Generalization menunjukkan hubungan antara elemen yang lebih umum ke elemen yang lebih spesifik. Dengan generalization, class yang lebih spesifik
subclass akan menurunkan atribut dan operasi dari class yang lebih umum superclass atau
“subclass is superclass”. Dengan menggunakan notasi generalization ini, konsep inheritance dari prinsip hirarki dapat dimodelkan.
2.16.10. Realization
Gambar 2.15. Notasi Realization Realization menunjukkan hubungan bahwa elemen yang ada di bagian
tanpa panah akan merealisasikan apa yang dinyatakan oleh elemen yang ada di bagian dengan panah. Misalnya class merealisasikan package, component
merealisasikan class atau interface.
2.17. Embarcadero Delphi 2010
Delphi merupakan alat bantu pengembangan aplikasi yang berbasis visual. Perangkat ini merupakan hasil pengembangan dari bahasa pemrograman
pascal yang diciptakan oleh Niklaus Wirth. Pada masa itu, Wirth bermaksud membuat bahasa pemrograman tingkat tinggi sebagai alat bantu mengajar logika
pemrograman komputer kepada para mahasiswanya. Bahasa pemrograman pascal ini kemudian dikembangkan oleh Borland
yang merupakan salah satu perusahaan software menjadi sebuah tools dengan dibuatkan kompiler dan dijual ke pasar dengan nama TURBO PASCAL.
Seiring dengan ditemukannya metode pemrograman berorientasi obyek, bahasa pemrograman pascal berevolusi menjadi object pascal dan dikembangkan
oleh Borland dengan nama Borland Delphi. Keberhasilan Borland dalam mengembangkan Delphi menjadikan salah
satu bahasa yang populer dan disukai oleh banyak programmer, disamping Visual Basic yang dikeluar Microsoft di kemudian hari.
Lingkungan pengembangan Delphi yang mudah, intuitif dan memudahkan pemakai, berhasil melampaui popularitas rivalnya, yaitu Visual
Basic, sehingga pernah menyandang predikat “VB-Killer”. Karena tuntutan perkembangan teknologi, Borland berganti nama
menjadi Code Gear, tetapi tetap mempergunakan nama Delphi untuk tools yang berbasis object pascal ini. Tidak lama kemudian Code Gear diakuisisi oleh
Embarcadero dan namanya pun berubah menjadi Embarcadero RAD Studio dengan tetap mempertahankan Delphi sebagai salah satu tools-nya.
Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Embarcadero Delphi 2010 ini antara lain :
1. Delphi dibangun dengan menggunakan arsitektur native compiler, sehingga
proses kompilasi instruksi menjadi bahasa mesin menjadi lebih cepat. 2.
Semua file yang disertakan saat proses kompilasi, digabungkan menjadi satu sesuai
dengan arsitektur
native compiler,
sehingga mengurangi
ketergantungan terhadap library ataupun file-file pendukung lainya, sesuai dengan prinsip build once, runs everywhere.
3. Delphi mempunyai kemampuan selective object linking, sehingga apabila
terdapat pemanggilan sebuah library dan ternyata tidak terdapat instruksi
dalam library tersebut yang dipergunakan dalam system, maka secara otomatis, kompiler tidak akan menyertakan library tersebut dalam proses
kompilasinya. Hal ini berbeda dengan tools lain yang tidak mempunyai kemampuan seperi itu. Dengan adanya kemampuan tersebut, maka file
eksekusi yang dihasilkan delphi menjadi lebih optimal. 4.
Lingkungan pengembangan Delphi sangat intuitif karena semua komponen yang menjadi alat utama desain visual telah ditampilkan saat pertama kali
langsung dapat diamati oleh user dan dapat digunakan secara langsung. Berikut ini adalah tampilan Delphi :
Gambar 2.16. Tampilan awal Delphi Dalam delphi seperti halnya bahasa visual lainnya menyediakan
komponen. Komponen adalah “jantung” bagi pemograman visual. Componen Palette telah terbagi menjadi berbagai jenis komponen, diantaranya adalah
Standard, Additional, Win32, System, dan beberapa lainnya. Berikut ini adalah uraian yang komponen palet yang paling sering dipergunakan, termasuk dalam
tugas akhir ini.
