MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATAPELAJARAN IPA MELALUI MODEL COURSEREVIEW HORAY DI KELAS IV SD NEGERI101797 DELI TUA T.A 2016/2017.

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATAPELAJARAN
IPA MELALUI MODEL COURSEREVIEW HORAY DI KELAS
IV SD NEGERI101797 DELI TUA
T.A 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH:
NURDEWI YUSNITA
1133311047

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

RIWAYAT HIDUP


1. Biodata Pribadi
Nama

: Nurdewi Yusnita

Tempat, Tanggal Lahir

: Aek Torop, 19 Juli 1995

Agama

: Islam

Kewarganegaraan

: Indonesia

2. Biodata Orang Tua
Nama Ayah


: Herwin

Nama Ibu

: Sri Susilawati

Pekerjaan Ayah

: Pegawai BUMN

Alamat Orang Tua

: Emplasmen Aek Torop, Torgamba

3. Riwayat Pendidikan

No.
1.

Nama Sekolah

SDN 118173 Pirbun

Alamat

Tahun

Emplasmen Aek Torop

2001 - 2007

Jln. Protokol Aek Batu

2007 – 2010

Jl. Mutiara, Cikampak

2010 - 2013

Aek
Torop

2.

SMP Negeri 1
Torgamba

3.

SMA Negeri 1
Torgamba

ABSTRAK

NURDEWI YUSNITA. NIM. 1133311047, “Meningkatkan Minat Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran IPA melalui Model Course Review Horay di
Kelas IV SD Negeri 101797 Deli Tua T.A 2016/2017” Skripsi, Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2017.
Masalah yang diteliti dalam skipsi ini adalah “Apakah dengan
menggunakan model Course Review Horay dapat meningkatkan minat belajar
siswa pada mata pelajaran IPA materi wujud benda dan sifatnya pada siswa kelas
IV SD Negeri 101797 Deli Tua T.A 2016/2017 ?”

Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV-A SD Negeri 101797
Deli Tua yang berjumlah 20 orang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) yang dilakukan 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan sebanyak 2
kali pertemuan yang masing-masing pertemuan beralokasi waktu 2 x 35 menit.
Dalam setiap siklus dilakukan dalam 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,
observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini berupa lembar observasi, angket dan dokumentasi.
Hasil analisis data angket menunjukkan bahwa pada kondisi awal, siswa
yang berminat belajar adalah 5% dari seluruh siswa. Setelah pelaksanaan siklus I
dengan menerapkan model Course Review Horay diperoleh minat belajar siswa
menjadi 70%. Selanjutnya setelah dilaksanakan siklus II dengan menerapkan
model Course Review Horay minat belajar siswa lebih meningkat lagi menjadi 95
%. Sedangkan berdasarkan observasi siswa diperoleh informasi bahwa pada siklus
I rata-rata minat belajar siswa adalah 76,95% dari seluruh jumlah siswa dan pada
siklus II meningkat menjadi 90%.
Berdasarkan analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan
menggunakan model Course Review Horay dapat meningkatkan minat belajar
siswa pada mata pelajaran IPA materi wujud benda dan sifatnya pada siswa kelas
IV SD Negeri 101797 Deli Tua T.A 2016/2017.”


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas
berkat,

rahmat,

dan

karunia-Nya

penyusunan

skripsi

yang

berjudul

“Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA melalui

Model Course Review Horay di Kelas IV SD Negeri 101797 Deli Tua T.A
2016/2017” ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai waktu yang direncanakan.
Skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana
pendidikan (S-1) pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di
Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis
banyak mengalami kendala. Namun berkat bantuan, bimbingan dan kerjasama
dari berbagai pihak sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat
diatasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS. selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
UNIMED.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik.
4. Bapak Drs.Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang
Keuangan dan Kepegawaian.
5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan.
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku


Ketua

Jurusan PPSD

sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang penuh dengan
kesabaran membimbing, mengarahkan dan memotivasi penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.

