Pendapatan Keluarga Pengeluaran Keluarga

2

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Pendapatan Ibu Nyoman Karsa berasal dari usaha ternaknya saja, beliau membiayai hidupnya dengan sendiri. Ibu Nyoman Karsa hanya bekerja mencari kangkung liar dan rumput untuk pakan ternaknya. Ibu Nyoman Karsa memiliki 1 ekor babi kecil yang baru di belinya 2 bulan yang lalu. Ibu Nyoman Karsa hanya mendapatkan penghasilkan saat dia menjual babinya yaitu saat berumur 7 bulan. Jangka waktu7 bulan tersebut rata-rata naik 50-60 kg, saat itu dia akan menjual babinya. Harga babi tersebut berdasarkan table di pasaran biasanya dia mendapatkan uang Rp.1.600.000. Setelah mendapatkan hasil menjual babi tersebut, Ibu Nyoman Karsa membagi hasil tersebut untuk keperluan hidupnya. Pembagiannya tersebut antara lain : Rp. 400.000 digunakan untuk kembali membeli bibit babi, Rp.500.000 digunakan untuk membeli dedak untuk babinya, Rp. 100.000 digunakan untuk biaya listrik selama 7bln, dan sisanya Rp.600.000 digunakan untuk biaya hidup dan biaya bermasyarakat untuk 7bln kedepannya.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Sedangkan untuk pengeluaran dari Ibu Nyoman Karsa berasal dari kebutuhan sehari – hari, kesehatan, dan sosial.  Kebutuhan sehari – sehari Untuk kebutuhan sehari – hari Ibu Nyoman Karsa menggunakan uang dari penjualan babinya tersebut. Dalam satu hari tersebut Nyoman Karsa hanya mampu membeli sayu dan beras saja. Nyoman Karsa biasanya membeli beras 1kg untuk 3 hari dengan harga Rp.10.000. Dan dia biasanya membeli sayur dengan harga 3.000 untuk 1 hari tersebeut. Untuk biaya listrik Ibu Nyoman Karsa masih nempel dengan tetangganya, Ibu Nyoman Karsa Biasanya membayar listrik tersebut 7bln sekali dengan harga Rp. 100.000. Untuk biaya air Ibu Nyoman Karsa tidak ada, dia mengambil air dari sumber mata air dkki Desa. 3  Pendidikan Untuk biaya pendidikan tidak ada, karena ketiga Ibu Nyoman Karsa meninggal.  Kesehatan Untuk pengeluaran dibidang kesehatan Ibu Nyoma Karsa hanya sesekali sakit kepala, pilek, batuk dan kadang-kadang sakit pada pinggang. Ibu Nyoman Karsa hanya membeli obat di warung dengan harga 15rb untuk sebulan atau lebih. Selain itu Ibu Nyoman Karsa jika berobat lebi memilih berobat dengan obat-obat tradisional.  Sosial Untuk biaya di bidang sosialnya Ibu Nyoman Karsa berasal dari iuran pengeluaran untuk keperluan adat dan keperluan di Banjar saja. Dimana iuran tersebut tidak wajib karena pihak masyarakat meringankan bebannya karena keterbatasan yang I Nyoman Karsa alami sekarang. Jika Ibu Nyoman Karsa memiliki biaya untuk membayar, dia boleh mebayar iuran tersebut tetapi jika tidak ada biaya pihak banjar tidap mempermasalahkannya. 4 BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan, dimana identifikasi permasalahan dilakukan dengan pendekatan secara kekeluargaan dengan Ibu Nyoman Karsa.

2.1 Permasalahan Keluarga