Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap
82
Langkah-langkah pembuatan kurva sebagai berikut. a.
Siapkan lembar kerja, kemudian klik ikon
Drawing.
b. Lakukan klik pada titik pertama. Geser kursor pada titik
kedua. Pada titik kedua ini lakukan klik dan tahan tombol mouse jangan dilepaskan. Hal ini dilakukan untuk
memperoleh garis lengkung. Tetaplah menekan tombol mouse, kemudian geser mouse ke arah kiri bawah.
c. Lanjutkan proses dengan
melakukan klik, tahan, dan geser
mouse sehingga diperoleh
gambar yang sesuai.
Kurva yang telah Anda hasilkan dapat Anda olah kembali. Pengolahan yang dapat Anda lakukan misalnya memperbesar dan memperkecil ukuran
kurva, hingga mengubah bentuk kurva. Langkah-langkah memperbesar ukuran kurva sebagai berikut.
a. Lakukan klik pada
Path Selection Tool.
b. Klik kurva yang akan
Anda ubah ukurannya.
c. Letakkan kursor pada salah satu sudut kurva,
misalnya sudut kiri atas. Untuk memperbesar kurva, klik dan
drag ke arah kiri atas. Sebaliknya, jika Anda ingin memperkecil kurva, lakukan klik
dan drag ke arah kanan bawah.
Selain ukuran kurva, Anda dapat juga mengubah bentuk kurva. Perhatikan proses pengubahan bentuk kurva berikut.
a. Tekan tanda segitiga kecil di
samping
Path Selection Tool.
Pilihlah
Direct Selection Tool.
Sumber: Adobe Photoshop CS3
Gambar 2.85 Memperbesar
ukuran kurva
Sumber: Adobe Photoshop CS3
Gambar 2.84 Klik kurva menggunakan
Path selection tool
Sumber: Adobe Photoshop CS3
Gambar 2.81 Membuat garis
lengkung
Sumber: Adobe Photoshop CS3
Gambar 2.82 Menghubungkan titik
pertama dan titik terakhir
Sumber: Adobe Photoshop CS3
Gambar 2.83 Path Selection
Tool
Sumber: Adobe Photoshop CS3
Gambar 2.86 Ikon Direct Selection Tool
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII SMAMA
83
b. Lakukan klik pada salah satu titik seleksi kurva, misalnya titik seleksi
paling bawah. Setelah dipilih, titik seleksi akan dilengkapi dua garis lurus ke samping. Dua garis ini dapat Anda gunakan untuk mengubah
kelengkungan garis kurva. Tentu garis kurva yang dapat Anda ubah hanyalah garis yang melalui titik seleksi. Jika Anda ingin mengubah
kelengkungan bagian garis yang lain, lakukan klik pada titik seleksi yang sesuai.
c. Untuk mengubah bentuk kurva, lakukan klik dan
drag titik seleksi ke arah tertentu pada contoh ini titik seleksi digeser ke bawah.
3. Mewarnai Kurva
Setelah membuat kurva, Anda dapat mewarnai kurva tersebut. Anda dapat mewarnai bidang kurva maupun tepigaris kurva. Mewarnai bidang
kurva dapat Anda lakukan dengan cara memilih fasilitas
Fill Path maupun Make Selection. Tepi kurva dapat Anda warnai menggunakan pilihan Stroke
Path. Langkah-langkah mewarnai bidang kurva dapat Anda ikuti pada petunjuk
berikut. a.
Pilihlah kurva menggunakan
Path Selection Tool atau Direct Selec- tion Tool. Selanjutnya, lakukan klik kanan dan pilihlah Fill Path.
b. Komputer akan menampilkan kotak dialog
Fill Path. Pengaturan warna
bidang dapat dilakukan dengan kotak Use, Mode, dan Opacity. Untuk
saat ini, Anda dapat menggunakan pengaturan Use saja. Pada contoh
ini digunakan pilihan Background Color. Proses pewarnaan diakhiri
dengan melakukan klik pada tombol OK.
c. Hasil pemberian warna pada bidang kurva dapat Anda amati pada
gambar di samping.
