Sarbanes-Oxley Act SOA T1 232008057 Full text

15 b. Tanggung jawab untuk penyimpanan aktiva seharusnya terpisah dari tanggung jawab pencatatan. c. Perusahaan seharusnya distrukturisasi agar jika ada penipuan maka penipuan hanya dapat dilakukan lewat kolusi antara dua atau lebih individu dengan pekerjaan yang tidak saling bersesuain kompatibel. Dengan kata lain, tidak ada satu orang yang memiliki akses cukup ke aktiva dan catatan pendukungnya, untuk melakukan penipuan. Supervisi. Implementasi pemisahan tugas yang memadai mengharuskan perusahaan mempekerjakan sejumlah besar karyawan. Mewujudkan pemisahan tugas yang memadai sering kali menimbulkan berbagai kesulitan bagi perusahaan kecil. Catatan Akuntansi. Catatan akuntansi tradisional suatu perusahaan terdiri atas dokumen sumber, jurnal dan buku besar. Catatan-catatan ini menangkap aspek ekonomi transaksi dan menyediakan jejak audit peristiwa ekonomi. Pengendalian Akses. Tujuan pengendalian akses adalah untuk memastikan hanya personel yang sah saja yang memiliki akses ke aktiva perusahaan. Akses tidak sah mengekspos aktiva ke penyalahgunaan, pengrusakan, dan pencurian. Jadi, pengendalian akses memainkan bagian penting dalam pengamanan aktiva Hall, 2007.

6. Sarbanes-Oxley Act SOA

SOX SOA adalah kepanjangan dari Sarbanes-Oxley Act, yang merupakan gabungan dua nama Senator Sarbanes dan Anggota Dewan Oxley di USA, yang memelopori perlunya pemberlakuan sebuah Undang-undang yang mengatur pengendalian internal sebuah perusahaan yang konsentrasinya pada aktivitas- aktivitas yang mempunyai konsekuensi pada 16 financial. Sarbanes-Oxley Act Sarbox merupakan peraturan yang ditandatangani Presiden George W. Bush pada tanggal 30 Juli 2002 untuk mereformasi dunia pasar modal Amerika Serikat yang sempat terguncang oleh skandal akuntansi yang menimpa Enron dan WorldCom. Seperti yang dinyatakan pada bagian awalnya “To protect investors byimproving the accuracy and reliability of corporate disclosures made pursuant to thesecurities laws, and for other purposes”, Undang-undang ini diharapkan dapat memberikan kepastian atas realibilitas laporan keuangan yang dipublikasikan dan meningkatkan kepercayaan diri pasar modal Amerika Serikat dengan memaksa perusahaan terbuka untuk memperbaiki pengungkapan laporan keuangannya. Sarbanes Oxley Act diprakarsai oleh Senator Paul Sarbanes Maryland dan Michael Oxley Ohio. Undang-undang ini dikeluarkan untuk merespon skandal keuangan yang terjadi di beberapa korporasi besar di Amerika yang sangat mempengaruhi perekonomian negara secara signifikan Gondodiyoto, 2006:229. Undang-undang ini disebut-sebut sebagai perubahan terbesar dalam pengaturan pengelolaan perusahaan dan pelaporan keuangan sejak Undang-undang Keuangan pertama kali ditetapkan di tahun 1933 dan 1934. Tujuan dari SOA adalah melindungi investor lewat pengungkapan keuangan yang lebih akurat, tepat waktu, komprehensif, dapat dimengerti, tata kelola perusahaan yang lebih baik, dan pengawasan yang lebih ketat dengan pembentukan PCAOB Publik Company Accounting Oversight Board. Peraturan ini mengikat semua perusahaan publik yang mencatatkan bursanya di pasar modal Amerika Serikat dan kantor akuntan yang memeriksanya baik kantor akuntan tersebut berada dalam yurisdiksi Amerika Serikat maupun bukan Romney, 2009. 17

7. Pengendalian model CoCo