Perancangan Suatu Sistem Berbasis Web Yang Interaktif Dalam Mendapatkan Informasi Yang Relevant

(1)

PERANCANGAN SUATU SISTEM BERBASIS WEB YANG INTERAKTIF DALAM MENDAPATKAN INFORMASI YANG RELEVANT

TUGAS AKHIR

KHAIRUL ASYHARY 031401021

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2008


(2)

Judul : PERANCANGAN SUATU SISTEM BERBASIS WEB YANG INTERAKTIF DALAM

MENDAPATKAN INFORMASI YANG RELEVANT

Kategori : SKRIPSI

Nama : KHAIRUL ASYHARY

Nomor Induk Mahasiswa : 031401021

Program Studi : SARJANA (S1) ILMU KOMPUTER

Departemen : ILMU KOMPUTER

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di

Medan, 18 Juni 2008 Komisi Pembimbing :

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Dra. Normalina Napitupulu, MSc Dra. Mardiningsih, MS.i

NIP. 131 831 527 NIP. 131 803 344

Diketahui/Disetujui oleh Prog. Studi Ilmu Komputer S-1

Ketua,

Prof. Dr. Muhammad Zarlis NIP. 131 570 434


(3)

Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Sang Khaliq Allah SWT yang melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kajian ini berhasil diselesaikan. sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dalam waktu yang telah ditetapkan.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Dra. Normalina Napitupulu, M.Sc selaku pembimbing pertama dan Ibu Dra. Mardiningsih, M.Si selaku pembimbing kedua pada penyelesaian tugas akhir ini yang telah memberikan arahan serta kepercayaan kepada penulis untuk menyempurnakan kajian ini. Panduan ringkas dan padat serta profesional telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Ketua dan Sekretaris Program Studi S-1 Ilmu Komputer FMIPA USU Bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis dan Bapak Syahriol Sitorus, S.Si, M.I.T, Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, semua dosen dan pegawai pada Program Studi S-1 Ilmu Komputer FMIPA USU, rekan-rekan mahasiswa Ilmu Komputer serta semua pihak yang telah membantu dan memberi masukan kepada penulis.

Akhirnya, tidak terlupakan penulis menghaturkan jazakumullah khairan katsiran kepada ayahanda dan ibunda tercinta. Tidak lupa juga teman-teman saya yaitu Palti, Roy, Marius, Hubertus, Ferry, Syafi’i, Junius, Leonardo, Alwin, Adi, Shapia serta seluruh keluarga tersayang yang telah banyak berjasa dan selalu memberi dorongan serta bantuan baik moril maupun meteril yang tidak terbalaskan kepada penulis selama menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT akan membalasnya. Amin ya Rabbal ‘alamin.


(4)

PERANCANGAN SUATU SISTEM BERBASIS WEB YANG

INTERAKTIF DALAM MENDAPATKAN INFORMASI

YANG RELEVANT

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, 18 Juni 2008

KHAIRUL ASYHARY NIM: 031401021


(5)

DAFTAR ISI

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak v Abstract vi Daftar Isi vii

Daftar Tabel ix

Daftar Gambar x Bab 1 Pendahuluan 1.1Latar Belakang 1 1.2Perumusan Masalah 2 1.3Batasan Masalah 2

1.4Tujuan 3

1.5Manfaat 3

1.6Metode Penelitian 3

1.7Sistematika Penulisan 4 Bab 2 Tinjauan Teori 2.1 Kecerdasan Buatan 6

2.2 Sistem Pakar 6

2.3 Kelemahan dan Keuntungan Sistem Pakar 7

2.4 Ciri-Ciri Sistem Pakar 8

2.5.Cara Kerja Sistem Pakar 9

2.5.1 Basis Pengetahuan 10

2.5.2 Database 10

2.5.3 Motor Inferensi 11

2.5.4. Interface User 12

2.6.Representasi Pengetahuan 12

2.6.1 Skema Representasi Pengetahuan 13

2.6.2 Logika 13

2.6.3 List dan Tree 14 2.6.3.1. List 15 2.6.3.2. Tree 16

2.6.4. Jaringan Semantik 17 2.7. Pengertian Bakat dan Kreatifitas 18 2.8. Ciri-ciri Anak Berbakat 18

2.9. Peranan Tes Bakat dalam Pemilihan Jurusan 19 2.10. WWW( World Wide Web) 19 2.11. Bahasa Pemrograman Delphi 20


(6)

Bab 3 Pembahasan dan Perancangan Sistem

3.1 Pembahasan 21

3.2 Prinsip Kerja Sistem Pakar 21

3.3 Kemampuan Penunjang dan Karir di Dunia Nyata

untuk suatu jurusan 23

3.3.1. Biologi 23

3.3.2. Farmasi 25

3.3.3. Geografi 26

3.3.4. Kedoteran 28

3.3.5. Kedokteran Gigi 29

3.3.6. Kedokteran Hewan 31

3.3.7. Kehutanan 32

3.3.8. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 33

3.3.9. Pertanian 34

3.3.10. Peternakan 36

3.3.11. Teknik Arsitektur 37

3.3.12. Teknik Elektro 39

3.3.13. Teknik Fisika 40

3.3.14. Teknik Geodesi 41

3.3.15. Teknik Geologi 43

3.3.16. Teknik Industri 44

3.3.17. Teknik Informatika 46

3.3.18. Teknik Kimia 47

3.3.19. Teknik Mesin 48

3.3.20. Teknik Perminyakan 49

3.3.21. Teknik Pertambangan 50

3.3.22. Teknik Sipil 51

3.3.23. Teknologi Pertanian 53

3.4. Basis Pengetahuan 60

Bab 4 Algoritma dan Implementasi

4.1 Algoritma 65

4.2 Implementasi Perangkat Lunak 70

4.2.1. Tampilan Login 70

4.2.2. Tampilan Menu Utama 72

4.2.3. Tampilan Sistem Konsultasi 73

4.2.4. Tampilan Data Jurusan 77

4.2.5. Tampilan Edit Data 78

4.2.6. Tampilan About 79

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan 80

5.2 Saran 80

Daftar Pustaka


(7)

Halaman

Tabel 2.1. Kebenaran 14


(8)

Halaman

Gambar 2.1. Diagram Blok Umum Sistem Pakar 9

Gambar 2.2. List Untuk Menggambarkan Hierarki Pengetahuan 15

Gambar 2.3. Grafis untuk menggambarkan Hierarki pengetahuan 16 Gambar 2.4. Grafis Pengetahuan dalam Jaringan Semantik 17

Gambar 3.1. Prinsip Kerja Sistem 22

Gambar 4.1. (a) Tampilan Login 70

Gambar 4.2. (b) Tampilan untuk Adminstrator 71 Gambar 4.3 (c) Tampilan untuk Pengguna Biasa 71

Gambar 4.3. Tampilan Menu Utama 72

Gambar 4.4. (a) Tampilan Pemilihan Jurusan Perguruan Tinggi 73

Gambar 4.5. (b) Tampilan Jurusan 74

Gambar 4.6. Tampilan Materi Pembelajaran 75

Gambar 4.7. Tampilan karir dan Dunia Nyata 76

Gambar 4.8. Tampilan Data Jurusan 77

Gambar 4.9. Tampilan Edit Data 78


(9)

ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, informasi disampaikan dengan berbagai metode. Salah satunya dengan aplikasi sistem pakar. Sistem pakar merupakan suatu sistem komputer yang mampu menyamai pengetahuan seorang pakar. Aplikasi ini mempunyai peranan yang sangat penting terhadap metode pencarian informasi yang efektif bagi user, dengan tujuan merancang suatu sistem berbasis web yang interaktif dalam mendapatkan informasi yang relevan khususnya bagi pelajar yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Universitas. Manfaat dari sistem pakar ini adalah untuk memudahkan pelajar dalam memilih jurusan yang sesuai dengan bakat mereka. Sistem pakar ini dirancang dengan sistem yang user friendly. Tulisan ini adalah aplikasi dari sistem pakar yang menerangkan informasi yang berkaitan dengan jurusan.


(10)

DESIGN A SYSTEM BASE ON THE INTERAKTIVE WEB IN TAKING RELEVANT INFORMATION

ABSTRACT

Referring to the growth of Information Technology that increases fast, information gived with any method. One of them with expert system application. Expert system is a computer system that can equal an expert knowledge. This application have important part for the method to search efektive information to the user, with purpose to design a system base on the interaktive web in taking relevant information especially to student want to continious their education to university. The benefit from this expert system is give easly for student to choose department that appropriate with their talent. This expert system designed with user friendly system. This article is application from expert system that expalained information that related with department.


(11)

1.1. Latar Belakang

Salah satu sumberdaya manusia yang sangat penting adalah informasi. Informasi yang bermakna dapat meningkatkan efektivitas, produktifitas dan kualitas manusia. Salah satu cara efisien agar informasi dapat tersampaikan dengan baik ialah dengan menggunakan sistem pakar yang terhubung dengan web. Sehingga informasi yang tersedia dapat diakses oleh orang yang membutuhkannya khususnya calon mahasiswa dan siswa yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Dalam memilih jurusan hendaknya seorang calon mahasiswa memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan dan bakatnya. Pelajar yang telah lulus bingung dalam memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan mereka bahkan yang telah jadi mahasiswa merasa dirinya bukan bakatnya jurusan yang telah mereka pilih dan mereka baru menyadari setelah beberapa tahun kemudian.

Sehingga ketika mereka mengikuti perkuliahan yang ditawarkan mereka tidak dapat memahami yang disampaikan oleh pengajar. Mereka juga dapat memperoleh kenyamanan dalam belajar dan mengekpresikan dirinya sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki yang dikembangkan setiap harinya. Tapi kenyataannya berbeda, mereka menjadi tidak produktif, mengapa itu dapat terjadi pada mereka.

Dengan adanya sebuah sistem pakar yang dapat membantu calon mahasiswa dalam memilih jurusan yang sesuai dengan bakat mereka, sehingga dapat membantu mereka dalam memilih jurusan yang ada diperguruan tinggi.


(12)

1.2. Rumusan Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, timbul beberapa

masalah yang berhubungan dengan tugas akhir ini. Masalah – masalah tersebut antara lain yaitu:

a. Mereka bingung dalam memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan mereka.

b. Mereka juga terlalu ceroboh dalam mengambil keputusan dan mereka tidak banyak memiliki informasi tentang faktor pendukung dalam memilih sebuah jurusan yang sesuai dengan kemampuan mereka.

Yang penting dibahas dalam permasalahan ini, bagaimana calon mahasiswa dapat memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan mereka, mereka tidak khawatir tentang karir mereka setelah menjadi sarjana dan juga mereka tidak ceroboh lagi dalam mengambil keputusan.

1.3. Batasan Permasalahan

Adapun yang menjadi batasan masalahnya pada tugas akhir ini adalah:

a. Perancangan sistem pakar untuk mengidentifikasi bakat seorang anak, sistem pakar ini khusus untuk pelajar SMA eksakta, yang telah lulus dan ingin melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi.

b. Perancangan sistem pakar yang interaktif sehingga memudahkan mereka mengakses dan memperoleh informasi pemilihan jurusan yang sesuai dengan bakat mereka


(13)

1.4. Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah merancang suatu sistem berbasis web yang interaktif dalam mendapatkan informasi yang relevant bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

1.5. Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah memudahkan calon mahasiswa dalam memilih jurusan yang sesuai dengan bakat mereka dan dapat dilakukan dengan cepat, tepat, akurat dan dalam waktu yang singkat.

