Praktek mengajar ke 6 Pelaksanaa PPL
berlaku di tingkat pusat dan daerah, siswa mampu menyebutkan contoh dan membedakan peraturan perundang undangan yang berlaku di tingkat pusat dan
timgkat daerah. Setelah dilaksanakan praktek mengajar ke 3, belum terlihat perubahan pada
siswa, kurangnya konsentrasi pada pelajaran mengakibatkan mahasiswa kesulitan untuk menjelaskan materi. Siswa dapat menyebutkan sudut, panjang dan lebar
persegi panjang, namun setelah beberapa saat siswa lupa. Setelah dilaksanakan praktek mengajar ke 4, siswa mampu menyebutkan dan
mengidentifikasi titik huruf Braille serta membaca kata sederhana. Siswa mampu menyebutkan dan mengidentifikasi titik pada huruf Braille a sampai f, serta
mampu membaca kata sederhana dengan 3 sampai 5 huruf. siswa mampu menuliskan kata yang didikte oleh mahasiswa, setelah siswa mampu mnulis
beberapa kata sederhana, siswa mampu menulis kalimat sederhana yang terdiri dari 3 sampai 5 kata.
Setelah dilaksanakan praktek mengajar ke 5, siswa memahami apasaja peralatan yang harus digunakan untuk memasak air. Siswa mampu
mempersiapkan memasak air dari mulai menuangkan air dari keran kemudian menaruh diatas panci dan menyalakan kompor, untuk menaruh panci diatas
kompor, siswa masih di bantu oleh mahasiswa. Siswa mapu mengetahui tanda air sudah matang dan mampu membuat kopi.
Setelah praktek mengajar ke 6 siswa siswa mampu mennjawab pertanyaan dari isi teks percakapan, dan mampu memahami pokok dari teks percakapan. Siswa
antusias untuk memperagakan percakapan dan mampu memperagakan dengan baik.
Pada pelaksanaannya, kegiatan kurikuler juga diisi dengan kegiatan-kegiatan diluar praktik mengajar. Kegiatan tersebut berupa kegiatan mengajar unutk mengganti
guru yang berhalangan hadir. Adapun rincian kegiatan tersebut adalah sebagai berikut: