4. Dokumentasi Merupakan proses pengumpulan data dengan mempelajari, menganalisa,
dan menelaah dokumen-dokumen yang terdapat pada perusahaan berkaitan dengan pengaruh kreativitas dan inovasi terhadap keunggulan bersaing.
3.2.4.1 Uji Validitas
Menurut Sugiyono 2009 : 173 valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa saja yang seharusnya diukur. Suatu penelitian
dikatakan valid apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadin pada objek yang di teliti.
Uji validitas adalah test atau pengujian yang dilakukan oleh peneliti terhadap data yang di peroleh untuk menetapkan hasil data. Maka validitas dapat
diartikan sebagai suatu karakteristik dari ukuran terkait dengan tingkat pengukuran sebuah alat test kuesioner dalam mengukur secara benar apa yang
diinginkan peneliti untuk di ukur. Pengujian ini dilakukan untuk menguji kesahihan setiap item pernyataan dalam mengukur variabelnya. Pengujian
validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor masing-masing pertanyaan yang ditujukan kepada responden dengan total skor
untuk seluruh item. Teknik korelasi yang digunakan untuk menguji validitas butir pernyataan dalam penelitian ini adalah korelasi Person Product Moment.
Menurut Jonathan Sarwono 2006: 37 korelasi digunakan untuk melihat kuat lemahnya hubungan antara variabel bebas dan tergantung.
Analisis Korelasi Product Moment digunakan untuk mengukur kuat atau lemahnya hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan pengaruh kreativitas
dan inovasi terhadap keunggulan bersaing yang ada pada Distro Blankwear Bandung. Rumus dari analisis
Korelasi Product Moment adalah:
Keterangan: r
: Nilai koefesien korelasi pearson X
: Skor item pertanyaan Y
: Skor total item pertanyaan N
: Jumlah responden dalam pelaksanaan uji coba instrument Hasil perhitungan uji validitas ditentukan dengan kriteria yang digunakan
adalah item valid berarti layak untuk digunakan dalam pengujian hipotesis. Valid tidaknya suatu alat ukur digunakan pendekatan secara statistika, yaitu melalui
nilai koefisien korelasi skor butir pernyataan dengan skor totalnya, dan apabila koefisien korelasinya 0,30 Azwar Saefuddin, 1999:158 maka pernyataan
tersebut dinyatakan valid, sedangkan jika korekasinya 0,30 menunjukan bahwa data tersebut tidak valid dan akan disisihkan dari analisis selanjutnya.
Pengujian ini dilakukan untuk menguji kesahihan setiap item pernyataan dalam mengukur variabelnya. Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan
dengan cara mengkorelasikan skor masing-masing pernyataan item yang ditujukan ke pada responden dengan total skor untuk seluruh item. Teknik
korelasi yang digunakan untuk menguji validitas butir pernyataan dalam penelitian ini adalah korelasi Pearson Product Moment. Apabila nilai Koefisien
− −
−
validitas butir item pernyataan yang sedang diuji lebih besar dari titik kritis yaitu 0,300, maka dapat disimpulkan bahwa item pernyataan tersebut merupakan
konstruksi construct yang valid. Adapun hasil uji validitas kuesioner ketiga variabel yang diteliti disajikan pada tabel berikut:
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas