb,

versi 3.1 dirilis 31 mei 2011, versi 3.2 dirilis juli 2011, versi 4.0 Ice cream

sandwich dirilis November 2011, versi 4.1 Jelly Bean dirilis 27 juni 2012

2.7.2 Versi Android

Berikut ini merupakan versi android mulai dari awal sampai dengan versi terakhir :


(32)

1. Android Versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

2. Android Versi 1.5 (Cupcake)

Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

3. Android Versi 1.6 (Donut)

Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech

engine, kemampuan dial kontak, teknologi text to change speech (tidak tersedia


(33)

4. Android Versi 2.0/2.1 (Eclair)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2

MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

5. Android Versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, integrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

6. Android Versi 2.3 (Gingerbread)

Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass

boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan


(34)

7. Android Versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet.Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.

8. Android Versi 4.0 (ICS : Ice Cream Sandwich)

Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara

offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.

2.7.3 Applications and Widget

Applications and Widget adalah layer dimana kita berhubungan dengan

aplikasi saja, dimana biasanya kita download aplikasi kemudian kita lakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut dan bisanya aplikasi ini ditulis dengan menggunakan bahasa pemograman java.

2.7.4 Software Development Kit (SDK)

Software Development Kit (SDK) adalah suatu kit atau library dari bahasa pemrograman untuk pengembangan atau pembangunan suatu perangkat lunak dan biasanya SDK terdiri dari kumpulan tools yang dibutuhkan. Misalnya bahasa pemrograman java, mempunyai SDK yang berisi suatu library yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi berbasis java.


(35)

2.7.5. Java Development Kit

Java Development Kit (JDK) adalah sekumpulan perangkat lunak yang dapat kamu gunakan untuk mengembangkan perangkat lunak yang berbasis Java, Sedangkan JRE adalah sebuah implementasi dari Java Virtual Machine yang benar-benar digunakan untuk menjalankan program java.Biasanya, setiap JDK berisi satu atau lebih JRE dan berbagai alat pengembangan lain seperti sumber kompiler java, bundling, debuggers, development libraries dan lain sebagainya. Perbedaan JDK dengan SDK (Software Development Kit) yaitu JDK adalah sebuah SDK tetapi sebuah SDK tidak harus menjadi sebuah JDK

2.7.6 Android Development Tools (ADT)

Android Development Tools (ADT) adalah plugin untuk Eclipse Intergrated Development Environment (IDE) yang dirancang untuk memberikan lingkungan yang terpadu di mana untuk membangun aplikasi Android. ADT memperluas kemampuan Eclipse untuk membiarkan para developer lebih cepat dalam membuat proyek baru Android, membuat aplikasi UI, menambahkan komponen berdasarkan Android Framework API, debug aplikasi dalam pengunaan Android SDK, dan membuat file APK untuk mendistribusikan aplikasi.

Mengembangkan aplikasi di Eclipse dengan ADT sangat dianjurkan dan merupakan cara tercepat untuk memulai membuat aplikasi android, karena banyak kemudahan-kemudahan sebagai tools yang terintegrasi seperti, custom XML editor, dan debug panel ouput. Selain itu ADT memberikan dorongan luar biasa dalam mengembangkan aplikasi Android.


(36)

2.7.7 Arsitektur Android

Arsitektur Android merupakan sebuah kernel Linux dan sekumpulan pustaka C / C++ dalam suatu framework yang menyediakan dan mengatur alur proses. Berikut adalah gambar arsitektur android :

Gambar 2.2 Arsitektur Android 2.7.8 Kelebihan Android

Sudah banyak platform untuk perangkat selular saat ini, termasuk didalamnya Symbian, iPhone, Windows Mobile, BlackBerry, Java Mobile Edition, Linux Mobile (LiM0), dan banyak lagi. Namun ada beberapa hal yang menjadi kelebihan Android. Walaupun beberapa fitur-fitur yang ada telah muncul sebelumnya pada platform lain, Android adalah yang pertama menggabungkan hal seperti berikut :

1. Keterbukaan, Bebas pengembangan tanpa dikenakan biaya terhadap sistem karena berbasiskan Linux dan open source. Pembuat perangkat


(37)

menyukai hal ini karena dapat membangun platform yang sesuai yang diinginkan tanpa harus membayar royality. Sementara pengembang software menyukai karena Android dapat digunakan diperangkat manapun dan tanpa terikat oleh vendor manapun.

2. Arsitektur komponen dasar Android terinspirasi dari teknologi internet

Mashup. Bagian dalam sebuah aplikasi dapat digunakan oleh aplikasi

lainnya, bahkan dapat diganti dengan komponen lain yang sesuai dengan aplikasi yang dikembangkan.

3. Banyak dukungan service, kemudahan dalam menggunakan berbagai macam layanan pada aplikasi seperti penggunaan layanan pencarian lokasi, database SQL, browser dan penggunaan peta. Semua itu sudah tertanam pada Android sehingga memudahkan dalam pengembangan aplikasi.