1.6. Metode Penelitian

Ada beberapa tahap yang dilakukan dalam Tugas Akhir yaitu:

a. Pembelajaran secara literatur

Metode ini dilaksanakan dengan melakukan studi kepustakaan yaitu dengan membaca buku-buku maupun artikel–artikel yang dapat mendukung judul penelitian.

b. Analisis masalah

Pada tahap ini akan menganalisis masalah dan memberi solusi bagi permasalahan calon mahasiswa

c. Perancangan Sistem

Pada tahap ini, di jelaskan bagaimana sistem ini menjadi pakar dalam mengambil keputusan yang tepat untuk calon mahasiswa yang memilih jurusan


(14)

d. Pengkodean

Pada tahap ini sistem yang telah dirancang kemudian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman.

e Pengujian

Pada tahap ini dilakukan pengujian program dan mencari kesalahan pada program hingga program itu dapat berjalan sesuai dengan yang dirancang.

1.7. Sistematika Penulisan

Agar penulisan menjadi lebih terstruktur, maka penulisan ini dibagi menjadi lima bab sebagai berikut:

Bab 1: PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan.

Bab 2: LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori yang berhubungan dengan perancangan aplikasi sistem pakar untuk mengidentifikasi bakat seorang anak dalam memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan seorang anak.

Bab 3: PEMBAHASAN DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan menjabarkan spesifikasi yang harus dipenuhi oleh siswa dalam memilih sebuah jurusan juga informasi-informasi tentang karir yang akan mereka geluti setelah menyelesaikan kuliahnya dan tahapan-tahapan dalam merancang program aplikasi tersebut.


(15)

Bab 4: ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI PROGRAM

Pada bab ini akan dijelaskan algoritma-algoritma yang digunakan dalam penyusunan fungsi dan prosedur yang membangun program serta tampilan program aplikasi.

Bab 5: KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dan saran yang diperoleh dari pembahasan.


(16)

2.1. Kecerdasan Buatan

Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Adapun pekerjaan itu adalah berupa konsultasi yang dapat memberikan suatu informasi berupa saran-saran yang akan sangat berguna. Kecerdasan buatan memungkinkan komputer untuk berpikir dengan cara merancang program.

Kecerdasan itu didapat berdasarkan pengetahuan dan pengalaman, untuk itu agar perangkat lunak yang dikembangkan dapat mempunyai kecerdasan maka perangkat lunak tersebut harus diberi suatu pengetahuan dan kemampuan untuk menalar dari pengetahuan yang telah didapat dalam menemukan solusi atau kesimpulan layaknya seorang pakar dalam bidang tertentu yang bersifat spesifik

2.2. Sistem Pakar

Menurut Giaratano sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar. Sistem Pakar merupakan program Artificial Intelligence yang sangat berguna. Program ini sangat inovatif dalam menghimpun dan mengemas pengetahuan.


(17)

Sifat utama pakar adalah ketergantungan sistem ini pada pengetahuan manusia yang pakar dalam suatu bidang dalam menyusun strategi pemecahan persoalan yang dihadapi oleh sistem. Tujuan utama bukan untuk menggantikan kedudukan seorang ahli atau seorang pakar tetapi hanya memasyarakatkan pengetahuan dan pengalaman pakar.

Pengetahuan sangat bernilai merupakan sumber utama yang sangat penting. Namun sayangnya hanya dimiliki segelintir pakar. Oleh karena itu, masyarakat penting sekali memperoleh kepakaran agar bisa menggunakannya. jika Seorang pakar meninggal, pensiun, sakit atau bisa pula pindah ketempat lain, sehingga menimbulkan kekosongan seorang pakar yang sangat dibutuhkan, dengan adanya sistem pakar merupakan media langsung untuk melakukan pekerjaan seorang pakar.

2.3. Keuntungan dan kelemahan Sistem Pakar

Ada beberapa keuntungan sistem pakar yaitu:

1. Memungkinkan seorang awam bisa melakukan pekerjaan pakar.

2. Meningkatkan produktivitas kerja dengan jalan meningkatkan efisiensi. 3. Menghemat waktu dalam menyelesaikan perkerjaan.

4. Menyederhanakan operasi.

5. Dapat melakukan proses rumit berulang-ulang secara otomatis yang bagi kebanyakan orang mungkin membosankan

6. Memungkinkan pemecahan masalah yang baru, sehingga computer menjadi lebih bermanfaat.

7. Dengan memperoleh dan menyimpan pengtahuan pakar yang benilai. Dengan demikian, bisa bebas dari kelangkaan pakar karena berbagai sebab mungkin pensiun, mengundurkan diri atau meninggal.


(18)

Sistem pakar bukanlah suatu panacea( satu-satunya obat mujarab) karena masih terdapat kekurangannya. Kekurangan sistem pakar adalah yaitu Pengembangan sistem pakar yang terlalu sulit, Memasukan pengetahuan seorang pakar ke dalam sebuah program merupakan pekerjaan yang melelahkan dan memerlukan biaya yang besar. Sistem pakar tidak 100 % andal oleh karena itu sistem perlu diuji ulang secara teliti.

2.4. Ciri-Ciri Sistem Pakar

Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut:

1. Memiliki fasilitas informasi yang handal, yaitu bagaimana memberikan kemudahan pada user, terutama pemula, agar merasa puas dalam menerima jawaban yang diberikan sistem pakar.

2. Mudah dimodifikasi, yaitu bagaimana proses modifikasi dilakukan dengan mudah tanpa berbelit-belit dengan harus memodifikasi basis pengetahuan dan menuliskan kaidah-kaidah baru, lalu memodifikasi kaidah yang sudah ada atau mengganti kaidah yang sudah tidak diperlukan, sistem yang lebih baik mestinya mempunyai subsistem yang memungkinkan perubahan bisa dikerjakan tanpa melalui proses yang sulit.

3. Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer

4. Memiliki kemampuan untuk belajar adaptif, sistem pakar menggabungkan kemampuannya untuk belajar sendiri, maka sistem akan lebih berdaya guna dan menjadi pemecah masalah yang efektif.

Sistem pakar merupakan program yang dapat menggantikan keberadaan seorang pakar. Alasan mendasar mengapa sistem pakar dikembangkan untuk menggantikan seorang pakar adalah:


(19)

1. Dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan diberbagai lokasi

2. Secara otomatis mengejakan tugas-tugas yang rutin yang membutuhkan seorang pakar.

3. Seorang pakar akan pensiun atau pergi

4. Menghadirkan atau menggunakan jasa seorang pakar memelukan biaya yang mahal

5. Kepakaran dibutuhkan juga pada lingkungan yang tidak bersahabat.

2.5. Cara Kerja Sistem Pakar

DATABASE

(WORKING MEMORY) * SYSTEM STATUS * INITIAL STATES * PRESENT STATES * FACTS

KNOWLEDGE BASE

* RULES * FRAMES

* SEMANTIC NETS

INFERENCE ENGINE

* RULE INTERPRETER * CONTROL STRATEGI

USER INTERFACE USER


(20)

2. 5.1. Basis Pengetahuan

Jantung sistem pakar adalah basis pengetahuan dan telah diketahui bahwa AI memiliki berbagai metode dalam merepresentasikan pengetahuan. Salah satu metode yang terbaik representasi pengetahuan sistem pakar adalah kaidah produksi. Kaidah produksi sangat terkenal karena formatnya sangat fleksibel. Hampir semua macam pengetahuan bisa ditulis dalam bentuk yang sesuai dengan format IF-THEN. Kaidah ini ditulis dalam bentuk IF x THEN y ELSE

Kaidah yang kiri disebut antacedent yang mengekspresikan situasi atau premis, sedangkan bagian yang kanan disebut konsekuen yang menyatakan suatu tindakan tertentu atau konklusi yang diterapkan jika situasi benar. Bentuk produksi yang sangat umum adalah:

ANTACEDENT KONSEKUEN SITUASI TINDAKAN

2.5.2. Database

Basisdata disebut fakta karena mencatat fakta-fakta suatu masalah awalnya, fakta-fakta yang sudah diketahui disimpan dibasis, lalu ditambah faktabaru yang diperoleh dari proses inferensi. Basisdata menyimpan pula daftar kaidah yang sudah diakui, sehingga membantu proses tracking. Urutan kaidah bisa diberikan kemudian jika user memerlukan penjelasan tentang proses penalaran. Dalam pratiknya, basisdata benar-benar merupakan bagian memori kerja dimana status proses pemecahan masalah disimpan.


(21)

2. 5.3. Motor Inferensi

Inferensi merupakan proses untuk menghasilkan informasi dari fakta yang diketahui atau diasumsikan. Inferensi adalah konklusi logis (logical conclusion) atau implikasi berdasarkan informasi yang tersedia dalam hal ini akan digunakan metode inferensi dalam pengambilan kesimpulan.

Ada dua metode inferensi yang penting dalam sistem pakar untuk menarik kesimpulan, yaitu:

1. Penalaran Maju (Forward Reasoning atau Forward Chaining)

Dalam pelacakan maju inferensi mulai dengan informasi awal dan bergerak maju untuk mencocokkan fakta dengan bagian kiri kaidah, yaitu bagian if yang ada dalam basisdata. Bila fakta yang ada dalam basis data sudah sesuai dengan bagian kiri kaidah, maka kaidah distimulasi dan aksi dilakukan. Bagian kanan kaidah dianggap fakta baru dan dimasukkan dalam basisdata sebagai fakta hasil inferensi. Proses dilakukan secara terus menerus sampai tujuan (goal) tercapai atau sudah tidak ada fakta (termaksud fakta hasil inferensi) yang akan dicocokkan, artinya goal tidak tercapai.

2. Penalaran Mundur (Back reasoning atau Back chaining)

Pada penalaran ini prinsip kerjanya sama dengan penalaran maju. Disini penerjemah kaidah yang ada dalam basisdata, yaitu hipotesis yang diperkirakan atau diduga. Kemudian, penerjemah kaidah mulai menguji kaidah sebelah kanan yaitu bagian THEN, yang sesuai dengan hipotesi.


(22)

Jika ternyata cocok, maka premis bagian kiri kaidah dianggap sebagai hipotesis baru hasil inferensi dan dimasukan dalam basisdata. Proses dilakukan terus menerus sampai hipotesis baru sesuia dengan fakta awal, artinya hipotesis yang kita duga benar adanya. Namun proses akan berhenti jika semua hipotesis telah dicocokkan, dalam hal ini tidak ada solusi artinya hipotesis yang kita duga tidak didukung oleh fakta.

2.5.4. Interface User

Interface user merupakan bagian software yang menyediakan sarana untuk user agar bisa berkomunikasi dengan sistem. Interface user akan mengajukan pertanyaan atau menyajikan menu pilihan untuk memasukkan informasi awal dalam basis data. Interface user menyediakan pula sarana komunikasi jawaban atau solusi bila masalahnya sudah ditemukan. Setiap setiap komunikasi selama proses pemecahan masalah komunikasi dikendalikan oleh interface user.

2.6. Representasi Pengetahuan

Kita akan mencoba membahas bagaimana pengetahuan direpresentasikan dalam bentuk basis pengetahuan dan menguji berbagai teknik pembuatan mekanisme inferensi. Seperti telah diketahui, dalam hal ini ada banyak bentuk representasi basis pengetahuan. Berbagai skema telah dirumuskan untuk mengubah berbagai macam pengetahuan kedalam bentuk simbolik yang paling cocok agar mudah disimpan dan dimanipulasi komputer.


