PENENTUAN INTERVAL PENGGANTIAN TERENCANA YANG OPTIMAL PADA KOMPONEN MESIN CANE CUTTER MERK SHINKO DENGAN ANALISA KEANDALAN (Study Kasus Pada PG. DJOMBANG BARU)
PENENTUAN INTERVAL PENGGANTIAN TERENCANA YANG
OPTIMALPADA KOMPONEN MESIN CANE CUTTER MERK SHINKO
DENGANANALISA KEANDALAN( Study Kasus Pada PG. DJOMBANG
BARU )
Oleh: MAS UDIN (01540112)
industrial engineering
Dibuat: 2006-02-11 , dengan 3 file(s).
Keywords: Keandalan dengan Model Age Replacement
Dalam kegiatan produksinya mesin akan mengalami kerusakan dalam waktu yang tidak pasti.
Semakin sering kerusakan yang terjadi, maka akan meningkatkan biaya perbaikan dan nilai
keandalannya menurun. Untuk mengurangi biaya perbaikan maka dilakukan penggantian karena
penggantian juga menimbulkan biaya maka interval penggantian yang dilakukan harus optimal
agar keandalannya maksimum dan biayanya minimum.
PG. DJOMBANG BARU merupakan Perusahaan yang memproduksi gula, dimana mesin Cane
Cutter merupakan mesin yang berperan penting dalam proses produksi yaitu berfungsi
memotong tebu menjadi potongan tebu yang seterusnya potongan tebu tersebut dicacah dan
dihaluskan pada mesin unigrator dan setelah itu diperas pada mesin gilingan untuk mendapatkan
nira tebu. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana menentukan interval waktu
penggantian terencana yang optimal pada komponen mesin Cane Cutter dengan biaya
penggantian yang minimal dan dengan mempertimbangkan tingkat keandalan komponen
sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar.
Dalam menentukan interval penggantian yang optimal dapat menggunakan metode teknik
keandalan dengan model Age Replacement. Langkah-langkah yang dilakukan adalah mencari
distribusi data menggunakan software Statgraph, menentukan Fungsi Padat Probabilitas,
Keandalan mesin, Laju kerusakan mesin, perhitungan MTTF, MTTR, Interval waktu
penggantian komponen yang optimal, dan Total biaya yang minimum menggunakan software
Mathcad.
Dari hasil analisa data diperoleh bahwa interval optimal penggantian terencana komponen Roller
Bearing pada interval ke 13 hari dengan tingkat keandalan 0.995 (99.5%) dan biaya penggantian
sebesar 62.520,- untuk komponen Cutter (Pisau) pada interval ke 12 hari dengan tingkat
keandalan 0.996 (99.6%) dan biaya penggantian sebesar 57.930,- Sehingga dalam kurun waktu
10 bulan dapat dilakukan penghematan biaya jika melakukan penggantian terencana pada
komponen Roller Bearing 88,4% atau sebesar Rp. 140.214.060,8 sedangkan pada komponen
Cutter (Pisau) 90,2% atau sebesar Rp. 159.248.004,00.
OPTIMALPADA KOMPONEN MESIN CANE CUTTER MERK SHINKO
DENGANANALISA KEANDALAN( Study Kasus Pada PG. DJOMBANG
BARU )
Oleh: MAS UDIN (01540112)
industrial engineering
Dibuat: 2006-02-11 , dengan 3 file(s).
Keywords: Keandalan dengan Model Age Replacement
Dalam kegiatan produksinya mesin akan mengalami kerusakan dalam waktu yang tidak pasti.
Semakin sering kerusakan yang terjadi, maka akan meningkatkan biaya perbaikan dan nilai
keandalannya menurun. Untuk mengurangi biaya perbaikan maka dilakukan penggantian karena
penggantian juga menimbulkan biaya maka interval penggantian yang dilakukan harus optimal
agar keandalannya maksimum dan biayanya minimum.
PG. DJOMBANG BARU merupakan Perusahaan yang memproduksi gula, dimana mesin Cane
Cutter merupakan mesin yang berperan penting dalam proses produksi yaitu berfungsi
memotong tebu menjadi potongan tebu yang seterusnya potongan tebu tersebut dicacah dan
dihaluskan pada mesin unigrator dan setelah itu diperas pada mesin gilingan untuk mendapatkan
nira tebu. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana menentukan interval waktu
penggantian terencana yang optimal pada komponen mesin Cane Cutter dengan biaya
penggantian yang minimal dan dengan mempertimbangkan tingkat keandalan komponen
sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar.
Dalam menentukan interval penggantian yang optimal dapat menggunakan metode teknik
keandalan dengan model Age Replacement. Langkah-langkah yang dilakukan adalah mencari
distribusi data menggunakan software Statgraph, menentukan Fungsi Padat Probabilitas,
Keandalan mesin, Laju kerusakan mesin, perhitungan MTTF, MTTR, Interval waktu
penggantian komponen yang optimal, dan Total biaya yang minimum menggunakan software
Mathcad.
Dari hasil analisa data diperoleh bahwa interval optimal penggantian terencana komponen Roller
Bearing pada interval ke 13 hari dengan tingkat keandalan 0.995 (99.5%) dan biaya penggantian
sebesar 62.520,- untuk komponen Cutter (Pisau) pada interval ke 12 hari dengan tingkat
keandalan 0.996 (99.6%) dan biaya penggantian sebesar 57.930,- Sehingga dalam kurun waktu
10 bulan dapat dilakukan penghematan biaya jika melakukan penggantian terencana pada
komponen Roller Bearing 88,4% atau sebesar Rp. 140.214.060,8 sedangkan pada komponen
Cutter (Pisau) 90,2% atau sebesar Rp. 159.248.004,00.