Keadaan sekolah Analisis situasi

g Meningkatkan kerjasama dengan Dunia UsahaDunia Industri. h Melaksanakan pengembangan bidang kurikulum. i Melaksanakan pengembangan keterampilan teknik informatika c. Keadaan Guru, Siswa, dan Karyawan Di SLB A Yaketunis terdapat 22 orang Guru dan karyawan, Terdapat beberapa guru yang mengalami hambatan penglihatan. Guru guru yang bertugas sebagai pengajar, terdapat juga yang bertugas sebagai petugas tata usaha, dan kesiswaan, mengurusi perpustakaan, pembina pramuka dan tugas lainnya. Siswa SLB A yaketunis terdiri dari siswa yang mengalami hambatan penglihatan dan siswa yang mengalami hambatan penglihatan dengan hambatan lainnya ganda. Siswa di SLB A Yaketunis berjumlah 27 anak, dengan jumlah 11 kelas. d. Sarana Prasarana SLB A Yaketunis memiliki berbagai sarana Prasarana untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, sarana prasarana tersebut diantaranya sebagai berikut: a Ruang pendidikan. Ruang pendidikan di sekolah seperti: ruang kelas di sekolah sebanyak 11 kelas, ruang komputer sebanyak 2 ruang, ruang massage sebanyak 1 ruang, perpustakaan sebanyak 1 ruang, dan ruang kesenian sebanyak 1 ruang. b Ruang administrasi Ruang administrasi seperti: ruang kepala sekolah sebanyak 1 ruang, ruang guru sebanyak 2 ruang, ruang TU sebanyak 1 ruang, serta ruang tamu sebanyak 1 ruang. c Ruang penunjang Ruang penunjang seperti: mushola sebanyak 1 ruang, ruang UKS sebanyak 1 ruang, dapur sekolah sebanyak 1 ruang, kamar mandi siswa sebanyak 1 ruang dan kamar mandi guru sebanyak 2 ruang.

2. Permasalahan

Berdasarkan hasil observasi, permasalahan dalam pembelajaran di SLB Yaketunis meliputi permasalahan dalam penggunaan sumber belajar, penggunaan media belajar. Di sekolah terdapat koleksi buku dan materi pelajaran yang sudah di audiokan dalam bentuk kaset, dan banyak lagi sumber belajar yang ada di perpustakaan, tetapi jarang sekali siswa mendatangi ruang perpustakaan untuk mencari dan memanfaatkan sumber belajar yang sudah tersedia. Proses pembelajaran hanya berpedoman pada materi yang di sampaikan guru. Permasalahan lain adalah kurangnya penggunaan media pembelajaran sebagai penunjang proses penyampaian materi kepada siswa. Permasalahan ini disebabkan