iv

7. Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd, Bapak Drs. Rahim Sitompul, MS. dan
Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag selaku dosen penguji yang telah memberikan
kritik dan saran kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini agar lebih
baik.
8. Bapak dan Ibu Dosen PGSD UNIMED yang telah membimbing dan
membagi ilmunya kepada penulis selama masa perkuliahan.
9. Seluruh staf pegawai FIP UNIMED yang telah memberikan layanan
kepada penulis selama masa perkuliahan.
10. Bapak Suratman, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101797 Deli Tua

yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan Penelitian
Tindakan Kelas di sekolah tersebut.
11. Bapak/Ibu guru dan pegawai di SD Negeri 101797 Deli Tua yang telah
memberi bantuan dan kerjasamanya selama penulis melakukan penelitian.
12. Teristimewa penulis ucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada
orangtua tercinta Bapak Herwin dan Ibu Sri Susilawati yang telah dengan
sabar dan penuh kasih sayang merawat, menjaga, membesarkan dan
mendidik penulis dengan sepenuh jiwa raganya serta tak henti-hentinya
mendoakan anak-anaknya untuk mencapai cita-cita.
13. Terima kasih kepada saudara kandungku Dwi Nur Rahmadani dan Tri Fuji
Lestari yang selalu memberikan semangat dan dukungan.
14. Terima kasih kepada Ibu Elis dan Om Agus yang sudah menjadi orang tua
pengganti selama penulis berada di Medan.
15. Terima kasih kepada my best friends Ade Nurazmi Marpaung, Lili
Husaini, Maulida Sari, Rizky Ayu Pratiwi dan Sri Ayu Sundari yang selalu
setia memberi semangat dan dukungan.
16. Terima kasih kepada Atip Agung Riyaldi yang selalu memberikan
dukungan dan motivasi.
17. Terima kasih kepada Teman-teman B Ekstensi 2013 yang telah berbagi
suka duka selama mengikuti perkuliahan.

18. Terima kasih kepada teman-teman PPLT SDN 101797 Deli Tua 2016
yang telah saling memberi semangat demi mempercepat kelulusan.

v

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
sehingga penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah diterima penulis dari
berbagai pihak, penulis mengucapkan terima kasih. Akhir kata semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi semua dan dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam
dunia pendidikan.

Medan,

Maret 2017

Penulis

Nurdewi Yusnita


vi

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................x
DAFTAR DIAGRAM ..........................................................................................xi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6

Latar Belakang Masalah...................................................................1
Identifikasi Masalah.........................................................................5
Batasan Masalah...............................................................................6
Rumusan Masalah............................................................................6
Tujuan Penelitian.............................................................................6
Manfaat Penelitian...........................................................................6

BAB II. KAJIAN TEORI
2.1
Hakikat Minat Belajar......................................................................8
2.1.1 Pengertian Belajar ...............................................................8
2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar........................11
2.1.3 Pengertian Minat................................................................12
2.1.4 Pengertian Minat Belajar....................................................15
2.2
Indikator Minat Belajar .................................................................16
2.3
Meningkatkan Minat Belajar..........................................................17
2.4
Model Pembelajaran Course Review Horay..................................19
2.4.1 Pengertian Model Pembelajaran........................................19
2.4.2 Pengertian Model Pembelajaran Course Review Horay....22
2.4.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Course Review
Horay..................................................................................24
2.4.4 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Course
Review Horay.....................................................................27
2.5 Hakikat Pembelajaran IPA di SD.......................................................29
2.5.1 Pengertian IPA...................................................................29

vii

2.6
2.7
2.8
2.9

2.5.2 Pembelajaran IPA di SD.............................................30
Materi Pokok Benda dan Sifatnya di Sekolah Dasar.........................32
2.6.1 Wujud Benda dan Sifatnya.................................................32
Penelitian yang Relevan ................................................................38
Kerangka Berfikir...........................................................................39
Hipotesis Tindakan.........................................................................40

BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Jenis Penelitian...............................................................................41
3.2
Tempat dan Waktu Penelitian........................................................41
3.3
Subjek dan Objek Penelitian..........................................................41
3.4
Operasional Variabel Penelitian.....................................................42
3.5
Desain Penelitian............................................................................44
3.6
Prosedur Pelaksanaan Penelitian....................................................44
3.7
Teknik Pengumpulan Data.............................................................49
3.8
Teknik Analisis Data......................................................................54
Jadwal Penelitian............................................................................55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Penelitian .............................................................................56
4.1.1 Profil Tempat Penelitian .....................................................56
4.1.2 Kondisi Awal ..................................................................... 57
4.1.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I .....................................60
4.1.4 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ....................................76
4.2
Pembahasan Hasil Penelitian.........................................................89
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan....................................................................................96
5.2
Saran...............................................................................................97
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................98
LAMPIRAN

viii

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1

Kisi-kisi indikator observasi siswa ............................................................. 49

Tabel 3.2

Kisi-kisi indikator observasi pengajaran....................................................... 51

Tabel 3.3

Lembar angket minat belajar siswa ..............................................................52

Tabel 3.4

Urutan pernyataan angket positif dan negatif ............................................. 53

Tabel 3.5

Jadwal penelitian ......................................................................................... 55

Tabel 4.1

Data minat belajar siswa berdasarkan angket kondisi awal .........................58

Tabel 4.2

Kriteria minat belajar secara klaksikal .......................................................... 60

Tabel 4.3

Persentase pengajaran pada siklus I ............................................................ 68

Tabel 4.4

Data hasil observasi minat belajar siswa siklus I .........................................70

Tabel 4.5

Data minat belajar siswa berdasarkan angket siklus I ................................. 71

Tabel 4.6

Persentase pengajaran pada siklus II............................................................ 84

Tabel 4.7

Data hasil observasi minat belajar siswa siklus II....................................... 85

Tabel 4.8

Data minat belajar siswa berdasarkan angket siklus II ............................... 86

Tabel 4.9

Hasil Prestasi Pengajaran siklus I dan siklus II.................................... 93

Tabel 4.10

Peningkatan hasil angket kondisi awal, siklus I, siklus II .......................

ix

94

DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 2.1

Meja dan kursi kayu merupakan contoh benda padat .....................................33

Gambar 2.2

Bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya .............................................34

Gambar 2.3

Benda cair meresap melalui celah-celah kecil .............................................. ..35

Gambar 2.4

Air melarutkan gula ...................................................................................... ..35

Gambar 2.5

Ban dan balom berisi udara .............................................................................37

Gambar 3.1

Skema Desain Penelitian Tindakan Kelas........................................................44

Gambar 4.1

Sekolah tempat penelitian ...............................................................................56

Gambar 4.2

Ruangan kelas IV-A ........................................................................................57

Gambar 4.3

Guru menjelaskan materi pembeajaran dengan memnfaatkan benda sekitar...62

Gambar 4.4

Siswa membuat 9 kotak di kertas yang telah dibagikan...................................63

Gambar 4.5

Kelompok yang mendapat hore akan diberikan reward lambang bintang.......64

Gambar 4.6

Siswa eneriakkan horee .................................................................................. 67

Gambar 4.7

Perbandingan lembar jawaban model CRH siklus I dan siklus II ...................74

Gambar 4.8

Guru menjelaskan materi pelajaran .................................................................77

Gambar 4.9

Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok .................................................... 78

Gambar 4.10 Penggunaan media balon untuk menjelaskan sifat-sifat gas .......................... 81
Gambar 4.11 Siswa dalam kelompok berdiskusi bersama menyelesaikan pertanyaan .........82
Gambar 4.12 Salah seorang siswa maju ke depan kelas menyimpulkan pembelajaran ........83

x

DAFTAR DIAGRAM

Halaman
Diagram 2.1

Skema kerangka berfikir .....................................................................

39

Diagram 4.1

Minat belajar siswa pada kondisi awal ................................................

59

Diagram 4.2

Minat belajar siswa siklus I ..................................................................

72

Diagram 4.3

Minat belajar siswa siklus II ...............................................................

87

Diagram 4.4

Hasil prestasi pengajaran siklus I dan siklus II.....................................

91

Diagram 4.5

Hssil observasi minat belajar siswa siklus I dan siklus II ....................

92

Diagram 4.6

Peningkatan persentase rata-rata nilai .....................................................

94

xi

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) merupakan salah satu mata pelajaran yang

diajarkan di Sekolah Dasar. IPA atau yang sering juga disebut dengan SAINS ini
juga diikutsertakan dalam mata pelajaran yang diujikan pada saat Ujian Nasional
(UN). Ini membuktikan bahwa mata pelajaran IPA merupakan salah satu
pembelajaran yang sangat penting. Mulai dari pengenalan anggota tubuh hingga
gejala alam sekitar diperkenalkan kepada siswa melalui mata pelajaran IPA.
Pembelajaran IPA juga merupakan suatu wahana untuk melatih siswa berfikir
rasional dan ilmiah. Siswa dapat memperoleh pengetahuan IPA melalui praktek,
penelitian langsung dan bereksperimen dengan objek-objek yang akan dipelajari
sehingga pembelajaran akan lebih bermakna dan bermanfaat.
Pendidikan IPA seharusnya dilaksanakan dengan baik dalam proses
pembelajaran di sekolah mengingat pentingnya pelajaran tersebut seperti yang
telah diungkangkapkan di atas. Pembelajaran IPA dikatakan berhasil apabila
semua tujuan pembelajaran dapat tercapai, yang terungkap dalam hasil belajar
IPA. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar seharusnya dapat dirasa menyenangkan
bagi siswa. Siswa dapat secara aktif menyatakan pendapatnya. Pembelajaran
seharusnya tidak monoton hanya berpusat pada guru saja. Sebaiknya
pembelajaran yang terjadi mengalami timbal balik antara guru dan siswa. Akan

1
1

2

tetapi saat ini yang terlihat di sekolah tidak demikian, tidak banyak siswa yang
menunjukkan kesenangan untuk belajar IPA. Ada banyak hal yang menyebabkan
itu terjadi.
Salah satu masalah yang sering terjadi pada proses pembelajaran IPA
adalah kurangnya minat pada diri siswa untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu,
mata pelajaran IPA dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit oleh sebagian
besar siswa. Hal ini disebabkan oleh lemahnya pelaksanaan proses pembelajaran
yang diterapkan oleh guru di sekolah. Proses pembelajaran yang terjadi saat ini
kurang mampu mengembangkan kemampuan berpikir, tetapi hanya diarahkan
pada kemampuan untuk menghapal informasi, otak siswa dipaksa untuk
mengingat dan menimbun pembelajaran dan berbagai informasi tanpa dituntut
untuk memahami informasi yang diperoleh untuk menghubungkannya dengan
situasi dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti di kelas IV SD Negeri
101797 Deli Tua, diperoleh informasi bahwa masih banyak siswa yang tidak tertib
dalam kegiatan belajar mengajar. Siswa

melakukan keributan, mengganggu

teman, asik bermain sendiri di mejanya dan masih banyak kegiatan mengganggu
lainnya yang dilakukan siswa pada saat belajar. Tak jarang guru merasa kelelahan
untuk menertibkan mereka. Namun, ketika guru melontarkan pertanyaan kepada
siswa mengenai materi yang sedang dipelajari, siswa malah diam dan tidak ada
yang menjawab. Ini menunjukkan bahwa masih kurangnya minat belajar siswa.
Siswa lebih tertarik untuk bermain dari pada belajar. Hal ini dapat menyebabkan
tidak tercapainya tujuan pembelajaran.

3

Ada banyak hal yang menyebabkan siswa kurang berminat untuk belajar.
Salah satu penyebabnya adalah siswa merasa bahwa apa yang ia pelajari itu
kurang bermakna untuk kehidupannya karena tidak bersentuhan langsung dengan
apa yang dialami dikehidupannya sehari-hari. Untuk menjadikan pembelajaran
lebih bermakna, guru harus mampu menghubungkan pembelajaran dengan
lingkungan alam sekitar siswa. Tentunya penggunaan lingkungan ini harus
disesuaikan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan. Misalnya untuk
mempelajari materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, siswa seharusnya
diajak untuk mengamati langsung tumbuhan yang ada di lingkungan sekolahnya
agar siswa dapat mengamati dan menerapkannya untuk merawat tumbuhan yang
ada di rumahnya. Lingkungan merupakan salah satu sumber belajar yang amat
penting dalam proses pembelajaran siswa.
Minat belajar siswa juga dipengaruhi oleh apa yang ia lihat di dalam kelas.
Ruang kelas sebagai tempat siswa menerima pembelajaran berpengaruh besar bagi
tumbuhnya minat belajar siswa. Jika ruang kelas dilihat kurang menarik dan tidak
nyaman, maka dapat membuat siswa kurang tertarik untuk belajar. Dibutuhkan
pengembangan variasi, baik dari segi penataan tempat duduk maupun
perlengkapan yang menunjang dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Dalam
pengembangan variasi penataan tentu saja tidak boleh sembarangan, harus
diperhitungkan secara matang baik karakteristik siswa maupun kondisi kelas.
Dengan segala pengelolaan dan penataan kelas yang baik, maka akan
menimbulkan gairah belajar peserta didik.
Tidak hanya itu, untuk menciptakan pembelajaran yang menarik bagi
siswa diperlukan juga adanya media. Dalam penggunaan media, guru sebagai

4

penghantar pembelajaran

harus memiliki keterampilan dalam memanfaatkan

media tersebut. Sebab media yang berfungsi sebagai alat bantu atau penunjang
dalam proses kegiatan belajar mengajar tidak akan sampai tujuannya dengan baik
apabila guru tidak mampu memanfaatkannya secara maksimal. Hal tersebutlah
yang masih terlihat dalam kegiatan belajar mengajar yang terjadi di sekolah
selama ini. Guru masih terkesan pasif dalam pembelajaran dan masih banyak guru
yang minim akan kemampuan dalam memanfaatkan media yang ada.
Dewasa ini, pekerjaan guru menjadi semakin berat. Ada banyak
kemampuan yang harus dikuasai oleh guru. Salah satu kemampuan yang harus
dikuasai guru adalah memilih dan menerapkan metode pembelajaran secara tepat.
Namun, pada kenyataannya yang terlihat di lapangan, guru masih banyak
menggunakan

metode

konvensional

yaitu

metode

dengan

pemusatan

pembelajaran pada guru. Padahal saat ini pembelajaran seharusnya berpusat pada
siswa. Hal ini juga terjadi di kelas IV SD tempat peneliti melakukan penelitian.
Proses belajar mengajar masih terkesan monoton. Siswa juga terkesan kurang
semangat belajar. Padahal jika guru dapat metode belajar yang bervariasi dan
tepat, akan ada kemungkinan dapat membuat siswa lebih bersemangat dan tertarik
untuk belajar.
Ada banyak model pembelajaran yang dapat digunakan dalam
pembelajaran IPA seperti Quantum Teaching, Role Playing, Talking Stick,
Numbered Head Together, Course Review Horay, dan masih banyak model
pembelajaran lainnya. Model-model pembelajaran tersebut diatas merupakan
model pembelajaran yang didalamnya terdapat nuansa hiburan yang dapat
menghilangkan kejenuhan siswa dalam belajar. Pembelajaran akan lebih terasa

5

menarik jika terdapat unsur permainan di dalamnya. Sebenarnya tidak salah jika
pembelajaran yang dilakukan di sekolah itu disertai dengan permainan. Justru hal
ini penting. Karena, usia SD masih tergolong pada masa usia bermain. Dari
beberapa model pembelajaran yang telah disebutkan, peneliti mencoba untuk
menggunakan model pembelajaran Course Review Horay.
Berdasarkan uraian diatas perlu kiranya untuk meningkatkan minat belajar
siswa dengan mengadakan penelitian penggunaan model pembelajaran Course
Review Horay. Oleh karena itu, peneliti merasa tertarik untuk memilih judul :
Meningkat Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Course
Review Horay di Kelas IV SD Negeri 101797 Deli Tua T.A. 2016/2017.

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi

masalah dalam peneltian ini adalah :
1. Kurangnya minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IV
disebabkan karena guru masih menggunakan metode konvensional dalam
mengajar.
2. Siswa lebih banyak bermain di kelas karena guru tidak mengaitkan materi
pelajaran dengan hal yang ada di lingkungan siswa sehingga pembelajaran
dirasa kurang bermakna.
3. Siswa kurang tertarik mengikuti pembelajaran karena guru tidak
menggunakan media dalam mengajar.

6

1.3

Batasan Masalah
Sehubungan dengan keterbatasan peneliti untuk meneliti keseluruhan

masalah yang ada, maka penelitian ini dibatasi pada “meningkatkan minat belajar
siswa pada mata pelajaran IPA pada materi benda dan sifatnya melalui model
Course Review Horay di kelas IV SD Negeri 101797 Deli Tua tahun ajaran
2016/2017”.

1.4

Rumusan Masalah
Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay

dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan
benda dan sifatnya kelas IV SD Negeri 101797 Deli Tua tahun ajaran 2016/2017?

1.5

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan

minat belajar

siswa pada mata pelajaran IPA materi benda dan sifatnya melalui model Course
Review Horay di kelas IV SD Negeri 101797 Deli Tua T.A 2016/2017.

1.6

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:
a. Bagi guru
Sebagai bahan masukan dan dapat menambah pengetahuan guru dalam
menerapkan model-model pembelajaran yang lebih efektif yang sesuai
serta dapat menciptakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.

7

b. Bagi siswa
Membantu siswa untuk belajar lebih aktif khususnya pada materi benda
dan sifatnya.
c. Bagi sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan wacana perubahan yang
baik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Bagi peneliti
Sebagai pengalaman yang berguna untuk memahami masalah-masalah
yang terdapat dalam pembelajaran di sekolah dasar dan cara mengatasinya.
Serta penelitian ini juga bermanfaat sebagai persyaratan untuk
memperoleh gelar sarjana.
e. Bagi Peneliti Lanjut
Sebagai referensi untuk membuat penelitian baru yang berkaitan dengan
penelitian ini.

96

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, analisis diatas, dan pembahasan yang

diuraikan dalam Bab IV, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Keberhasilan guru dalam menerapkan model Course Review Horay pada
siklus I adalah sekitar 73,21%. Dan berdasarkan analisis hasil penerapan
model Course Review Horay pada siklus ini diketahui bahwa siswa yang
berminat dalam belajar IPA ada 70% atau 14 orang siswa, sedangkan yang
belum berminat belajar IPA ada 30% atau 6 orang siswa. Minat belajar siswa
pada siklus ini dikategorikan sedang.
2. Keberhasilan guru dalam menerapkan model Course Review Horay pada
siklus II adalah sekitar 92,58%. Dan berdasarkan analisis hasil penerapan
model Course Review Horay pada siklus ini diketahui bahwa siswa yang
berminat dalam belajar IPA ada 95% atau 19 orang siswa, sedangkan yang
belum berminat belajar ada 5% atau 1 orang siswa. Minat belajar siswa pada
siklus ini dikategorikan sangat tinggi.
3. Berdasarkan analisis penerapan model Course Review Horay pada siklus I dan
siklus II serta diikuti dengan minat belajar siswa pada siklus I dan siklus II
maka hipotesis peneliti yang berbunyi “Dengan menggunakan model
pembelajaran Course Review Horay (CRH) dapat meningkatkan minat belajar

96

97

siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok benda dan sifatnya kelas IV SD
Negeri 101797 Deli Tua T.A 2016/2017 dapat diterima.
5.2.

Saran
1. Bagi siswa kelas IV SD Negeri 101797 Deli Tua
Diharapkan dapat lebih meningkatkan minat belajar mereka dengan
menggunakan model pembelajaran Course Review Horay selama proses
pembelajaran.
2. Bagu guru kelas IV SD Negeri 101797 Deli Tua
Disarankan kepada guru untuk menggunakan media pembelajaran pada
saat menerapkan model pembelajaran Course Review Horay dalam
mengajar agar pembelajaran terlebih bermakna.
3. Bagi kepala sekolah SD Negeri 101797 Deli Tua
Disarankan bagi kepala sekolah agar lebih memberikan perhatian terhadap
minat belajar siswa dalam belajar melalui penyediaan media pembelajaran
dan sumber belajar. Serta dapat memberikan pelatihan dan pengarahan
terhadap guru agar dapat menggunakan model-model pembelajaran baru
dan tepat sehingga dapat meningkatkan minat belajar siswa.
4. Bagi peneliti lain
Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian sebaiknya melakukan
penelitian dengan menggunakan model yang tepat sesuai dengan materi
yang akan diajarkan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, dkk. 2015. Penetitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Dewi, Rosmala. 2015. Profesionalisasi Guru melalui Penelitian Tindakan Kelas.
Medan:Unimed Press.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Harmi, Sri. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4.Solo: Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri.
Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Jakarta:
Pustaka Belajar.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model-model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum
2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Slameto. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Trianto. 2013. Model Pembelajaran Terpadu. Surabaya: PT Bumi Aksara.

98