Debit puncak Waktu dasar Aliran dasar Faktor tampungan Infiltrasi

Perencanaan Dam dan Spillway Yang Dilengkapi PLTMH di Kampus Tembalang HILALUDIN L2A 001 078 122 JOKO SANTOSO L2A 001 086 553 , 7 , 2 6 , 1    Wi Wu WF SIM = Faktor simetri ditetapkan sebagai hasil kali antara faktor lebar WF dengan luas relatif DTA sebelah hulu RUA 227 , 410 , 553 ,    RUA WF SIM

b. Debit puncak

2381 , 4008 , 5886 , . . . 1836 , JN T A Qp R   Sri Harto, 1981 di mana : Qp = Debit puncak m³det JN = Jumlah pertemuan sungai = 5 buah A = Luas DTA = 6,27 km 2 TR = Waktu naik jam

c. Waktu dasar

2574 , 7344 , 0986 , 1457 , . . . 4132 , 27 RUA SN S T T R B   Sri Harto, 1981 di mana : TB = Waktu dasar jam S = Landai sungai rata-rata = 7430 155 175 . .    m L m hilir elev m hulu elev = 0,0026 SN = Frekuensi sumber yaitu perbandingan antara jumlah segmen sungai-sungai tingkat 1 dengan jumlah segmen sungai semua tingkat = 510 = 0,5 RUA = Perbandingan antara luas DTA yang diukur di hulu garis yang ditarik tegak lurus garis hubung antara stasiun pengukuran dengan titik yang paling dekat dengan titik berat DTA melewati titik tersebut dengan luas DTA total 410 , 27 . 6 55 . 2    A AU RUA d.  indeks 4 13 2 6 10 6985 , 1 . 10 859 , 3 4903 , 10           SN A x A x Perencanaan Dam dan Spillway Yang Dilengkapi PLTMH di Kampus Tembalang HILALUDIN L2A 001 078 123 JOKO SANTOSO L2A 001 086 Sri Harto, 1981

e. Aliran dasar

9430 , 6444 , 4751 , D A Qb    Sri Harto, 1981 dimana : Qb = Aliran dasar m³det A = Luas DTA Km² = 6,27 km 2 D = Kerapatan jaringan kuras drainage density indeks kerapatan sungai yaitu perbandingan jumlah panjang sungai semua tingkat dibagi dengan luas DTA. 248 , 2 7 ., 6 1 , 14   kmkm 2

f. Faktor tampungan

0452 , 0897 , 1 1446 , 1798 , D . SF . S . A . 5617 , k    Sri Harto, 1981 di mana : k = koefisien tampungan

g. Infiltrasi

15 , t f   Sri Harto, 1981 di mana : f = infiltrasi mm Ф = indeks infiltrasi t = waktu jam Tabel 4.24 Parameter Hidrograf Satuan Gama - 1 No Parameter Nilai 1 Jumlah pangsa sungai tingkat I 5 buah 2 Jumlah pangsa sungai semua tingkat 10 buah 3 Panjang pangsa sungai tingkat I 7,43 km 4 Panjang pangsa sungai semua tingkat 14,1 km 5 Panjang sungai utama L 7,43 km Perencanaan Dam dan Spillway Yang Dilengkapi PLTMH di Kampus Tembalang HILALUDIN L2A 001 078 124 JOKO SANTOSO L2A 001 086 No Parameter Nilai 6 0,25 L 1,858 km 7 0,75 L 5,573 km 8 Jumlah pertemuan sungai JN 5 buah 9 Luas Daerah DTA A 6,27 km 2 10 Luas DTA hulu AU 2,55 km 2 11 Lebar DTA pd 0,25 L 2,7 km 12 Lebar DTA pd 0,75 L 1,6 km 13 Kemiringan sungai rata-rata S 0,0026 14 Faktor sumber SF …..34 0,527 15 Frekuensi sumber SN ….. 12 0,500 16 Kerapatan jaringan kuras D ….. 49 2,249 kmkm 2 17 Faktor Lebar WF ….. 1211 0,593 18 Perbandingan AU dan A RUA ….. 109 0,407 19 RUA x WF = SIM ….. 18x17 0,241 Perhitungan :

a. Waktu mencapai puncak

jam SIM SF L T R 5345 , 1 2775 , 1 . 06665 , 1 . 100 43 , 3        

b. Debit puncak

det 668 . . . . 1836 , 3 2381 , 4008 , 5886 , m JN T A Qp R    c. Waktu dasar jam RUA SN S T T R B 8674 . 21 . . . 4132 , 27 2574 , 7344 , 0986 , 1457 ,    d.  indeks 4902 , 10 10 6985 , 1 . 10 859 , 3 4903 , 10 4 13 2 6            SN A x A x

e. Aliran dasar

det 3302 , 3 4751 , 3 9430 , 6444 , m D A Qb    

f. Faktor tampungan

8521 , 3 . . . . 5617 , 0452 , 0897 , 1 1446 , 1798 ,     D SF S A k

g. Infiltrasi

Perencanaan Dam dan Spillway Yang Dilengkapi PLTMH di Kampus Tembalang HILALUDIN L2A 001 078 125 JOKO SANTOSO L2A 001 086 15 , 15 , 4858 , 10 t t f    Tabel 4.25 Hasil Perhitungan Infiltrasi Waktu t jam Infiltrasi f mm Waktu t jam Infiltrasi t mm 1 10,490 13 7,140 2 9,454 14 7,061 3 8,896 15 6,988 4 8,521 16 6,921 5 8,240 17 6,858 6 8,018 18 6,800 7 7,835 19 6,745 8 7,679 20 6,693 9 7,545 21 6,644 10 7,426 22 6,598 11 7,321 23 6,554 12 7,226 24 6,513

h. Unit Hidrograf Satuan Sintetik HSS Gama-I