Olahraga Bolavoli Landasan Teori

14 BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Olahraga Bolavoli

Olahraga adalah suatu aktivitas fisik yang banyak dilakukan oleh masyarakat, bahkan sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Olahraga bukan hanya untuk kesehatan melainkan juga sebagai sarana rekreasi, pendidikan dan juga prestasi. Kegiatan olahraga mencakup berbagai macam cabang seperti atletik, permainan, olahraga air dan olahraga beladiri. Salah satu olahraga permainan adalah olahraga bolavoli. Bolavoli adalah olahraga permainan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia maupun di dunia saat ini. Pada awalnya bolavoli adalah memasukkan bola ke daerah lawan melewati suatu rintangan yang berupa tali atau net dan berusaha memenangkan permainan dengan cara mematikan bola itu di daerah lawan. Memvoli artinya memainkan atau memantulkan bola sebelum bola jatuh atau sebelum bola menyentuh lantai M. Yunus, 1992:1. Bolavoli merupakan permainan yang dilakukan oleh 2 regu, yang masing- masing terdiri atas 6 orang. Bola dimainkan di udara dengan melewati net, setiap regu hanya bisa memainkan bola tiga kali pukulan. Bolavoli dimainkan di atas lapangan dengan ukuran panjang 18 meter dan lebar 9 meter. Di tengah lapangan diberi net yang membagi dua panjang lapangan tersebut. Lebar jaringan net 90 cm dengan ketinggian net dari tanah yaitu 2,43 meter untuk putra dan 2,24 meter untuk putri. Masing-masing bagian lapangan permainan dibagi 15 menjadi dua daerah lagi, yaitu daerah serang sebatas 3 meter dari garis net center line, dan selebihnya sebagai daerah pertahanan bagian belakang. Gambar 1. Lapangan Bolavoli Sumber : www.google.ac.id Bolavoli tidak hanya bertujuan untuk kesegaran jasmani saja tetapi juga berguna untuk meningkatkan prestasi atlet yang memainkannya. Untuk mencapai prestasi optimal seorang atlet bolavoli harus menguasai teknik dasar bolavoli seperti: servis, passing, umpan, smash dan blocking. Selain menguasai teknik dasar seorang atlet bolavoli juga harus mempunyai tingkat kondisi fisik dan mental yang baik serta segala aspek yang mendukung perkembangan prestasi.

2.1.2. Teknik Dasar Bolavoli

Dokumen yang terkait

SURVEY KEMAMPUAN SMASH PULL (QUICK) PADA PESERTA EKSTRA BOLA VOLI PUTRA SMK N 1 LEBAKBARANG KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

0 4 56

PENGARUH LATIHAN PUSH UP TANGAN MENUMPU BANGKU DAN PUSH UP KAKI DITINGGIKAN TERHADAP PASSING ATAS (Terhadap Klub Bolavoli Putra IVOKAS Kabupaten Semarang Tahun 2015)

3 94 125

Sumbangan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut dan Koordinasi terhadap Kemampuan Smash pada Klub Bola Voli Ivokas Kabupaten semarang Tahun 2011

0 11 100

Pengaruh Metode Latihan Quick Smash Dengan Awalan Dan Tanpa Awalan Terhadap Hasil Quick Smash Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putra Klub PORVIT Kabupaten Kudus Tahun 2010

0 11 110

Sumbangan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut dan Koordinasi terhadap Kemampuan Smash pada Klub Bola Voli Ivokas Kabupaten semarang Tahun 2011.

0 0 1

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT, PANJANG LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL SMASH NORMAL DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA ATLET KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 0 65

PENGARUH LATIHAN WALLPASS JARAK 3 METER DAN LATIHAN WALLPASS JARAK 2 METER TERHADAP HASIL PASING ATAS BOLAVOLI (Eksperimen pada atlet putri pemula klub bolavoli Ivokas Kabupaten Semarang tahun 2015) -

0 0 55

KORELASI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, OTOT LENGAN DAN DAYA TAHAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP SMASH NORMAL PADA BOLAVOLI PUTRA IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016

0 0 52

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI, POWER OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA ATLET PUTRA KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

0 0 38

KEMAMPUAN DAYA LONCAT DAN SMASH PADA ATLET BOLAVOLI PUTRI

0 0 9