Mendeskripsikan Tempat Sesuai Dengan Denah Atau Gambar Dengan Kalimat Yang Runtut
buaya sangat marah karena hiu sura melanggar peraturan yang telah disepakati. Mengapa kamu berani memasuki sungai yang menjadi kekuasaanku? tanya buaya.
Tidak bisa, aku tidak pernah bilang kalau air itu hanya di laut, tetapi juga di sungai, jawab ikan hiu sura.
Kau sengaja mencurangi aku, kata buaya mulai marah. Aku tidak peduli, yang penting laut dan sungai adalah kekuasaanku,” kata hiu sura tak mau kalah.
Kalau begitu kau sengaja membatalkan perjanjian, kata buaya. Akhirnya pertarungan sengit antara ikan hiu sura dan buaya terjadi lagi. Mereka saling menerjang,
menerkam, menggigit, dan memukul. Dalam pertarungan itu, hiu sura menggigit buaya di pangkal ekor sebelah kanan. Akibatnya, ekornya
selalu membelok ke arah kiri. Sementara itu, buaya juga menggigit ekor ikan hiu sura hingga hampir putus. Akhirnya tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah. Ikan hiu sura pun kembali ke
laut. Buaya puas telah dapat mempertahankan daerahnya.
Cerita ini sangat berkesan di hati masyarakat. Oleh karena itu, nama Surabaya selalu dikaitkan peristiwa pertarungan Ikan hiu sura dan baya buaya.
Dari peristiwa itulah, simbol kota Surabaya berupa gambar ikan hiu sura dan buaya. Demikianlah cerita paman. Kini, Lala pun mengerti mengapa kota Surabaya memiliki simbol ikan hiu dan
buaya. Soal :
1. Bagaimana sifat buaya dan ikan hiu sura pada cerita yang kamu dengarkan?
2. Bagaimana cara penyelesaian pertikaian antara buaya dan ikan sura?
3. Siapakah yang mendapat daerah kekuasaan di laut?
4. Siapakah yang mendapat daerah kekuasaan di darat?
5. Mengapa buaya dan ikan hiu sura kembali berkelahi setelah daerah kekuasaan menjadi dua bagian?
6. Siapakah yang akhirnya memenangkan pertikaian itu?
7. Dari kata apa nama Surabaya diperoleh?
8. Mengapa lambang kota Surabaya berupa ikan hiu dan buaya yang sedang bertarung?
Menjelaskan sama dengan mendeskripsikan. Penjelasan tempat sesuai dengan gambar, yaitu mengetahui gambar terlebih dahulu kemudian baru dapat menjelaskannya.
Menjelaskan gambar harus dengan kalimat yang runtut. Kalimat yang runtut maksudnya, satu persatu dari awal hingga akhir.
Contohnya :
Pergi ke Kantor Pos
Jam menunjukkan pukul 1 ketika Lusi pulang sekolah. Setelah makan, Lusi istirahat sambil menonton acara televisi. Siang itu ibu berencana pergi ke kantor pos. Ia akan mengirimkan surat untuk
kakak Lusi. Kakak Lusi tinggal di Pulau Penang Malaysia. Lalu, ibu mengajak Lusi pergi ke kantor pos. Letak kantor pos dari rumah Lusi ke arah barat
Mereka berangkat naik sepeda motor. Sebelumnya, mereka mampir ke pom
bensin terlebih dahulu yang berada di depan rumah Lusi. Setelah itu, perjalanan
diteruskan ke arah barat melewati kantor kejaksaan dan terminal. Kemudian belok
kanan ke arah utara melewati Mal Surya. Lalu belok ke kiri sampai di ujung jalan
belok ke kanan. Akhirnya, sampailah di kantor pos
Lusi dan Ibu pergi ke kantor pos
DENNY’S BUNCH modul Bahasa Indonesia kelas 4 SD semester 1
2