Penelitian yang Relevan Latar Belakang

2.8 Penelitian yang Relevan

Berikut ini beberapa penelitian yang terkait dengan algoritma RC4A dan MD5 : 1. Rosyanti Harahap 2010 dalam skripsi yang berjudul Sistem Pengamanan Data Teks Menggunakan Algoritma Message Digest-5. Menyimpulkan bahwa MD5 dapat melakukan pengujian terhadap data teks untuk mengetahui apakah data sudah diubah atau belum. 2. M Taofik Chulkamdi, Sholeh Hadi Pramono, dan Erni Yudaningtyas 2015 dalam jurnal yang berjudul Kompresi Teks Menggunakan Algoritma Huffman dan MD5 pada Instant Messaging Smartphone Android. Menyimpulkan bahwa algoritma MD5 sesuai untuk aplikasi instant message berbasis android untuk menjaga integritas password. 3. Rendi Gayu Buana 2012 dalam jurnal yang berjudul Pengujian Integritas Data Menggunakan Algoritma MD5. Menyimpulkan bahwa algoritma MD5 dapat mendeteksi perubahan yang terjadi pada suatu file walaupun perubahan tersebut sangat kecil. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dalam proses pengiriman informasi. Informasi yang dikirimkan harus dapat dijaga kerahasiaan dan keutuhannya agar tidak dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang yang menginginkan informasi tersebut. Kriptografi banyak digunakan untuk menjaga aspek keamanan informasi. Ada empat tujuan mendasar dari ilmu kriptografi yaitu confidentiality kerahasiaan, integrity keutuhan, authentication keaslian pesan, dan non-repudiation tak terbantahkan. Menurut Kromodimoeljo 2010 kriptografi adalah “ilmu mengenai teknik enkripsi dimana data diacak menggunakan suatu kunci enkripsi menjadi sesuatu yang sulit dibaca oleh seseorang yang tidak memiliki kunci dekripsi”. Dekripsi menggunakan kunci dekripsi mendapatkan kembali data asli. Algoritma RC4 adalah algoritma kriptografi simetrik karena menggunakan kunci yang sama untuk mengenkripsi ataupun mendekripsi suatu pesan, data, atau informasi. Algoritma RC4 merupakan salah satu algoritma kunci simetris berbentuk stream cipher yang memproses unit atau input data, pesan atau informasi pada satu saat. Unit atau data pada umumnya merupakan sebuah byte. Pada FSE 2004, sebuah modifikasi baru dari RC4 telah diusulkan oleh Souradyuti Paul dan Bart Preneel yang diberi nama RC4A. RC4A merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan keamanan dari RC4 dengan memperkenalkan sebuah permutasi tambahan di dalam desainnya. MD5 merupakan fungsi hash satu arah yang dirancang oleh Ron Rivest dengan hash value 128 bit. Dikatakan fungsi hash satu arah karena pesan yang telah diubah menjadi message digest pesan ringkas, sangat sulit untuk mengembalikannya ke pesan semula plaintext. MD5 merupakan salah satu fungsi hash satu arah yang banyak digunakan untuk menguji integritas sebuah file. Universitas Sumatera Utara

1.2 Rumusan Masalah