22 seorang berperan laki-laki.Materi geraknya banyak bersumber dari gerak-gerak
Pegambuhan, Pecalonarangan dan Legong Keraton.Instrumennya pengiringnya adalah seperangkat Gamelan Kebyar.
5. TARI MANDAU Kalimantan
Tarian dipertunjukkan jika suku Dyak Kalimantan akan maju ke medan perang. Maksudnya dengan mempertunjukkan tari Mandau ini agar bertambah kekuatannya. Juga
sering dipentaskan untuk menunjukkan seorang anak laki-laki yang sudah matang kedewasaannya.
Sebagai bukti dia sudah mencapai kedewasaannya yang matang dia harus menunjukkan kebolehannya atau kemahirannya membunuh musuh dengan senjata.Kata
Mandau berarti senjata semacam pedang yang unik dari suku Dayak Kalimantan. Tarian ini ditarikan berpasangan dan masing-masing penari membawa Mandau
pada tangan sebelah kiri.Instrumen pengiringnya sangat sederhana hanya alat petik semacam gitar.
23
6. TARI PAKARENA Sulawesi
Tarian ini dibawakan oleh 12 orang penari, dan pada mulanya hanya dipentaskan pada upacara menanam dan panen padi.Dalam perkembangan lebih lanjut tarian Pakarena
juga dipakai untuk menyambut tamu.Jika penari hanya terdiri dari pria saja disebut Pakarena Baine.
Tarian ini berasal dari Sulawesi Selatan yaitu daerah Makasar Ujung Pandang . Baik penari laki-laki maupun wanita umurnya berkisar antara 9 tahun sampai 14
tahun.Penari laki-laki dilengkapi dengan sapu tangan bergantung pada perut, sedangkan penari wanita memakia kipas.
7. TARI TELEG Lombok
Tarian ini melukiskan percintaan antara Panji dan Candrakirana.Kisah ceritera bersumber pada ceritera Panji.Di Lombok Tengah Panjidisebut Telek laki-laki, sedang
Candrakirana disebut Telek perempuan. Pementasan diselenggarakan pada upacara-upacara perkawinan yang bersifat bergembira ria.
8. TARI DADARA NESEK Sumbawa
Tarian ini melukiskan 4 orang gadis remaja Sumbawa sedang menenun kain secara tradisional, mulai dari memintail benag sampai menjadi kain.Kata dadara berarti gadis,
sedangkan nesek berarti kain penutup kepala yang bernan cipo cila.Instrumen pengiringnya terdiri dari dua buah gendang, sebuah seruling, sebuah gong kecil dan sebuah gong
berukuran agak besar.
9. TARI BUYUNG Flores Timur
Sebenarnya tarian ini melukiskan gadis-gadis remaja daerah Adonara di Flores Timur yang sedang mengambil air ke sungai denagn mempergunakan tempat air yang berbentuk
payung. Dengan gaya lenggang-lenggok mereka menari pergi ke sungai, sedang buyung diletakkan di kepala dan kadang-kadang dihimpit dengan tangan. Diperjalanan mereka
bertemu dengan pemuda idaman mereka yang akhirnya menari bersenang-senang melukiskan alam remaja penuh dengan percintaaan.Konon tarian ini lahir dari latar belakang
kehidupan di daaerah Adonara yang secara adat pemuda remaja tidak diperbolehkan bergaul bebas dengan para gadis remaja.