5.3.2 Hubungan Efisiensi dengan Kapasitas Pompa
Dari persamaan – persamaan sebelumnya, maka hubungan antara kapasitas dengan efisiensi dan daya pompa dituliskan pada table 5.6 berikut:
Tabel 5.6 Hubungan Kapasitas dengan Efisiensi dan Daya Pompa Berdasarkan
Hasil Simulasi. Q m³s
W
0.0004 70.3
75.53 0.0008
74.3 142.95
0.0012 77
206.89 0.0016
79.3 267.85
Dari hasil – hasil tabulasi diatas dihasilkan dalam bentuk grafik – grafik karakteristik pompa berikut:
Gambar 5.2 Grafik Karakteristik Head Vs Kapasitas Berdasarkan Hasil
Perhitungan
5 10
15 20
25 30
35 40
0,0005 0,001
0,0015 0,002
0,0025 0,003
0,0035 H
e a
d m
Kapasitas m3s
Perbandingan Karakteristik Pompa Hasil Perhitungan
Head Actual Head System
Instalasi
Universitas Sumatera Utara
Dengan memperhatikan grafik diatas dapat kita dapat analisa Hubungan antara Kapasitas dengan Head System serta Kapasitas dengan Head Actual pada
analisa Perhitungan Pompa. 1. Pada Grafik Karakteristik Kapasitas vs Head System diatas, dapat
disimpulkan bahwa kapasitas pompa berbanding lurus dengan Head System, dimana semakin besar kapasitasnya, head systemnya semakin tinggi dan
sebaliknya, semakin kecil kapasitasnya maka head systemnya semikin rendah. 2. Pada Grafik Karakteristik Kapasitas vs Head Actual diatas,
membuktikan bahwa kapasitas pompa akan berbanding terbalik dengan head pompa. Jika head pompa membesar maka kapasitasnya mengecil dan begitu
sebaliknya jika head pompa mengecil maka kapasitasnya bertambah. Dari grafik diatas dapat kita lihat titik perpotongan antara Head Actual
dengan Head System. Dimana titik perpotongan tersebut dinamakan titik operasional pompa. Titik operasional dapat didefenisikan sebagai titik kerja
pompa maksimum atau dengan kata lain kemampuan pompa tersebut untuk menaikkan fluida dari ground tank ke roof tank.
. Untuk memperoleh nilai operasional tersebut maka dilakukan interpolasi
pada grafik diatas. Titik Operasional Pompa : [ Q m
3
s ; H m ] [ 1,5.10
-3
m
3
s ; 9,87 m ]
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.3 Grafik Karakteristik Head Vs Kapasitas Berdasarkan Hasil
Percobaan Untuk memperoleh nilai operasional tersebut maka dilakukan interpolasi
pada grafik diatas. Titik Operasional Pompa : [ Q m
3
s ; H m ] [ 0,8065.10
-3
m
3
s ; 7,201 m ]
5 10
15 20
25
0,0005 0,001
0,0015 0,002
H e
a d
m
Kapasitas m3s
Perbandingan Karakteristik Pompa Hasil Percobaan
Head Actual Head System
Instalasi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.4 Grafik Karakteristik Head Vs Kapasitas Berdasarkan Hasil Simulasi
Fluent Untuk memperoleh nilai operasional tersebut maka dilakukan interpolasi
pada grafik diatas. Titik Operasional Pompa :
[ Q m
3
s ; H m ] [ 0,82.10
-3
m
3
s ; 18,02 m ]
10 20
30 40
50 60
0,0005 0,001
0,0015 0,002
H e
a d
m
Kapasitas m3s
Perbandingan Karakteristik Pompa Hasil Simulasi
Head Atual Head System
Instalasi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.5 Grafik Karakteristik Perbandingan Efisiensi Pompa
Gambar 5.6 Grafik Karakteristik Perbandingan Daya Pompa
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
0,7 0,8
0,9 1
0,0005 0,001
0,0015 0,002
E fi
si e
n si
P o
m p
a
Kapasitas m3s
Perbandingan Efisiensi Pompa
Efisiensi Pompa Hasil Percobaan
Efisiensi Pompa Hasil Simulasi
50 100
150 200
250 300
0,0005 0,001
0,0015 0,002
D Ay
a P
O m
p a
W
Kapasitas m3s
Perbandingan Daya Pompa
Daya Pompa Hasil Percobaan
Daya Pompa Hasil Simulasi
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan grafik – grafik karakteristik pompa di atas Head yang mampu dihasilkan pompa dari hasil simulasi lebih besar dari hasil percobaan, namun
efisiensi hasil percobaan lebih besar dari hasil simulasi sehingga daya yang dihasilkan hasil simulasi lebih besar dari hasil perhitungan.
Berdasarkan kapasitas aliran yang dipompakan untuk gate valve closed 75 yaitu sebesar 0,0008 m
3
s, pada grafik perbandingan head actual membuktikan bahwa head yang mampu dilayani oleh pompa berdasarkan simulasi tersebut lebih
besar daripada head berdasarkan instalasi dan Percobaan hal ini dikarenakan analisa kecepatan aliran pada pipa tekan tidak sama antara simulasi dengan
percobaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan dan perencanaan serta simulasi yang telah dilakukan pada bab – bab sebelumnya, maka diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Spesifikasi pompa yang direncanakan dalam instalasi:
Kapasitas Pompa Q :
90 ltr mnt Head Pompa H
: 9,87 m
Jenis Pompa :
Pompa Radial Putaran Spesifik n
s
: 1024 rpm
Tipe impeller :
Radial Flow Efisiensi Pompa
P
η :
83,3 Daya Pompa N
p
: 173,99 kW
2. Spesifikasi pompa yang digunakan dalam instalasi pompa:
Merk : DMY water pump
Tipe : AQUA - 175
Tinggi Tekan : 18 meter Kapasitas
: 90 Ltrmnt Daya
: 175 Watt 0,24 Hp Putaran
: 2850 rpm 3.
Nilai kapasitas pompa pada percobaan semakin besar nilainya sesuai dengan pertambahaan suction gate valve open. Besarnya kapasitas dan
head yang terjadi pada percobaan lebih rendah dari pada nilai kapasitas dan head pada perancanganperhitungan. Sedangkan pada simulasi nilai
headnya lebih besar dari pada hasil percobaan walau pun kapasitasnya
Universitas Sumatera Utara