Hipotesis Penelitian Desain Penelitian

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian kajian teori dan kerangka berfikir penelitian dapat disusun jawaban sementara sebagai hipotesis terhadap masalah yang telah dirumuskan di atas. Adapun hipotesis penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Ha : teknik penginderaan jauh dan SIG dapat meningkatkan kemampuan spatial literacy siswa SMA di Kabupaten Purworejo. H : Teknik Penginderaan Jauh dan SIG tidak dapat meningkatkan kemampuan spatial literacy siswa SMA di kabupaten Purworejo. Ha: Terdapat perbedaan kemampuan spatial literacy antara siswa laki-laki dan perempuan di SMA di daetah penelitian. kemampuan spatial literacy siswa laki-laki lebih tinggi dari siswa perempuan. H : Tidak terdapat perbedaan kemampuan spatial literacy antara siswa laki-laki dan perempuan di SMA di daerah penelitian. Kemampuan spatial literacy siswa laki-laki tidak lebih tinggi dari siswa perempuan. . BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yakni untuk menguji coba citra penginderaan jauh, system informasi geografis dalam pembelajaran geografi sehingga dapat diketahui efektivitasnya. Jenis eksperimen yang digunakan merupakan eksperimen semu quasi experiment, mengingat bahwa subjek penelitiannya adalah para siswa, yang tidak dapat dikontrol sepenuhnya. Model yang digunakan adalah Non- equivalent Control Group Design. Model randcangan ini menggunakan kelompok control yang tidak dipilih secara random. Desain penelitian eksperimen tersebut dapat digambarkan sebagai beriukut: Tabel 1. Desain Penelitian Eksperimen equivalent Control Group Design Group Pretest Treatment Post test Kelompok eksperimen P1 X 1 P 2 Kelompok kontrol P1 X 2 P 2 Keterangan: P1 : Pretest dengan soal STAT part A dikenakan kepada dua kelas untuk mengetahui kemampuan awal STAT siswa. P2 : Postest dengan soal STAT part B dikenakan kepada dua kelas untuk mengetahui perbedaan nilai pretest dan posttest masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol serta antara dua kelompok. X1 : Kelas treatment, pembelajaran geografi pada materi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi menggunakan bantuan citra Penginderaan Jauh dan low tech tools Sistem Informasi Geografi. X2 : Kelas kontrol, pembelajaran tanpa bantuan citra Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian