33
B. Prosedur Pengembangan
1. Tahap Analisis
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif agar kebutuhan menjadi lebih spesifik dan dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang
dibutuhkan pengguna Rosa Shalahuddin, 2013, hal. 29. Pada tahap awal penelitian dilakukan analisis kebutuhan untuk mengetahui
masalah apa saja yang perlu diselesaikan, selanjutnya dibuat daftar fungsi-fungsi apa saja yang harus ada pada perangkat lunak Hangara, 2012, hal. 40. Tahap
analisis merupakan tahapan yang sangat penting, agar perangkat lunak yang dibuat dapat benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
2. Tahap Desain
Tahap desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur penulisan kode Rosa Shalahuddin, 2013, hal. 29. Tahap ini adalah proses menerjemahkan kebutuhan
perangkat lunak ke dalam bentuk desain atau rancangan.
3. Tahap Implementasi
Menurut penjelasan Rosa dan Shalahuddin 2013, hal. 29 , “desain harus
diterjemahkan ke dalam program perangkat lunak, hasil dari tahap ini adalah program komputer yang sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap disain
”. Tahap implementasi merupakan tahap mengubah rancangan ke dalam code, atau
merupakan tahap pembuatan perangkat lunak.
34
4. Tahap Pengujian
Tahap terakhir adalah pengujian, di mana perangkat lunak yang dibuat akan diuji agar layak digunakan oleh pengguna akhir. Pengujian meliputi beberapa
aspek, antara lain: correctness, reliability, efficiency, integrity, dan usability. Menurut pendapat Rosa dan Shalahuddin 2013, hal. 30 pengujian perlu
dilakukan guna memperkecil kesalahan dan memastikan perangkat lunak yang dibuat sesuai dengan yang diinginkan, baik sesuai kebutuhan pengguna dan sesuai
dengan desain yang telah dibuat oleh pengembang.
C. Instrumen Penelitian