4. Siklus hidup aplikasi diatur secara otomatis, setiap program terjaga antara satu sama lain oleh berbagai lapisan keamanan, sehingga kerja sistem menjadi lebih stabil. Pengguna tak perlu kawatir dalam menggunakan aplikasi pada perangkat yang memorinya terbatas.

5. Dukungan grafis dan suarat terbaik, dengan adanya dukungan 2D grafis dan animasi yang diilhami oleh Flash menyatu dalam 3D menggunakan

OpenGL memungkinkan membuat aplikasi maupun game yang berbeda.

6. Portabilitas aplikasi, aplikasi dapat digunakan pada perangkat yang ada saat ini maupun yang akan datang. Semua program ditulis dengan menggunakan bahas pemrograman Java dan dieksekusi oleh mesin


(38)

virtual Dalvik, sehingga kode program portabel antara ARM, X86, dan arsitektur lainnya. Sama halnya dengan dukungan masukan seperti penggunaan Keyboard, layar sentuh, trackball dan resolusi layar semua dapat disesuaikan dengan program.

2.8 Perangkat Lunak Pendukung

Pada pembuatan aplikasi ini, penulis membutuhkan beberapa perangkat lunak penbukung atau software yang dapat mendukung pada pembuatan aplikasi. Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan yaitu :

2.8.1 Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platformindependent).

Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

1. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

2. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lain seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.

3. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi. Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak seperti dokumentasi, pengujian perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.


(39)

Pada saat ini, Eclipse merupakan salah satu IDE favorit karena gratis dan

open source. Open source berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman

perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan membuat komponen yang disebut plugin.

2.8.1.1 Sejarah Eclipse

Eclipse awalnya dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan perangkat lunak IBM Visual Age for Java 4.0. Produk ini diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5 November 2001, yang menginvestasikan sebanyak US$ 40 juta untuk pengembangannya. Semenjak itu konsursium Eclipse Foundation mengambil alih untuk pengembangan Eclipse lebih lanjut dan pengaturan organisasinya.

2.8.1.2 Arsitektur Eclipse

Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel, yang mengangkat plug-in. Apa yang dapat digunakan di dalam Eclipse sebenarnya adalah fungsi dari plug-in yang sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse yang dinamakan Rich Client Platform (RCP). Berikut ini adalah komponen yang membentuk RCP:

1. Core platform 2. OSGi

3. SWT (Standard Widget Toolkit) 4. JFace


(40)

Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development Tools), plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan program Java, dan PDE (Plug-in Development Environment) untuk mengembangkan plug-in baru. Eclipse beserta plug-in-nya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java.

Konsep Eclipse adalah IDE yang terbuka (open), mudah diperluas (extensible) untuk apa saja, dan tidak untuk sesuatu yang spesifik. Jadi, Eclipse tidak saja untuk mengembangkan program Java, akan tetapi dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, cukup dengan menginstal plug-in yang dibutuhkan. Apabila ingin mengembangkan program C/C++ terdapat plug-in CDT (C/C++ Development Tools). Selain itu, pengembangan secara visual bukan hal yang tidak mungkin oleh Eclipse, plug-in UML2 tersedia untuk membuat diagram UML. Dengan menggunakan PDE setiap orang bisa membuat plug-in sesuai dengan keinginannya.

2.8.1.3 Perkembangan Eclipse

Sejak tahun 2006, Eclipse Foundation mengkoordinasikan peluncuran Eclipse secara rutin dan simultan yang dikenal dengan nama Simultaneous Release. Setiap versi peluncuran terdiri dari Eclipse Platform dan juga sejumlah proyek yang terlibat dalam proyek Eclipse. Tujuan dari sistem ini adalah untuk menyediakan distribusi Eclipse dengan fitur-fitur dan versi yang terstandarisasi. Hal ini juga dimaksudkan untuk mempermudah deployment dan maintenance untuk sistem enterprise. Adapun versi eclipse yang telah diluncurkan yaitu :\


(41)

1. Eclipse 3.0 2. Eclipse 3.1 3. Callisto 4. Europa 5. Ganymede 6. Galileo 7. Helios 8. Juno

2.8.2 XML

XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam.XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.

2.8.2.1 Mengenal XML

XML didesain untuk mempu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur.Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi. XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen. Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan suatu cara yang standar.

2.8.2.2Tipe XML


(42)

1. XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file).

2. XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.

3. XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam XML.

2.8.2.3 Keunggulan XML

Keunggulan XML bisa diringkas sebagai berikut :

1. Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas.

2. Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuaat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.

3. Mudah pemeliharaannya. 4. XML lebih sederhana.

5. Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.

2.8.3 MySQL

MySQLadalah sebuah aplikasi Relational Database Management Server (RDBMS) yang menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) yaitu bahasa standar yang digunakan untuk pemrograman database.Atau disebut juga sebagai perangkat lunak database server.

Dengan menggunakan database ini, data semakin aman dan berdaya guna. Database ini juga banyak dipakai pada web database sehingga data semakin


(43)

terintegrasi antara database dekstop dengan database web.Serta Server data dapat diakses secara cepat oleh banyak pemakai secara bersamaan.

Keunggulan dari MySQL adalah: Bersifat open source.

