2
1. Pendahuluan
Di Indonesia, tempat yang paling populer untuk mengakses internet adalah warung internet warnet. Untuk dapat mengakses internet di warnet, pengguna
user harus membayar biaya sewa. Maka diperlukan aplikasi billing yang terpasang pada masing-masing komputer client untuk membantu perhitungan
biaya sewa tersebut. Billing juga diperlukan sebagai sarana monitoring dan controlling terhadap semua user untuk mengantisipasi kecurangan yang
dilakukan user.
Warnet dengan jumlah user anggota yang relatif banyak dan kemungkinan bertambah seperti contoh Posnet Universitas Kristen Satya Wacana, untuk
mengimbanginya pemilik warnet harus melakukan ekspansi warnet dengan cara penambahan komputer dan fasilitas pendukung lain yang tentu akan memakan
biaya yang tidak sedikit untuk penambahan peralatan dan tempat. Hal ini menuntut pemilik warnet untuk mensiasati masalah tersebut melalui kooperasi
dengan warnet lain untuk memberlakukan layanan roaming user. Hal ini bertujuan untuk menanggulangi calon pengguna warnet yang tidak terlayani,
biasanya berakibat beralihnya user ke warnet lain sehingga pendapatan warnet yang bersangkutan berkurang.
Keuntungan untuk user dengan adanya layanan roaming user adalah fleksibilitas karena user anggota suatu warnet dapat memanfaatkan
keanggotaannya untuk mengakses internet pada warnet lain di lokasi berbeda tanpa harus mendaftar menjadi anggota warnet yang bersangkutan dan membeli
voucherpulsa pemakaian lagi di warnet itu, dengan catatan bahwa warnet-warnet tersebut telah melakukan kesepakatan untuk menerapkan roaming.
Sebagian besar billing warnet yang ada saat ini adalah berdiri sendiri, dimana billing warnet tidak dapat saling terhubung dengan sistem billing yang
berada pada warnet lain. Hal ini menyebabkan user yang tercatat sebagai pelanggan warnet tersebut hanya dapat menggunakan keanggotaannya tersebut di
warnet dimana seorang user tercatat sebagai anggotanya. Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka diperlukan sebuah sistem distributed
billing warnet berbasis client-server yang mampu mendukung implementasi roaming user untuk fleksibilitas.
2. Tinjauan Pustaka