Uji Normalitas Teknik Pengolahan Data dan Pengujian Hipotesis

Novi Nurdianti, 2014 Pengaruh Cooperative Learning Tipe Make A Match Terhadap Motivasi Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5.2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas merupakan salah satu syarat dalam penggunaan statistik parametrik. Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah varians berasal dari populasi yang sama atau tidak. Dalam penelitian ini uji homogenitas varians populasi dilakukan dengan menggunakan software SPSS 20.0 for Windows yaitu dengan Uji Levene statistik. Cara menafsirkan uji levene ini adalah, jika nilai Levene statistik 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variasi data adalah homogen.

3.5.3. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat bahwa data yang diperoleh tersebut berdistribusi normal atau tidak sehingga melalui uji normalitas bisa disimpulkan menggunakan statistik parametrik apabila data berdistribusi normal atau menggunakan statistik non parametrik untuk data yang tidak berdistribusi normal dalam menguji hipotesis. Pengujian ini menggunakan uji chi kuadrat Riduwan, 2012 : 121 dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menentukan skor terbesar dan terkecil 2. Menentukan nilai rentangan R R = skor terbesar – skor terkecil 3. Menentukan banyaknya kelas BK BK = 1 + 3,3 Log n 4. Menentukan nilai panjang kelas i i = 5. Membuat tabulasi dengan tabel penolong No. Kelas interval F Nilai tengah x i x i 2 f.x i f.x i 2 Jumlah Novi Nurdianti, 2014 Pengaruh Cooperative Learning Tipe Make A Match Terhadap Motivasi Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6. Menentukan rata-rata mean ̅ ∑ 7. Menentukan simpangan baku standar deviasi √ ∑ ∑ 8. Menghitung frekuensi yang diharapkan fe. a Menentukan batas kelas, yaitu skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor-skor kanan kelas interval ditambah 0,5. b Mencari nilai Z score untuk batas kelas interval dengan rumus: ̅ c Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z dengan menggunakan angka-angka utuk batas kelas. d Mencari luas tiap kelas interval dengan cara mengurangkan angka-angka – Z yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga, dan begitu seterusnya, kecuali untuk angka yang berbeda pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya. e Mencari frekuensi yang diharapkan fe dengan cara mengalikan luas tiap in terval dengan jumlah responden n. Tabel penolong untuk menghitung daftar frekuensi yang diharapkan No. Batas kelas Z Luas 0 – Z Luas tiap kelas interval fe Fo 9. Mencari chi kuadrat dengan rumus: ∑ Keterangan: fo = frekuensi data hasil observasi fe = jumlahfrekuensi yang diharapkan 10. Membandingkan dengan : Untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = k – 1, dimana k merupakan banyaknya kelas interval. Kriteria pengujian: Bila ≤ maka data berdistribusi normal Bila ≥ maka data tidak berdistribusi normal Novi Nurdianti, 2014 Pengaruh Cooperative Learning Tipe Make A Match Terhadap Motivasi Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5.4. Uji Hipotetis