Bidang Pembinaan Prototipe Aplikasi Perpustakaan Universitas Komputer Indonesia Berbasis RFID
menyimpan buku, biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu serta digunakan untuk anggota perpustakaan. Definisi lain mengacu pada kumpulan
buku atau akomodasi fisik tempat buku dikumpulsusunkan untuk keperluan bacaan, studi, kenyamanan maupun kesenangan. Jadi dalam ancangan tempat ini,
konsep perpustakaan mengacu pada bentuk fisik tempat penyimpanan buku dalam arti luas maupun sebagai kumpulan buku yang disusun untuk keperluan
pembaca Sulistio dan Basuki, 1994. Dalam Undang-undang No. 43 Tahun 2007 tentang Pepustakaan dalam pasal
1, disebutkan bahwa perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, pengelolaannya dengan cara khusus guna
memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun
perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat
yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri. Sedangkan perpustakaan perguruan tinggi merupakan unit pelaksana teknis
UPT yang bersama-sama dengan unit lain melaksanakan Tri Dharma PT Perguruan Tinggi melalui menghimpun, memilih, mengolah, merawat serta
melayani sumber informasi kepada lembaga induk khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya. Perpustakaan di Perguruan Tinggi sering diibaratkan
sebagai jantungnya perguruan tinggi heart of university, maka keberadaannya
harus ada agar dapat memberikan layanan kepada civitas akademik sesuai dengan kebutuhan akademik.
Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan informasi banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat
penyimpanan dan atau akses ke berkas, cetak atau hasil seni lainnya, microfilm, microfiche, tape audio, CD, LP, tape video, DVD, dan meyediakan fasilitas
umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet. Oleh kerana itu, perpustakaan modern dapat di definisikan sebagai tempat untuk mengakses
informasi dalam format apapun, baik informasi yang disimpan di dalam gedung tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain kumpulan buku
tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam bentuk digital.