HUKUM ACARA PERDATA 004

HUKUM ACARA PERDATA

Kasasi adalah pembatalan atas keputusan Pengadilan-pengadilan yang lain yang dilakukan
pada tingkat peradilan terakhir dan di mana menetapkan perbuatan Pengadilan-pengadilan lain
dan para hakim yang bertentangan dengan hukum, kecuali keputusan Pengadilan dalam
perkara pidana yang mengandung pembebasan terdakwa dari segala tuduhan, hal ini
sebagaimana ditentukan dalam Pasal 16 UU No. 1 Tahun 1950 jo. Pasal 244 UU No. 8 Tahun
1981 dan UU No. 14 Tahun 1985 jo. UU No. 5 Tahun 2004 tentang Perubahan atas UndangUndang No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung.
Dwangsom berasal dari Bahasa Belanda yang artinya uang paksa. Dwangsom (uang paksa)
yaitu hakim menetapkan suatu hukuman tambahan kepada si terhukum untuk membayar
sejumlah uang kepada si penggugat didalam hal ini terhukum tersebut tidak memenuhi
hukuman pokok, hukuman tambahan dimana dimaksudkan untuk menekan agar si terhukum
tersebut memenuhi hukuman pokok secara sukarela
Eksepsi adalah salah satu istilah yang digunakan dalam proses hukum dan peradilan yang
berarti penolakan/keberatan yang disampaikan oleh seorang terdakwa, disertai dengan alasanalasannya bahwa dakwaan yang diberikan kepadanya dibuat tidak dengan cara yang benar dan
tidak menyangkut hal tentang benar atau tidak benarnya sebuah tindak pidana yang
didakwakan.
Risalah Lelang adalah berita acara pelaksanaan lelang yang dibuat oleh Pejabat Lelang yang
merupakan akta otentik dan mempunyai kekuatan pembuktian sempurna.
Posita gugatan merupakan bentuk jamak dari positum yang dalam bahasa Indonesia disebut
sebagai dalil gugatan. M. Yahya Harahap dalam bukunya Hukum Acara Perdata antara lain

mengatakan bahwa posita gugatan merupakan istilah yang akrab digunakan dalam praktik
peradilan dan disebut juga sebagai fundamentum petendi
obscuur libel surat gugatan tidak terang isinya atau disebut juga formulasi gugatan tidak jelas,
padahal agar gugatan dianggap memenuhi syarat formil dalil gugatan harus terang dan jelas
atau tegas
Kepaniteraan Mahkamah Agung adalah aparatur tata usaha negara yang dalam menjalankan
tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua Mahkamah Agung.
Kepaniteraan Mahkamah Agung dipimpin oleh seorang Panitera.
judex facti dan judex juris adalah dua tingkatan peradilan di Indonesia berdasarkan cara
mengambil keputusan. Peradilan Indonesia terdiri dari Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi
dan Mahkamah Agung. Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi adalah judex facti, yang
berwenang memeriksa fakta dan bukti dari suatu perkara. Judex facti memeriksa bukti-bukti dari
suatu perkara dan menentukan fakta-fakta dari perkara tersebut. Mahkamah Agung adalah
judex juris, hanya memeriksa penerapan hukum dari suatu perkara, dan tidak memeriksa fakta
dari perkaranya.

Tanggung renteng pasif adalah terjadinya suatu periktatan tanggung menanggung diantara
orang-orang yang berhutang, yang mewajibkan mereka melakukan suatu hak yang sama.
Demikian pula salah seorang dapat dituntut untuk seluruhnya, dan pemenuhan oleh salah
seorang membebaskan orang-orang berutang yang lainnya terhadap si berpiutang.


Pengertian dari gugatan konvensi adalah gugatan awal atau gugatan asli. istilah konvensi baru
akan dipakai apabila jika ada rekonvensi (gugatan balik tergugat kepada penggugat).
Kausalitas merupakan prinsip sebab-akibat yang ilmu dan pengetahuan yang secara otomatis
bisa diketahui tanpa membutuhkan pengetahuan dan perantaraan ilmu yang lain; bahwa setiap
kejadian memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya
akibat sesuatu atau berbagai hal lain yang mendahuluinya, merupakan hal-hal yang diterima
tanpa ragu dan tidak memerlukan sanggahan.

NAMA

: ARIFINA NUGRA HANDOYO

NBI

: 1311501750

HUKUM ACARA PERDATA KELAS A