BAB 22 MENYESALI DIRI DI HADAPAN SANG KHOLIK

BAB 22 MENYESALI DIRI DI HADAPAN SANG KHOLIK
Adam a.s di ciptakan pertama kali oleh allah di surga dan di jadikannya
surga tersebut sebagai rumahnya. Akan tetapi, iblis tidak suka padanya, oleh
karena itu saat allah menyuruh semua mahluk untuk bersujud pada nabi adam
a.s maka bersujudlah mereka kecuali iblis, karena sikap iblis yang tidak petuh
pada perintah allah swt. Maka iblis di keluarkan dari surga.
Seelah itu allah swt. Menciptakan hawa sebagai istrinya dari salah satu
tulang rusuknya sebelah kiri saat adam sedang tidur, kemudian saat adam
bangun dari tidurnya, adam merasa ertarik padanya, laluadam menyeluarkan
tangannya dan hendak untuk memegangnya, akan tatapi malaikat melarangnya
karena belum membayar maharnya. Adam a.s kemudian bertanya “ apa
maharnya” allah menjawab “ bersholawatlah kepada muhammad 3 kali”.
Kemudian allah mengijinkan adam dan hawa untuk menikmati surga dengan
segala fasilitasnya, kecuali memakan buah khuldi.
Iblis merasa iri kepada mereka, lalu iblis mendatangi pintu surga dan
bertemu dengan thawus (penjaga pintu surga). Iblis berkata “ semua mahluk
akan mati, kecuali mereka yang memakan buah khuldi”. Walaupun telah berkata
seperti itu,namun thawus tetep melarang iblis untuk masuk kedalam surga. Akan
tetapi walaupun sudah dilarang, iblis teta berusaha masuk dengan cara merubah
wujudnya menjadi angin dan masuk melalui ular yang melayani adam . setelah
berhasil masuk iblis lalu menemui adam a.s dan berkata agar mereka memakan

buah khuldi agar dapat hidup abadi. Lalu adam dan hawa memakan buah itu
dengan harapan agar mereka berdua bisa hidup abadi. Dan setelah memakan
buah khuldi, allah swt. Menjadi murka kepada adam a.s karena tidak mematuhi
perintahnya untuk tidak memakan buah khuldi. Oleh karena itu allah
menghukumnya dengan cara mengeluarkan adam dan hawa dari surga dan
memisah kan mereka dalam jangka waktu yang lama sebelum pada akhirnya
menyatukan mereka kembali di muzdalifah yang sekarang bernama arafah.
Setelah kejadian itu, adam merasa rindu dengan tempat tingalnya dulu di
surga dan ingin kesana. Dan adam merasa menesal karena sudah melanggar
perintah allah untuk memakan buah khuldi yang menyebabkan dirinya terlempar
dari surga. Sesehari adam a.s terus merenungi kesalannya kepada allah dan
kemudian adam bertanya kepada allah swt. “ apa yang harus saya lakukan
supaya kamu memaafkan aku”. Allah menjawab “ kau harus bertaubat dan
menyesali kesalahan mu serta berjanji tidak akan melakukannya lagi’’ kemudian
allah berkata kembali “ aku akan memasukan mu kembali kedalam surga ku
bersama para keturunan mu yang mematuhi segala perintah ku dan menjauhi
larangan ku dan mereka yang menyesali kesalahannya dan tidak akan
mengulangi kesalahannya kembali”.

BAB 23 MENGAWASI DIRI UNTUK MERRAIH DERAJAT TAKWA

Muraqabah (mengawasi diri) merupakan unsur terpenting dari dasar-dasar
ketakwaan. Dengan muraqabah seorang hamba mengetahui bahwa allah swt.
Mendengar, mengetahui dan melihatnya. Apabila ini tertanam kuat dalam hati
pasti ia akan terhindar dari kelalaian. Allah swt berfirman “tidakkah ia
mengetahui bahwa sesungguhnya allah maha melihat segala perbuatannya” (QS
Al-Alaq [96] :14].
Muraqabah akan melahirkan :
1. Kemampuan menerima pahitnya cobaan hidup dan menjadikan allah sebagai
satu-satunya temapat untuk mengadu dan berserah diri
2. Perasaan cukup dengan pertolongan, penjagaan, dan pengurusan allah swt.
Untuk menghilangkan segala yang di benci dan mewujudkan segala yang di
inginkan
3. Kemudahan para hamba allah dalam mujahadah (kesungguhan pengabdian)
Dalam salah satu kitab yang di turunkannya allah swt. Berfirman “betapa
tulusnya anak adam a.s memohon kepadaku sampai aku malu untuk
menolaknya. Namun, ketikamelakukan maksiat dia tidak malu terhadap ku”
masih dalam firman yang sama “wahai hambaku, apakah kamu tidak malu
terhadap ku? Aku tutupi aib mu dari orang banyak, aku lupakan segunung dosa
mu, aku hapus segala catatan-catatan kesalahan mu, aku pun tidak akan
menggugat kesalahan mu pada hari pembalasan nanti” kemudian allah

