Seko
Elvania Alice Da R
5.1.1. Perwujudan Elem
Transformasi K
Pada kelompo
media untuk b
unsur dekorati Ruang-ruang
namun juga ke Transformasi :
Bentuk sebaga
aksent
Warna
warna
namun
Skala s Perabo
yang d
Materia
keterb
luas da
ekolah Dasar Eksperimental Di Yogyakarta
a Rosa 06.01.12486
Elemen Arsitektur Melalui Pendekatan Karakte i Konsep Imajinatif-Dinamis
pok ini, unsur imajiner dibatasi hanya sebag k berimajinasi, oleh karena unsur imajinatif ditera
ratif dan pembayang. g dibuat terbuka, orientasi belajar tidak hanya
ke luar ruang sebagai sarana observasi bila di
uk menggunakan geometris dasar yang
gai media
pengenalan bentuk-bentuk
ntuasi dinamis berupa garis lengkung. rna dominan warna hangat oranye, kuning
na kalem putih, krem untuk menstimulasi sem
un tidak riuh.
sedang cenderung akrab, tidak menyesakka bot pengisi ruang dalam dengan bentuk g
dapat dimainkan sebagai puzzle sederhana.
erial yang digunakan dominan kaca yang rbukaan, luas tak terbatasi yang mewakili da
dan tidak terbatas sehingga menstimulasi rasa
Gambar 5.1.
Pengelompokkan sarana eksplorasi dan stimulasi belajar
Gambar 5.2.
Perabot dalam ruang
V | 6
arta
kter Psikologi Anak
agai stimulan dan
iterapkan sebagai ya dibatasi ruang
dibutuhkan. g saling dipadu
dasar dengan
dengan aksen
semangat belajar kan.
geometris dasar .
g memiliki kesan daya kreasi yang
sa ingin tahu
V | 7
Sekolah Dasar Eksperimental Di Yogyakarta
Elvania Alice Da Rosa 06.01.12486
Pemakaian tekstur kasar dan halus yang berselang seling dapat memberi kesan yang kreatif dari permainan tekstur yang tidak
sama, sekaligus
sebagai media
belajar pengenalan
jenis permukaan benda, kasar-halus.
Organisasi ruang yang aktif dan dinamis memungkinkan adanya
pergerakan anak ke berbagai arah, tidak hanya satu arah saja.
Maka tata ruang radialcluster yang tersebar dapat memberi
kesan yang aktif dan dinamis.
Transformasi Konsep INSPIRASI-KREATIF Suasana ruang-ruangnya lebih tertutup karena orientasi belajar
cenderung terkonsentrasi ke dalam. Peralatan kelassekolah bersifat
multifungsi : sebagai alat belajar sekaligus alat bermain dan juga sebagai alat penghias kelas. Agar suasana kelas membuat anak amat kerasan.
Penataan dan cara-cara penyusunan kelas tersebut dimaksud selaku pendekatan demi proses belajar mengajar tanpa rasa takut dari pihak
murid. Selain itu kelas disusunditata untuk memberi kesempatan dan fasilitas kepada siswa untuk belajar lebih secara individual.
Transformasi inspirasi-kreatif ke dalam elemen arsitektural :
Bentuk menggunakan geometris dasar yang ditransformasikan secara additif maupun substraktif dengan aksentuasi yang tidak
statis berupa garis-garis lurus tidak beraturan.
Karena orientasi belajar cenderung ke dalam, maka diperlukan skala yang yang mengisnpirasi, maka skala yang digunakan
adalah skala sedang, cenderung megah.
Organisasi ruang dan bentuk yang memberi kesan kreatif dapat
diwujudkan dengan pola cluster. Pola cluster memberi kesan
Gambar 5.2.
Aplikasi imajinatif-dinamis pada ruang
Sumber : analisis
Seko
Elvania Alice Da R akrab,
daya k keterka
Warna
domina
memb muda
gagasa memb
kegiat kesan
Pemak memb
sama.
Materia
meng menim
batu a
Perabo
dijadika dimodi
ekolah Dasar Eksperimental Di Yogyakarta
a Rosa 06.01.12486
b, hangat dan melebur menjadi satu. Sama a kreatif yang berbeda-beda dari tiap anak