pada kolom Sig.baris Linearity atau pada kolom Sig. Baris Deviation from Linearity Berikut hasil uji linieritas data penelitian :
Berdasarkan tabel 4.16 diperoleh nilai signifikansi pada kolom Linearity sebesar 0,000 dan nilai signifikansi pada kolom Deviation from Linearity sebesar
1,950. Berdasarkan perhitungan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi data angket pemanfaatan waktu luang dan hasil belajar pada kolom
Linearity sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 lebih besar dan pada kolom Deviation from Linearity sebesar 1,950 lebih besar dari 0,05. Maka dapat
disimpulkan bahwa data penelitian data variabel X1 dan variabel Y memiliki hubungan yang linier.
4.1.3 Uji Hipotesis
4.1.3.1 Uji Product Moment
Analisis Bivarat digunakan untuk menguji korelasi kemampuan membaca pemahaman dengan hasil belajar bahasa Indonesia. Analisis ini berfungi untuk
mengetahui besarnya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Analisis ini menggunakan rumus product moment.
R
xy
= √{N X
2
- X
2
} {N Y
2
– Y
2
}
Keterangan:
Rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y N = jumlah responden
ΣXY = jumlah perkalian antara X dan Y ΣX = jumlah skor X
ΣY = jumlah skor Y ΣX
2
= jumlah kuadrat dari X ΣY
2
= jumlah kuadrat dari Y Arikunto, 2006:170 Hipotesis pertama dan kedua diterima apabila nilai korelasi Rxy
menghasilkan P sign lebih kecil dari 5 dan hipotesis ditolak apabila korelasi Rxy menghasilkan P sign lebih besar dari 5. Uji hipotesis dalam penelitian ini
dibantu dengan program SPSS.
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation
N VAR00001
61.25 5.985
61 VAR00002
85.72 9.378
61
Correlations
VAR00001 VAR00002
VAR00001 Pearson Correlation
1 .752
Sig. 2-tailed .000
N 61
61
VAR00002 Pearson Correlation
.752 1
Sig. 2-tailed .000
N 61
61
Hipotesis yang diajukan dalam analisis korelasi ini adalah
Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Motivasi Belajar dengan Keterampilan Menyimak Intensif Siswa Kelas V SDN Gugus Kenanga
Kecamatan Trangkil Kab Pati. Ha : Ada pemgaruh yang signifikan antara Motivasi Belajar dengan
Keterampilan Menyimak Intensif Siswa Kelas V SDN Gugus Kenanga Kecamatan Trangkil Kab Pati.
Ketentuan bila r
hitung
r
tabel
, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya apbila r
hitung
r
tabel
, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Perhitungan analisis korelasi ini menggunakan bantuan program SPSS dengan cara, pada
menu utama SPSS Statistical Product and Service Solution, pilih Anayze , kemudian submenu correlate , pilih Bivariate, kemudian masukkan pada kotak
variabel , pada kotak correlations coefficients, kemudian OK. Berdasarkan perhitungan menggunakan program SPSS Statistical Product and Service
Solution, diperoleh hasil r
hitung
0,752, sedangkan r
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan N = 61 adalah sebesar 0,248. Hasil analisis tersebut
terlihat bahwa nilai r
hitung
lebih besar dari nilai r
tabel
0,752 0,248. Nilai signifikansi juga lebih kecil dari α 0,000 0,05. Jadi, dari hasil yang diperoleh
teersebut dapat dinyatakan bahwa hipotesis alternatif Ha yang berbunyi “Ada pengaruh yang signifikan antara Motivasi Belajar dengan Keterampilan
Menyimak Intensif Siswa Kelas V SDN Gugus Kenanga Kecamatan Trangkil Kab Pati.”diterima, sedangkan hipotesis nol Ho yang berbunyi “Ho : Tidak
ada pengaruh yang signifikan antara Motivasi Belajar dengan Keterampilan Menyimak Intensif Siswa Kelas V SDN Gugus Kenanga Kecamatan Trangkil
Kab Pati.” ditolak.
4.2 Pembahasan