Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori

B. Kerangka Pemikiran

Penjabaran: Negara Republik Indonesia adalah negara hukum. Hal tersebut disebutkan dalam konstitusi negara Republik Indonesia, Undang- Undang Dasar 1945 Pasal 1 ayat 3. Salah satu ciri negara hukum ialah adanya jaminan terhadap Hak Asasi Manusia. Jaminan perlindungan HAM dianggap sebagai ciri yang mutlak harus ada di setiap negara yang dapat disebut rechtstaat. Perlindungan HAM yang dijadikan topik bahasan dalam penelitian ini ialah perlindungan terhadap hak kebebasan beragama. Setiap orang bebas memilih agama apa yang akan ia pilih dan negara menjamin kemerdekaan setiap warga negaranya untuk beribadah menurut agama dan kepercayaan yang diyakininya. Hal itu tertuang dalam Pasal 28E ayat 1 dan 2 serta Pasal 29 ayat 2 UUD 1945. Selain itu juga Negara Kesatuan Republik Indonesia UUD 1945 Negara Hukum Pengakuan atas Hak Asas Manusia Undang-Undang Nomor 1PNPSTahun 1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan danatau Penodaan Agama Dasar Pertimbangan? Hak Kebebasan Beragama Sesuai? commit to users diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan dalam Pasal 22 ayat 1 dan 2. Namun disisi lain, Indonesia juga memiliki produk hukum warisan jaman Soekarno yaitu Undang-Undang Nomor 1 PNPS Tahun 1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan danatau Penodaan Agama. Sering kali UU ini digunakan untuk menghakimi kelompok-kelompok yang memiliki penafsiran agama berbeda dengan kelompok agama mainstream. Undang-Undang ini pun menjadi perdebatan di tengah masyarakat. Bahkan ada sebagian kalangan yang melakukan Judicial Review atas UU tersebut. Mereka menilai UU Penodaan Agama itu bertentangan dengan prinsip-prinsip Universal dari Hak Asasi Manusia. Berangkat dari permasalahan tersebut, penulis hendak meneliti soal latar belakang dibentuknya undang-undang Nomor 1PNPSTahun 1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan danatau Penodaan Agama serta menganalisis substansi Undang-Undang tersebut dikaitkan dengan kebebasan beragama menurut HAM. commit to users 48

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Dasar Pertimbangan Dibentuknya Undang-Undang Nomor

Dokumen yang terkait

Analisis Kebijakan Hukum Pidana Dalam Undang-Undang No 1/PNPS/1965 Tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama Dalam Rangka Pembaharuan Hukum Pidana Indonesia

12 150 99

Tinjauan Hukum Atas Perkawinan Beda Agama (Islam dan Kristen)Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Juncto Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia

0 3 1

HAK ASASI MANUSIA DALAM PERSPEKTIF ISLAM PADA UNDANG-UNDANG DASAR 1945 DAN DEKLARASI KAIRO

0 17 29

Undang-undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia - [PERATURAN]

0 4 29

PENGATURAN PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAM.

1 1 9

TINJAUAN YURIDIS HAK ASASI MANUSIA TERHADAP PENERAPAN HUKUMAN MATI DI INDONESIA (STUDI HUKUM TERHADAP UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA).

0 0 6

HAK ASASI MANUSIA DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN INDONESIA (Studi Terhadap undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia dan Undang-undang Nomor 26 Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia).

0 0 6

Pertnggungjawaban Pidana Terhadap CS yang Mengakui Diri Sebagai Rasul Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Undang-Undang Nomor 1 PNPS 1965 Tentang Penyalahgunaan Atau Penodaan Agama - Ubaya Repository

0 0 10

Izin Isteri Sebagai Syarat Poligami Perspektif Hak Asasi Manusia: Kajian Terhadap Undang-Undang Perkawinan

0 0 16

TESIS UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENDANAAN TERORISME DIKAITKAN DENGAN HAK ASASI MANUSIA

0 1 12