Sumber: Adobe Photoshop CS3
Gambar 2.90 Kotak dialog Fill Path
Sumber: Adobe Photoshop CS3
Gambar 2.87 Memilih salah
satu titik seleksi
Sumber: Adobe Photoshop CS3
Gambar 2.88
Menggeser titik seleksi ke bawah
Sumber: Adobe Photoshop CS3
Gambar 2.89 Memilih Fill Path
Sumber: Adobe Photoshop CS3
Gambar 2.91 Hasil pemberian warna
Bab II Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis Bitmap
84
d. Tepi atau garis kurva dapat Anda warnai menggunakan fasilitas
Stroke Path. Akan tetapi, penggunaan Stroke Path lebih optimal jika Anda
telah menguasai penggunaan
tool Pencil atau Brush. Untuk mewarnai
garis kurva, pilih kurva menggunakan
Path Selection Tool atau Direct Selection Tool. Selanjutnya, lakukan klik kanan dan pilih Stroke Path.
e. Komputer akan menampilkan kotak dialog
Stroke Path. Pilih salah satu
pilihan, misalnya
Pencil. Lanjutkan proses dengan melakukan klik pada
tombol
OK.
Bersama teman sebangku Anda, coba lakukan penyelidikan
berikut. 1. Buatlah objek berupa kurva
tertutup menggunakan ikon Drawing.
2. Gunakan
Path Selection Tool
untuk menyeleksi gambar kurva.
3. Catatlah warna yang terdapat pada kotak
Set Foreground Color dan kotak Set Back-
ground Color. 4. Gunakan perintah
Fill Path,
kemudian pilihlah pilihan Fore-
ground Color. Perhatikan dan catat hasil pewarnaan yang
Anda peroleh. 5. Tekan tombol
Ctrl + Z untuk
membatalkan pemberian warna kurva.
6. Seleksi kembali kurva yang Anda buat, gunakan kembali
perintah
Fill Path, kemudian
pilihlah pilihan Background
Color. Perhatikan dan catat hasil pewarnaan yang Anda
peroleh. 7. Coba diskusikan, apakah
terdapat hubungan antara pilihan Background Color dan Fore-
ground Color pilihan pada langkah 4 dan 6 dengan warna
pada kotak
Set Foreground Color dan kotak Set Back-
ground Color warna yang Anda catat pada langkah 3. Jika
ya, bagaimana bentuk hubungan tersebut? Tulislah jawaban
kelompok Anda kemudian kumpulkan kepada guru Anda.
Layer berarti lapisan. Dalam konteks Adobe Photoshop, layer adalah lapisan-lapisan lembar kerja bertumpuk yang digunakan untuk meletakkan
berbagai objek. Layer memudahkan pengaturan susunan atau komposisi objek
sesuai keinginan pengguna. Kemudahan ini berkat sifat layer yang meskipun
disusun bertumpuk, pengaturan salah satu layer tidak akan mengganggu layer
yang lain. Saat menggunakan
layer, Anda dapat mengatur urutan, menggabungkan, menambahkan, hingga mengatur tampilan warna
layer. Baiklah, agar Anda lebih jelas memahami manfaat dan penggunaan
layer, lekas simak uraian berikut.
1. Mengubah Nama Layer
Layer terletak pada palet layer. Dengan palet layer ini pula Anda dapat mengatur tampilan
layer. Salah satu pengaturan layer yaitu pengubahan nama
layer. Secara garis besar cara mengubah nama
layer sebagai berikut. a.
Buka file gambar menggunakan Adobe Photoshop CS3. Jika file
gambar yang Anda gunakan berformat jpg, jpeg, atau jpe, Photoshop
akan menampilkan nama layer sebagai Background. Lain halnya jika
Anda membuka file berformat gif. File berformat gif akan ditampilkan
dengan layer bernama Index. Akan tetapi, jika Anda membuka file
berformat psd atau tiff, Photoshop akan menampilkan nama layer
sesuai nama yang telah diberikan.
Sumber: Adobe Photoshop CS3
Gambar 2.93 Klik ganda pada nama layer
H. Mengenal dan Menggunakan
Layer
Sumber: Adobe Photoshop CS3
Gambar 2.92 Kotak dialog Stroke Path