1. Sistem yang digunakan oleh perangkat lunak ini tidak memberatkan kerja dari server, karena dapat bekerja di background.

2. Mempunyai koneksi yang stabil dan kecepatan yang tinggi. 2.8.3.1Kelebihan MySQL

MySQL merupakan database server yang memiliki konsep database modernMySQL mempunyai beberapa kelebihan antara lain :

1. Portabilitas.

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga dll

2. Open source

MySQL didistribusikan secara geratis ( open source ) di bawah lisensi GPL sehingga dapat di gunakan tanpa di puzngut sepeserpun

3. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.


(44)

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain. 6. Command dan function

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan where dalam Query

2.8.4 Phpmyadmin

PhpMyadmin adalah perangkat lunak yang di tulis dalam bahasa pemrograman php yang digunakan untuk menangani administrasi melalui jejaring jagat lembar (world wide web)

PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain dan Pada dasarnya mengelola basis data yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikka alamat http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. Di situ nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data baru, dan mengelolanya.


(45)

33 BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah system informasi pemesanan prodak madu pahit di PT Almahaz Internasional yang akan dibahas dalam penelitian ini diantaranya :

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Almahaz Internasional adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pengobatan kesehatan dan Pelopor Pertama Madu Pahit di Indonesia. Pengobatan disini di kategorikan sebagai pengobatan aternatif yang sudah mempunyai hak izin dari di Dinas Kesehatan. Pada tahun 2010-2011 melakukan uji coba madu pahit kepada para konsumen dan hasilnya luar biasa begitu banyak orang yang cepat sembuh dengan menggunakan madu pahit ini.

Akhirnya 2011-2012 madu pahit ini dilounchingkan dan diberi nama dengan madu pahit Almahaz. Banyak konsumen yang memesan madu pahit ini sebagai media penyembuhan Karena madu pahit ini bisa menangani berbagai macam penyakit mulai dari yang ringan sampai yang berat dengan kandungan didalamnya al kaloid tinggi (anti infeksi) dan antibiotik alaminya, menjadikan madu ini sebagai alternatif pertama yang terbaik untuk membantu mempercepat proses penyembuhan penyakit kronis.

Atas dasar hal tersebut diatas maka pada tanggal 11 Juli 2012 berdasarkan akte notaris M.Hary Sudrajat SH, didirikanlah sebuah perusahaan yang bernama


(46)

PT. ALAMAZ INTERNASIONAL. Para pemegang saham yang tercatat dalam akte pendirian perusahaan tersebut adalah Tedi Sutendi, Iis Holisoh Ruhyati, dan Oman Somantri.

3.1.2 Visi Misi dan rencana kedepan Perusahaan

Visi dan Misi sangat penting dalam berorganisasi selain untuk titik ukur dalam perencanaan dan beperan juga dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan, Visi dan Misi PT Almahaz Internasional akan diuraikan sebagai berikut :

a. Visi

Perusahaan Pengemasan Madu Pahit dengan Visi Kembali ke Sunnah, Sehat Bersama, Sukses Bersama

b. Misi

Perusahaan Pengemasan Madu Pahit dengan Visi Kembali ke Sunnah, Sehat Bersama, Sukses Bersama

c. Rencana Kedepan

Membumikan Madu Pahit Super Al-Mahaz, di seluruh pelosok tanah air. Sebagai obat herbal asli Indonesia, yang terbukti berkhasiat dahsyat Seiring dengan perkembangannya PT. Almahaz Internasional berkembang dan sampai saat ini sahamnya masih kukuh di pegang sebagai mana tercantum dalam Akte Pendirian Tersebut.


(47)

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Pada PT AlMahaz Internasional (Sumber: Dokumen PT Almahaz Internasional)

3.1.4 Deskripsi Tugas

Tugas dan tanggung jawab serta wewenang dari masing – masing bagian pada struktur organisasi pada PT Almahaz Internasional

a. DIREKTUR

Memimpin perusahaan untuk menjalankan dan memimpin perseroan terbatas bertanggung jawab terhadap seluruh kelangsungan hidup perusahaan dalam perencanaan, pengorganisasian, aktualisasi dan pengawasan perusahaan b. MANAJER PRODUKSI

Mengelola, mengatur dan mensinergikan serta ,bertanggung jawab terhadap seluruh proses Produksi.

c. MANAJER MAKETING

DIREKTUR

HRD KEUANGAN PRODUKSI MARKETING


(48)

bertugas untuk merencanakan, melaksanakan dan memaintenance seluruh kegiatan promo dalam suatu perusahaan.

d. MANAJER KEUANGAN

Mengelola, mengatur, dan merencanakan sytem keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang dan mensinergikan serta bertanggung jawab terhadap seluruh keuangan perusahaan.

e. STAFF ADMINISTRASI

bertanggung jawab untuk mengurus dan mengerjakan semua laporan dan dokumentasi harian yang menyangkut finansial, personil, surat-menyurat, korespondensi, kontrak, dan hal-hal lain yang menyangkut urusan administrasi perusahaan.

