56
1 Pemimpin Redaksi
Bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari, pemimpin redaksi menetapkan kebijakan dan
mengawasi seluruh kegiatan redaksional, bertindak sebagai jenderal atau komandan yang perintah atau kebijakannya harus dipatuhi bawahannya.
Kewenangan itu dimiliki karena ia harus bertanggung jawab dalam penyiaran. Bertanggung jawab terhadap pihak lain, yang karena merasa
dirugikan atas pemberitaan yang telah dimuat, sehingga pihak lain melakukan tuntutan hukum, atau menggugat ke pengadilan. Sesuai aturan tanggung jawab
oleh pemimpin redaksi bila dilimpahkan kepada pihak lain yang dianggap melakukan kesalahan tersebut.
2 Wakil pemimpin Redaksi
Membantu pemimpin redaksi dalam menjalankan tugas-tugasnya.
3 Produser Eksekutif
Penanggung jawab utama program bertugas mengontrol tiap tayangan yang dipegang olehnya. Mampu memberikan input yang baik bagi produser
demi kemajuan program tayangannya. Semua yang disepakatidilakukan oleh produsertim produksi harus diketahui dan mendapatkan persetujuan dari
Produser Eksekutif.
4 Produser
Bertugas merencanakan dan mengkoordinasikan beberapa aspek dalam radio, televisi, panggung atau produksi perfilman, seperti mengkoordinasikan
penulisan, menentukan tema, mengarahkan proses editing, meriset, membuat
57
script serta rundown. Dalam program acara ini keputusan tertinggi ada dipihak produser untuk menentukan apakah liputan atau VT layak untuk
tayang atau tidak setelah memasuki ruang editing. Produser bertanggung jawab kepada produser eksekutif, setiap tahapan produksi atas persetujuan dan
pengawasan produser eksekutif. Produser juga mengurus dan bertanggung jawab atas semua yang terkait isi dan teknik program. Produser juga
bertanggung jawab untuk membuat budget besar program.
5 Asisten Produser
Bertugas melakukan asistensi untuk setiap tahapan.
6 Tim Liputan reporter dan camera person
Reporter memiliki tugas mulai dari riset dan liputan. Dalam proses peliputan, reporter bertindak sekaligus sebagai sutradara. Reporter juga
bertindak sebagai UPM Unit Production Management atau Line Producer. Sedangkan juru kamera memiliki kewajiban mengambil gambar sesuai dengan
rundown yang telah dibuat saat praproduksi.
58
O. Struktur Organisasi Program Bumi dan Manusia
Bagan 2.3 Struktur Organisasi Program Bumi dan Manusia Sumber: Wawancara dengan Assistan Produser
Manager Documentary Ade S. Pepe
Executive Produser Herwin Krisbianto
Camera Person Budi Satrio
Arif Juanda Marwan
Alwan Syahmidi Assisten Produser
Aulia Rachmi Ibnu Hartanto
Produser Gunawan Budi Susilo
Don Meyler Pak Pahan
Editor Rendy Putra
Suryadiningrat Reporter
M. Afif Shidqi Muhammad Rianto
Ririn Dwi Lestari Julia Nur Rochmah
59
BAB III PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
A. Penyajian Data
Dalam membuat sebuah program dokumenter yang memiliki dasar sebuah produksi perfilman. Dikatakan dasar dari sebuah produksi, karena
karya dokumenter dapat dibuat oleh seorang saja yang sekaligus merangkap sebagai produsersutradarapenulis naskahjuru kamera dan editornya. Bahkan
sampai promosi karya bisa juga tanpa membawa production house atau stasiun televisi ketika ingin mempromosikan karyanya Fachruddin, 2012:
315. Salah satu cara pelestarian budaya bangsa dengan film dokumenter,
program dokumenter adalah program yang menyajikan suatu kenyataan berdasarkan pada fakta obyektif yang memiliki nilai esensial dan eksistensial,
artinya menyangkut kehidupan, lingkungan hidup dan situasi nyata. Program dokumenter berusaha menyajikan sesuatu sebagaimana adanya, meskipun
tentu saja menyajikan sesuatu secara obyektif itu hampir tidak mungkin Wibowo, 1997: 96.
Dalam hal ini, adanya film dokumenter diharapkan akan menambah program dokumenter yang lain di stasiun televisi. Seperti program
dokumenter yang ada di tvOne yaitu “Bumi dan Manusia”. Program Bumi dan
60
Manusia adalah dokumenter televisi yang mengetengahkan kehidupan manusia, hubungan dengan sesamanya atau dengan bumi tempat tinggalnya.
Bumi dan Manusia dikemas menggunakan berbagai macam gaya film dokumenter yang akan dipakai, hal itu tergantung kebutuhan tema dan
kebutuhan situasi tayang dalam momentum saat peliputan. Hal ini menjadi penting untuk membahas tentang fungsi manajeman serta tahapan dalam
pembuatan program dokumenter “Bumi dan Manusia”. Manajemen adalah
suatu seni dalam ilmu dan proses pengorganisasian seperti perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengendalian atau pengawasan. Dalam
pengertian manajemen sebagai seni, berfungsi untuk mewujudkan tujuan yang nyata dengan hasil atau manfaat, sedangkan manajemen sebagai ilmu yang
berfugsi menerangkan fenomena kejadian sehingga memberikan penjelasan yang sebenarnya Fachruddin, 2016: 12.
“Konsep filmnya adalah membuat film dokumenter mengenai hubungan manusia dan bumi tempat berpijak yang mengupas tradisi
atau budaya lingkungan hidup, kebajikan lokal, persamaan dan penyebaran budaya di seluruh Indonesia
” Wawancara dengan produser Bumi dan Manusia Gunawan Budi Susilo pada tanggal 17
November 2016. Penerapan manajemen dalam kegiatan yang dilakukan oleh sebuah
tim, dalam hal ini seperti kelompok pembuat film. Maka fungsi manajemen akan sangat berguna dalam keberlangsungan seluruh proses dan tahapan
pembuatan dokumenter. Keempat fungsi tersebut yaitu fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan, dan fungsi pengawasan.