(23)

2.6.1. Skema Representasi Pengetahuan

Skema representasi pengetahuan secara umum telah dikategorikan sebagai deklaratif atau prosedural. Skema deklaratif digunakan untuk menggambarkan fakta-fakta dan asersi, sementara skema representasi prosedural berhubungan dengan tindakan dan prosedur. Metode skema representasi deklaratif termaksud logika, jaringan semantik frame, script. Skema representasi pengetahuan prosedural meliputi prosedur atau sub routine dan kaidah produksi.

2.6.2. Logika

Logika merupakan suatu pengkajian ilmiah tentang serangkaian penalaran, sistem kaidah, dan prosedur yang membantu proses penalaran. Bentuk logika komputasional ada 2 macam, yaitu:

1. Logika Proporsional atau Kalkulus

Logika proporsional merupakan logika simbolik untuk memanipulasi proposisi. Proposisi merupakan pernyataan yang dapat bernilai benar atau salah (boolean) yang dihubungkan dengan operator logika diantaranya operator And (dan), Or (atau), Not (tidak), Impilikasi (if..then), Bikondisional (if and only if). Jika a dan b adalah Variable yang bertipe boolean, maka hasil operasi a dan b dengan operator boolean, berikut ini tabel kebenarannya:


(24)

Tabel 2.2 Kebenaran

A B A dan B A or B A xor B

True True True True False

True False False True True

False True False True True

False False False False False

2. Logika Predikat

Logika predikat adalah suatu logika yang seluruhnya menggunakan konsep dan kaidah proposional yang sama dengan rinci. Suatu proposisi atau premis dibagi menjadi dua bagian, yaitu: argumen (objek) dan predikat (keterangan). Predikat adalah keterangan yang membuat argument dan predikat.

Contohnya: Mobil berada dalam garasi, dapat dinyatakan menjadi (didalam = keterangan, mobil = argumen, garasi = argumen).

2.6.3. List Dan Tree

List dan tree merupakan struktur sederhana yang digunakan dalam representasi hierarki pengetahuan. Dalam membuat basis pengetahuan, bentuk ini akan sering digunakan.


(25)

2. 6.3.1. List

List adalah serangkaian jenis barang-barang tertulis yang berhubungan. Hal ini bisa merupakan suatu daftar nama orang yang dikenal, atau barang yang akan dibeli ditoko.

Gambar 2.3 List untuk menggambarkan hierarki pengetahuan

List bisa digunakan untuk merepresentasikan hierarki pengetahuan dimana objek dikelompokkan, dikategorikan atau digabungkan sesuai dengan urutannya atau hubungannya.


(26)

2. 6.3.2. Tree

Struktur pohon adalah struktur grafik hierarki. Struktur pohon merupakan cara sederhana untuk menggambarkan list dan hierarki pengetahuan lainya.

Gambar 2.4 Grafis untuk menggambarkan hierarki pengetahuan

Gambar ini memperlihatkan bentuk struktur pohon. Struktur pohon terdiri atas node-node yang mencakup nama list dan ark dan menunjukkan hubungan antar node-node-node-node. List dan pohon sangat umum dipakai untuk menggambarkan pengetahuan yang akan digunakan dalam Artificial Intelligence.


(27)

2.6.4. Jaringan Semantik

Pada dasarnya jaringan semantik merupakan gambaran pengetahuan grafis yang menunjukkan hubungan antara berbagai objek. Objek bisa merupakan fisik seperti buku, meja, atau bahkan orang, pikiran, kejadian atau tindakan. Semua jaringan semantik dibangun dari dua komponen dasar yaitu:

1. Node-node (simpul) yang merepresentasikan objek, konsep situasi. node ditunjukan atau diindikasikan oleh lingkaran.

2. Ark (busur) merepresentasikan hubungan antara node-node.

Gambar 2.5 Grafis pengetahuan dalam jaringan semantik

Jika jaringan semantik sudah dibuat, maka dengan mudah anda bisa menggunakannya untuk memecahkan masalah. Misalnya timbul pertanyaan tentang suatu domain pengetahuan yang direpresentasikan ke dalam suatu jaringan. Umumnya, jaringan akan menyediakan jawaban. Figur utama domain pengetahuan adalah orang yang disebut ”sam→man(pria) dan man adalah orang. Ark sam lainnya menunjukan bahwa sam sudah


(28)

kawin dengan kay. Ark berikutnya menunjukan bahwa kay→woman(wanita). Garis lain menunjukan bahwa mereka sudah mempunyai anak. Namanya joe, joe→boy(anak laki -laki) dan sudah sekolah pertanyaan yang diajukan, komputer akan melacak ke depan(Forward Reasoning) atau kebelakang(Back Reasoning).

2.7. Pengertian Bakat dan kreativitas

Menurut Ki Fudyartanta dan S.C Utami Munandar menyampaikan dalam bukunya Suatu bakat adalah suatu konsisten karateristik yang menunjukkan kapasitas seseorang untuk menguasai pengetahuan khusus (dengan latihan), ketrampilan, atau serangkaian respon terorganisir. Sedangkan kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru berdasarkan data dan informasi.

2.8. Ciri-ciri anak berbakat

Dalam buku S.C Utami munandar mengutip tulisan dari Martinson (1974) menyampaikan ciri-ciri anak berbakat sebagai berikut:

a. Membaca lebih cepat dan lebih banyak b. Memiliki perbendaharaan kata yang luas c. Mempunyai rasa ingin tahu yang kuat d. Mempunyai inisiatif, dapat berkerja sendiri e. Mempunyai pengamatan yang tajam f. Dapat memberikan banyak gagasan


(29)

g. Luwes dalam berpikir

h. Terbuka terhadap rangsangan dari lingkungan i. Berpikir kritis, juga terhadap diri sendiri

j. Senang mencoba hal-hal yang baru, dan lain-lain.

2.9. Peranan Tes Bakat dalam Pemilihan Jurusan

Setelah para siswa memahami hasil keputusan yang diambil oleh sistem pakar, maka keputusan tersebut berperan sebagai informasi yang bermakna dan akurat bagi siswa terutama dalam membantu mereka mengambil jenis-jenis keputusan yang berhubungan dengan pemilihan jurusan, sehingga perlu dipertimbangkan bagi siswa

2.10. WWW ( World Wide Web )

Web merupakan sumberdaya manusia yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi. Web menggunakan protokol yang disebut HTTP (Hypertext Tranfer Protocol) yang berjalan pada TCP/IP. Adapun dokumen web ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language), dokumen ini diletakkan dalam web server dan diakses oleh klien (pengakses informasi) melalui software

Hypertext adalah metode yang mengkaitkan suatu hubungan pada suatu dokumen yang memungkinkan untuk melompat dari suatu dokumen ke dokumen yang lain melalui text “LINK” menyatakan suatu bagian dalam dokumen yang apabila di klik oleh klien maka maka dokumen yang tersebut akan segera ditampilakan.


(30)

2.11. Bahasa Pemrograman Delphi

Delphi sebuah lingkungan pengembangan program yang cukup ampuh di lingkungan windows dan linux (kylix) muncul pertama kali pada tahun 1995, Delphi merupakan kelajutan atau pengembangan dari turbo pascal.


(31)

3.1. Pembahasan

Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan.

Sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.

3.2. Prinsip Kerja Sistem Pakar

Agar lebih mudah dipahami bagaimana sistem ini bekerja, gambar dibawah ini sebagai awal gambaran dalam merancang sistem ini. Berikut ini prinsip kerja sistem pakar untuk pemilihan jurusan:


(32)

Gambar 3.1. Prinsip Kerja Sistem

Aplikasi sistem pakar ini sebenarnya merupakan program dengan serangkaian menu pilihan dan tanya-jawab. Sedangkan proses tanya-jawab hanya memerlukan jawaban ‘Ya’ atau ‘Tidak’ saja, berdasarkan hasil input user, kemudian sistem merekomendasikan ke sebuah jurusan yang sesuai dengan bakat mereka.

JURUSAN 1

PILIH JURUSAN

JURUSAN 2 JURUSAN

JURUSAN 3

ANDA COCOK MASUK JURUSAN INI

SILAKAN COBA JURUSAN LAIN JAWAB SOAL

1...N

JAWAB SOAL 1...N

ANDA COCOK MASUK JURUSAN INI SILAKAN COBA JURUSAN LAIN

Informasi karir dan dunia nyata

JAWAB SOAL 1...N SILAKAN COBA JURUSAN LAIN

ANDA COCOK MASUK JURUSAN INI


(33)

Adapun langkah-langkah aplikasi sistem pakar ini bekerja adalah sebagai berikut:

1. User diminta memilih sebuah jurusan yang tersedia.

2. Kemudian sistem akan menampilkan dialog form yang harus dijawab oleh user dengan jawaban ‘Ya’ atau ‘Tidak’.

3. Setelah menjawab seluruh pertanyaan kemudian sistem akan memberi hasil, apakah user cocok atau tidak dengan jurusan yang dipilih.

4. Jika sistem mengatakan tidak cocok maka kembali ke menu awal yaitu pilih jurusan, jika sistem mengatakan cocok maka sistem akan mengatakan anda cocok masuk jurusan ini.

5. Setelah sistem mengatakan cocok, maka sistem akan memberikan informasi seputar tentang karir dan dunia kerja sebagai pertimbangan user.

3.3. Kemampuan penunjang dan karir di dunia nyata untuk suatu jurusan

Dalam memasuki dunia perkuliahan siswa harus mempunyai modal awal, sehingga ketika siswa tersebut mengikuti perkuliahan, tidak bingung dalam memahami mata kuliah yang dijarkan dan agar siswa sukses di bidang ilmu tersebut. Sedangkan karir dunia nyata itu adalah informasi tentang dunia kerja.

Ada 23 jurusan yang dapat dipilih oleh user dan penjelasan tentang jurusan yaitu kemampuan penunjang dan karir dunia nyata, berikut ini adalah jurusan tersebut yaitu:

3.3.1. Biologi.

1. Kemampuan Penunjang:

a. Mampu menghafal dan suka membaca, merupakan upaya agar memahami objek-objek kajian biologi, kemudian pahami dengan sungguh-sungguh.


(34)

b. Menyukai matematika, perhitungan matematis tetap mutlak diperlukan dalam berbagai kasus terutama dalam analisis penelitian

c. Selalu mengembangkan rasa ingin tahu, ulet dan sabar yaitu biologi identik dengan penelitian, sehingga seorang biolog harus mempunyai rasa ingin tahu yang besar, keuletan yang tinggi dan sabar. Rasa ingin tahu yang tinggi akan membuat seseorang biolog akan kreatif dan bertahan untuk jawaban atas pertanyaan tentang segala sesuatu yang kita lihat

d. Dekat dengan alam, dalam perkuliahan biologi ada praktikum tentang pembedahan organ tubuh dalam tikus, marmut, katak dan kodok. Semua hal itu, jikalau sudah terbiasa justru akan sangat menarik.

e. Suka berpetualang, ekspedisi-ekspedisi akan banyak memberi khasanah baru dan bisa membuka pikiran untuk lebih mencintai alam dan memahami alam dan itu juga sangat membantu dalam proses pembelajaran yang dipraktekan.

2. Karir dan Dunia Nyata: a. Industri.

Bidang industri banyak menjadi sasaran biologi. Industri makanan akan dan minuman banyak membutuhkan ahli mikrobiologi untuk bidang kontrol dan pengendalian.

b. Peneliti-Konsultan.

Hampir semua dunia penelitian akan memerlukan ahli biologi. ahli molekuler juga banyak menjadi incaran dalam industri. Ahli molekuler bisa ditempatkan sebagai pengotrol kualitas atau peneliti untuk pengembangan produk.

c. Ekologi dan lingkungan.