menegaskan “ jika kamu tahu aku tidak melihat mu , iman mu akan rusak. Akan
tetapi, ketika kamu tahu bahwa aku melihat mu, mengapa kamu melihat ku
sebelah mata?”.
Yang paling menjerumuskan manusia pada kehancuran adalah lisan.
Muraqabah menumbuhkan inabah (taubat untuk kembali kepadanya). Ini
berarti bahwa kita akan kembali lurus dari maksiat karena merasa malu atas
pengawasan allah azzawajalla. Abdullah ibn umar r.a berkata “barang siapa
yang mengingat dosa yang mengerikan lalu bergetar hatinya maka,
terhapuslah catatan dosanya di laughm mahfuzh (umm al kitab)”. Fudhail r.a
berkata “kejahatan tidak bisa di perbaiki dengan pedang, tetapi bisa di perbaiki
dengan taubat”. Di riwayatkan bahwa allah swt. Berfirman “wahai hambaku,
kalian semua mempunyai dosa. Kecuali orang-orang yang aku maafkan. Oleh
karena itu, memohon ampunlah kepada ku, pasti aku akan memaafkan mu.
Dan barang siapa tahu aku dapat mengampuninya, aku pasti memafkannya
tidak peduli siapakah ia”.
Ibn abbas berpendapat “sejelek-jeleknya hamba adalah yang makan dari
kebaikan majikannya, tumbuh dalam lindungan dan ampunannya, tetapi tidak
takut menyalahi aturannya yang senantiasa maksiat, melapaui batas, jahat,
malas pada siang hari, dan lengah pada malam hari. Adapun sebaik-baiknya
majikan adalah yang selalu melindungi, menyayangi, menaungi dengan


kebaikannya, selalu menganugrahkan berbagai kebaikan. Dia lah sebaiknya
penolong dan pelindung”.

BAB 24 WAPADA TERHADAP DIRI SENDIRI
Allah swt. Mengetahui perkara yang tersirat di hati manusia, sekalipun
mereka tidak mengetahuinya. Oleh karena itu, takutlah kepada keadilan dan
keputusannya.sesungguhnya azab allah swt itu nyata, keras, dasyat dan
menghinakan objeknya. Akan tetapi, tetapi dalam ayat tersebut reaksinya di
ikuti dengan kemurahannya. Yaitu “ketahuilah bahwa allah maha pengampun
lagi maha penyantun”. Kasih sayang allah swt. Melambangkan kedermawanan,
kemuliaaan, dan kemurahannya. Jika dia bermaksud untuk menyiksa
seseorang, tidak ada yang kuasa menghentikannya. Dan jika dia bermaksud
untuk mengasihi seseorang, orang itu akan hidup tanpa belenggu. Dalam hal
ini, orang-orang arif selalu berada di antara kegagahan,keindahan, dan
kedamaian. Mereka berada dalam al-hadzr (kewaspadaan), khauf (rasa
khawatir) dan haya (rasa malu).
Allah swt berfirman “samakah orang yang buta dengan orang yang
melihat?, atau samakah gelap gulita dengan terang benderang?” (QS Al-Ra’ad
[13] :16). Orang kafir hatinya buta dari melihat kebenaran, sedangkan orang

mukmin melihat dengan mata hatinya. Manakala tabir dari pandangannya,
semua kebenaran akan bermanfaat baginya. Jika hijab kelalaian menutupi hati,
ia tidak akan menangkap kebenaran dan terperangkap dalam kegelapan dan
menyibukan diri dengan zikir kepada allah merupakan cahaya, sedangkan
menyibukan diri selain kepada allah adalah kegelapan.
Al-Ama (yang buta) di konotasikan dengan orang yang tidak dapat melihat
dan mendengar atau sesuatu yang tidak dapat memberikan manfaat atau
mudarat karena ia selalu kerena ia selalu berupaya dalam kegelapan. Al-Bashir
(yang melihat) dikaitkan dengan allah,yaitu pembuka pintu-pintu yang
menyingkap kesombongan para pendosa dan kerendahan orang-orang yang
takut atau orang yang menyaksikan deraian air mata orang-orang saleh.