Gambar 2.17. Daftar komponen palet standard Delphi Tampak pada palet standard diatas dengan urutan dari kiri ke kanan,
adalah frame, main menu, pop up menu, label, edit text, memo, button, check box, radio button, list box, combo box, scroll bar, group box, radio group, panel dan
action list.
Gambar 2.18. Daftar komponen palet additional Pada palet additional terdapat komponen bit button, speed button, mask
edit, string grid, draw grid, image, shape, bevel, scroll box, list box, splitter, static text, tlink label, control bar, application events, value list edit, labeled edit,
buttoned edit, color box, color list box, category button, button group, dock tab set, tab set, tray icon, flow panel, grid panel, balloon hint, category group dan
action manager.
Gambar 2.19. Daftar komponen palet win 32 Pada palet win 32 terdapat komponen tab control, page control, image
list, rich edit, track bar, progress bar, up down, hot key, animate, date time picker, month calendar, tree view, list view, header control, status bar, tool bar, cool bar,
page scroller, Combo Box Ex, XP Manifest, Shell Resource.
Gambar 2.20. Daftar komponen palet system Komponen yang terdapat dalam palet system adalah timer, paint box,
media player, ole container, comadmin dialog, DDE Client Conv, DDE Client Item, DDE Server Conv dan DDE Server Item.
Gambar 2.21. Komponen Palet Dialog Komponen yang terdapat dalam palet dialog adalah open dialog, save
dialog, open picture dialog, save picture dialog, open text file dialog, save text file dialog, font dialog, color dialog, print dialog, printer setup dialog, find dialog,
replace dialog, page setup dialog.
Gambar 2.22. Membuat aplikasi sederhana dengan Delphi Sebuah proyek Delphi akan terdiri dari berberapa file. Ada file yang
menyimpan program dan ada file lain yang menyimpan binari, gambar. Karena setiap aplikasi terdiri dari beberapa file. Sangat disarankan agar menyimpan,
sebuah aplikasi pada sebuah folder. Berbagai jenis file yang dibuat saat membangun aplikasi menggunakan Delphi adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1. Jenis-jenis file dalam Delphi Jenis File
Keterangan .dproj
File proyek, fungsinya untuk linking object .dfm
File form, fungsinya menyimpan nilai properti form .pas
File unit, berisi source code prosedur dan fungsi .dpk
File package, berisi instalasi komponen .res
File resource .cfg
File konfigurasi proyek .dof
File pilihan proyek .dcu
Hasil kompilasi file .pas .exe
File executable yang dapat dijalankan .~
File cadangan back up
44
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Analisis dan perancangan berfungsi untuk mempermudah, memahami dan menyusun perancangan pada bab selanjutnya. Selain itu juga berfungsi untuk
memberikan gambaran dan solusi pada pembuatan solusi ini.
3.1. Analisis Masalah
Secara garis besar, program ini terdiri atas 4 empat proses, yaitu : a.
Proses input data, baik berupa file teks ataupun dientry diketik secara langsung oleh pengguna.
b. Proses Tokenizer, yaitu unit pemrosesan dokumen menghasilkan token dan
proses parsing dokumen untuk pengenalan token, yang terdapat di dalam data teks yang sudah diinputkan.
c. Proses Stoplist, yaitu proses menghilangkan kata-kata buang yang didapat dari
data teks. d.
Proses Stemming, yaitu proses untuk menghilangkan imbuhan, awalan dan akhiran dari hasil stoplist.
3.2. Tahap Pemrosesan Data Teks
Tokenizer adalah pemrosesan suatu unit dokumen yang mempunyai hasil akhir berupa Tokens unik dan banyaknya frekuensi Tokens yang terdapat dari
suatu unit dokumen. Didalam proses Tokenizer terdapat dua proses yaitu proses Tokenization dan proses Parsing.