f. HRD

Bertanggung jawab terhadap semua personil atau pergawai almahaz internasional, dalam pelaksanaan oprasional perusahaan.

g. KURIR

Bertanggung jawab terhadap semua pengiriman madu kepada konsumen. 3.2 Metode Penelitian

Pada subbab ini penulis akan menerangkan metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini. Metode penelitian ini meliputi desain penelitian, jenis dan metode pengumpulan data, serta metode pendekatan dan pengembangan sistem. Desain penelitian yang digunakan oleh penulis adalah Deskriptif. Sedangkan jenis


(49)

pengumpulan data menggunakan data primer, dan data sekunder. Metode pendekatan sistem yang penulis pilih untuk perancangan aplikasi ini adalah pendekatan berorientasi objek dan metode pengembangan sistem yang digunakan adalah model

prototipe.

3.2.1 Desain Penelitian

Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subyek atau obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang terlihat.

Deskriptif hanya menggambarkan keadaan terhadap objek yang di teliti dan tanpa adanya pengujian hipotesis. Dengan penelitian deskriptif melalui pendekatan kasus, akan didapatkan suatu pemecahan masalah yang lebih terarah pada sasaran yang akan dicapai.

Penelitian dilakukan dengan tahapan-tahapan yaitu sebagai berikut: 1. Memahami kebutuhan user.

Yaitu menganalisis dan menentukan setiap kebutuhan yang diperlukan dalam membangun dan merancang sistem.

2. Mendeskripsikan kebutuhan user.

Mengidentifikasi setiap permasalahan yang muncul untuk dihasilkan sebuah analisis penyelesaian permasalahan. Mengidentifikasi yaitu dengan mengumpulkan setiap kebutuhan yang diperlukan dan menunjang terbentuknya penyelesaian permasalahan user.


(50)

Membuat sebuah model penyelesaian sebagai bahan pertimbangan dari kebutuhan yang ingin dicapai oleh user. Model dapat dijadikan bentuk penyelesaian yang bisa dianalisis dan diperbaiki kembali untuk mencapai keinginan user.

4. Mengevaluasi perancangan.

Model penyelesaian yang telah dirancang, dilakukan kemudian akan di evaluasi oleh user untuk menentukan kekurangan dan kelemahan dari sistem yang dirancang.

1. Pengembang dan pemakai

2. Pemakai menjelaskan kebutuhan system

3. Pengembang mulai membuat prototype

4. Pemakai menguji prototype dan memberikan kritikan atau saran

5. Pengembang melakukan modifikasi sesuai dengan pemasukan pemakai

6. Pengembang merampungkan system sesuai dengan masukan terakhir dari pemakai. Gambar 3.2 Mekanisme Pengembangan Sistem dengan Prototipe.

(Sumber: Abdul Kadir, 2003) 3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Identifikasi

Kebutuhan Pemakai

Membuat Prototipe

Menguji Prototipe

Memperbaiki Prototipe

Mengembangkan Versi Produksi


(51)

Metode yang digunakan penulis dalam pengumpulan data adalah dengan cara mengumpulkan data dari sumber data primer dan sumber data sekunder, berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai metode yang penulis gunakan.

3.2.2.1 Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi)

Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan langsung dari sumber pengamatan atau tempat penelitian. Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini diantaranya :

a. Wawancara

Dalam hal ini penyusun melakukan wawancara untuk melengkapi bahan yang sudah ada selama observasi. Penyusun melakukan tanya jawab kepada bagian Manajer perusahaan tersebut.

b. Observasi atau Pengamatan

Dalam hal ini penyusun melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian, yaitu di PT Almahaz Internasional Observasi ini dilakukan untuk mendapatkan informasi data-data dengan cara apa PT Almahaz Internasional mempromosikan produknya kepada pelanggan


(52)

Data sekunder yang digunakan yaitu sumber tertulis yang antara lain terdiri dari:

1. Sumber buku, jurnal ilmiah dan internet

Buku-buku, jurnal ilmiah, dan data yang berasal dari internet sangat berguna untuk menunjang penelitian, yakni sebagai tinjauan pustaka untuk menganalisis penelitian yang dilakukan. Selain itu, juga terdapat standar dan peraturan yang terkait dengan penelitian untuk mengevaluasi keadaan yang ada.

2. Dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan dokumen-dokumen perusahaan yang mendukung penelitian baik itu jurnal perusahaan, profil perusahaan, dan sebagainya.

3.2.3. Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sistem

Dalam merancang suatu sistem informasi dibutuhkan sebuah metode pendekatan dan pengembangan sistem untuk membantu dalam proses perancangan dan pembuatannya. Berikut adalah penjelasan metode pendekatan dan pengembangan sistem yang akan digunakan.

3.2.3.1Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang penulis gunakan adalah metode pendekatan sistem yang berorientasi objek (Object-Oriented Analysis and Design).


(53)

3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang akan dipergunakan dalam kegiatan penelitian ini adalah metode prototype. Metode prototype dipilih karena, yaitu:

1. Terjadi komunikasi aktif antara analist , programer, user dan manajer.

2. User ikut terlibat secara aktif dan partisipatif dalam menentukan model sistem yang digunakan, dengan kata lain “Sistem dengan perspektif

pemakai”.