Pekerjaan ahli ekologi akan memenuhi pos-pos lembaga swadaya masyarakat, suaka margasatwa, cagar alam, kebun bianatang, bahkan dalam pemerintahan sebagai menteri atau asisten menteri di bidang lingkungan hidup.


(35)

d. Bidang lainnya.

kepolisian juga membutuhkan sarjan biologi untuk forensik dan kriminal, serta analisis molekuler (DNA) dalam sengketa keturunan ada juga pengelola insektarium.

3.3.2. Farmasi.

1. Kemampuan Penunjang:

a. Senang dan familiar dengan kimia, fisika biologi dan matematika. Analisis terhadap sifat-sifat senyawa yang dikaitkan dengan hukum newton-thermodinamika dan yang pasti akan berhubungan dengan angka, misalnya menghitung dosis obat, sehingga empat sekawan ilmu ini sangat berguna dalam perkuliahan nantinya.

b. Ketelitian dan kecermatan.

Ketika memformulasikan suatu jenis obat termaksuk didalamnya menentukan dosis obat dan menghitung kandungan obat kecermatan dan ketelitian sangat diperlukan.

c. Hapalan dan kemampuan analisa.

Dalam menyimpulkan suatu gejala kita harus dapat mengenali cirri-ciri identik untuk di analisa dan diputuskan nama obat yang tepat.

d. Suka bekerja di lapangan.

Farmasi itu sebagian besar perkuliahan juga nanti kerjanya di tempat laboratorium kimia, fisika dan lain-lain.

2. Karir dan Dunia Nyata: a. Apoteker.

Apoteker bisa bekerja di apotek, rumah sakit, klinik umum swasta. Pekerjaan ini diantaranya meracik obat sesuai dengan pesanan dokter atau kebutuhan pasien, pengontrol kualitas obat, dan jasa konsultasi obat.


(36)

a. Bidang Industri farmasi.

lulusan ini akan bekerja memformulasikan obat yang akan diproduksi melalui hasil riset dilaboratorium perusahaan juga termaksud kontrol kualitas, manajemen mutu produk, serta penelitian dan pengembangan terhadap produksi obat.

b. Peneliti atau pendidik.

Juga bisa kerja sampingan sebagai konsultan atau staf ahli pemerintah bahkan perusahaan swasta.

3.3.3. Geografi.

1. Kemampuan Penunjang:

a. Rasa ingin tahu yang besar terhadap suatu tempat, merupakan ketertarikan terhadap suatu tempat tertentu, yaitu bagaimana terbentuknya tempat tersebut, dan apa yang menyebabkan tempat tersebut memiliki karakteristik tertentu. Kemampuan ini sangat dibutuhkan karena geografi akan selalu berhubungan dengan tempat-tempat bumi.

b. Senang mempelajari peta.

Karena dengan kamu memahaminya maka akan semakin mudah untuk memahami geografi termaksud belajar tentang symbol-simbol.

c. Kritis terhadap suatu perubahan masyarakat.

Karena jika tidak mengikuti perubahan dari kebiasaan masyarakat dan fenomena alam, maka akan sulit mengikuti perkembangan gegrafi secara langsung. Dengan kritis terhadap suatu perubahan yang terjadi, maka geografi mencoba untuk dapat menjelaskan fenomena tersebut secara lengkap berdasarkan pandangan geografi.

d. Tertarik dengan daerah asing.

Karena daerah-daerah di dunia memiliki banyak perbedaan iklim, cuaca, bentuk tanah, bentuk pegunungan dan lain-lain. dengan mengetahui semua hal ini, maka akan sangat mempermudah dalam mengaplikasikan geografi dimana pun berada.


(37)

e. Suka menjadi orang lapangan.

karena geografi juga tidak lepas dari melakukan sebuah riset di lapangan.

f. Cepat dan Tepat dalam mengambil keputusan.

Georgrafi juga tidak lepas dari permasalahan, masyarakat pasti ingin mengetahui tentang bagaimana bumi terbentuk dari situ banyak timbul pertanyaan yang butuh jawaban rasional dan bisa dinalar. Dengan memiliki kemampuan mengambil keputusan dengan cepat, maka Seorang geographer di tuntut memberikan penjelasan dengan data yang dimiliki.

g. Mampu beradaptasi dengan baik.

Maksudnya berdaptasi dalam mengoperasikan alat-alat teknologi yang terus berkembang, misalnya, computer.

2. Karir dan Dunia Nyata

Seorang geographer tidak perlu bingung, lapangan pekerjan sangatlah beragam dan jumlahnya banyak jumlahnya. Berikut ini ragam

pekerjaan bagi geographer: a. Cartographer/Computer mapper

Tugas seorang cartographer adalah membuat peta. Membuat peta dilakukan dengan tangan atau dengan komputer dengan di dukung dengan sebuah software. Cartographer berkerja di perusahaan pembuat peta, seperti peta jalan, jalur kereta api. Ada juga di bidang industri seperti jaringan kerja, lokasi pabrik. Ada juga di perusahaan telepon misalnya PT.TELKOM dan bertugas membuat peta jaringan telepon. b. Ahli Sistem Informasi Geografi

Ahli SIG ini tugasnya adalah melakukan sebuah analisa yang nantinya akan memberi informasi tentang peta atau pemetaan secara akurat dan terperinci. Seorang ahli SIG dapat berkerja pada kontraktor, developer tanah, agen real estate, perusahaan minyak. Contoh pentingnya penggunaan SIG adalah di gunakan pemerintah untuk mencari jalan alternatif untuk mengurangi kemacetan, untuk mengetahui


(38)

pertumbuhan penduduk di suatu wilayah tertentu, untuk menentukan arus lalu lintas, menentukan keberadaan tanah.

c. Ahli Remote Sensing

Tugasnya tetap berhubungan dengan pemetaan, tetapi dalam melakukan tugasnya digunakan satelit dan foto. Dengan remote sensing ini, peta yang dibuat lebih rinci dan jelas. Remote sensing ini juga di gunakan untuk membuat peta batuan, untuk memata-matai musuh. Seorang ahli remote sensing berkerja di Departemen Pertahanan, Depatemen Pertanian dan lain-lain.

d. Bidang lainnya.

Bidang lainnya seperti geographer, ahli meteorologi dan geofisika hydrologist, agen real estate, penjaga hutan, perencanaan pertanian konsulta survey dan lain-lain.

3.3.4. Kedokteran.

1. Kemampuan Penunjang a. Kedisiplinan

Di dalam kedokteran kedisiplinan sangat penting, karena jika salah sedikit maka itu akan berpengaruh terhadap orang lain.

b. Sikap Empati

Sebagai dokter pasti akan sering berhadapan dengan pasien yang sangat perlu di perhatikan baik secara lahiriah maupun batiniah.

c. Ketrampilan Berkomunikasi

Komunikasi sangat penting karena nantinya dokter akan mendiagnosa penyakit yang ada dan komunikasi sebagai media penghubung yang baik antara satu dengan yang lainya.

d. Logika

Dengan logika yang baik di harapkan, dapat menganalisa data-data yang diperolehuntuk dijadikan suatu analisa yang akurat dan tepat. e. Pengambilan Keputusan

Sebagai dokter, diharapkan dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat walau dalam kondisi yang darurat.


(39)

f. Mampu Berkerjasama dengan orang lain, kerjasama disini termaksuk dapat menerima pendapat orang lain.

2. Karir dan dunia Nyata

Adapun profesi yang cukup umum adalah dalam kedokteran adalah: a. Dokter atau Kedokteran masyarakat

Profesi ini bertugas menangani wabah, penyuluhan kesehatan, program-program kesehatan nasional, pengumpulan data ststistik tentang kesehatan masyarakat. Profesi ini dituntut ketelatenan karena merupakan ujung tombak dalam mengupayakan kesehatan masyarakat.

b. Dokter umum

Profesi ini behubungan langsung dengan pasien secara langsung. c. Dokter Peneliti

Profesi ini memiliki tugas mengadakan suatu eksperimen di laboratorium untuk menemukan obat-obat baru maupun teknologi baru yang dapat membantu dalam mendiagnosa dan terapi medis.

3.3.5. Kedokteran Gigi

1. Kemampuan Penunjang

a. Ketelitian dan Kecermatan

Ketelitian dan kecermatan dalam menganalisis suatu masalah akan sangat penting. Kesalahan diagnosa akibat kurang teliti akan berakibat fatal. Ketelitian dan kecermatan akan mudah dimiliki jika kamu sabar. b. Analisis dan Kreatif

Dalam menjabarkan hasil diagnosa diperlukan suatu analisis yang tajam atas dasar teori yang dimiliki. Ketika belajar di perkuliahan akan ditemui kasus-kasus yang sangat memerlukan daya analisa dan kreativitas penanganannya.


(40)

c. Empati

Empati sangat diperlukan agar tidak semena-mena dalam menangani pasien. Dokter gigi harus dapat merasakan sakit yang di alami oleh pasien, sehingga ketika melakukan perawatan gigi mengetahui mana saat yang tepat.

d. Bersih, Ramah dan Rapi.

Sebagai calon dokter gigi harus terbiasa dengan perilaku menjaga kebersihan. Karena pertama-tama orang akan mempunyai kesan dari kebesihan seorang dokter, kemudian juga rapi dan baik.

2. Karir dan Dunia Nyata

a. Dokter Gigi Publik atau Praktek

Pada profesi ini dokter gigi bisa membuka praktek sendiri, juga bergabung dengan dokter yang lain untuk membuka klinik bersama atau juga sebagai konsultan kesehatan gigi di suatu lembaga kesehatan.

b. Dokter Gigi Pemerintahan

Bekerja di bidang pemerintahan seperti departemen kesehatan, dinas kesehatan. Pekerjaan yang akan di jalani sama dengan dokter gigi umum, hanya mungkin akan lebih berhubungan dengan masalah non-teknis kedokteran gigi, seperti masalah kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang kesehatan.

c. Peneliti

Menjadi peneliti ahli di sebuah lembaga penelitian, perlu diketahui bahwa para akademis ini kadang kala diminta oleh pihak luar (swasta atau pemerintah) untuk melakukan riset tentang produk baru, kesehatan gigi masyarakat.

d. Bidang lainnya.

Selain profesi yang di ada diatas, ada juga sebagai dokter gigi militer atau sebagai jurnalis di bidang kesehatan.


(41)

3.3.6. Kedokteran Hewan 1. Kemampuan Penunjang

a. Kedisiplinan

Yang di maksud dengan kedisiplinan disini adalah diharapkan bisa melakukan segala sesuatu tindakan dalam medis dengan mengikuti prosedur yang ada.

b. Logika

Dengan logika yang baik di harapkan dapat menganalisa data-data yang di peroleh untuk dijadikan suatu analisa yang akurat dan tepat.

c. Dapat Memutuskan Suatu Masalah dengan Cepat dan Tepat

Kemampuan ini sangat penting karena di harapkan terbiasa untuk dapat mengambil keputusan-keputusan yang tepat dan akurat dalam keadaan darurat.

d. Mampu bekerjasama di dalam kelompok

Di dalam hal ini di harapkan dapat bekerjasama dengan orang lain karena nantinya akan banyak berhubungan dengan bidang-bidang lain yang mendukung. Kerjasama ini termasuk dapat menerima pendapat orang lain.

e. Tidak Takut dengan Hewan

Di dalam dunia kedokteran hewan tidak jauh-jauh dengan hewan, maka di harapkan tidak takut dengan hewan dan itu akan sangat membantu dalam proses belajar tentang hewan.

