Jenis dan Desain Penelitian Variabel Penelitian Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:160. Metode penelitian merupakan syarat mutlak dalam suatu penelitian. Maka diharapkan dalam metodologi harus tepat dan mengarah pada tujuan yang diharapkan dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Metode penelitian sebagaimana kita kenal sekarang memberi garis-garis yang cermat dan mengajukan syarat-syarat yang keras, maksudnya adalah untuk menjaga agar pengetahuan yang ingin dicapai suatu karya ilmiah yang setinggi-tingginya. Berbobot tidaknya suatu penelitian tergantung pada pertanggung jawaban dari metode penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu sengaja membangkitkan timbulnya suatu kejadian atau keadaan, kemudian diteliti bagaimana akibatnya Suharsimi Arikunto, 2006:3. Dalam bab ini akan diuraiakan beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian sebagai berikut:

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif, adapun desain penelitian yang digunakan adalah anava dengan desain faktorial 2x2. Secara grafis rancangan dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Tabel 3.1. Desain Penelitian Latihan Power Lengan B Panjang Lengan A Straight Arm Pullover 1 Arm Curl 2 Panjang 1 A 1 B 1 A 1 B 2 Pendek 2 A 2 B 1 A 2 B 2 Keterangan: A 1 B 1 : Panjang lengan yang panjang dan bentuk latihan straight arm pullover A 1 B 2 : Panjang lengan yang panjang dan bentuk latihan arm curl A 2 B 1 : panjang lengan yang pendek dan bentuk latihan straight arm pullover A 2 B 2 : Panjang lengan yang pendek dan bentuk latihan arm curl

3.2 Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:118. Variabel penelitian ini antara lain: 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau variabel penyebab Suharsimi Arikunto, 2006:119 dalam penelitian ini adalah adalah panjang lengan yang terdiri dari panjang lengan dengan ukuran panjang dan panjang lengan dengan ukuran pendek dan latihan powerr lengan yang terdiri dari latihan straight arm pullover dan arm curl, 3.2.2 Variabel Terikat Variabel terikat disebut juga dengan variabel tergantung, yaitu variabel yang dipengaruhi Suharsimi Arikunto, 2006:119. Adapun variabel terikat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil pukulan smas penuh pada pemain bulutangkis putra PB. Sinar Mutiara Pemalang Tahun 2012.

3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

3.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:130. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain bulutangkis putra PB. Sinar Mutiara Pemalang berjumlah 20 orang. Populasai ini memiliki ciri yang sama yaitu: 1 Mereka adalah pemain bulutangkis putra PB. Sinar Mutiara Pemalang, 2 Mereka adalah dalam satu jenis kelamin yang sama yaitu putra, 3 Mereka memiliki kemampuan teknik pukulan smas penuh dan 4 Seluruh pemain rata-rata memiliki usia yang sama 11-16 tahun yang berjumlah 20 orang. Berdasarkan uraian di atas maka pemain bulutangkis putra PB. Sinar Mutiara Pemalang Tahun 2012 sudah memenuhi syarat sebagai populasi. Suatu populasi harus mempunyai satu sifat yang sama dan dalam penelitian ini populasi yang diambil telah memiliki lebih dari batas minimal yang ditetapkan. 3.3.2 Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi Sutrisno Hadi 2004:182. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto, 2006:131 Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Apabila sesorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah peneliltian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi Suharsimi Arikunto, 2006:130. Untuk sekedar patokan maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua Suharsimi Arikunto, 2002 :120. Sehingga penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah pemain bulutangkis putra PB. Sinar Mutiara Pemalang Tahun 2012 usia 11-16 tahun sebanyak dua puluh orang. Tabel 3.3.2. Pengelompokan Sampel Kelompok Jenis Perlakuan Jumlah Sampel A1B1 Kelompok panjang lengan panjang dengan latihan straight arm pullover 5 A1B2 Kelompok panjang lengan panjang dengan latihan arm curl 5 A2B1 Kelompok panjang lengan pendek dengan latihan straight arm pullover 5 A2B2 Kelompok panjang lengan pendek dengan latihan arm curl 5 Keterangan: Pengelompokan sampel berdasarkan hasil matching dengan menggunakan panjang lengan sebagai pembeda dengan pola rangking ABBA

3.4 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL LATIHAN DAN PANJANG LENGAN TERHADAP PRESTASI OVERHEAD LOB (Eksperimen pada pemain putra Persatuan Bulutangkis Pendowo Semarang usia 11 13 tahun 2014)

6 53 91

PENGARUH PANJANG DAN LATIHAN POWER LENGAN TERHADAP HASIL PUKULAN DROPSHOT PADA PERMAINAN BULUTANGKIS PB. SATRIA KABUPATEN TEGAL TAHUN 2012

0 7 99

HUBUNGAN PANJANG LENGAN, POWER LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN HASIL PUKULAN OVERHEAD LOB BULUTANGKIS PADA PEMAIN PUTRA UMUR 10 15 TH PB. JUPITER

1 17 122

PERBEDAAN PENGARUH POLA PUKULAN SMASH DENGAN LATIHAN BERBEBAN TERHADAP HASIL PUKULAN SMASH PENUH PADA PEMAIN PUTRA PB. SINAR MUTIARA PEMALANG TAHUN 2012

0 12 76

Pengaruh Latihan Pukulan Overhead Lob dengan Pola Mengumpan dan Pola Bergantian Terhadap Hasil Pukulan Overhead Lob Pada Pemain Bulutangkis Putra Usia 11 13 Tahun PB. Pendowo Semarang Tahun 2011

0 70 97

PENGARUH PENAMBAHAN KINESIOTAPPING PADA LATIHAN PLYOMETRIK TERHADAP PENINGKATAN POWER LENGAN Pengaruh Penambahan Kinesiotapping Pada Latihan Plyometrik Terhadap Peningkatan Power Lengan Pemain Tenis Lapangan.

0 4 15

Hubugan antara Kelincahan, Kekuatan Otot Tungkai, dan Power Lengan dengan Hasil Pukulan Forehand Drive Setengah Lapangan Pemain Pemula Madya Putra PB. Tugu Muda Semarang Tahun 2010.

0 0 1

Hubungan Antara Kekuatan Tangan, panjang lengan, dan Tinggi badan dengan hasil pukulan dropshot pada pemain pemula PB. Tugu Muda,.

0 0 1

Hubungan Antara Power Lengan, Kekuatan Tangan, dan Panjang Lengan Dengan Kemampuan Pukulan Service Panjang Pada Pemain Pemula Putra PB. Tugu Muda Semarang.

0 0 1

HUBUNGAN POWER LENGAN DAN KEKUATAN TANGAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN SMASH PENUH PADA PEMAIN PEMULA B PUTRA PB. PENDOWO SEMARANG TAHUN 2007.

0 0 72