Pengertian Air Aki Dasar Teori

b. Proses pendinginan suhu gas panas lanjut 2-2a desuperheating Proses pendingin dari gas panas lanjut menjadi gas jenuh terjadi pada tahap 2-2a dari Gambar 2.3 dan Gambar 2.4. Refrigeran mengalami penurunan suhu pada tekanan tetap. Hal ini disebabkan adanya kalor yang mengalir ke lingkungan, karena suhu refigeran lebih tinggi dari suhu lingkungan. c. Proses Kondensasi 2a-2b Proses kondensasi terjadi pada tahap 2a-2b dari Gambar 2.3 dan Gambar 2.4. Pada proses ini gas jenuh mengalami perubahan fase menjadi cair jenuh. Proses berlangsung pada suhu dan tekanan tetap. Pada proses ini terjadi aliran kalor dari kondensor ke lingkungan karena suhu refrigeran di kondensor lebih tinggi dari suhu udara lingkungan. Keluarnya kalor dari refrigeran di kondensor, tidak menyebabkan suhu refrigeran mengalami penurunan suhu, tetapi menyebabkan refrigeran berubah fase dari gas jenuh menjadi cair jenuh. d. Proses Pendinginan Lanjut 2b-3 Proses pendinginan lanjut terjadi pada tahap 2b-3 dari Gambar 2.3 dan Gambar 2.4. Pada proses pendinginan lanjut terjadi proses penurunan suhu refrigeran dari keadaan cair jenuh ke refrigeran cair lanjut. Proses ini berlangsung pada tekanan konstan. Proses ini di perlukan agar kondisi refrigeran keluar kondensor benar-benar dalam fase cair, sehingga memudahkan refrigeran mengalir ke pipa kapiler. Proses pendinginan lanjut dapat menyebabkan nilai entalpi h 3 atau h 4 rendah dan ini menyebabkan efek pendinginan menjadi besar h 1 -h 4 . Bila efek pendinginan besar maka nilai COP aktual juga menjadi besar. Efisiensi menjadi meningkat. e. Proses Penurunan Tekanan 3-4 Proses penurunan tekanan pada tahap 3-4 dari Gambar 2.3 dan Gambar 2.4. Dalam fasa cair refrigeran mengalir menuju ke komponen pipa kapiler dan mengalami proses penurunan tekanan dan penurunan suhu. Sehingga suhu refrigeran lebih rendah dari temperatur lingkungan. Pada tahap ini fasa refrigeran berubah dari fase cair menjadi fase campuran: cair dan gas. Proses berjalan dengan nilai entalpi yang tetap iso entalpi atau isentalpi. f. Proses Evaporasi 4-4a Proses evaporasi terjadi pada tahap 4-4a dari Gambar 2.3 dan Gambar 2.4. Refrigeran dalam fasa campuran cair dan gas mengalir ke evaporator dan kemudian menerima kalor dari lingkungan, sehingga fasa dari refrigeran berubah seluruhnya menjadi gas jenuh. Proses berlangsung pada tekanan yang tetap, demikian juga berlangsung pada suhu yang tetap. Kalor dapat mengalir dari lingkungan ke evaporator dikarenakan suhu lingkungan lebih tinggi dari suhu kerja evaporator. g. Proses Pemanasan Lanjut 4a-1 Proses pemanasan lanjut terjadi pada tahap 4a-1 dari Gambar 2.3 dan Gambar 2.4. Pada saat refrigeran meninggalkan evaporator refrigeran kemudian mengalami proses pemanasan lanjut. Dengan adanya proses pemanasan lanjut fase refrigeran berubah dari fase gas jenuh menjadi gas panas lanjut. Dengan demikian refrigeran sebelum masuk kompresor benar-benar dalam fase gas. Proses berlangsung pada tekanan konstan. Proses pemanasan lanjut dapat menaikan nilai COP dan efisiensi.