2. Karir dan Dunia Nyata.

a. Dokter Hewan Khusus untuk Hewan Besar

Biasanya dokter hewan yang mengkhususkan diri dalam bidang ini dapat bekerja di sebuah peternakan, rumah potong hewan, perusahaan peternakan dan lain-lain. Dalam hal ini tugas seorang dokter hewan mengawasi dan memeriksa hewan ternak termasuk memberi vaksin, pengobatan. Sehingga dapat menghasilkan hewan ternak yang sehat dan layak di konsumsi.


(42)

b. Untuk Kebun Binatang

Profesi ini tugasnya adalah memperhatikan kebutuhan setiap hewan yang ada di kebun binatang yaitu dari tikus sampai gajah termasuk memeriksa makanan, kesehatan gigi dan reproduksinya.

c. Untuk Kesehatan masyarakat

Dalam Profesi ini, dokter hewan bertanggung jawab untuk mengevaluasi pengolahan bahan makanan dari hasil ternak, restoran, Industri obat dan makanan ternak. Sehingga dapat dijaga kesehatan dan kebersihan bahan olahan tersebut.

d Bidang Lainnya.

Ada juga dinas peternakan departemen perdagangan, lembga penelitian, perusahaan susu,

3.3.7. Kehutanan

1. Kemampuan Penunjang a. Logika

Hal ini di perlukan dalam menganalisa fenomena-fenomena alam yang akan sering di jumpai ketika mempelajari kehutanan yang berhubungan dengan flora dan fauna, lingkungan biotik dan abiotik. Sehingga, logika penting dalam melakukan analisa terhadap seba akibat fenomena yang ada.

b. Mampu bahasa asing

Sumber pengetahuan atau buku bacaan ilmu kehutanan hamper semuanya berasal dari luar negeri. Akan sangat bagus jika langsung memahami buku tersebut tanpa menggunakan terjemahan. Sehingga ketika mempelajarinya akan sangat mudah dan cepat dalam mendapatkan pemahaman dan pengertian.

c. Fisik yang Cukup.

Kadangkala diperlukan suatu ketahanan tubuh yang cukup bagi mahasiswa kehutanan. Karena ini terkait dengan perkuliahan yang biasanya ketika melakukan praktikum ataupun penelitian harus terjun langsung ke alam bebas.


(43)

2. Karir dan Dunia Nyata. a. Sektor Pemeritahan

Lapangan Pekerjaan yang dimasuki di sektor pemerintahan ini adalah instansi pemerintah yang menangani pengelolaan kehutanan, BUMN dalam hal ini PT.Perhutani, PT.Inhutani.

b. Sektor Swasta

Perusahaan pengelola hutan akan sangat memerlukan sarjana kehutanan, dengan ilmu yang dimiliki, sangat di perlukan ketika perusahaan pemegang HPH (Hak Pengelola Hutan) melakukan aktivitas produksi hasil hutan tidak menimbulkan masalah baik itu pada kualitas produksi maupundengan lingkungan. Pekerjaan yang akan dijalani biasanya termasuk hal manejerial produksi, eksplorasi hutan, dan budidaya hasil hutan.

c. Peneliti

Sebagai Peneliti biasanya mereka melakukan riset dalam penelusuran masalah. Selain itu juga menjadi konsultan untuk pemerintahan atau perusahaan pemegang HPH.

d. Bidang Lainnya.

Sarjana kehutanan juga bekerja di sektor pariwisata atau menjadi wiraswasta dalam bidang bisnis tanaman hutan atau pengelolaan hasil hutan.

3.3.8. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 1. Kemampuan Penunjang

a. Kemampuan Logika

Kemampuan logika disini maksudnya berarti mampu menggunakan pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki sebagai dasar untuk mempelajari pengetahuan yang baru.

b. Rasa Ingin Tahu Yang Besar

Mipa Identik dengan dengan Penelitian, sehingga seorang scientist harus mempunyai jiwa peneliti, yaitu mempunyai rasa ingin tahu yang besar, keuletan yang tinggi sabar dan tidak putus asa. Kajian MIPA


(44)

yang cukup luas menjadi tantangan bagi seorang scientist untuk mempelajari.

c. Mampu Berbahasa Inggris

Penguasaan bahasa inggris secara pasif sudah memadai untuk membantu memahami ilmu dasar dengan baik. Buku-buku referensi kuliah banyak menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar.

2. Karir dan Dunia Nyata a. Industri

Sarjana mipa banyak di butuhkan dalam hal pengendalian produksi, pengujian bahan baku pengujian produk, masalah pengendalian dan pemanfaatan limbah, serta penghematan energi. Sarjana MIPA sangat diperlukan terutama dari matematika. Banyak industri yang dapat dimasuki sarjana MIPA misalnya, industri pupuk, industri perminyakan, industri pertambangan industri perangkat keras komputer dan lain-lain.

b. Peneliti

Pekerjaannya adalah sebagai ahli riset, yang disesuaikan dengan bidang masing-masing. Dari hasil riset ini di harapkan dapat di hasilkan suatu temuan yang dapat di gunakan untuk kemajuan teknologi dan industri.

3.3.9. Pertanian

1. Kemampuan Penunjang a. Percaya Diri

Berani dan percaya diri dan mampu mengekspresikan atau mengaktualisasikan diri. Hal ini akan membantu di dalam pertanian natinya juga tidak terlepas dari bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

b. Sikap Empati

Yang di maksud sikap empati disini adalah sikap ramah tamah dengan orang lain terutama dengan petani. Hal ini akan mempermudah dalam menyalurkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat.


(45)

c. Logika

Nantinya akan banyak berhubungan dengan pelajaran kimia, fisika, biologi. Dengan logika yang baik, diharapkan akan semakin mudah memahami materi-materi yang diberikan.

d. Komunikasi

Komunikasi disini maksudnya adalah dapat menyalurkan pengetahuan kita kepada masyarakat, terutama pada petani. Dalam hal ini sarjana pertanian harus dapat menjalin komunikasi yang baik.

2. Karir dan Dunia Nyata a. Peneliti

Dalam bidang ini pekerjaannya adalah meneliti tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan pertanian dengan tujuan memajukan pertanian. Sebagai contoh, meneliti tentang limbah rumah tangga yang nantinya di usahakan untuk diolah menjadi pupuk buatan, meneliti tentang sifat tanaman yang nantinya akan menuju ke bioteknologi, meneliti sifat-sifat tanah, sehingga tanaman yang ditanam tersebut nantinya memiliki hasil yang maksimal.

b. Pemerintah

Dalam bidang ini nantinya akan bekerja di departemen yang berhubungan dengan pertanian dan lembaga penyuluhan dan pelatihan seperti Departemen Pertanian, Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) yang nantinya siap terjun ke masyaraka dan Perusahaan Terbatas Perkebunan Negara. Dalam pekerjaan ini akan dilatih menjadi ahli-ahli penyuluhan pertanian yang akan diterjunkan ke masyarakat untuk membantu masyarakat dalam mengelola pertaniannya

c. Konsultan

Menjadi Konsultan disini artinya kamu nanti dalam menggeluti profesi ini memiliki tugas sebagai penasehat dan pemerhati lapangan perkebunan agar di produksi stabil pada perusahaan milik Negara maupun swasta.


(46)

d. Bidang lainnya

Profesi lainnya adalah sebagai dosen, pengusaha, peneliti laboratorium, perusahaan agribisnis, perusahaan pertambakan industri pupuk perusahaan benih, perkebunan, perusahaan peptisida, industri perikanan.

3.3.10. Peternakan

1. Kemampuan Penunjang a. Menyukai Biologi

Sebagian ilmu yang dipelajari adalah ilmu biologi, nantinya akan di ajarkan tentang keadaan perkembangan dari zygot hingga menjadi fetus di dalam rahim ternak betina. Kemudian akan mempelajari tentang fungsi-fungsi organ –organ luar dari seekor ternak supaya bisa mengenali gejala-gejala yang akan mengalami kelainan dan untuk mengetahui parameter ternak yang sehat.

b. Familiar dengan hewan

Dalam praktikum hewan adalah sebagai alat percobaan, dan tentunya hewan yang sedang sakit.

c. Rajin Menghafal

Menghafal sama pentingnya dengan banyak membaca dan memahami isi bacaan tersebut

2. Karir dan Dunia Nyata a. Praktisi dan peternak

Karir disini dan jenis kerja dari seorang praktisi di dunia peternakan adalah menjadi peternak

b. Konsultan

Deskripsi pekerjaan seorang konsultan adalah memberikan sumbang saran berupa jasa untuk para praktisi yang mengalami kesulitan di bidang peternakan. Wujud sumbang saran tersebut antara lain adalah dalam bidang pemasaran, masalah teknis di lapangan masalah


(47)

pengobatan penyakit. Dalam perusahaan-perusahaan juga banyak di perlukan konsultan peternakan.

c. Pemerintahan

Instansi dinas yang dapat di masuki sarjan peternakan adalah dinas pertanian, dinas peternakan, dinas perikanan, dinas perkebunan, dinas perdagangan, dinas perindustrian, dinas kedokteran hewan, dinas pengembangan masyarakat pedesaan. Deskripsi pekerjaannya adalah pelaksana, kordinator, perencana, pembina atau pembuat program-program untuk dinas yang bersangkutan.

d. Bidang lainnya

Ada juga menjadi peneliti tugasnya adalah melakukan penelitian tentang hal-hal yang berhubungan dengan bidang peternakan serta membuat program-program maupun yang meningkatkan kuantitas serta kualitas di bidang peternakan

3.3.11. Teknik Arsitektur 1. Kemampauan Penunjang

a. Kreatif

Hal ini adalah mutlak di butuhkan oleh seorang arsitek. Karena sebagai seorang arsitek, maka diharapkan untuk selalu mempunyai ide-ide dalam mengembangkan sebuah rancangan

b. Peduli Terhadap Lingkungan

Sebuah karya arsitektr tidak akan dianggap berhasil jika tidak dapat di terima oleh lingkungan sekitarnya.

c. Kemampuan berkomunikasi

Sebagai seorang arsitek maka tidak hanya menciptakan ide-ide baru tetapi juga harus dapat mepresentasikan hasil karyanya di depan banyak orang

d. Ketelitian dan kecermatan

Apabila rancangan yang telah di buat oleh arsitek salah maka gedung yang akan dibuat juga salah pula.


(48)

e. Suka menggambar

Dalam arsitektur akan banyak berhubungan dengan penyampaian ide yaitu dengan memberi gambar.

f. Kemampuan membagi waktu

Tugas yang di berikan kepada seorang mahasiswa arsitek sebtulnya cukup logis dan sudah diperhitungkan waktunya maka tergantung dari mahasiswa dalam membagi waktunya.

2. Karir dan Dunia Nyata

a. Drafter atau Drafsman

Tugas utama dari seorang Drafsman adalah menggambar rancangan. Gambar yang di buat oleh drafter akan diserahkan pada pelaksanan pembangunan, sehingga dapat menjadi pedoman pembuatan objek arsitektur

b. Konsultan

Dalam sebuah proyek pembangunan sedikitnya ada 3 badan konsultan utama yaitu Konsultan perencanaan, konsultan perancangan konsultan pengawas, konsultan manajemen kontruksi yang masing-masing mempunyai tugas yang berbeda.

c. Perancang Interior

Pekerjaan dari perancang interior adalah pemilihan perabot, tata cahaya juga sangat penting dalam perancangan interior, misalnya redup untuk ruangan dan terang untuk belajar, jadi segala yang mengisi sebuah ruangan adalah tanggung jawab seorang interior.

d. Bidang lainnya.