BAB 25 MENGAJAK BERBUAT BIJAK
Firman allah swt. Dalam kitabnya yang di tuturkan oleh para rasul berisi
ajakan untuk semua manusia, yaitu memerintahkan mereka untuk beriman dan
taat kepada allah swt. Serta melarang mereka untuk berbuat kufur dan
pembangkangan. Kita wajib mematuhi segala perintah dan menjauhi segala
larangan sebagai hak rubbubiyahnya, serta mengganti pembangkangan kita
dengan ketundukan. Namun, petunjuk allah swt. Bedaraskan
kemauan,kehendak, kebijaksanaan dan ketetapnnya hanya di khususkan untuk

orang-orang mukmin. Dia menyeru semua orang, tatapi memberi pentunjuk
hanya kepada sebagiannya. Dia memerintah dan melarang semuanya , tetapi
hanya menjaga sebagiannya. Dia bebas melakukan segala yang di inginkan dan
di khendakinya di dalam kerajaannya ini.
Seruan yang berlaku umum berpegang pada hujjah (argumentasi),
sedangkan hidayah yang diberikan secara khusus adalah penjelasan terhadap
hujjah. Dar Al-Salam adalah surga , AL-Salam adalah salah satu nama-nama
allah swt. Dia menyeru manusia menuju negrinya. Siapa saja cahayacahayanya dan memenuhi hatinya dengan simpanan rahasia-rahasianya. Dan
barang siapa yang di ajak allah kenegrinya, tetapi kemudian dia
menyengsarakan karena pilihannya yang buruk, ia akan di jatuhkan oleh allah
dari tempatnya.
Para wali allah menyibukan dengan berzikir, menghiasi kehidupan mereka
dengan taat dan bersyukur. Ketenangan hati di peroleh saat tertunduk hina di
hadapannya dan kebahagian datang saat menghadapkan diri kepadanya. Dan
bagi mereka yang di kerangkeng oleh hawa nafsu dan perbuatan maksiat di
beri azab di dunia dan di siksa di akhirat di neraka yang teramat kejam yaitu
neraka jahanam.
Orang yang di beri beben kewajiban (mukallaf) terbagi kedalam 4 kelompok.
1. Kelompok orang yang di ciptakan oleh allah mengabdi kepadanya dan
mendapatkan surganya. Mereka adalah para nabi, rosul, wali, orang sholeh

dan orang beriman
2. Kelompok orang yang di ciptakan oleh allah mendapatkan surganya, tetapi
tidak mengabdi kepadanya. Mereka adalah orang yang hidup dalam
kekafiran kemudian menutup hidupnya dengan keimanan.
3. Kelompok orang yang di ciptakan oleh allah tidak mengabdi dan tidak
mendapatkan surganya allah. Mereka adalah orang-orang kafir yang mati
dalam keadaan kafir
4. Kelompok orang yang di ciptakan oleh allah mengabdi kepadanya tetapi
tidak mendapatkan surganya. Mereka adalah orang-orang yang mulanya
taat kepada allah tetapi kemudian mereka tertipu hingga tergelincir dari
pintunya dan mati dalam keadaan kufur kepada allah swt.

BAB 26 BERSARUNG “SELIMUT” KEFAKIRAN
Kefakiran adalah baju kebesaran para nabi, lencana para atqiya (orang
yang berhati-hati), pakaian orang yang bertakwa dan kendaraan orang-orang
jujur (shadiqin). Dalam sebuah hadist. Rasulullah saw bersabda “hidupkanlah aku
dalam keadaan miskin, matikan aku bersama orang-orang miskin dan kumpulkan
aku bersama orang-orang miskin”. Apakah kalian pernah mendengar orang fakir
menggugat rububbiyah allah? Atau pernah sampai kepada kalian orang fakir
memperdebatkan ketuhanan allah? Berapa banyak orang besar yang sombong

dan melampaui batas? Berapa banyak tokoh masyarakt yang angkuh dan
membangkang perintah dan keesaan allah?
Kefakiran terbagi 2 yaitu umum dan khusus.
1. Umum
Dalam arti umum membutuhkan allah swt. Sifat ini berlaku pada semua
mahluk baik mukmin maupun kafir
2. Khusus
Dalam arti khusus merupakan sifat kefakiran para wali dan kekasih allah.
Wujud kefakiran ini adalah bersihnya tanya dari dunia dan sucinya hati dari
keterkaitan karena sibuk dan rindu mengejar kecintaan allah.