3. Dengan metode ini meningkatkan kepuasan user karena harapan dan keinginan dapat terimplementasi dengan baik, sementara biaya pengembangan sistem menjadi lebih hemat.

Adapun tahapan-tahapan dalam Prototyping adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan kebutuhan

Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.

2. Membangun prototyping

Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output)


(54)

3. Evaluasi protoptyping

Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulang langkah 1, 2 , dan 3.

4. Mengkodekan sistem

Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai

5. Menguji sistem

Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path, pengujian rsitektur dan lain-lain

6. Evaluasi Sistem

Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan . Jika ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5.

7. Menggunakan sistem

Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan .


(55)

Metode analisis yang digunakan untuk pengembangan sistem informasi geografis pada skripsi ini adalah Object-Oriented Analysis (OOA). OOA adalah teknik pemodelan yang mengintegrasikan antara data dan proses kedalam suatu kesatuan yang disebut dengan objek. Model OOA berupa gambar yang mengilustrasikan objek sistem dari berbagai macam persepsi. Sedangkan alat bantu analisis yang digunakan adalah:

1. Use case Diagram

Diagram Use case Model berfungsi untuk mendeskripsikan interaksi antara user dan sistem. Tujuan dari tahapan elaboration menemukan sebanyak mugkin use case yang ada tanpa perlu memberikan detil penuh terhadap setiap

use case. Use case tersebut akan dikembangkan lebih lanjut pada tahapan

construction.

2. Scenario Use case

Scenario Use case menggambarkan bagaimana tindakan (aktor) dan

bagaimana respon dari sistem setelah menerima tindakan dari aktor. Dalam

scenario use case juga digambarkan bagaimana tanggapan dari aktor apabila

ia menerima penolakan dari sistem atas tindakan yang diberikan, disini sistem akan memberikan alternate scenario berupa menyuruh kembali aktor untuk melakukan tindakan sesuai dengan tahapan yang benar agar dapat masuk ke sistem.


(56)

3. Activity Diagram

Aktivitas diagram atau Activity diagram adalah representasi grafis dari

workflow kegiatan bertahap dan tindakan dengan dukungan untuk pilihan,

iterasi dan konkurensi Dalam Unified Modeling Language. diagram aktivitas dapat digunakan untuk menggambarkan usaha dan operasional langkah-demi-langkah alur kerja komponen dalam sistem. Sebuah diagram aktivitas keseluruhan menunjukkan aliran kontrol.

4. Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan bagaimana objek-objek di dalam

sistem berinteraksi seiring dengan waktu. Ia menampilkan informasi yang sama dengan Diagram Kolaborasi (Collaboration Diagram), hanya dengan bentuk yang berbeda.

5. Colaboration Diagram

Collaboration diagram dipakai untuk memodelkan interaksi antar

objek di dalam sebuah sistem. Berbeda dengan sequence diagram yang lebih menonjolkan kronologis dari operasi-operasi yang dilakukan, collaboration

diagram lebih fokus pada pemahaman atas keseluruhan operasi yang

dilakukan oleh objek.


(57)

Class diagram merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi objek. Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan.

7. Component Diagram

Component Diagram menunjukan organisasi dan kebergantungan di

antara sekumpulan komponen. Diagram ini memodelkan pandangan implementasi fisik dari sistem. Pada dasarnya, diagram ini merupakan diagram kelas yang berfokus pada komponen-komponen sistem.

8. Deployment Diagram

Deployment Diagram digunakan untuk memodelkan aspek fisik dari

sistem, yaitu memodelkan konfigurasi node node pengolahan waktu jalan dan komponen komponen yang tinggal di node node itu.


(58)

Pengujian Software (perangkat Lunak) adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain dan pengkodean.

Metode pengujian yang digunakan oleh penulis adalah black-box testing.

Black Box Testing digunakan untuk menguji fungsi-fungsi dari perangkat lunak yang

dirancang. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapat serangkain kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk semua program. Pengujian black box merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan.

Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :

1. Fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan antar muka

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan kinerja


(59)

47 BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem

Pada bab ini penyusun akan menjelaskan mengenai analisis dan gambaran dari sistem yang ada dan bagaimana perancangan program aplikasi yang akan dibuat. Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan perancangan dilakukan.Metodologi yang digunakan adalah metodologi berorientasi objek. Yang menggunakan pemodelan dengan diagram UML

(Unified Modeling Language). Perancangan yang di buat berdasarkan data yang

didapat dari Objek Penelitian.

4.1.1. Sistem Yang Sedang Berjalan

Adapun sistem yang sedang berjalan pada saat ini adalah pembeli datang langsung ke tempat lokasi untuk memebeli produk kemudian petugas menawarkan produk madu kepada pembeli dengan memberikan brosur, Apabila ada produk yang sesuai maka pembeli akan membayar produk tersebut kemudian petugas menuliskan pemesanan tersebut kedalam buku transaksi. Dan sistemnya dapat dilihat pada gambar usecase dibawah ini :

4.1.1.1.Usecase Yang Sedang Berjalan

Usecase adalah pemodelan untuk melakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case


(60)

digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

Gambar 4.1 Usecase Sistem Yang Sedang Berjalan

Dari Usecase diatas terlihat jelas sistem yang ada di PT Almahaz Internasional dalam proses pemesanan produk ada 2 aktor yang berperan didalamnya, yaitu: pembeli dan petugas. Didalam sistem ini mekanisme yang dijalankan adalah Usecase penjualan madu pahit.

