Analisis Korelasi dan Regresi dengan Metode SEM

3. Deteksi Multicolinearity dan heteroskedastsitas Deteksi multicolinearity dan heteroskedastsitas dilakukan dengan mengamati Determinant Matrix Covariance. Dengan ketentuan apabila determinant sample matrix mendekati angka 0 kecil, maka terjadi multikolinearitas dan heteroskedastsitas. 4. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas dilakukan dengan menilai tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur. Sedangkan reliabilitas dilakukan pengukuran mengenai konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah konstruk yang menunjukkan derajat dimana masing-masing indikator mampu menghasilkan konstrukfaktor variabel laten.

3.3.4 Analisis Korelasi dan Regresi dengan Metode SEM

Analisis Korelasi dan Regresi dengan Metode SEM untuk menguji kerangka konseptual UTAUT dan menguji hipotesis. Pemrosesan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan microsoft excel 2007, program SPSS 16, dan AMOS 22. Adapun tahapan dalam analisis data adalah sebagai berikut: 1. Membuat sebuah Model SEM Model Specification Pada tahap ini, sebuah model dengan berdasar teori tertentu dibuat, baik dalam bentuk equation persamaan-persamaan matematis maupun dalam bentuk diagram. Diagram tersebut akan memasukkan measurement model dan structural model. Dalam membuat model SEM, langkah pertama adalah pengembangan diagram jalur. Di dalam permodelan SEM, peneliti biasanya bekerja dengan variabel-variabel atau faktor-faktor yaitu konsep-konsep yang memiliki pijakan teoritis yang cukup kuat untuk menjelaskan berbagai bentuk hubungan. 2. Menyiapkan desain penelitian dan pengumpulan data Setelah model dibuat, sebelum model diuji, akan dilakukan pengujian asumsi- asumsi yang seharusnya dipenuhi dalam SEM, perlakuan terhadap missing data jika ada dan cukup banyak, dan mengumpulkan data. 3. Identifikasi model model identification Setelah sebuah model dibuat dan desain sudah ditentukan, pada model dilakukan uji identifikasi, apakah model dapat dianalisis lebih lanjut. Penghitungan besar degree of freedom menjadi bagian penting pada tahap ini. Pada tahap ini juga dilakukan pengujian evaluasi kriteria goodness of fit uji kesesuaian indeks. 4. Menguji model model testing dan model estimation Setelah model dibuat dan dapat diidentifikasi, tahapan dilanjutkan dengan menguji measurement model kemudian menguji structural model. Dari pengujian mesurement model, akan didapat keeratan hubungan antara indikator dengan konstruknya. Jika measurement model dapat dianggap valid, pengujian pada structural model untuk memperoleh sejumlah korelasi yang menunjukkan hubungan antar konstruk. Termasuk dalam kegiatan ini adalah kemungkinan dilakukannya model respesification pada sebuah model SEM. 5. Pengujian hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk menganalisis dan menarik kesimpulan terhadap permasalahan yang diteliti. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan kausalitas yang sebagaimana dinyatakan dalam hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah berjalan sejak 20 September 1960, memandang bahwa kampus adalah tempat pembentukan dan peningkatan kehidupan. Dengan berbagai program akademik dan kemahasiswaan yang berkualitas, baik di dalam maupun di luar kampus, mahasiswa difasilitasi untuk bertumbuh menjadi manusia dewasa yang matang secara iman, karakter, ketrampilan dan intelektualitasnya. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya telah memiliki sistem informasi akademik untuk mencatat segala aktivitas mahasiswa. Sistem informasi akademik tersebut dapat diakses pada alamat link http:akademik.wima.ac.id yang merupakan website utama sistem informasi akademik. Adapun Informasi- informasi yang ditampilkan pada aplikasi akademik.wima.ac.id yang diakses oleh Mahasiswa adalah sebagai berikut: 1. Biodata Mahasiswa Menampilkan data setiap mahasiswa yang meliputi Asal SMA, Alamat Mahasiswa, Data Orang Tua dan Informasi status mahasiswa 2. Informasi Kartu Rencana Studi Menampilkan matakuliah yang pernah diambil per semester 3. Informasi Jadwal Kuliah Menampilkan jadwal perkuliahan 4. Informasi Presensi 40

Dokumen yang terkait

Analisis dan evaluasi hubungan antar variabel dari model utaut terhadap penerapan KTP elektronik dengan menggunakan regresi berganda: studi kasus Kota Tangerang Selatan

4 29 132

TA : Pengukuran Penerimaan Aplikasi Sicyca Menggunakan Metode Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT).

0 9 103

TA : Pengukuran Penerimaan Aplikasi UWKS Academic Smart Mobile Menggunakan Metode UTAUT (Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology).

0 17 87

Prediksi Kesuksesan Penerimaan Aplikasi mVegetable di Kota Kupang Menggunakan Model Unified Theory of Prediksi Kesuksesan Penerimaan Aplikasi mVegetable di Kota Kupang Menggunakan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT).

0 3 9

BABI Prediksi Kesuksesan Penerimaan Aplikasi mVegetable di Kota Kupang Menggunakan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT).

0 3 7

BABIII Prediksi Kesuksesan Penerimaan Aplikasi mVegetable di Kota Kupang Menggunakan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT).

0 3 11

BABVI Prediksi Kesuksesan Penerimaan Aplikasi mVegetable di Kota Kupang Menggunakan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT).

0 2 9

Analysis of Academic Application Acceptance Widya Mandala Catholic University Surabaya Using Method Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT)

0 1 6

Pengukuran Penerimaan Aplikasi Uwks Academic Smart Mobile Menggunakan Metode Utaut (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology)

0 1 8

PENGUKURAN PENERIMAAN APLIKASI SICYCA MENGGUNAKAN METODE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT)

0 1 8