Klasifikasi Fasilitas Kebutuhan ruang di terminal udara

2.8. Kebutuhan ruang di terminal udara

2.8.1 Klasifikasi Fasilitas

Fasilitas bandar udara dapat diklasifikasikan berdasar karakteristik fungsi bandar udara; originating-terminating station, transfer station, atau through station. Originating-terminating station, melakukan proses terhadap penumpang yang memulai atau mengakhiri perjalanan udara mereka pada bandar udara tersebut. Disini, penumpang yang memulai atau mengakhiri perjalanan mencapai 70-90 dari total penumpang. Aircraft ground time-nya relatif panjang, dan aliran utama penumpang adalah di antara pesawat dan sistem transportasi darat. Stasiun jenis ini, membutuhkan perhatian lebih pada curb frontage, fasilitas ticketing dan baggage claim, dan parkir. Data tipikal menunjukkan pergerakan pesawat per gate dalam satu jam adalah antara 0,9 hingga 1,1. Transfer station atau connecting airport lebih banyak melayani penumpang yang melakukan penerbangan menerus. Di Amerika Serikat, transfer pesawat dilakukan di airline hubs yang terdapat di bandar udara. Stasiun ini membutuhkan lebih banyak fasilitas concessions yang bagus untuk menunjang saat-saat proses connecting penumpang dan fasilitas intraline dan interline baggage yang lebih besar namun membutuhkan lebih sedikit fasilitas akses darat, fasilitas airline ticketing dan fasilitas bagasi dibandingkan dengan originating stations. Perhatian khusus diberikan pada penempatan gate position untuk pertukaran penumpang hingga jarak antar gate harus sedekat mungkin satu sama lain untuk meminimalkan arus penumpang di dalam terminal dan menyingkat waktu connecting. Data tipikal menunjukkan pergerakan pesawat per gate dalam satu jam saat peak hour adalah antara 1,3 – 1,5 pesawat. Through station mengkombinasikan antara high percentage penumpang originating dengan low percentage originating flights. Disini, waktu darat pesawat sangat minimal, yaitu antara 1,5 hingga 2 jam pergerakan di tiap gate dalam peak period. Stasiun ini memiliki ruang departure lounge, curb frontage, fasilitas ticketing dan baggage yang lebih kecil dibandingkan originating station. A. Perkiraan Overall Space FAA Federal Aeronautics Administration memperkirakan bahwa secara kasar, kebutuhan ruang pada area terminal adalah antara 0,08 dan 0,12 ft 2 per penumpang keberangkatanenplaning tahunan. Atau 150 ft 2 per design hour passenger. B. Perkiraan untuk alokasi ruang : 1 55 dari ruang terminal untuk disewakan, 45 tidak disewakan. 2 Secara detail :  35-40 untuk airline operation,  15 hingga 25 untuk concessions dan administrasi bandar udara,  25 hingga 35 untuk public space,  10 hingga 15 untuk utilitas, toko, tunnels, dan tangga. C. Kriteria Level-of-service Kesulitan utama pada penentuan tingkat pelayanan berkaitan dengan beragamnya kelompok kepentingan yang berkaitan dengan bandar udara. Namun secara umum, kriteria level-of-service dilakukan berdasarkan :  Tingkat congetion dalam bangunan terminal dan sistem akses darat  Passenger delays dan panjang waiting line pada tiap fasilitas dalam bangunan terminal  Jarak jalan kaki penumpang  Total passenger processing time

2.8.2 Fasilitas dalam Terminal Penumpang Bandar Udara