4.1.1.2. Skenario Use Case

Peran skenario use case untuk memudahkan dalam menganalisa skenario yang akan kita gunakan pada fase-fase berikutnya dengan melakukan penilaian terhadap skenario tersebut. Adapun tahapan-tahapan sekenario use case yang sedang berjalan pada Sistem Pemesanan produk adalah sebagai berikut :

1. Skenario Pemesanan Produk

Nama Use Case : Penjualan Madu Pahit

Aktor : Pembeli

Tujuan : Melakukan Penjualan Produk secara langsung ke Petugas PT Al-Mahaz Internasional


(61)

Tabel 4.1 Tabel skenario use case Pemesanan produk

Pembeli Petugas

1.Pembeli datang ketempat lokasi untuk membeli produk di PT Almahaz

2. Memberikan katalog produk 3. Melihat Katalog produk

4.Melihat Produk, jika sesuai langsung membeli jika tidak melihat produk yang lainnya

5. Melakukan pembayaran

6. Menerima pembayaran

7. menuliskan kwitansi pemesanan 8. Memberikan Barang dan kwitansi

kepada pembeli 9. Menerima kwitansi dan barang yang

dibelinya

4.1.1.3. Diagram Activity yang Sedang Berjalan

Diagram Activity menggambarkan workflow proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Diagram ini mirip dengan flowcahart, keuntungan dengan dibuatnya diagram ini pada awal pemodelan untuk membantu memahami keseluruhan proses. Activity use casejuga bermanfaat untuk menggambarkan parallel behaviouratau menggambarkan interaksi beberapa use case.


(62)

A. Diagram Activity Usecase Pemesanan Produk ke tempat lokasi

Prosedur lain yang terdapat dalam proses pemesanan produk di PT Al Mahaz Internasional adalah dengan mendatangi langsung ke tempat lokasi , dalam hal ini proses tersebut diasumsikan dengan proses Pemesanan produk berdasarkan penjelasan singkat tersebut, berikut gambarannya:

Petugas

Menerima Katalog Barang

Memberikan Katalog Barang

melihat produk

Melakukan Pembayaran

Menerima barang dan kwitansi

Menerima pembayaran

beli?

t idak

ya

Mendatangi Tempat

Pembeli

menuiskan kwitansi

memberikan barang dan kwitansi

Gambar 4.2 Diagram Activity yang pemesanan produk 4.2.Perancangan Sistem

Tahapan ini dapat digambarkan sebagai tahap perancangan untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang lebih


(63)

baik.Sistem yang dirancang diuraikan menjadi beberapa bagian yang dapat membentuk sistem tersebut menjadi suatu komponen.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan utama dari perancangan sistem adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai mengenai sistem informasi yang baru. Adapun tujuan dari perancangan sistem yang diusulkan yaitu :

1. Memperbaiki sistem yang lama dengan yang baru.

2. Meningkatkan sumber daya manusia dan peralatan yang ada untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

3. Mengelola dan memberikan informasi yang cepat kepada setiap pihak yang membutuhkan.

Dalam tahap perancangan sistem ini akan diuraikan mengenai hal-hal berikut : 1. Perancangan prosedur kerja yang diusulkan

2. Perancangan basis data 3. Perancangan input output 4. Perancangan menu

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Sistem yang diusulkan untuk pemesanan produk di PT Al Mahaz Internasional dilakukan secara online, dimana para user dapat mengaksesnya langsung tanpa harus hadir ke lokasi. Sistem yang diusulkan pada web server bertindak sebagai administrator sedangkan user adalah para member yang dapat mengakses melalui aplikasi mobile.


(64)

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perancangan ini mencakup use case diagram, activity diagram,

collaboration diagram, class diagram, sequence diagram,component diagram dan

deployment diagram yang menghasilkan sistem lebih baik. Proses yang dirancang

diuraikan menjadi beberapa bagian yang dapat membentuk sistem tersebut menjadi satu kesatuan komponen.

4.2.3.1 Use Case Diagram

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya, maka perancangan yang diusulkan pada Sistem informasi Pemesanan Madu Pahit berbasis android pada PT. Al Mahaz Internasional dapat dilihat pada gambar berikut ini:


(65)

4.2.3.2Skenario Use Case

Skenario Use Case digunakan untuk memudahkan dalam menganalisa skenario yang akan kita gunakan pada fase-fase selanjutnya dengan melakukan penilaian terhadap skenario tersebut.

1. Nama Use Case Aktor

Tujuan

: : :

Pendaftaran User

Mendapatkan hak akses dan agar menjadi member royal di PT Almahaz Internasional.