BAB 27 MENCINTAI ALLAH SWT
Cinta allah (mahabbatullah) kepada hamba allah adalah kehendaknya
untuk mendekati, memuliakan, dan menuangkannya dalam segala keadaan.
Orang yang di cintai oleh allah akan di perlakukan oleh allah dengan lembut,
dikasihi dengan segala kebaikan, diwujudkan segala cita-citanya dan tidak akan
tersa terbebani dengan segala amal dan kerja keras. Sementara cinta hamba
(muhabbatul-abd) kepada allah adalah ketarikan hati pada allah saat
mengingatnya , langgengnya keasyikan dan kenikmatan saat bermunajat
kepadanya, terasanya kenikmatan tidak kepada yang lain.

Tanda-tanda cinta kepada allah adalah senang berkhalawat (menyendiri
bersama allah) pada saat sepi dan memutuskan hubungn dengan mahluk lain
pada saat gelap termasuk orang yang merugi. Diceritakan , ada seorang ahli
ibadah tengah dilanda kegundahan . tiga hal yang termasuk golongan cinta
kepada allah:
1. Lebih mengutamakan firman allah dari pada perkataan mahluknya
2. Lebih mengutamakan bertemu dengan allah dari oada dengan manusia
3. Lebih mengutamakan ibadah (tunduk) kepada allah dari pada tunduk kepada
manusia
Diantara cinta kepada allah adalah tidak menyesal terlewatkannya kesempatan
duniawi, penyesalan terjadi apabila telah lalai dari allah swt walau hanya
sekejap. Dan orang-orang yang mencintai allah tidak bosan berjuang begitu
lama, bahkan mereka makin mencintainya, makin sering mengingatnya, dan
makin bersemangat membuat orang lain mencintainya

BAB 28 MENYERAHKAN DIRI KEPADA ALLAH SWT
Islam adalh tunduk, pasrah untuk mentaati allah swt. Ketundukan ini harus
di sertai kesadaran jiwa dan muncul dari keimanan yang benar. Dikatakan
bahwa tiang agama itu ada 4 yaitu benar akidah, benar niat,menepati janji, dan
menjaga diri. Benar akidah adalah menyakini kenyakinanterhadap allah swt.

Dengan tidak melupakan sifat-sifst allah azzawajjala (dengan mahluknya) dan
tidak mengufurinya. Benar niaat adalah beramal denagn iklas karena allah swt
semata. Menepati janji adalah menunaikan semua yang di wajibkan allha swt
dan menjaga diri adalah meninggalkan semua yang di haramkan allah swt.
Bumi yang tidak pernah tersiram air hujan akan tandus dan gersang. Hati
yang tidak pernah tersiram keimanan akan keras dan membeku (mati).raga
yang tidak di gunakan untuk islam akan lemah dan sakit. Lidah yang tidak
pernah membaca al-quran akan kelu. Orang yang beramal dan tidak
mendapatkan taufik mustahil akan mewujudkan amalnya. Pendosa yang tidak
mendapat syafaat dari rasulullah saw begitu rendah dan terhina.
Pengaruh dari hujan adalah hidupnya tumbuhan. Pengaruh keimanan
adalah semakin mantapnya melakukan kebajikan. Pengaruh islam adalah
mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan melaksasnakan segala kewajiban.
Pengaruh al-quran adalah menyukai munajat dan lebih mengutamakan menyepi
(khalwat), serta tidak mengeluh dalam bahaya dan kesulitan. Pengaruh rasul
adalah adalah lebih mengutamakan perintahnya dan mengikuti sunahnya dalam
segala keadaan.
Apabila kamu melihat bumi yang gersang, ketahuilah bahwa allah swt
tidak menurunkan hujan disana. Apabila kamu melihat hati yang lalai dari niat
dan kebajikan, ketahiulah bahwa hati tersebut tidak pernah tersentuh keimanan.

Apabila kamu melihat raga yang lemah dalm menjalankan kewajiban, ketahuilah
bahwa keimanan telah tertutup darinya.

