Infak harta untuk jihad dan teknik pengiriman uang yang aman

2 Pada awal Maret 2016, pemerintah Amerika Serikat merilis kumpulan dokumen kedua yang ditemukan personel militer negara itu saat menggelar penyerbuan di rumah Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan. Seperti yang dikutip oleh Business Insider, Rabu 23, di antara surat-surat yang dibeberkan kepada publik oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat ODNI berisi kutipan pesan di atas. 1 Osama bin Laden terbunuh dalam penyerbuan pasukan khusus AS Navy SEALS tersebut pada 2 Mei 2011 yang lalu. Lebih dari 100 dokumen yang ditemukan di kediaman Osama dibeberkan oleh ODNI. Dari 113 dokumen yang dirilis, ada sejumlah poin penting yang berisi wasiat untuk partner jihadis maupun pesan untuk musuhnya, terutama Amerika Serikat. Dokumen-dokumen itu juga mengungkapkan dinamika Al-Qaeda, termasuk perbedaan pandangan antara petinggi kepercayaan Osama dan jaringan Al-Qaeda di Irak. Berikut ini ringkasan beberapa di antaranya:

1. Infak harta untuk jihad dan teknik pengiriman uang yang aman

Ada satu dokumen yang ditandatangani dan ditulis tangan. Agen rahasia Amerika menduga surat tersebut ditulis sebelum keberangkatan Osama dari Sudan pada 1996. Osama bin Laden menyebutkan bahwa ia memiliki kekayaan senilai US29 juta atau sekitar Rp386 miliar. Nilai 1 Here s Osa a i Lade s letter to the A eri a people , Maret 2016: http:www.businessinsider.comheres-osama- bin-ladens-letter-to-the-american-people-2016-3 kekayaan tersebut tercantum dalam surat wasiat yang ia tulis dan dirilis oleh para pejabat intelijen Amerika Serikat tersebut. Dalam surat wasiat, ia berencana menyerahkan hampir semua kekayaannya untuk mendukung perjuangan serta jihad dan sisanya dibagi ke anggota keluarga. Saya menerima US20 juta dari kakak saya Abu Bakar Muhammad bin Laden dari investasi perusahaan Bin Laden di Sudan, tulis Osama, berdasarkan terjemahan dari ODNI. Saya berharap, saudara-saudari saya, bibi saya, agar memenuhi wasiat ini dan menggunakan seluruh uang saya di Sudan untuk jihad, demi Allah, la jut asiat Osa a. Jika sa a ter u uh, tulis Osama bin Laden pada 2008 dalam surat u tuk a ah a, Tolo g doaka sa a da keluarka uang sumbangan atas nama saya. Saya memerlukan banyak pahala untuk mencapai rumah sa a a g kekal akhirat . Osama juga menulis tentang bagaimana cara e i pa ua g de ga a a . Hal a g pali g penting adalah jangan menggunakan koper bila ingin mengirimkan uang karena bisa jadi akan dipasa gi hip pela ak di dala a, tulis O a a dalam suratnya. Osama menambahkan, pengiriman bantuan keuangan harus dengan kendaraan, tapi mesti menunggu hari berawan untuk menghindari pelacakan pesawat tak berawak alias drone Amerika Serikat. 2 2 Bi Lade letter re eal Al-Qaida s fears of dro e strikes and infiltrati o , the Guardian, 1 Maret 2016. 3 Kekayaan itu disebut berada di Sudan, namun tidak jelas apakah uang kontan atau berwujud aset. Osama memang sempat berlindung di ibukota Sudan, Khartoum, selama lima tahun pada awal 1990-an sebagai tamu Pemerintah Sudan. Tidak diketahui apakah wasiat itu juga dikirimkan Osama kepada orang lain. Belum begitu jelas pula bagaimana Osama bin Laden memiliki akses pada uang sebesar itu jika dia ingin membagikan kepada seseorang. Kekhawatiran Bin Laden bahwa keberadaan dirinya bisa dilacak tampak jelas dalam salah satu surat kepada istrinya yang tinggal di Iran. Dia mengaku khawatir bahwa dokter gigi bisa menanamkan perangkat elektronik ke gigi istrinya saat dita al. Ukura hip elektro ik kira-kira sepa ja g ulir ga du da sete al ihu , tulisnya dengan nama alias Abu Abdillah. 3

2. Kritik dan masukan untuk Al-Qaeda Irak yang kemudian berkembang menjadi ISIS