Masih banyak lagi tugas seorang arsitektur misalnya kontraktor, developer, ataupun dosen. Disektor pemerintahan pun banyak instusi yang dapat si masuki oleh arsitektur misalnya tim penasehat arsitektur kota dan departemen pekerjaan umum.


(49)

3.3.12. Teknik Elektro. 1. Kemampuan Penunjang

a. logika

Yang dimaksud dengan logika disini adalah dapat merumuskan suatu masalah ke dalam suatu pemahaman yang sederhana yang sekiranya akan dapat membantu dalam menarik kesimpulan dalam menjawab suatu permasalahan. Disini juga diharapkan agar dapat menghubungkan ilmu lain yang berhubungan dengan pemahaman akan ilmu yang bersangkutan.

b. Kemampuan berbahasa inggris

Kemampuan ini nantinya akan sangat membantu dalam mempermudah mempelajari dan memahami yentang segala sesuatu yang berhubungan dengan elektro. Karena tidak bisa dipungkiri, bahwa di dalam belajar tentang elektro nantinya akan banyak menghadapi istilah-istilah asing terutama dalam bahasa inggris.

c. Suka Matematika dan Fisika

Yang dimaksud disini adalah nantinya di dalam belajar tentang elektro akan banyak berhubungan denga angka terutam yang berhubungan dengan matematika dan fisika.

d. Mengikuti Berita Tentang Perkembangan Teknologi

Hal ini sangat penting Karena nantinya akan di hadapkan pada piranti-piranti yang berhubungan dengan perkembangan zaman. Perkembangan teknologi semakin cepat, maka diharapkan selalu mengikuti perkembangan teknologi.

2 Karir dan Dunia Nyata a. Instalator

Tugas seorang instalator adalah memasang dan menempatkan suatu peralatan listrik agar dapat bekerja dengan baik dan aman.

b. Konsultan

Tugas seorang konsultan adalah memberikan masukan-masukan terhadap pemasangan suatu jaringan listrik termaksud juga


(50)

perancangan, pengaturan, pegawasan penggunaan tenaga listrik, sehingga tenaga listrik yang ada dapat disalurkan sebagaimana mestinya.

c. Pemerintahan

Sarjana elektro nantinya bisa bekerja di Badan Usaha Miliki Negara, misalnya Perusahaan listrik Negara(PLN), Indosat, Telkom dan lain-lain. Hal ini di karenakan badan usaha tersebut sangat berkaitan erat dengan alat-alat elektronik, sehingga membutuhkan seorang ahli untuk dapat mempelancar kerjanya.

d. Bidang lainya

Masih banyak bidang lainnya seperti penelit, dosen lembaga elektronik nasional, perusahaan komputer, industri elektronik. dan lain-lain.

3.3.13. Teknik Fisika

1. Kemampuan Penunjang a. Menyukai Matematika

Kemampuan matematika sangat membantu logika berfikir dalam bidang teknik.

b. Menyukai Fisika

Pelajaran fisika tidak bisa dilepaskan dari teknik fisika, baik fisika klasik maupun fisika modern berperan dalam memahami teknik fisika. Didalam teknik fisika juga mempelajari teknologi instrumentasi.

c. Komputer

Dengan adanya komputer untuk menyelesaikan yang perhitungan rumit atau pembuatan simulasi akan menjadi lebih mudah. Oleh sebab itu, komputer menjadi bagian yang penting dalam ilmu ini.

d. Mampu berbahsa Inggris

Banyaknya literatur yang berbahasa inggris, maka di tuntut agar mempuanyai kemampuan ini dan dapat memahami ilmu yang dibaca.


(51)

2. Karir dan Dunia Nyata a. Industri

Industri ini meliputi, industri makanan, industri logam, plastik, pembibitan, batubara, perbankan dan bidang lainya banyak menggunakan sistem instrumentasi. Lebih dari lulusan intstrumentasi berkarir dalam bidang instrumentasi. Salah satu tanggung jawab insinyur instrumentasi adalah bidang pengukuran, misalnya mengukur temperatur, tekanan posisi kecepatan berat dan kelembapan.

b. Lembaga Pemerintahan

Di lembaga ini kita jadi peneliti dan kerja di LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) dan Badan Teknologi Atom Nasiponal (BATAN). Pekerjaan yang dilakukan misalnya mengembangkan bibit tanaman yang unggul dengan radio-isotop.

c. Rumah Sakit

Karena Manfaat radiasi dan zat radi-oaktif, seperti radio-diagnostik, radia-terapi dan kedokteran nuklir telah banyak di gunakan secara luas di bidang kedokteran.

d. Bidang lainnya

Lulusan sarjana teknik juga berkesempatan berkarir di perusahaan yang bergerak di bidang energi.

3.3.14. Teknik Geodesi 1. Kemampuan penunjang

a. Menyukai Perhitungan dan Analisa

Karena geodesi erat hubungannya denga penentuan ukuran dan bentuk dalam hal ini bumi, maka perhitungan menjadi sangat penting. Selain itu juga membutuhkan analisa dalam pengolahannya.


(52)

b. Menyenangi computer

computer digunakan sebagai salah satu alat bantu untuk pengolahan data, maka perencanaan sampai proses penampilan hasil survei dengan menggunakan berbagai software.

c. Suka pekerjaan lapangan

Geodesi selalu terjun ke lapangan untuk memperoleh data dan pengukuran dilakukan dimana saja dengan alat bantu seperti GPS, citra, foto udara sangat membantu dalam kelancaran pemetaan.

d. Menguasai Bahasa Inggris

Hal ini di karenakan banyaknya literatur geodesi yang berbahasa inggris, maka pengembangan ilmu menjadi lebih muda.

2. Karir dan Dunia Nyata a. Bidang Pemerintahan

Dapat bekerja di Bakorsurtanal (Badan kordinasi Survei dan Pemetaan Nasional), badan ini merupakan lembaga kordinasi pembuatan peta secara nasional yang bertugas memberikan pertimbangan kepada presiden. Atau instansi lain seperti BPN (Badan Pertahanan Negara), BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Tekonologi), LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesai), BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah), PBB (Pajak bumi Bangunan), DPU(Dinas Pekerjaan umum), dan dinas tata kota.

b. Bidang Militer

Termasud didalamnya DITTOPAD (Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat) dan DISHIDROS (Dinas Hidro Oseanografi). DITTOPAD adalah Badan yang menangani kegiatan survei dan pemetaan dan DISHIDROS yaitu institusi dalam peniapan peta laut seluruh perairan indonesia untuk keselamatan pelayaran dan buku-buku publikasi navigasi.

c. Bidang Akademisi


(53)

d. Bidang Lainnya

Bidang lainnya adalah konsultan, pemetaan, perusahaan pertambangan, konsultan pembangunan, perusahaan real estate dan bidang pariwisata.

3.3.15. Teknik Geologi 1. Kemampuan Penunjang

a. Menyenangi Kimia dan Ilmu Pengetahuan Alam Lainnya

kimia penting dalam mempelajari mineral yang ada, dan nantinya akan akan bertemu dengan masalah proses kimia yang meempengaruhi mineral-mineral tersebut. Ini bukan seperti pelajaran kimia yang di smu, tetapi lebih pada aplikasi nyatanya, dalam praktek penentuan atau penjabaran objek.

b. Hapalan dan Pengetahuan akan Sejarah Peristiwa Alam

Yaitu menghafal tentang cirri-ciri suatu kandungan mineral menjadi sangat berguna jika suatu hari menemukan fenomena alam yang ditimbulkan dari mineral tersebut

c. Senang Bekerja di Lapangan

Bekerja di lapangan maksudnya untuk melakukan riset dan eksplorasi tentang keadaan alam.

d. Tidak Buta Warna

Tidak boleh buta warna ini sangat penting, karena warna merupakan salah satu aspek penting dalam geologi contohnya identifikasi bebatuan pekerjaan ini berhubungan dengan warna. Warna bebatuan di lapangan, warna mineral-mineral penyusun batuan di bawah mikroskop.

e. Fisik yang cukup

Geologi adalah ilmu yang sering melakukan prktikum di lapangan, dapat terjadi di pantai, hutan, pegunungan dan lain-lain. Sehingga ketahanan tubuh yang memadai sangat menunjang perkuliahan.

f. Sosial & Human Relationship

Terkadang praktikan harus melakukan sosialisasi dengan masyarakat pedalaman yang mungkin saja memiliki sensitivitas yang tinggi. Sehingga, modal awal dalam melakukan kontak masyarakat haruslah


(54)

mulai di tumbuhkan agar ketika melakukan praktik semua berjalan lancar.

2. Karir dan Dunia Nyata a. Explorer

Menyelidiki kandungan bumi dan bagaimana mendapatkan kandungan tersebut merupakan pekerjaan utama profesi ini. Tempat bekerjanya tidak hanya di perusahaan pertambangan minyak dan mineral seperti pertamina, freeport, antam, timah namun juga bisa perusahaan jasa konsultan pertambangan.

b. Konsultan Mandiri

Menjadi konsultan tidak harus selalu turun ke lapangan. Pekerjaan yang dilakukan adalah memberikan suatu masukan mengenai kelayakan suatu kegiatan eksplorasi dan eksploitas. Bisa berupa cost dan benefit analisis, riset awal, dan studi kelayakan proyek.

c. Dosen atau peneliti

Lulusan geologi juga dapat memasuki profesi dosen. Seorang dosen dapat juga melakukan suatu riset yang hasilnya mungkin dapat di jual kepada pihak-pihak luar.

d. Bidang lainnya.

Lulusan geologi juga bisa berkecimpung dalam bidang pemerintahan di departemen pertambangan, menjadi peneliti di suatu lembaga penelitian atau bergabung di lembaga swadaya masyarakat.

3.3.16. Teknik Industri 1. kemampuan penunjang

a. Logika

Di dalam dunia kerja akan banyak memecahkan masalah seperti sistem informasi manajemen industri dan perancangan sistem yang memerlukan daya logika yang tinggi.


(55)

b. Imajinasi yang Tinggi

Dalam teknik industri di harapkan untuk banyak merancang suatu hal misalnya merancang produk, fasilitas atau sistem. Dengan imajinasi yang tinggi maka akan lebih mudah dalam merancang yang kita inginkan.

c. Senang Dengan Perbaikan

Dunia teknik industri memang harus banyak memperbaiki, mengoptimalkan dan meningkatkan produktivitas.

d. Senang Belajar Hal yang Baru

Setiap Perusahaan ingin menjadi yang terbaik. maka haruslah banyak belajar supaya bisa bersaing dan dapat menjadi seorang industrial engineer yang professional.

e. Menyukai kerjasama Tim

Dalam suatu perusahaan kita harus dapat kerja dengan tim.

1. Karir dan Dunia Nyata a. Perancang Fasilitas

Bidang ini bertugas untuk merancang tata letak segala hal yang ada di pabrik. sehingga pabrik tersebut dapat berjalan dengan lancer.

b. Perencanaan dan pengendalian Produksi

Dibagian ini mereka harus merancang suatu metode produksi yang bisa memberikan keuntungan yang paling maksimal untuk perusahaan dan karyawan.

c. Desain dan organisasi dan kerja

Bidang ini bertujuan membuat suatu organisasi yang baik, sehingga kemampuan pekerja dapat bekerja dengan maksimal dan produktivitas yang tinggi.

d. Pengukuran Performa dan kontrol operasi

profesi ini bertugas mengontrol atau mengevaluasi hasil kerja pabrik. Setelah di evaluasi, maka dapat diketahui apakah kerja yang dilakukan oleh para pekerja sesuai dengan rencana. Jika hasil yang di dapat tidak sesuai dengan perkiraan, maka profesi ini bertanggung jawab membuat


(56)

rancana baru. Sehingga produktivitas pekerja meningkat dan keuntungan perusahaan juga meningkat.