BAB 29 KEUTAMAAN UMAT MUHAMMAD SAW
Umat muhammad adalah umat terbaik dan nabinya dalah nabi terbaik.
Yang terbaik dari segala sesuatu adalah pertengahan, sebagaimana yang
terbaik dari sebuah kalung adalah permata besarnya yang ada di tengah.
Diceritakan bahwa semua rasul di mintai pertanggung jawaban alam
menyampaikan risalahnya. Mereka mengaku telah menyampaikan risalahnya,
tetapi orang-orang kafir di antara mereka bersaksi di hadapan mereka atas
kebenaran al-quran dan kenabian muhammad saw. Allah telah menamakan
umat ini sebagai umat yang saleh dan umat yang memperoleh keberuntungan.
Ka’ab al-ahbar pernah mengungkapkan ”aku membaca dalam kitab taurat
bahwa umat muhammad melakukan sholat fajar sambil bertasbih (membaca
subhanallah) dan bertahlil (membaca la ilaha illallah), lalu mereka di beri pahala
seperti pahala para nabi. Mereka berjalan di muka bumi ambil beristigfar
(memohon ampun kepada allah). Mereka melakukan sholat 5 kali dalam sehari.
Setiap mereka ruju dan sujudnya adslah ampunan dari allah swt. Mereka
melaksanakan puasa selama bulan penuh pada bulan ramadhan, setiap harinya
berpuasa mereka di jauhkan dari api neraka sejarak 500 tahun. Mereka
mendapat kebahagian dan tempat kembali yang paling baik. Kematian
merupakan penghapus dosa-dosa mereka sehingga api neraka pun menolak
mereka. Balasa bagi mereka yang melakukan ibadah sunah sebanding dengan
melaksanakan ibadah wajib. Mereka melaksanakan haji seperti hajinya adam
a.s dan ibrahim a.s. oleh karena itu mereka mendapatkan syafaat adam dan
kash sayang ibrahim. Setiap zakat yang di keluarkannya setiap tahunnya dapat
memanjangkan umurnya dan menambah kekayaannya.
Bagi setiap umat nabi muhammad yang menuntut ilmu, allah akan
membukakan baginya pintu surga. Malaikat yang ada di langit dan ikan yang
ada di laut turut mendoakan untuk umat nabi muhammad yang menuntut ilmu.
Orang yang berilmu adalah orang yang mengetahui kitab allah dan sunah
rasulnya. Dia adalah pemimpin dan yang di ikuti untuk mengetahui allah swt.
Dan mengetahui hukum-hukumnya. Bagi mereka yang sepenuh hati
melaksanakan syariat islam maka surga adalah balasan baginya.

BAB 30 MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH SWT
Diriwayatkan bahwa ketika turun ayat “berdoalah kepada ku maka aku
pasti akan mengabulkan doa kalian”. (QS Al-Mu’min [40] :60). Suatu kaum
bertanya “ wahai rasulullah kapan kita harus berdoa kepada allah?” sementara
kaum yang lain bertanya “apakah tuhan kita dekat, sehingga kita cukup
bermunajat saja ataukah jauh hingga kita perlu memanggilnya?” kemudian allah
swt menurunkan surah al-baqarah 186.
“ jika hamba ku bertanya tentang zat ku, aku ada tanpa ada yang mengadakan,
tidak ada yang tahu bagaimana aku ada . aku juga tidak dibatasi ruang, tidak
berbentuk sesuatu, dan tidakterikat waktu. Jika mereka bertanhya tentang sifat
ku, aku maha mengetahui, maha hidup, maha kuasa, maha mendengar, maha
melihat, maha berkehendak, dan maha berbicara. Sifat ku erdahulu tidak dapat
terpikirkan oleh akal manusia. Jika mereka bertanya tentang perbuatanku, setiap
hari aku dalam kesibukan , aku mendekat dan menjauh, aku membuat susah dan
gembira.”
Apabila ia berdoa karena suatu bahaya, maka aku akan hindarkan bahaya
itu. Apabila ia berdoa karena suatu kebutuhan maka aku akan cukupkan
kebutuhannya dan aku mudahkan untuk mendapatkannya. Setiap muslim yang
berdoa dan dipanjatkan terhadap ku maka akan ku kabulkan doa mereka .
sesungguhnya allah swt maha adil dan maha bijaksana.