Tabel 4.2 Tabel skenario use case Daftar Member

User Sistem

1. Masuk ke aplikasi klik menu daftar

2. Menampilkan Form daftar member 3.User menginputkan data member

4. Simpan data.

5. Data Member tersimpan di server

2. Nama Use Case Aktor

Tujuan

: : :

Login Member User

Agar member terdaftar sebagai member di PT Almahaz Internasional


(66)

Tabel 4.3 Tabel skenario use case Login Member

User Sistem

1. Pilih Menu Login

2. Tampil Form login member. 3.User menginput username dan

Password

4. Memverifikasi username dan password. 5.Masuk ke halaman pemesanan/order

3. Nama Use Case Aktor

Tujuan

: : :

Pemesanan User

Melakukan pemesanan produk

User Sistem

1.Masuk ke halaman pemesanan/order

2. Menampilkan Form pemesanan produk 3.User input data dan pilih produk yang di

inginkan 4 Klik Deal

5. Muncul Form Konfirmasi 6. Input Data Konfirmasi

7 Tampil total bayar dan data rekening bank

8. Keluar


(67)

4.2.1.1Activity Diagram

Activity diagram berikut ini memperlihatkan secara rinci aliran data secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data mengalir.Menggambarkan alur kerja (workflow) dari pendaftaran, yang dilakukan pendaftar kebagian administrator.

1. Activity Diagram Pendaftaran

User Sistem

Pilih Menu daftar

Tampil Form Daftar member

Input Data

Simpan Data Data Tersimpan

di Server

Gambar 4.4 Activity Diagram Daftar Member

Pada activity diagram daftar member user pilih menu daftar maka sistem akan menampilkan form pendaftar member selanjutnya user menginputkan data yang sesuai dengan ketentuan yang ada di form dan menyimpan data tersebut lalu kemudian system akan menyimpan data tersebut di server.


(68)

2. Activity Diagram Login Member

Gambar 4.5 Activity Diagram Login Member

Pada activity ini user masuk ke pilih menu login lalu kemudian system akan menampilakn form login lalu user menginputkan username dan password, system akan mengecek data username dan password tersebut apa bila sudah cocok akan tampil halaman pemesanan dan apabila tidak sesuai system akan memberi tahu user untuk menginputkan data kembali username dan password secara benar.

User Sistem

Pilih menu Login

Input username dan Password

Tampil Form Login

cek username dan Password

tampil halaman Pemesanan

Ya


(69)

3. Activity Diagram pemesanan

User Sistem

Masuk halaman pemesanan

Tampil Form Pemesanan Produk

Input Data dan pilih produk

Klik Deal Muncul Form

Konfirmasi

Input Data Konfirmasi

Tampil Total Bayar dan Data Rekening Bank

Gambar 4.6 Activity Diagram pemesanan

Pada activity ini diagram pemesanan user masuk ke halaman pemesanan produk, sistem akan menampilkan from pemesanan produk, lalu user menginputkan data dan memilih produk sesuai dengan yang diinginkan bila sudah sesuai klik deal lalu pesan dan sistem akan memverifikasi pemesanan yang telah dilakukan selanjutnya akan menyimpan pemesanan ke database. Dan system akan memunculkan info pembayaran dan selanjutnya user mentransfer uang sesuai dengan produk yang di pesan ke rekening yang telah diinfokan.


(70)

4.2.1.1 Diagram Sequence

Menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Komponen utama sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan dengan kotak segi empat bernama pesan diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan proses vertikal.

a. Daftar Member

Aplikasi

User

1 : Buka Aplikasi

Form Daftar Member Database Member

3 : Pilih menu daftar

5 : input data

2 : tampil Halaman Utama

4 : tampil form daftar

6 : Simpan Data 7 : Data tersimpan di serv


(71)

b. Login Member

Aplikasi Form Login

User

1 : Pilih Menu login

Control Account User Account

3 : Input (Id_member & Password) 4 : Cek Data 5 : Get Data

6 : Cocokkan dat a

7 : get dat a sukses 8 : menampilkan halaman

pemesanan 2 : tampil form login

Gambar 4.8 Sequence Login Member

c. Pemesanan

Aplikasi Form Pemesanan

User

1 : Pilih Produk

Control Account Pemesanan

3 : pilih tombol order 2 : tampil det ail produk

4 : tampil form pemesanan

5 : klik deal 6 : kirim dat a 7 : dat a terkirim

8 : tampil info pembayaran

9 : Input Alamat Pengiriman 10 : kirim dat a

11 : tampil rekening Bank


(1)

Help Akan tampil penjelasan syarat dan ketentuan pemesanan Madu Pahit di PT Al Mahaz

Modul Black box

About Akan tampil profil perusahaan

Modul Black box

Tabel 5.4 Rencana Pengujian Sistem Informasi Pemesanan Madu Pahit PT Al Mahaz pada server

Kelas Uji Skenario Butir Uji Tingkat Pengujian Jenis Pengujian Login Admin Menampilkan form

untuk melakukan login

Modul Black box

Ganti Password Menampilkan form untuk melakukan Ganti Password

Modul Black box

Member Menampilkan dan

menyimpan data member

Modul Black box

Produk Penambahan,

pengeditan, dan penghapusan produk.