3.3.17. Teknik infomartika 1. kemampuan Penunjang

a. Suka Mengutak-atik komputer

Gemar mengutak-atik komputer, maka akan lebih mudah memahami ilmu yang akan di dapat di perkuliahan.

b. Suka Matematika dan Fisika

Matematika dan fisika di teknik informatika lebih banyak berhubungan dengan logika dan fisika numeric.

c. Suka membaca

Hal ini adalah syarat bagi yang tidak ingin ketinggalan zaman. Karena Teknologi tidak pernah berhenti berkembang.

d. Kemampuan Berbahasa Inggris

bahasa inggris sangat penting. Karena untuk menunjang kemampuan suka membaca dan juga banyaknya literature bahasa inggris.

2. Karir dan Dunia Nyata a. Programer

Tugas Seorang Programer adalah membuat program komputer. Sehingga programmer di harapkan untuk membuat program komputer bagi perusahaan atau bagi orang yang membutuhkannya.

b. Sistem Analis

Profesi ini bertanggung jawab untuk mengkoordinasi programmer dan memelihara sistem yang digunakan oleh perusahaan. Contoh dari sistem perusahaan adalah LAN (Local Area Network) dan sistem on-line sebuah bank.

c. Web Designer

Tugas dari web designer adalah untuk membuat desain atau tampilan sebuah situs.


(57)

d. Bidang lainnya

Lulusan informatika bisa berkerja di perusahaan jasa telekomunikasi, perbankan dan lain-lain.

3.3.18. Teknik Kimia

1. Kemampuan penunjang a. Matematika

Matematika penting Karena teknik kimia akan sering menggunakan rumus-rumus persamaan.

b. Fisika

Dengan memahami fisika akan lebih memudahkan untuk mengerti proses fisis suatu peristiwa, sehingga dapat menetukan rancangan yang tepat untuk suatu alat.

c. Bahasa Inggris

Banyak literatur teknik kimia berbahasa inggris. karena itu kemampuan bahasa inggris akan sangat membantu untuk memahami buku atau artikel yang sedang berkembang.

d. kemampuan berkomunikasi dan berorganisasi

Dalam hal ini dituntut agar dapat bekerja sama dengan berbagai orang dari berbagai ilmu.

2. Karir dan Dunia nyata a. Industri

Industri paling banyak dimasuki oleh lulusan teknik kimia. Industri dalam hal ini bisa berupa industri sumber daya energi, pupuk, petrokimia, semen, bahan makanan, kosmetika dan farmasi, tekstil polimer dan lain-lain. Di dalam proses desain lulusan ini bertugas merancang sebuah proses operasi, maka harus mengoperasikan secara efisien dalam kondisi operasi tertentu.

b. Akademisi

Sebagai dosen harus terus belajar, Karena ilmu terus berkembang, bahkan melakukan penelitian untuk mengembangkan ilmunya.


(58)

c. Pemerintahan

Departemen yang membutuhkan lulusan teknik kimia adalah departemen pertambangan dan energi, industri atau lingkungan hidup d. Konsultan

Profesi ini bertugas memberi masukan kepada calon investor pabrik tentang kelayakan pendirian suatu pabrik, kelayakan perbaikan proses di pabrik.

e. Bidang Lainnya

Selain yang diatas, lulusan ini bisa bekerja di LIPI (Lembag Penelitian Indonesia)

3.3.19. Teknik Mesin

1. Kemampuan Penunjang a. Menyukai matematika

Dasar ilmu teknik mesin adalah matematika terapan dan fisika terapan. Yang dipakai bukan hanya operasi penjumlahan dan perkalian, tetapi menganalisis secara efektif pemecahannya masalahnya.

b. Bahasa Asing

Karena buku-buku teknik mesin kebanyakan berbahasa inggris, ada bahasa inggris, bahasa belanda, bahasa jerman.

c. Logika.

Logika di sini maksudnya adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan yang dimiliki untuk memecahkan masalah yang muncul.

2. Karir dan Dunia Nyata

a. Bidang Perawatan Mesin.

Mesin-mesin perlu mendapat perawatan yang memadai agar terjaga kondisi mesin.

b. Bidang Industri Alat-alat Berat

Dalam industri alat-alat berat terdapat divisi, seperti divisi pengecoran, divisi rangka dan komponen, divisi perakitan dan divisi desain. Dalam divisi pengecoran lulusan ini berguna dalam hal menemukan bahan


(59)

yang cocokdengan pemakaian dan harga yang murah untuk di jadikan bahan pembuatan alat-alat berat. Divisi rangka dan komponen mereka perlu mencermati titik tertentu dalam alat yang akan mudah rusak ataupun patah, sehingga dapat diketahui bagian yang harus diperkuat.divisi desain mereka melakukan pekerjaan dalam merancang suatu alat yang sesuai dengan permintaan pasar.

c. Bidang lainya

lulusan ini juga dibutuhkan di perusahaan pembangkit tenaga listrik, PLTA, PLTU dan PLTG serta perusahaan minyak dan gas bumi juga pertamina.

3.3.20. Teknik Peminyakan 1. Kemampuan Penunjang

a. Logika

Yang dimaksud dengan logika disini adalah dapat menggabungkan ilmu-ilmu dimiliki menjadi satu kesatuan. Karena ilmu yang satu dengan yang lainnya sangat berhubungan terutama ilmu fisika, kimia, matematika.

b. Ketrampilan dan Daya tahan tubuh

karena nantinya jurusan ini lebih banyak dilapangan, dengan daya tahan tubuh yang kuat di harapkan nantinya dapat mengikuti materi yang di berikan dengan baik. karena nantinya akan mata kuliah yang diberikan dilapangan sangat penting.

c. Kemampuan berbahasa Inggris

Kemampuan ini sangat mutlak dikuasai karena nantinya jurusan ini akan banyak bergelut dengan istilah-istilah asing terutama bahasa inggris yang merupakan acuan dari jurusan ini.

d. Kemampuan Aplikasi Komputer

Karena nantinya akan banyak berhubungan dengan software untuk melakukan simulasi maupun proyeksi tiga dimensi.


(60)

2. Karir dan Dunia Nyata a. Drilling Engineer

Tugasa mereka adalah bekerja di pegeboran minyak yaitu mengawasi pengeboran tersebut dan menanggulangi masalah yang timbul dalam proses pengeboran itu.

b. Production Engineer

Biasanya profesi ini tidak bekerja di lapangan seperti Drilling Engineer tetapi di kantor Karena mereka pada dasarnya hanya sebagai pengawas saja.

c. Konsultan

Profesi ini memiliki tugas memberi masukan dan membuat program-program untuk suatu perusahaan migas, untuk mengetahui seluk-beluk yang dihadapi perusahaan migas, seperti masalah pengeboran, produksi pemasaran dan lain-lain.

d. Bidang Lainnya

Selain profesi yang diatas ada juga yang dapat dimasuki adalah peneliti, pegawai pemerintah, reservoir engineer, software engineer dan lain-lain.

3.3.21. Teknik Pertambangan 2. Kemampuan Penunjang

a. ketahanan Fisik dan mental

Karena nantinya jurusan ini akan banyak berhubungan dengan areal pertambangan yang kebanyakan di daerah terpencil dan jauh.

b. Daya pikir yang kuat, cepat, dan tepat

Kemampuan analisa yang baik sangat penting karena harus dapat berpikir jernih terhadap pekerjaan yang dilakukan dengan memperhatikan resiko dan perlunya tindakan yang diputuskan.

c. Kemampuan Organisasi dan Komunikasi

Kemampuan komunikasi berperan Karen pekerjaan pertambangan adalah pekerjaan tim. Kemampuan organisasi juga berperan dalam membentuk jiwa kepemimpinan


(61)

d. Kemampuan bahasa inggris

Era perdagangan bebas menjadi faktor pemicu pentingnya kemampuan untuk memenangkan persaingan

e. Komputer

Pertambangan juga menggunakan komputer untuk mengevaluasi kemiringan lereng.

2. Karir dan Dunia Nyata

a. Konsultan Pertambangan

Lulusan ini bekerja di departemen sumber daya mineral, direktorat pertambangan dan energi P3TM (Pusat Penelitian Pengembangan Teknologi Mineral) Konsultan swasta

b. Praktisi

lulusan ini dapat menjadi pengawas yang tugasnya mengawasi kegiatan pertambangan untuk kepentingan perusahaan dan pemerintah. Perusahaan atau instansi yang dapat di masuki adalah departemen sumber daya mineral, perusahaan pertambangan dan perminyakan milik pemerintah (Pertamina, PT. Aneka Pertambangan)

c. Wiraswasta

Wiraswasta bukan berarti tidak ada pekerjaan, bisa juga membuka usaha penambangan pasir gunung merapi, batu gamping gunung sewu dan sebagainya.

d. Pengajar

Selain mengajar, dapat juga sebagai konsultan pertambangan.

3.3.22. Teknik Sipil

1. Kemampuan Penunjang a. Suka Matematika

Dalam Dunia Teknik Sipil akan banyak berhubungan dengan berbagai rumus-rumus, Terutama kalkulus.


(62)

b. Mampu Bekerjasama

Seorang ahli teknik sipil tidak dapat bekerja sendiri dalam menyelesaikan masalah suatu pembangunan. Dalam suatu pembangunan, di butuhkan berbagai macam ahli agar pembangunan tesebut dapat berjalan secara baik.

c. Senang bekerja Lapangan

Hampir seluruh pekerjaan seorang ahli teknik sipil adalah di lapangan. Jika tidak tahan untuk bekerja di lapangan, maka akan banyak

mendapat kesulitan di teknik sipil. d. Mampu Berbahasa Inggris

Dengan banyak literatur yang masih berbahasa inggris, maka akan kesulitan jika tidak mengerti bahasa inggris.

e. Kreatifitas akan banyak berhubunga dengan pencarian alternatif-alternatif baru, walaupun sederhana misalnya dalam perancangan dan penemuan-penemuan bahan baru yang lebih efektif.

2. Karir dan Dunia Nyata a. Kontraktor

Jadi seorang kontraktor bertugas mewujudkan suatu rancangan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku dan batas waktu yang telah ditentukan menjadi suatu karya nyata.

b. Konsultan

Ada 3 macam konsultan pertama konsultan perencana, konsultan ini bertugas menetukan struktur yang akan di gunakan dan biaya yang akan di gunakan. Konsultan kedua konsultan Pelaksana, konsultan ini bertugas melaksanakan pembangunan yang telah ditentukan pada tahap perencanaan. Konsultan ketiga kosultan pengawas, konsultan ini bertugas mengawasi pelaksana pembangunan, contohnya adalah untuk menyakinkan apakah segala hal sudah sesuai denga syarat-syarat yang telah ditentukan.


(63)

c. Penyedia Bahan bangunan

Penyedia bahan bangunan yang baik akan sangat membantu kelancaran suatu proyek pembangunan. Menyediakan bahan-bahan yang di butuhkan dalam mendirikan suatu bangunan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan atau dapat memberikan bahan yang lebih baik.

d. Bidang Lainnya

Selain Dosen, Peruhaan industri bahan bangunan juga sering memerlukan lulusan teknik sipil seperti perusahan baja, semen, kayu dan lain-lain.

