G. Analisis Data
1. Analisis Kandungan Kimia Metode GC-MS
Analisis kandungan senyawa buah kemukus Piper cubeba L.f. dilakukan dengan cara melihat sprektra dan mengamati waktu retensi setiap senyawa
yang timbul dalam bentuk puncak-puncak peak kemudian dibandingkan dengan standar yang bersumber pada WILEY 229 dan NIST 62.
2. Hasil Uji Penambatan Molekul
Hasil akhir yang akan diperoleh dari uji in silico adalah skor penambatan molekul pada masing-masing variabel. Dari data penelitian ini dianalisis
perbandingan antara skor penambatan masing-masing senyawa uji dengan senyawa pembanding dan perbandingan hasil visualisasi dalam bentuk 3D
dengan menggunakan aplikasi VMD Visual Molecular Dynamics. 3.
Analisis Uji Aktivitas Antibakteri Data yang diperoleh pada pengujian ini adalah nilai DZI pada masing-
masing konsentrasi. Perbedaan data penelitian antara masing-masing konsentrasi minyak atsiri kemukus dan antibiotik standar Ciprofloxacin
dilakukan analisis parametrik dengan uji one way ANOVA menggunakan program SPSS.
34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Determinasi Tanaman
Hasil determinasi sampel tanaman yang dilakukan di Laboratorium Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada yang menyatakan
bahwa sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah benar Piper cubeba L.f.
yang ditunjukan pada lampiran 1.
B. Pengumpulan dan Penyiapan Bahan
Buah kemukus yang akan dianalisis berasal dari pedagang tanaman herbal di Desa Mayungan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Buah kemukus dicuci hingga bersih dari kotoran yang menempel kemudian dihaluskan dan ditimbang. Serbuk buah kemukus
digunakan agar memudahkan penyarian dan memperluas kontak antara bahan dengan air.
C. Hasil Destilasi Minyak Atsiri
Metode yang digunakan untuk mendapatkan minyak atsiri yaitu metode destilasi rebus. Metode ini dipilih karena minyak atsiri yang dihasilkan tidak
berhubungan langsung dengan udara luar sehingga tidak mudah menguap dan volume minyak atsiri yang dihasilkan dapat langsung diketahui jumlahnya
karena dilengkapi dengan skala. Minyak atsiri yang diperoleh berupa cairan berwarna kuning jernih dan berbau khas kemukus sejumlah 35 ml.