commit to user
B. Kerangka Berpikir
sera
keterangan : : proses dalam sistem pencernaan sebelum terjadinya
penurunan kadar trigliserida darah : menurunkan kadar trigliserida darah
: meningkatkan kadar trigliserida darah
Labu Siam
Saponin Berikatan dengan garam-garam empedu
Pektin
Menyerap asam empedu Vitamin C
↑ Kadar HDL Vitamin A
↑ kemampuan niasin dalam menurunkan
lipid darah Mencegah peroksidasi
lipid di mikrosom Flavonoid
Serat ↓ absorbsi kembali asam empedu
Berikatan dengan asam lemak di dalam usus
Niasin ↓ aktivitas enzim
diasilgliserol asiltransferase ↓ aktivitas enzim
HMG-KoA reduktase ↓ aktivitas enzim lipase
Proantosianidin Berikatan dengan asam empedu
Alkaloid Polifenol
Mobilisasi asam lemak ↓
VLDL,LDL, dan
kilomikron ↓
↓ aktivitas enzim HMG-KoA reduktase
Sintesis Apo B-48 dan Apo B-100
↓
Produksi asam mevalonat
↓ VLDL,LDL,
dan kilomikron
↓ Absorbsi lipid
↓
Absorbsi lipid ↓
Produksi asam mevalonat
↓ Absorbsi lipid
↓
Kadar Trigliserida Darah
Faktor lain: stres
psikologis, faktor genetik, penyakit hati,hormon
Makanan berlemak tinggi
commit to user
C. Hipotesis
1. Pemberian ekstrak labu siam Sechium edule Jacq. Sw. dapat mencegah
peningkatan kadar trigliserida darah tikus putih Rattus norvegicus yang diinduksi dengan pemberian pakan hiperkolesterolemik.
2. Terdapat perbedaan peningkatan kadar trigliserida darah tikus putih yang
diinduksi dengan pemberian pakan hiperkolesterolemik pada kelompok yang diberi beberapa dosis ekstrak labu siam dengan yang tidak diberi
ekstrak labu siam
commit to user
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat experimental laboratorium dengan menggunakan rancangan penelitian the pre and posttest control group
design.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
C. Objek Penelitian
1. Tikus putih Rattus norvegicus, strain Wistar, jantan, berumur 3 bulan, dan berat badan 200 gram. Tikus putih diperoleh dari Laboratorium
Penelitian dan Pengujian Terpadu LPPT Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
2. Besarnya sampel ditentukan dengan menggunakan Rumus Federer, dengan perhitungan sebagai berikut:
n-1t-1 15 ; t=4 n-14-1 15
n-1 3 15 n-1 5
n 6 n : besar sampel, t : jumlah perlakuan