Jihad dalam Bidang Ekonomi

1. Jihad dalam Bidang Ekonomi

Jihad dalam bidang ekonomi dilakukan dalam bentuk perang melawan kemiskinan yakni usaha melawan kemiskinan secara sungguh-sungguh baik terhadap kemiskinan individual maupun kemiskinan secara kolektif sosial, serta menghilangkan penyebab kemiskinan. Inilah perlunya aplikasi reinterpretasi jihad dalam konteks kekinian sebagaimana yang digagas oleh Hamka dalam tafsirnya. Reinterpretasi jihad tersebut tentunya akan ada sedikit inovasi pemahaman dari pemikiran jihad ulama klasik. 56 Dalam kaitan ini etos kerja dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup setiap individu dan masyarakat harus lebih diintensifkan disertai dengan perubahan paradigma berpikir masyarakat muslim dalam bekerja. Bekerja mencari nafkah haruslah lebih dimaknai sebagai bagian dari jihad serta bernilai ibadah yang tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan ibadah lainnya. Jelasnya, setiap karya, karsa dan inovasi yang produktif merupakan bagian dari amal ibadah yang bukan saja bermanfaat bagi diri sendiri namun juga dapat bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat serta peningkatan harkat dan martabat manusia dan kemanusiaan. Aplikasi jihad yang lain ialah penegakan keadilan dan kebersamaan termasuk 56Aplikasi kontekstualisasi makna jihad ini perlu diimplementasikan di era modern. Adapun salah satu caranya ialah dengan mereproduksi tradisi pemahaman makna jihad yang sudah berakar pada masa klasik yang dapat melahirkan taklid dan kejumudan intelektual serta memerlukan pemikiran yang inovatif dan kreatif. Tujuannya ialah dalam rangka memunculkan fleksibelitas hukum Islam terutama yang berhubungan dengan jihad. Hal ini bukan berarti menunjukkan arogansi intelektual seorang muslim pada masa sekarang dan seolah-olah menafikan pemikiran pakar hukum Islam klasik. Akan tetapi lebih karena keinginan untuk membuka peluang ijtihad untuk memaknai jihad secara luas sehingga artinya tidak secara eksklusif bermuara pada makna perang. Lihat Kasjim Salenda, Terorisme dan Jihad dalam Perspektif Hukum Islam Jakarta: Departemen Agama RI, 2009, h. 169. dengan kelompok non muslim. Islam mengajarkan untuk tetap berlaku adil dan memaafkan sekalipun itu telah mengkhianati umat Islam. 57

2. Jihad dalam Bidang Pendidikan