3.3.23. Teknologi Pertanian 1. Kemampuan Penunjang

a. Mengetahui Tentang Pertanian secara Umum

Karena ketika mempelajari teknologi pertanian mereka mengkaji semua aspek-aspek yang mempengaruhi pertanian dikaitkan dengan aplikasi teknologi di bidang tersebut

b. Analisa Deskriptif

Hal ini di perlukan untuk mengidentifikasi masalah-masalah pertanian yang bisa di pecahkan melalui penerapan teknologi juga mengidentifikasi apa yang menjadi sebab akibat masalah tersebut.

c. Gambar dan Menghitung

Kadangkala jurusan ini perlu menggambar alur produksi, seperti rantai makanan yang telah kita kenal, bahkan harus mengkreasikan sebuah mesin (teknologi) untuk diterapkan di pertanian. Kemudian juga akan menemui perhitungan tentang tingkat efisiensi dan efektifitas produksi pertanian.

d. Fisik yang cukup

karena jurusan ini akan sering turun ke lapangan, sehingga ketahanan fisik akan sangat membantu menjaga konsentrasi selama praktek lapangan dan observasi langsung.


(64)

2. Karir dan Dunia Nyata a. Bidang industri

Dalam bidang ini bakal kerja di perusahaan-perusahaan pangan atau berbasis pertanian. Contohnya perusahaan makanan, industri pupuk, industri pengolahan bahan pokok pertanian. perkerjaan yang biasa dilakukan adalah sebagai supervisor mutu quality control, bahkan tidak tertutup menduduki posisi level manajemen.

b. Bidang Pemerintah

Pilihan menjadi pegawai pemerintahan merupakan salah satu pekerjaan bagi lulusan ini. Biasanya lulusan ini masuk ke dapartemen atau dinas pertanian, bappenas, bulog atau instansi lain yang terkait.

c. Bidang Pendidikan dan Penelitian

Keuntungan lain menjadi dosen adalah lulusan ini bisa kerja sampingan sebagai konsultan atau tenaga ahli di industri pertanian atau di lembaga riset.

d. Bidang Lainnya.

lulusan teknologi pertanian tidak tertutup kemungkinan untuk bekerja di bank sebagai analis industri pertanian, jurnalis, LSM, bahkan berusaha di bidang perindustrian.


(65)

Agar dapat di lihat dengan mudah kemampuan penunjang, berikut ini tabel kemampuan penunjang dari masing-masing jurusan sebanyak 23 jurusan:

Tabel 3.1 Kemampuan Penunjang

Jurusan Kemampuan Penunjang

1. Biologi • suka menghafal, • suka membaca

• menyukai matematika • ulet,

• sabar

• mengenal alam suka berpetualang mencintai alam

2. Farmasi. • senang dengan pelajaran kimia, fisika, biologi, matematika

• ketelitian, kecermatan yang tajam • mampu menghafal dengan baik • dapat menganalisa dengan baik • suka berkerja dilaboratorium

3. Geografi • rasa ingin tahu yang besar terhadap suatu tempat

• senang mempelajari peta

• kritis terhadap perubahan masyarakat • tertarik dengan daerah asing

• suka berkerja dilapangan

• cepat, tepat dalam mengambil keputusan


(1)

frmkamus.tabpelajari.Active := false;

frmkamus.tabpelajari.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabpelajari.TableName := getcurrentdir +

'\database\pelajari_pertanian.db';

frmkamus.tabpelajari.Active := true; end;

if ( cbjurusan.Text= 'Peternakan' ) then begin

frmkamus.tabkarier.Active := false;

frmkamus.tabkarier.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabkarier.TableName := getcurrentdir +

'\database\karier_peternakan.db';

frmkamus.tabkarier.Active := true; frmkamus.tabpelajari.Active := false;

frmkamus.tabpelajari.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabpelajari.TableName := getcurrentdir +

'\database\pelajari_peternakan.db';

frmkamus.tabpelajari.Active := true; end;

if ( cbjurusan.Text= 'Teknik Arsitektur' ) then begin

frmkamus.tabkarier.Active := false;

frmkamus.tabkarier.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabkarier.TableName := getcurrentdir +

'\database\karier_teknik_arsitektur.db'; frmkamus.tabkarier.Active := true; frmkamus.tabpelajari.Active := false;

frmkamus.tabpelajari.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabpelajari.TableName := getcurrentdir +

'\database\pelajari_teknik_arsitektur.db'; frmkamus.tabpelajari.Active := true; end;

if ( cbjurusan.Text= 'Teknik Elektro' ) then begin

frmkamus.tabkarier.Active := false;

frmkamus.tabkarier.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabkarier.TableName := getcurrentdir +

'\database\karier_teknik_elektro.db'; frmkamus.tabkarier.Active := true; frmkamus.tabpelajari.Active := false;

frmkamus.tabpelajari.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabpelajari.TableName := getcurrentdir +

'\database\pelajari_teknik_elektro.db'; frmkamus.tabpelajari.Active := true; end;


(2)

if ( cbjurusan.Text= 'Teknik Fisika' ) then begin

frmkamus.tabkarier.Active := false;

frmkamus.tabkarier.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabkarier.TableName := getcurrentdir +

'\database\karier_teknik_fisika.db'; frmkamus.tabkarier.Active := true; frmkamus.tabpelajari.Active := false;

frmkamus.tabpelajari.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabpelajari.TableName := getcurrentdir +

'\database\pelajari_teknik_fisika.db'; frmkamus.tabpelajari.Active := true; end;

if ( cbjurusan.Text= 'Teknik Geodesi' ) then begin

frmkamus.tabkarier.Active := false;

frmkamus.tabkarier.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabkarier.TableName := getcurrentdir +

'\database\karier_teknik_geodesi.db'; frmkamus.tabkarier.Active := true; frmkamus.tabpelajari.Active := false;

frmkamus.tabpelajari.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabpelajari.TableName := getcurrentdir +

'\database\pelajari_teknik_geodesi.db'; frmkamus.tabpelajari.Active := true; end;

if ( cbjurusan.Text= 'Teknik Industri' ) then begin

frmkamus.tabkarier.Active := false;

frmkamus.tabkarier.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabkarier.TableName := getcurrentdir +

'\database\karier_teknik_industri.db'; frmkamus.tabkarier.Active := true; frmkamus.tabpelajari.Active := false;

frmkamus.tabpelajari.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabpelajari.TableName := getcurrentdir +

'\database\pelajari_teknik_industri.db'; frmkamus.tabpelajari.Active := true; end;

if ( cbjurusan.Text= 'Teknik Informatika' ) then begin

frmkamus.tabkarier.Active := false;

frmkamus.tabkarier.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabkarier.TableName := getcurrentdir +


(3)

frmkamus.tabkarier.Active := true; frmkamus.tabpelajari.Active := false;

frmkamus.tabpelajari.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabpelajari.TableName := getcurrentdir +

'\database\pelajari_teknik_informatika.db'; frmkamus.tabpelajari.Active := true; end;

if ( cbjurusan.Text= 'Teknik Kimia' ) then begin

frmkamus.tabkarier.Active := false;

frmkamus.tabkarier.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabkarier.TableName := getcurrentdir +

'\database\karier_teknik_kimia.db'; frmkamus.tabkarier.Active := true; frmkamus.tabpelajari.Active := false;

frmkamus.tabpelajari.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabpelajari.TableName := getcurrentdir +

'\database\pelajari_teknik_kimia.db'; frmkamus.tabpelajari.Active := true; end;

if ( cbjurusan.Text= 'Teknik Mesin' ) then begin

frmkamus.tabkarier.Active := false;

frmkamus.tabkarier.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabkarier.TableName := getcurrentdir +

'\database\karier_teknik_mesin.db'; frmkamus.tabkarier.Active := true; frmkamus.tabpelajari.Active := false;

frmkamus.tabpelajari.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabpelajari.TableName := getcurrentdir +

'\database\pelajari_teknik_mesin.db'; frmkamus.tabpelajari.Active := true; end;

if ( cbjurusan.Text= 'Teknik Perminyakan' ) then begin

frmkamus.tabkarier.Active := false;

frmkamus.tabkarier.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabkarier.TableName := getcurrentdir +

'\database\karier_teknik_perminyakan.db'; frmkamus.tabkarier.Active := true; frmkamus.tabpelajari.Active := false;

frmkamus.tabpelajari.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabpelajari.TableName := getcurrentdir +


(4)

frmkamus.tabpelajari.Active := true; end;

if ( cbjurusan.Text= 'Teknik Pertambangan' ) then begin

frmkamus.tabkarier.Active := false;

frmkamus.tabkarier.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabkarier.TableName := getcurrentdir +

'\database\karier_teknik_pertambangan.db'; frmkamus.tabkarier.Active := true; frmkamus.tabpelajari.Active := false;

frmkamus.tabpelajari.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabpelajari.TableName := getcurrentdir +

'\database\pelajari_teknik_pertambangan.db'; frmkamus.tabpelajari.Active := true; end;

if ( cbjurusan.Text= 'Teknik Sipil' ) then begin

frmkamus.tabkarier.Active := false;

frmkamus.tabkarier.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabkarier.TableName := getcurrentdir +

'\database\karier_teknik_sipil.db'; frmkamus.tabkarier.Active := true; frmkamus.tabpelajari.Active := false;

frmkamus.tabpelajari.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabpelajari.TableName := getcurrentdir +

'\database\pelajari_teknik_sipil.db'; frmkamus.tabpelajari.Active := true; end;

if ( cbjurusan.Text= 'Teknologi Pertanian' ) then begin

frmkamus.tabkarier.Active := false;

frmkamus.tabkarier.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabkarier.TableName := getcurrentdir +

'\database\karier_teknologi_pertanian.db'; frmkamus.tabkarier.Active := true; frmkamus.tabpelajari.Active := false;

frmkamus.tabpelajari.DatabaseName := getcurrentdir + '\database'; frmkamus.tabpelajari.TableName := getcurrentdir +

'\database\pelajari_teknologi_pertanian.db'; frmkamus.tabpelajari.Active := true; end;

end; end;


(5)

procedure Tfrmkamus.BitBtn1Click(Sender: TObject); begin

tabpelajari.First; end;

procedure Tfrmkamus.bbtnkembaliClick(Sender: TObject); begin

close; end;

procedure Tfrmkamus.btnlihatClick(Sender: TObject); begin

lihat; end;

procedure Tfrmkamus.btnmanipulasiClick(Sender: TObject); begin

manipulasi; end;

end.

KODE PROGRAM ABOUT unit Unitabout;

interface uses

Windows, jpeg, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls, Buttons, ComCtrls, XPMan, ExtCtrls;

type

Tfrmabout = class(TForm) PageControl1: TPageControl; TabSheet1: TTabSheet; TabSheet2: TTabSheet; bbtnok: TBitBtn;

XPManifest1: TXPManifest; Label1: TLabel;

Label2: TLabel; Image1: TImage; Image2: TImage; Image3: TImage; Label3: TLabel; Label4: TLabel;


(6)

Label7: TLabel; Label9: TLabel; Label6: TLabel; Label10: TLabel; Image4: TImage; Label8: TLabel; Label5: TLabel;

procedure bbtnokClick(Sender: TObject); private

{ Private declarations } public

{ Public declarations } end;

var

frmabout: Tfrmabout; implementation

{$R *.dfm}

procedure Tfrmabout.bbtnokClick(Sender: TObject); begin

application.MessageBox('Terima Kasih' + #13+

'by : Khairul Asyhary (031401021)','Informasi',mb_iconinformation); close;

end; end.