Modul Black box

Pemesanan / Order

Menampilkan data pemesanan

Modul Black box

Logout Berhasil keluar halaman admin


(2)

97

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian

Kasus dan hasil pengujian dibuat untuk mengetahui apakah Sistem Informasi Pemesanan Madu Pahit pada PT Al Mahaz berbasis Android ini dapat berjalan dengan baik atau tidak.

Tabel 5.5 Kasus dan hasil uji pada perangkat mobile.

No Kasus Skenario Uji Hasil Yang Diharapkan

Hasil Pengujian

1 Halaman Utama

Menampilkan halaman utama yang berisi menu dan gambar produk

Menampilkan

halaman utama yang berisi menu dan gambar produk

[X] Diterima [ ] Ditolak

2 Daftar Member

Menampilkan form untuk melakukan pendaftaran

Ketika menginputkan data member berhasil masuk ke database

[X] Diterima [ ] Ditolak

3 Login Member

Hak Akses untuk melakukan pemesanan

Ketika menginput username dan password, dan berhasil login maka muncul halaman pemesanan

[X] Diterima [ ] Ditolak

4 Pemesanan / Order

Menampilkan dan menyimpan hasil pemesanan madu

Ketika menginputkan data di form pemesanan, maka aplikasi berhasil menyimpan data pemesanan

[X] Diterima [ ] Ditolak

5 Pembayaran Menampilkan pembayaran total

Setelah melakukan pemesanan madu

[X] Diterima [ ] Ditolak


(3)

maka akan tampil detail pembayaran total dan inputan alamat

6 Rekening Bank

Menampilkan Data rekening Bank

Setelah

menginputkan alamat muncul rekening bank pemilik perusahaan

[X] Diterima [ ] Ditolak

7 Help Akan tampil

penjelasan syarat dan ketentuan pemesanan Madu Pahit di PT Al Mahaz

Keluar informasi mengenai syarat dan ketentuan untuk pemesanan madu

[X] Diterima [ ] Ditolak

8 About Akan tampil profil perusahaan

Keluar informasi mengenai profil perusahaan

[X] Diterima [ ] Ditolak

Tabel 5.6 Kasus dan hasil uji pada perangkat server.

No Kasus Skenario Uji Hasil Yang Diharapkan

Hasil Pengujian

1 Login Admin Menampilkan form untuk melakukan login

Ketika login berhasil, masuk menu utama

[X] Diterima [ ] Ditolak

2 Ganti Password

Menampilkan form untuk melakukan Ganti Password

Ketika di klik proses maka password admin berubah

[X] Diterima [ ] Ditolak

3 Member Menampilkan dan Berhasil

menampilkan data


(4)

99

menyimpan data member

member yang

diinputkan di perangkat mobile oleh member.

[ ] Ditolak

4 Produk Penambahan, pengeditan, dan penghapusan produk.

Berhasil

menampilkan data produk dan

Dapat

menambahkan, mengedit, menghapus produk

[X] Diterima [ ] Ditolak

5 Pemesanan / Order

Menampilkan data pemesanan

Berhasil

menampilkan data pemesanan

danmerubah status pemesanan

[X] Diterima [ ] Ditolak

6 Logout Berhasil keluar sistem admin

Berhasil keluar sistem admin

[X] Diterima [ ] Ditolak

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus Black box yang telah dilakukan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi sudah berjalan cukup maksimal, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat terjadi kesalahan suatu saat pada saat aplikasi digunakan. Tergantung koneksi ke internet yang didapat oleh user pada perangkat user, karena setiap koneksi ke jaringan yang dilakukan oleh user berbeda beda tergantung lokasi user berada serta jaringan yang didapat oleh user.


(5)

100 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan maka berikut ini merupakan hasil kesimpulan yang diperoleh sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem informasi pemesanan madu pahit mobile Android pada PT Almahaz ini dapat memberikan kemudahan bagi pembeli dalam melakukan pemesanan madu pahit sehingga dapat menghemat waktu dan biaya pembeli dalam melakukan pembelian produk.

2. Dengan adanya sistem informasi pemesanan madu pahit mobile Android pada PT Almahaz ini dapat menambah alat bantu media promosi yang akan memudahkan dalam memberikan informasi bagi para pembeli dalam mengetahui spesifikasi produk yang ditawarkan.


(6)

101

6.2. Saran

Dari kesimpulan yang dijabarkan di atas, maka penulis mendapatkan saran-saran yang dapat dijadikan pertimbangan atau masukan. Saran-saran tersebut antara lain:

1. Aplikasi dapat dijalankan di semua smartphone Android dengan resolusi dan ukuran layar yang berbeda-beda.

2. Pemesananan madu pahit pada sistem informasi mobile ini diharapkan dapat digunakan tidak hanya member yang berada di kota bandung saja melainkan dapat digunakan oleh member yang berada seluruh kota di Indonesia.

3. Untuk kedepannya diharapkan aplikasi ini dapat di jalankan diberbagai macam perangkat mobile